Strategi Dakwah Plural dalam Merawat Pluralitas di Kalangan Remaja
Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi turut mendukung proses transformasi pengetahuan, ideologi serta paham kegamaan, sehingga remaja dengan mudah mengkonsumsi berbagai paham (terutama radikalisme) melalui media sosial. Meskipun remaja tidak terlibat dalam suatu kelompok maupun kajian-kajian tertentu, namun beberapa remaja terpapar paham radikal karena intens mengakses paham radikal melalui media sosial. Media sosial dalam konteks ini dipandang sebagai pintu masuk paham-paham radikal sehingga dikuatirkan paham ini akan memengaruhi remaja secara massif akibat penggunaan media sosial tanpa pengawasan pihak terkait. Beberapa permasalahan, diantaranya; beragamnya paham-paham yang menyebar di kalangan remaja, beragamnya strategi dakwah di kalangan remaja, sulitnya membedakan perilaku kelompok kegamaan yang radikal, banyaknya kegiatan-kegiatan remaja yang tidak dianggap tidak sesuai. Tujuan Penelitian adapun tujuan penelitian ini yakni sebagai berikut: Pertama, Mengidentifikasi dan menganalisis tentang paham-paham keagamaan di kalangan remaja. Kedua, Mendeskripsikan dan menganalisis bentuk strategi dakwah di tengah pluralitas. Berdasarkan hasil penelitian ada tiga strategi dakwah plural dalam merawat pluralitas di kalangan remaja: Pertama, strategi kultural, Kedua Startegi Struktural, Ketiga Staregi New Media.The rapid development of information and communication technology also supports the process of transformation of knowledge, ideology and understanding of religiosity, so that adolescents can easily consume various understandings (especially radicalism) through social media. Even though adolescents are not involved in a particular group or studies, some adolescents are exposed to radical understanding because it is intense in accessing radical understanding through social media. Social media in this context is seen as the entrance to radical notions so it is feared that this understanding will affect adolescents massively due to the use of social media without the supervision of related parties. Some problems, including; the variety of understandings that spread among adolescents, the variety of propaganda strategies among adolescents, the difficulty of distinguishing radical religious group behavior, the many teenage activities that are not considered inappropriate. Research Objectives As for the purpose of this study are as follows: First, Identifying and analyzing religious understandings among adolescents. Second, describe and analyze the form of da'wah strategy in the midst of plurality. Based on the results of the study there are three da'wah strategies in treating plurality among adolescents: First, cultural strategy, Second Structural Strategy, Third New Media Strategy.