judul Analisa Kecernaan in vivo Pakan Fermentasi Kulit Kacang Tanah pada Sapi Aceh Jantan
Abstrak.Suatu penelitian tentang analisa kecernaan in vivo pakan fermentasi kulit kacang tanah pada sapi aceh jantan telah dilakukan di Gampong Cot Teube kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen dan di Gampong Data Gaseeh Kecamatan Jantho Kabupaten Aceh Besar di mulai dari bulan Maret2017 hingga May 2017. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kecernaan in vivo sapi Aceh jantan yang diberi kulit kacang tanah fermentasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 4 kelompok. P0 adalah perlakuan kontrol/ransum tanpa penambahan kulit kacang tanah fermentasi, P1 adalah ransum dengan penambahan kulit kacang tanah fermentasi 5%, P2 adalah ransum dengan penambahan kulit kacang tanah fermentasi 10%, P3 adalah ransum dengan penambahan kulit kacang tanah fermentasi 15%, sedangkan P4 adalah ransum dengan penambahan kulit kacang tanah fermentasi 20%. Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, konversi ransum, kecernaan in vivo, dan pertambahan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ransum perlakuan kulit kacang tanah yang difermentasi dengan Enzimax tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, koversi ransum, dan kecernaan in vivo bahan kering, namun berpengaruh nyata terhadap kelompok berat sapi yang berdeda .Enzimax yang digunakan sebagai perlakuan pada penelitian mampu mempengaruhi kualitas kulit kacang tanah.In vivo digestibility analysis of peanut peel fermentation on male aceh cattleAbstract. A research on in vivo digestibility analysis of peanut shell fodder in male aceh cattle has been done in Gampong Cot Teube sub district Gandapura Bireuen district and Gampong Data Gaseeh sub district jantho big district of Aceh starting from March 2017 until May 2017. research aims to know the digestibility of cattle in vivo Aceh male with peanut peel of fermentation. This study used Randomized Block Design (RBD) consisting of 5 treatments with 4 groups. P0 is a ration with the addition of peanut peel fermentation 5%, P2 is ration with the addition of peanut peel fermentation 10%, P3 is ration with the addition of peanut peel fermentation 15%, while P4 is a ration with the addition of peanut peel fermentation 20%. The parameters measured were feed intake, ration conversion, in vivo digestibility, and body weight gain. The results of study showed that ration treatments of fermented peanut peel with enzimax fermentor were not significant effect (P0,05) on feed ration consumption, daily weight gain, feed ration conversion and in vivo digestibility of dry matter. However, it has significant effect on cattle weight block. Enzimax as treatment in this experiment has the ability to affect the quality of peanut peel.