MAHASISWA HEDONISME NIGHT CLUBBER AND LIFESTYLE (Terhadap Pola Perilaku Mahasiswa Pada Tempat Hiburan Night Club Di Kota Malang)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup hedonis dengan perilaku kosnsumtif pada remaja. Hipotesis dalam penelitian adalah terdapat hubungan positif antara gaya hidup hedonis adanya kebutuhan konsumen akan hiburan yang juga harus dipenuhi. Salah satu hiburan yang ditawarkan adalah tempat hiburan night club yang hingga saat ini masih banyak yang tertarik untuk di kunjungi. Mayoritas pengunjung berasal dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang melakukan clubbing secara berulang-ulang telah membentuk pola perilaku. Penelitian ini menggunakan teori Erving Goffman tentang Dramaturgi. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kepustakaan atau library research Tahapan perkembangan yang terjadi dalam Pola Perilaku Mahasiswa Pada Tempat Hiburan Night Club Di Kota Malang.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pola perilaku mahasiswa di malang sebgai clubbers sekarang yang terbagi menjadi dua wilayah yaitu dengan panggung depan dan panggung belakang. Pada panggung depan mahasiswa clubbers mempresentasikan dirinya sesuai dengan status sosial yang dimilikinya yaitu sebagai mahasiswa dan sesuai dengan nilai pada umumnya di masyarakat. Selain itu terdapat tim yang dibentuk untuk menjaga pertunjukan di panggung depan. Sedangkan pada panggung belakang terdapat aktivitas yang disembunyikan yaitu aktivitas mengunjungi night club (clubbing) yang rata-rata dilakukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Beberapa aktivitas yang dilakukan di night club antara lain seperti merokok, menikmati lagu, minum alkohol, menari. Masyarakat menganggap aktivitas clubbing merupakan aktivitas negatif. Sehingga menurut masyarakat, mahasiswa tidak pantas melakukan aktivitas tersebut, karena menurut pandangan masyarakat bahwa mahasiswa adalah calon intelektual yang dapat memecahkan permasalahan kehidupan dalam masyarakat.menjadi memerlukan perubahan penampilan dan gaya dari panggung belakang ke panggung depan atau sebaliknya, dalam Goffman hal tersebut disebut sebagai manajemen kesan. Kata Kunci: Dramaturgi Perilaku, Clubbers, Lifestyle,Hedonism,