Model Pengajaran Sistem Perilaku: Belajar Dari Simulasi
Artikel ini membahas terkait pentingnya pembelajaran yang terintegrasi antara dunia belajar anak dengan realitas kehidupan yang melingkupinya. Artikel ini ditulis berdasarkan pentingnya penekanan pada model pembelajaran yang mengarah pada peningkatan daya kognitif, afektif mapun psikomotorik secara komprehensif. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah melalui pembelajran sistem perilaku yakni belajar dari simulasi. Metode penelitian yang dipakai adalah <em>library research </em>(studi kepustakaan) dengan cara mengumpulkan buku, jurnal, maupun lainnya seputar isu utama dalam penelitian. Analisis data secara induktif, tema dibangun dari bawah ke atas (induktif) kemudian mengolah data ke dalam unit-unit informasi yang lebih abstrak, hal ini perlu dilakukan berulang-ulang agar peneliti dapat membangun tema secara utuh. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran simulasi bisa dijadikan salah satu cara dalam sistem pembelajaran yang komprehensif, di mana guru dituntut untuk berpikir kritis terkait pembelajaran. Ada empat hal pokok: menjelaskan, penengah, pembina, berdiskusi.