Persepsi Pasien Penyakit Kronis Terhadap Kualitas Dan Kepuasan Pelayanan Sebelum Dan Sesudah Pemberlakuan BPJS Di Unit Rawat Jalan RSH Blitar
All hospitals in Indonesia are required to serve BPJS patients with quality services. Service quality consists of five dimensions:tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. Quality service increases service satisfaction. Conditions at RSH Blitar showed an increase in outpatient visits by 79.4% after the application of BPJS. This case may lead to changes in service quality. This study identifies the differences in patient perceptions of service quality and satisfaction before and after the application of BPJS. This study applies observational analytic research with a cross-sectional approach. Data collection was from Blitar Hospital Outpatient Unit in April-June 2018. The sample was 66 patients. The Wilcoxon Paired Test indicated a significant difference in perception of service quality and satisfaction before and after the issue of BPJS in outpatients BPJS with chronic illness at RSH Blitar. Abstrak Seluruh rumah sakit di Indonesia wajib melayani pasien BPJS dengan pelayanan yang berkualitas. Kualitas pelayanan dapat dilihat dari lima dimensi, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Pada dasarnya, pelayanan yang berkualitas meningkatkan kepuasan pelayanan. Kondisi di RSH Blitar menunjukkan peningkatan kunjungan rawat jalan sebesar 79,4% setelah bekerjasama dengan BPJS. Peningkatan kunjungan ini dapat menimbulkan perubahan pada kualitas pelayanan. Studi ini mengkaji lebih lanjut perbedaan persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan sebelum dan sesudah diberlakukan BPJS. Studi ini adalah analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Pengumpulan data dilakukan di Unit Rawat Jalan RSH Blitar pada bulan April-Juni tahun 2018. Jumlah sampel penelitian adalah 66 pasien. Hasil Uji Paired Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara persepsi dengan kualitas pelayanan dan kepuasan pelayanan sebelum dan sesudah pemberlakuan BPJS pada pasien rawat jalan BPJS dengan penyakit kronis di RSH Blitar.