scholarly journals PeranPenerapan Model Pembelajaran Asuhan Bayi Balita dan Anak Pra SekolahTerintegrasi terhadap Motivasi dan Kompetensi Mahasiswa serta Kepuasan Pasien pada Praktik Klinik Kebidanan

2017 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 40
Author(s):  
Vera Renta Siahaan ◽  
Deni K. Sunjaya ◽  
Meita Dhamayanti ◽  
Farid Husin ◽  
Nanan Sekarwarna ◽  
...  

Bidan yang kompeten tidak hanya mampu dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan, namun mampu memberikan asuhan yang berpusat terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat.Hasil uji kompetensi tahun 2013 yang dilakukan terhadap mahasiswa program studi DIII kebidanan didapatkan hanya 53 % yang lulus. Peningkatan kualitas bidan harus didukung dengan peningkatan kualitas pendidikan. Model pembelajaran terintegrasi diperlukan guna meningkatkan kualitas kompetensi bidan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuanu ntuk menganalisis peran penerapan model pembelajaran asuhan bayi balita dan anak rasekolah terintegrasi terhadap motivasi dan kompetensi mahasiswa serta kepuasan pasien dalam praktik klinik kebidanan.Rancangan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan quasi experiment dengan pre-post test design.Populasi penelitian adalah mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Sebelas Maret (UNS)Surakarta semester IV dan ibu yang memiliki bayi balita dan anak pra sekolah yang mendapatkan pelayanan dari mahasiswa DIII Kebidanan UNS Surakarta semester IV. Sampel penelitian adalah total populasi dengan jumlah 37 mahasiswa UNS semester IV dan 37 pasien. Penelitian dilakukan di Prodi D III Kebidanan UNS Surakarta pada bulanApril – Juli 2015.Variabelpenelitianadalahmodel pembelajaran, motivasi, kompetensi dan kepuasan. Analisis data menggunakan uji wilcoxon, chi square, spearman rank, dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efek penerapan model pembelajaran asuhan bayi balita dan anak pra sekolah terintegrasi terhadap motivasi mahasiswa (52 (43-84) VS 76 (72-92), p< 0,05) dan kompetensi mahasiswa (0 VS 8). Terdapat peran kompetensi mahasiswa setelah penerapan model pembelajaran asuhan bayi balita dan anak pra sekolah terintegrasi terhadap kepuasan pasien, p< 0,05. Penerapan asuhan bayi balita dan anak prasekolah terintegrasi dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran di Institusi Kebidanan. Model pembelajaran asuhan bayi balita dan anak prasekolah terintegrasi dapat meningkatkan motivasi dan kompetensi mahasiswa pada praktik klinik kebidanan. Kompetensi mahasiswa berperan terhadap kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan.

2020 ◽  
pp. 362-373
Author(s):  
Venny Vidayanti ◽  
Mae Sri Hartati Wahyuningsih ◽  
Akhmadi Akhmadi

Penundaan rawat gabung, rendahnya frekuensi menyusui dan kesulitan dalam posisi menyusui pada ibu pasca bedah cesar dapat menyebabkan keterlambatan laktogenesis II. Hal ini menyebabkan ketidaklancaran produksi ASI pada hari-hari pertama pasca pembedahan. Intervensi pijat punggung menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan terapi komplementer yang dapat membantu meningkatkan kelancaran produksi ASI pasca bedah cesar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kelancaran produksi ASI ibu pasca bedah cesar dengan intervensi pijat punggung menggunakan Virgin Coconut Oil. Desain penelitian menggunakan”quasi experiment post test-only with control group design”. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yang melibatkan 50 ibu pasca bedah cesar dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah uji chi-square untuk mengetahun perbedaan kelancaran produksi ASI dan uji regresi logistik berganda untuk mengidentifikasi variabel dominan yang berhubungan dengan kelancaran produksi ASI. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelancaran produksi ASI pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p-value 0.023; OR=3.85). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan frekuensi menyusui (p=0.028;OR=5.74) merupakan variabel dominan bersama dengan pijat punggung (p=0.030;OR=4.47) dan paritas (p=0.060;OR=3.59) dalam mempengaruhi kelancaran produksi ASI. Intervensi pijat punggung bersama dengan frekuensi menyusui dan paritas berpeluang meningkatkan kelancaran produksi ASI pada ibu pasca bedah cesar. Ibu yang diberikan intervensi pijat punggung menggunakan Virgin Coconut Oil berpeluang 3.85 kali mengalami kelancaran produksi ASI. Edukasi untuk ibu dalam meningkatkan frekuensi menyusui juga penting dalam upaya peningkatan produksi ASI pada ibu pasca bedah cesar.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 20-23
Author(s):  
Wa Rizka Hafinah ◽  
Ratna Kusumawardani ◽  
Usman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media monopoli dalam model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan larutan elektrolit dan nonelektrolit. Jenis penelitian ini tergolong quasi experiment. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-A (kelas kontrol, 36 siswa) dan kelas X-C (kelas eksperimen, 36 siswa)  SMAN N 11 Samarinda yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kedua kelas diajar matteri larutan elektrolit dan nonelektrolit menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, kelas eksperimen menggunakan media monopoli, sedangkan kelas kontrol tanpa menggunakan modopoli. Data hasil belajar siswa pada pokok bahasan sebelumnya digunakan untuk uji homogenitas sampel dan diperoleh menggunakan tenik dokumentasi. Data hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan diperoleh dengan tenik tes. Nilai hasil belajar siswa yang diperoleh dari masing-masing 30% nilai post-test pertemuan pertama dan kedua dan 40% nilai ulangan harian. Uji normalitas sampel menggunakan uji chi-square, uji homogenitas sampel menggunakan uji F dan uji pengaruh menggunakan uji t. Semua uji dilakukan pada taraf signifikan 5%. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media monopoli dalam model pembelajaran kooperatif  tipe TGT mmempengaruhi hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan larutan elektrolit dan nonelektrolit.


2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 98-103
Author(s):  
Indah Yun Diniaty Rosidi ◽  
Arisna Kadir

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan faktor yang terpenting sebagai penentukeberhasilan ASI eksklusif, sebab produksi ASI akan terstimulasi sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi konselor laktasi terhadap partisipasi ibu melakukan IMD di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar. Penelitian ini merupa jenis penelitian quasi experiment dengan desain post-test only, non-equivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan sampel sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan daftar checklist. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji statistik chi-square. Berdasarkan hasil analisis hubungan karakteristik responden dengan partisipasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,223 pada umur; ρ = 0, 101 pada pendidikan; ρ = 0,322 pada pekerjaan dan ρ = 1,000 pada gravida berarti tidak ada hubungan bermakna antara karakteristik responden terhadap partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Sedangkan pengaruh edukasi konselor laktasi dengan partisipasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,014 berari ada pengaruh yang signifikan antara edukasi konselor laktasi terhadap partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah edukasi laktasi yang diberikan konselor sebanyak 4x saat prenatal secara berkesinambungan berpengaruh terhadap tingginya partisipasi ibu dalam melakukan IMD. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut dan dikembangkan secara lebih mendalam terutama variabel sosial budaya masyarakat, dukungan keluarga, serta pelatihan bidan terhadap pelaksanaan IMD.


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 114-121
Author(s):  
Maryati . ◽  
Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari

Life Review Therapy merupakanterapi psikoterapi untuk menyelesaikan masalah pada lansia yang mengalami depresi, mengekspresikan perasaan yang disupresikan sehingga energy psikis tersebut dilepaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansia pada warga binaan sosial di PSTW Budi Mulia Jakarta Selatan.Metode yang digunakan adalah quasi experiment, dengan pendekatan Pre Test and Post Test Without Control design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah sampel 20 orang dengan teknik purposivesampling. Analisis data menggunakan Paired T Test dengan tingkat signifikan (α0,05). Hasil menunjukan bahwa ada pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansiadengan ρValue=0,000. Berdasarkan penelitian tersebut, terapi Life Reviewterbukti dapat menurunkan tingkat depresi sehingga terapi ini dapat dijadikan salah satu acuan terapi untuk menangani depresi pada lansia di PSTW


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Intan Anggita

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya angka kematian ibu nifas yang disebabkan oleh perdarahan salah satu cara untuk mengatasi perdarahan itu dengan cara melakukan pijat oksitosin pijatan ini dapat merangsang hormone oksitosin yang menyebabkan kontraksi uterus sehingga proses involusi berjalan normal. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pijat stimulasi oksitosin pada ibu nifas yang dipijat oksitosin dan yang tidak dipijat oksitosin. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen dengan metode post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara consecutive sample.sampel berjumlah 45 orang yang terdiri dari 15 orang sebagai responden yang di intervensi dan 30 orang sebagai variable control. Instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi untuk mengamati penurunan TFU di hari 1,2,3 dan 5 .Hasil dari penelitian ini ada pengaruh pijat stimulasi oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu masa nifas di BPM wilayah kerja Puskesmas Terisi Kabupaten Indramayu Tahun 2016. Melalui uji statistic Chi-Square dengan nilai p


2015 ◽  
Vol 23 (4) ◽  
pp. 309-322
Author(s):  
Jacey A. Greece ◽  
Joanne G. Patterson ◽  
Sarah A. Kensky ◽  
Kate Festa

Purpose – The purpose of this paper is to examine the utility of a redesigned course assessment in a required, introductory Master of Public Health (MPH) course to demonstrate competency achievement through practical application. School of public health curricula are informed by competency-based education (CBE) to prepare students for the field. This is a challenge in introductory courses as traditional assessments do not translate into practical application of knowledge. Design/methodology/approach – This retrospective post-test-only evaluation examined a practice-based, multi-disciplinary assessment utilized in Fall 2014 (n = 63 students). Web-based surveys were administered three months after the course to participating students (n = 33), the teaching team or teaching teams (n = 7) and organization representatives (n = 3) to evaluate the utility of the assessment. Questions were analyzed descriptively using chi-square tests, where applicable responses were compared across groups. Findings – Results indicate that a practice-based assessment in an introductory MPH course may enhance student learning by fostering deeper appreciation and application of course content while more closely reflecting the collaborative, multi-disciplinary and problem-solving nature of practice. The assessment may also increase the depth of competency achievement and career preparedness. Practical implications – Institutions that are guided by CBE, train students for multi-disciplinary practice and are impacted by the changing landscape of the field may want to consider course assessments that mimic practice to best prepare students. Originality/value – Course assessments should be evaluated to ensure they appropriately measure competency achievement. This evaluation provides multiple perspectives on the process and outcome of a practice-based course assessment.


Author(s):  
Sagaya Arockiya Mary. A ◽  
Susai Mari.A ◽  
Wincy. C ◽  
Thirumurugan. M ◽  
Verginia Dsouza ◽  
...  

Background: The one virus stumbled the whole universe is the novel corona virus and impacted physical, emotional and social health status of almost every individual in the world irrespectively. Since the existence of Covid-19 till now it is been noticed that student nurses also affected by this fatal viral infection during their clinical practice. Objectives: The study focused on evaluating the effectiveness of webinar on knowledge regarding the strategies to prevent Covid -19 among student nurses of SIIHS, Honavar, Uttara Kannada. The study aimed at enhancing the knowledge level and influences others through effective health teaching at clinical areas and even in community settings. Methodology: An evaluative approach with pre- experimental, non-randomized, one group pre and post-test research design was adapted. The sample size was 294, purposive sampling technique was adapted. Data collected through testmoz web page and webinar was conducted by google meet app for one week. Data analysed by descriptive and statistical methods (chi-square and z-test) and interpreted by graphs. Results: The findings show that in pre-test 10(3.41%) had poor, 127(43.19%) had average, 157(53.40%) Good and 00% excellent knowledge level whereas in post-test 00% had Poor, 59(20.06%) Average, 176(59.86%) Good and 59 (20.06%) had excellent knowledge level. The pre-test mean score was 23.1 (46.2 %.) and of post-test was 35.6 (71.2%). The computed z’-test value showing significant difference in the pre (x?1=23.1) and post-test (x?2=35.6) knowledge score (p=1.18357, < z= -5.1679, critical z score=-1.6449 ? =0.05 level of significance). Hence the p value is greater than the z value (p(x?Z) = 1.18357e-7), it indicates the webinar was effective and the null hypothesis (H0) is rejected. Conclusion: The study was concluded as the webinar was highly effective and influenced the participant to gain sufficient information on prevention and the spread of Covid 19. Hopefully this enables them to apply


2019 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 320
Author(s):  
Farhati Farhati ◽  
Riska Resmana ◽  
Dian Nurhadianti

<p>Low consumption of vegetables and fruit causes an increased risk of chronic diseases such as cancer, heart disease, and diabetes. The results showed that the majority of pregnant women (52.9%) rarely consume vegetables and fruit in sufficient quantities as recommended. Therefore, it is necessary to provide education about the importance of vegetables and fruits consumption, one of which is through the Information Motivation Behavioral Skill (IMB) approach. This study aims to determine the effect of health education with the Information Motivation Behavior Skill (IMB) approach to increasing knowledge and consumption patterns of vegetables and fruits in pregnant women. This research is a quasi-experimental study with pre-post test design with control groups conducted in pregnant women in the city of Bandung with 60 samples using the observation sheet and questionnaire instruments. Data analysis used the chi-square test. The result of this study indicates that there are significant differences in knowledge and patterns of consumption of vegetables and fruit in pregnant women between the control and treatment groups with a p-value&lt;0.05. Information Motivation Behavior Skill (IMB) Health Education Model approach has a role in increasing the knowledge and consumption patterns of vegetables and fruits in pregnant women.</p>


2012 ◽  
Vol 15 (3) ◽  
pp. 151-158
Author(s):  
Aria Wahyuni ◽  
Elly Nurrachmah ◽  
Dewi Gayatri

AbstrakPenyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu bentuk gangguan pembuluh darah koroner yang termasuk dalam ketegoriarterosklerosis. Ketidaksiapan pasien PJK pulang dari rumah sakit akan berdampak terhadap rawatan ulang sebagai akibat daripelaksanaan program discharge planning yang belum efektif selama dirawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantung koroner. Penelitian ini menggunakandesain quasi experiment dengan pendekatan non-equivalent post test only control group design. Jumlah sampel 32 orang yangterbagi atas 16 orang kelompok kontrol dan 16 orang kelompok intervensi dan dilakukan di tiga rumah sakit di Kota Bukittinggi.Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh penerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantungkoroner yang terdiri dari status personal, pengetahuan, kemampuan koping, dan dukungan (p= 0,001; α= 0,05). Penelitian inimerekomendasikan discharge planning yang baik dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan kualitashidup pasien penyakit jantung koroner.Kata Kunci: discharge planning, kesiapan pulang, penyakit jantung koronerAbstractCoronary Heart Disease (CHD) is a form of blood vessel disorder that belongs to the category of coronary atherosclerosis. Anunreadiness of patients with CHD to go home from the hospital will have an impact on readmission as a result of ineffectivedischarge planning program during hospitalized. The purpose of this study was to examine the effect of the implementation ofdischarge planning program on the readiness to be discharged from the hospital. A quasi experiment with non-equivalent posttest only control group design was employed. The participant of the study was 32 respondents devided into control andintervention groups, each had 16 respondents who were taken from three hospitals in Bukittingi. The result showed thatdischarge planning program has significance influence on patient’s perception of their readiness to be discharged from thehospital, it consisting of personal status, knowledge, coping ability, and support (p= 0.001; α= 0.05). This study recommendsthat a good discharge planning program can be implemented to improve the quality of nursing care, to reduce the risk ofreadmission to the hospital and the quality of life of patients with coronary heart diseases.Keywords: coronary heart disease, discharge planning, readiness to be discharged


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document