scholarly journals BAHAN AJAR MATAKULIAH BAHASA INDONESIA UNTUK JURUSAN ILMU HUKUM

Author(s):  
Suhardi Suhardi

ABSTRAK: Artikel ini menguraikan tentang hasil penelitian analisis kebutuhan bahan ajar mata kuliah bahasa indonesi pada jurusan ilmu hukum. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengolahan data dilakukan dengan langkah, reduksi, klasifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar matakuliah bahasa indonesia jurusan ilmu hukum mencakup materi tentang (1) membaca dengan analisis untuk mengetahui gagasan atu ide-ide bacaan dan melakukan penilaian bahan bacaan, (3) mendeskripsikan suatu kejadian yang beraspek hukum dalam bentuk tertulis secara objektif, (4) menulis karya ilmiah, (5) menyimak, dan (6) berbicara ilmiah. Penelitian ini juga merekomendasikan penyesuaian silabus mata kuliah Bahasa Indonesia.KATA KUNCI: Bahan Ajar, Bahasa Indonesia, Ilmu Hukum.��ABSTRACT: This article describes the results of research into the analysis of the needs of Indonesian language teaching materials in the department of law. This research is a qualitative research with descriptive research. Data collection is done by interview and data processing is done by steps, reduction, classification, and conclusion collection. The results of the study show that Indonesian language teaching materials majoring in law include material about (1) reading with analysis to understand thinking or reading ideas and reading reading material, (3) describing cases that have aspects (4) writing scientific papers, (5) listening, and (6) speaking scientifically. Syllabus of Indonesian Language courses.KEYWORD: Indonesian Language, Legal Studies, Teaching Material.

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Fathia Rosyida ◽  
Sutrimah Sutrimah ◽  
Garwati Garwati

Abstract: Novels can be interpreted as a form of literary work written by the author without releasing the intrinsic and extrinsic elements. For this reason, the purpose of this study is to find out 1) the form of phrases, clauses, and sentences in Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal 2) the results of the study of Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal can be used as teaching materials for Indonesian language subjects. This research is a qualitative research using listening, engaging, and proficient techniques starting from steps 1) preparation, 2) data collection, and 3) data analysis. The conclusions of this research are (1) Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal contains elements of phrases, clauses, and sentences. Phrases in Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal are verb phrases, noun phrases, adjective phrases, numeral phrases, endocentric phrases, and exocentric phrases. The clause in Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal is in the form of positive and negative clauses. Sentences in Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal are sentences based on 1) pronunciation, 2) grammatical structure or number of phrases, 3) function, 4) elements, 5) arrangement, 6) style or form of presentation, 7) subject. (2) The results of the study of Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal can be used as teaching materials for Indonesian language subjects from elementary to high school levels based on KI and KD at each level of education.Keywords: Novel entitled Selamat Tinggal, Tere Liye, Syntax, teaching material, Indonesian language subject  Abstrak: Novel dapat dimaknai sebagai bentuk karya sastra yang ditulis oleh pengarang dengan tidak melepaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui 1) bentuk frasa, klausa, dan kalimat pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye, 2) hasil kajian novel Selamat Tinggal karya Tere Liye dapat dijadikan sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik simak, libat, dan cakap dengan dimulai dari langkah 1) persiapan, 2) pengumpulan data, dan 3) analisis data. Simpulan penelitian ini adalah (1) Novel Selamat Tinggal karya Tere Liye mengandung Unsur frasa, klausa, dan kalimat. Frasa pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye berupa frasa verba, frasa nomina, frasa adjektiva, frasa numeralia, frasa endosentris, frasa eksosentris. Klausa pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye berupa klausa positif dan negatif. Kalimat pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye berupa kalimat yang didasarkan pada 1) pengucapan, 2) struktur gramatikal atau jumlah frasa, 3) fungsi, 4) unsur, 5) susunan, 6) gaya atau bentuk penyajian, 7) subjek. (2) Hasil kajian novel Selamat Tinggal karya Tere Liye dapat dijadikan sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Indonesia mulai jenjang sekolah dasar hingga menengah atas berdasarkan KI dan KD pada setiap jenjang pendidikan tersebut. Kata Kunci: Novel Selamat Tinggal, Tere Liye, sintaksis, bahan ajar, mata pelajaran bahasa Indonesia 


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 190-205
Author(s):  
Ahmad Zeid Ardiansyah ◽  
Umi Hanifah ◽  
Syafi’i Syafi’i

The background of the researcher to discuss this research is there is a discrepancy in the delivery of teaching material by some teachers. Therefore, researchers want to know, 1) how the teacher plans to deliver the material when teaching Arabic, 2) how the application of the material is delivered, and 3) how is the suitability of the delivery of teacher teaching material with cybernetics theory. This research is a descriptive qualitative research by taking place in the Darul Ulum Jombang Superior Madrasah Aliyah. The rearch subjects were Arabic teachers and IAI 3 class X students at the superior Madrasah Aliyah Darul Ulum Jombang. Data collection using observation, interview, quessionare and documentation. This study. The purpose of this study is to test the effectiveness of delivering Arabic language teaching materials with cybernatics in the Darul Ulum Superior Madrasah Aliyah. Latar belakang peneliti membahas penelitian ini adalah adanya ketidaksesuaian penyampaian materi ajar oleh sebagian guru. Oleh sebab itu, peneliti ingin melihat 1) bagaimana perencanaan guru dalam menyampaikan materi ketika mengajar bahasa Arab, 2) bagaimana penerapan dari penyampaian materi tersebut dan 3) bagaimana kesesuaian penyampaian materi ajar guru dengan teori sibernetik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil latar tempat di Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Jombang. Subyek penelitiannya adalah guru bahasa Arab dan siswa kelas X IAI 3 di Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Jombang. Pengumpulan data menggunakan teknik Observasi، Wawancara، Angket dan Dokumentasi. Penelitian Ini bertujuan untuk menguji ke efektifan penyampaian materi ajar bahasa arab dengan teori sibernetik di Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum.


Author(s):  
Stella Simiwijaya

<p>As a developing country, Indonesia still has many limitations in solving problems, especially related to transnational crime in terms of narcotics. Thus, Indonesia through the National Narcotics Agency (BNN) formed a partnership with UNODC to eradicate narcotics abuse. However, in the midst of the collaborative process, it certainly encountered many problems, mainly due to differences in opinions and interests of each party. This research also aims to get a picture of the process and program of cooperation undertaken by BNN and UNODC in tackling narcotics abuse, obtain an overview and explanation of the implementation of the collaboration carried out as well as find out and get an overview of the progress and obstacles in the process if cooperation. The author uses a qualitative research approach in the form of journals, print or online media including official sites and previous studies as well as descriptive research methods by providing an overview of the research data obtained and conducting a deeper analysis related to the research results that have been obtained. From the results of the research that has been done, it shows that the collaboration carried out by BNN and UNODC in the process and its implementation has been in line with the agreed functions and objectives despite a number of obstacles, but progress is also felt through such cooperation.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK:</strong> Sebagai sebuah negara berkembang, Indonesia masih memiliki banyak keterbatasan dalam menyelesaikan permasalahan khususnya terkait kejahatan lintas negara dalam hal narkotika. Sehingga, Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) membentuk kerja sama dengan UNODC untuk memberantas penyalahgunaan narkotika. Namun, ditengah proses kerja sama tersebut tentu menjumpai banyak permasalahan terutama karena adanya perbedaan pendapat dan kepentingan dari masing-masing pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai proses dan program kerja sama yang dilakukan oleh BNN dan UNODC dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika, mendapat gambaran serta penjelasan mengenai implementasi dari kerja sama yang dilakukan serta mengetahui dan mendapatkan gambaran terkait kemajuan dan hambatan dalam proses kerja sama tersebut. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berupa jurnal, media cetak atau online termasuk situs resmi dan studi sebelumnya serta metode penelitian deskriptif dengan memberikan gambaran mengenai data hasil penelitian yang telah diperoleh dan melakukan analisis lebih dalam terkait hasil penelitian yang telah didapatkan. Dari hasil dari penelitian yang telah dilakukan, menujukkan bahwa kerja sama yang dilakukan oleh BNN dan UNODC dalam proses dan implementasinya telah sejalan dengan fungsi dan tujuan yang telah disepakati meskipun terdapat sejumlah hambatan, namun kemajuan juga dirasakan melalui adanya kerja sama tersebut.</p>


SUAR BETANG ◽  
2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 143-158
Author(s):  
Aulia Normalita

Hati Suhita which is set in Java contains some philosophical and figurative languages. This research  aims to describe some figurative languages of Khilma Anis’s Hati Suhita and its relevance as a teaching material in high school. This is a descriptive qualitative research. The research data are in the form of words or sentences. The source of the data is the novel Hati Suhita and high school syllabus. The data collection techniques are read and note-taking techniques. The data analysis is then applied to the lists of figurative style passage dialogue using content analysis. The results showed that in the novel there were 32 styles of figurative languages. There are 6 data in the form of simile, 1 metaphorical, 12 personifications, 6 allusions, 6 eponymous data, and 1 data in the form of irony. Style that dominates the invention was the personification. Overall, the distinctive figurative language styles used in various forms of parables and comparisons in the novel are Javanese puppet characters and proverbs. This is unique in the discovery of language styles in this study. The results of the analysis of the language style in this novel have relevances as teaching materials with three KD, among them found in KD 3.9.4.9, 3.4.4.4, 3.9.4.9 of XI and XII degrees.AbstrakDalam novel Hati Suhita ditemukan gaya bahasa kiasan yang sarat akan budaya dan filosofi Jawa yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa kiasan yang terdapat dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis dan relevansinya sebagai bahan ajar di SMA. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data berupa kata atau kalimat yang menunjukkan gaya bahasa kiasan. Sumber data berupa novel Hati Suhita dan silabus bahasa Indonesia pada jenjang SMA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat, pencatatan dilakukan untuk menuliskan petikan dialog yang mengandung gaya bahasa kiasan. Teknik analisis menggunakan analisis isi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam novel tersebut terdapat 32 gaya bahasa kiasaan, yaitu 6 data gaya bahasa simile atau persamaan, 1 data metafora, 12 data personifikasi, 6 data alusi, 6 data eponimi, dan 1 data ironi. Gaya bahasa kiasan yang mendominasi adalah personifikasi. Kekhasan gaya bahasa kiasan yang digunakan dalam berbagai bentuk perumpamaan dan perbandingan pada novel tersebut adalah tokoh-tokoh pewayangan dan peribahasa Jawa. Hal tersebut merupakan keunikan dalam penelitian ini. Hasil analisis gaya bahasa dalam novel ini memiliki relevansi sebagai bahan ajar dengan tiga KD, di antaranya terdapat pada KD 3.9.4.9, 3.4.4.4, 3.9.4.9. yang terdapat pada kelas XI dan XII.


Author(s):  
Ahmad Rois ◽  
Rifqi Aulia Rahman

The purpose of this research is to develop humanism-based Arabic language teaching materials, which are the vision and mission of the Wonosobo Al-Qur'an Science University. This textbook will be used to enhance the sense of humanism in UNSIQ students. The method in this study is Research and Development (R&D), which is by developing Arabic language teaching materials based on humanism, which form the basis of vision in UNSIQ universities. This teaching material is not just a textbook but by using the humanism approach that has been implemented at the university. This research step consists of: (1) proposing information, (2) conducting design, (3) developing original product forms, (4) conducting limited trials, (5) conducting revisions, (6) conducting field trials, (7) ) make revisions. Textbooks developed were validated by experts and students during the trial. The subjects of this research trial were PAI students in class A and PAI class B in semester 4 of the Tarbiyah and Teaching Faculty of UNSIQ, Central Java in Wonosobo. Limited trials were conducted on 14 students. Field trials were conducted on two classes consisting of 30 students in the experimental class and 30 students in the control class. Data was collected using validation sheets, observation sheets, and assessment sheets.The results of this research and development are. (1) The model of teaching material developed is Arabic teaching material based on humanism, which is used as the vision of the Al-Qur'an Science University (UNSIQ). Textbooks that are developed are in accordance with established criteria. The assessment of teaching materials and tools from all aspects falls into the "very goodcategory." (2) after using teaching materials that are developed on the basis of humanism, it enhances student's living values compared to before using textbook development materials.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Ika Apriani Fata ◽  
Annisa Aprilya

This research aims to figure out the types of personification used in one of the famous albums namely Michael Jackson's Thriller and Invincible. The sources of data were 19 songs taken from Thriller and Invincible albums by Michael Jackson and the lyrics of the songs. The research design used was descriptive qualitative research with documentation analysis as the technique of data collection. The result showed that there were 65 personification expressions found in the albums. Those 65 personifications were categorized into four types of personification as proposed by Dorst et al. (2011) namely: conventionalized personification (33 expressions), novel personification (20 expressions), default personification (12 expressions), and personification-with-metonymy (0 expressions). The idea of conventionalized personification presents in the lyrics is to dig out the beauty and tranquility of nature to life. It also might address giving an object or animal-human characteristics to create interesting imagery to the ELT Students. Also, these songs are assumed as one of the various English materials in language teaching in the future since it has no sarcasm and motivating contexts throughout the lyrics themselves.


2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 245
Author(s):  
Sri Wahyuni

Humor dan Pesan Moral Teks Anekdot pada Buku Ajar Bahasa Indonesia Kelas X SMA Kurikulum2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud humor dan pesan moral yang terdapatdalam teks anekdot pada buku ajar bahasa Indonesia kelas X SMA K13. Pendekatan dalam penelitianini menggunakan pendekatan pragmatis dan pendekatan moral. Untuk mengungkapkan humor padateks anekdot tersebut penulis menggunakan teknik analisis wacana berdasarkan teori konflik, teorikeganjilan, teori tak diharapkan/salah paham, dan teori konfigurasi. Data penelitian ini adalah teksanekdot, maka penulis menggunakan metode analisis isi. Berdasarkan hasil pembahasan wujud humoryang terdapat dalam teks anekdot tersebut, yaitu humor kritik, humor meringankan beban pesan, danhumor semata-mata pesan. Pesan moral yang terdapat dalam teks tersebut, yaitu jangan takut kehilangan246jabatan, selalu ada cara dan solusi dalam segala hal, jadilah orang jujur dan tidak korupsi; hasil bumikita tidak perlu diekspor harus hati-hati melaporkan suatu kejadian; lihatlah apa isi yang disampaikanseseorang; jangan melakukan penyuapan; jangan selalu menganggap orang lain salah, manfaatkankekayaaan dengan baik; jadilah orang yang teguh pendirian dan jangan tergoda hawa nafsu; janganasal menuduh seseorang tanpa ada bukti; berilah pertolongan kepada orang yang mengalami musibahatau kesulitan; memperlakukan orang tua dengan baik; jangan membedakan status sosial; akan adajalan keluar sebuah masalah; hati-hati dengan wujud penyuapan yang berupa kemewahan.Kata-kata kunci: humor, pesan moral, teks anekdot


2015 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 39-46
Author(s):  
Abdul Muktadir

Abstrak Penelitian ini bertujuan untukmengembangkan model bahan ajar sastra berbasis cerita rakyat dengan pendekatan CTL untuk pendidikan karakter di sekolah dasar Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan Borg & Gall yang digabungkan dengan langkah-langkah pengembangan bahan ajar Jolly & Bolitho. Penelitian dilakukan di SD Kota Bengkulu.Hasil analisis kebutuhan ditemukan bahwa bahan ajar bahasa Indonesia tidak menyertakan cerita rakyat Bengkulu dalam pembelajaran dan kompetensi guru dan siswa berkenaan dengan cerita rakyat belum memadai. Hasil rancangan bahan ajar sastra berbasis cerita rakyat untuk memenuhi kebutuhan tersebut efektif,layak digunakan, dan valid menurut validasi ahli materi, media, kurikulum, dan karakter. Bahan ajar Sastra berbasis cerita rakyat dengan pendekatan CTL di SD untuk pendidikan karakter efektif hasil pengembangan dan yang digunakan kelompok besar juga menyatakan dengan kriteria baik.Terdapat perbedaan keefektifan yang signifikan pada kemampuan hasil belajar siswa antara kelompok menggunakan bahan ajar sastra berbasis cerita rakyat dan kelompok yang tidak menggunakan bahan ajar bahasa Indonesia berbasis cerita rakyat.Hasil validasi bahan ajar kelompok pakar dengan kriteria sangat baik, dan guru dengan kriteria sangatbaik. Respon penguna bahan ajar guru dan siswa baik, maka dapat disimpulkan bahan ajar yang di rancang layak digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: bahan ajar, cerita rakyat, CTL, dan pendidikan karakter Abstract The research aims to used is develop teaching literature material model based on folklore and CTL approach for the education of character at Elementary School in Bengkulu city. The reasearch method using Researched Developmentof Borg & Gall combined with folly and Bolitho’s material development steps. Research was done in Elementary School in Bengkulucity. The data were collected by surveys, interviews,and questionnaires. The need identification shows that teaching material of Bahasa Indonesia did not includ folklore of Bengkulu in class; and the ability of teachers and students wasnot yet adequate. Literature teaching materials using folklore was found effective and validaccording to experts of media, curriculum, and character. There were significant difference of effectiveness in which students using literature teaching materials using folklore and which were not. Materials validation by expert group and teacher judgementwas very good. Teacher and students well respond to the teaching materials, so it can be concluded that literature teaching materials was effective for teaching literature. Keywords: teaching material, folktale, Contextual Teaching &Learning, character education


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 48-58
Author(s):  
Safira Zulfania

This research wanted to know the planning of the management of the vision, mission, and goals of the school in TK II Pertiwi Semarang. Choosing this kindergarten because the school institution has the appropriate vision, mission and goals. This research is descriptive research, namely research defines how the management of the vision, mission, and goals of TK II Pertiwi Semarang. The data obtained using qualitative research, data collection techniques can be done through observation and interviews. In preparing the vision and mission, it involves elements of the surrounding community and the management of related institutions. Pertiwi Kindergarten II School based on the vision, mission and objectives already includes the existing criteria. There needs to be an evaluation if there is anything that needs to be improved.


Jurnal Kiprah ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 143-150
Author(s):  
Hanum Hanifa Sukma ◽  
Ganis Amurdawati

Modul dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi pendukung siswa dalam menguasai materi sebab materi bahasa Indonesia saat ini diorientasikan berbasis teks. Tujuan pengembangan bahan ajar berbentuk modul ini untuk menghasilkan bahan ajar modul berbasis local wisdom yang layak pada materi menulis karangan narasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Reseach and Development. Pengembangan mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analyse, Design, Development, Implementation and Evaluation). Namun, pengembangan ini hanya sampai tahap implementation dan tahap kelima tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. Implementasi dilakukan pada salah satu sekolah dasar dengan subjek 28 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data yang didapatkan dianalisis dengan deskriptif persentase.  Hasil dari validasi modul oleh ahli materi dan pembelajaran terdiri dari aspek kelayakan isi sebesar 89%, aspek kebahasaan 87%, dan aspek sajian 82%. Sementara itu, penilaian produk oleh ahli media meliputi aspek bahan ajar sebesar 83%, aspek gambar/kegrafikan sebesar 81%, dan aspek tampilan sebesar 82%. Hasil uji coba terbatas mendapat respon positif sebesar 98,25% sehingga modul sangat layak digunakan sebagai bahan ajar. Penelitian ini menghasilkan pengembangan bahan ajar modul yang berbasis local wisdom di sekitar siswa yang menjadikan inovasi dalam mengembangkan kemampuan menulis narasi.   The position of Indonesian Language subjects in the 2013 Curriculum is an intermittent interrelation of other subjects in the learning process, in addition to that the Indonesian language material is currently oriented based on text. The purpose of developing teaching materials is to form modules to produce module teaching materials based on local wisdom in writing narrative essays for fifth grade students to find out the level of feasibility of the modules developed in writing local narrative essay writing materials. This type of research is development research or research and development. An interesting development in the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). However, this development only reached implementation, and the completion was not carried out due to time and cost limitations. Implementation was carried out in one of the elementary schools with a subject of 28 students. The technique of collecting data in this study used a questionnaire. The data obtained were analyzed with descriptive percentages. The results of the module validation by subject matter and learning experts consisted of 89% content eligibility aspects, 87% linguistic aspects, and 82% presentation aspects. Meanwhile, media experts released products with 83% teaching aspect, 81% picture / graphic aspect and 82% visual aspect. The limited trial results received a positive response of 98.25% so that the module is very feasible to use as teaching material. Teaching material based development modules based on local wisdom among students become an innovation in developing narrative writing skills


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document