scholarly journals EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP KADAR LEUKOSIT DARAH PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA

2018 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 168
Author(s):  
Noor Hidayah ◽  
Septi Marsiningsih ◽  
Ummi Kulsum

Latar belakang: Proses penyembuhan pasien post sectio caesarea pada fase inflamasi terjadi perubahan hematologi yaitu leukosit meningkat, peningkatan sampai puncaknya pada level 14.000-16.000/ul.proses tersebut bisa berlangsung dan beresiko infeksi jika factor – factor di luar tubuh tidak di kendalikan dengan baik. Salah satu cara untuk mengendlikan kadar leukosit agar tidak terjadi infeksi yaitu mengkomsumsi makanan sehat yang mengandung anti inflamasi yaitu flavonoid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minum jus jambu terhadap kadar leukosit darah pada pasien post sectio caesarea. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan pendekatan waktu secara cross sectional dengan jumlah sampel 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol diambil secara simple random sampling. Subyek penelitian adalah pasien post sectio di ruang Dahlia RS Raden Soedjati Purwodadi yang di cek kadar leukosit pretest dan posttest. Analisa data mengunakan Uji Paired T Test dan Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kelompok kontrol didapatkan hasil Uji Paired T Test yang hasil probabilitas/sig.(2-tailed)=0,294 maka p> 0,05 artinya tidak ada pengaruh terhadap leukosit yang tidak minum jus jambu. Dari hasil statistik pada kelompok perlakuan diperoleh hasil statistik wilcoxon yaitu Asymp.sig.(2-tailed)=0,093, maka p>0,05 yang artinya tidak ada ada pengaruh minum jus jambu terhadap kadar leukosit. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh jus jambu biji merah terhadap kadar leukosit darah pada pasien post sectio caesarea di ruang Dahlia Rs Raden Soedjati Purwodadi. Saran dari penelitian bahwa pemberian jus jambu dapat digunakan, namun ternyata tidak spesifik membantu penurunan leukosit pasien post Sectoi Caesaria. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dengan menambahkan variable yang lain selain dari factor makanan  untuk melihat yng lebih berpengaruh terhadap pengendalian leukosit. Kata kunci         : Pasien Post SC, Leukosit, Jus Jambu Biji Merah. ABSTRACT Background: In post-sectio caesarea patients there is an inflammatory phase in which hematologic changes are increased leukocytes that increase to peak to 14,000-16.000 / ul. One way to lower levels of leukocytes is to consume healthy foods that contain anti-inflammatory flavonoids. Objective: This study aims to determine the effect of drinking guava juice to blood leukocyte levels in patients with post-sectio caesarea. Method: This research type was quasy experiment with time approach in cross sectional with 10 samples of intervention group and 10 control group was taken by simple random sampling. The subjects of the study were post-sectio patients in the Dahlia Rs Raden Soedjati Purwodadi room that checked the pretest and posttest leukocyte levels. Data analysis using Paired T Test and Wilcoxon Test. Result: Based on the result of the control group research, the result of Paired T Test with probability result (2-tailed) = 0.294 then p> 0,05 means that there is no effect to leukocytes that do not drink guava juice. From the statistical results in the treatment group obtained wilcoxon statistic that is Asymp.sig. (2-tailed) = 0,093, then p> 0,05 meaning there is no influence drinking guava juice to leukocyte level. Conclusion: There is no effect of red guava juice to blood leukocyte level in post-sectio caesarea patient in space Dahlia Rs Raden Soedjati Purwodadi. Suggestions from the study that guava juice can be used as one of the preferred drinkable beverages to help lower leukocyte levels in post-sectio caesarea patients and can be used as a reference for subsequent studies in surgical patients for surgical reasons due to an infection marked by increased leukocyte.

2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 36-40
Author(s):  
Arisda Candra Satriyawati ◽  
Syaifurrahman Hidayat ◽  
Yulia Wardita ◽  
Nor Arifah

Dhikr Jahar Therapy Reduces Anxiety in Pre-Operative Sectio Caesarea Mothers. Mothers often experience anxiety before cesarean section surgery. Non-pharmacological therapy with dhikr Jahar can be a complementary therapy option to reduce anxiety. This study aimed to explain the effect of dhikr therapy on reducing maternal anxiety levels before SC surgery. The research method uses Quasy Experiment with Pre-Post Test With Control Group Design. The respondents' determination was carried out by total sampling, namely pre-cesarean section surgery pregnant women in March-June 2019 at Garam Islamic Hospital, Kalianget (n=24). Statistical test using Paired T-Test, Wilcoxon Test, and Independent T-Test. The results of the Paired T-Test showed that there were differences in the level of anxiety of patients before SC before and before being given dhikr therapy in the intervention group (p = 0.000); there was an average decrease of 9.917. The Wilcoxon test results showed no difference (change) in the level of anxiety of patients before and before being given therapeutic communication in the control group the value (p = 0.636); the decrease that occurred was 0.83. In the Independent T-Test results, there was no difference in the level of anxiety before SC before and before being given treatment in the intervention group and the control group (p = 0.211). There is an effect of providing dhikr Jahar therapy to reduce maternal anxiety levels before SC surgery.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 18
Author(s):  
. Setiyawan. ◽  
Erlina Windyastuti

Latar belakang: Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan pasien kanker yaitu pemberian senyawa kimia (obat kanker) untuk mengurangi, menghilangkan atau menghambat pertumbuhan parasit atau mikroba ditubuh pasien. Namun, obat kemoterapi dapat menekan atau merusak sel-sel sumsum tulang sehingga produksi sel-sel darah berkurang dan menimbulkan efek, anemia, leukopenia, dan trombositopenia. Reaktivitas radikal bebas akibat kemoterapi dapat dihambat oleh sistem antioksidan yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Berbagai literatur menyatakan bahwa konsumsi buah kurma dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker sebagai antioksidan dan mengatasi anemia, karena buah kurma mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan dan maturasi sel-sel darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin dan jumlah sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit) pada pasien kanker paru dengan kemoterapi. Metode: Penelitian kuantitatif pre test post test control group design pada 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dengan teknik simple random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.Hasil: Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan terdapat pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin (p=0.000) dan sel darah yaitu eritrosit (p=0.000), leukosit (p=0.006) dan trombosit (0.018). Simpulan : Tenaga keperawatan/kesehatan diharapkan mampu menyusun perencanaan tindakan keperawatan mandiri atau kolaborasi yaitu pemberian jus buah kurma bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi sebagai bagian dari penerapan ilmu komplementer.Kata Kunci: Hemoglobin, Jus Kurma, Kemoterapi, Sel Darah


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 71-75
Author(s):  
Nurul Laili ◽  
Roi'sah Roi'sah ◽  
Nafolion Nur Rahmat

AbstrakPenyakit diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit penyakit tidak menular (PTM) yang membutuhkan penannganan tepat untuk proses penyembuhan. Penyakit tersebut jika tidak diobati akan menyebabkan timbulnya komplikasi yang dapat membahayakan penderita. Cara yang dilakukan untuk mencegah timbulnya komplikasi adalah melalui pengobatan. Salah satu jenis pengobatan yang digunakan adalah pengobatan herbal yaitu Garcinia Mangostana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Garcinia Mangostana terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Metode penelitian ini menggunakan quasy-experiment dengan desain pre-test and post-test with control group. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, berdasarkan rumus perhitungan sampel, maka diperoleh sampel sebanyak 36 penderita diabetes mellitus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa alat cek gula darah untuk mengukur kadar gula darah sewaktu. Uji statistic “paired T-Test” menggunakan media komputer program “Windows SPSS 17”. Data pengukuran berupa data rasio yaitu nilai kadar gula darah sewaktu dalam mg/dl. Hasil analisa data menunjukkan pada kelompok perlakuan memiliki nilai p=0,001, hal tersebut berarti ada pengaruh pemberian kulit manggis terhadap kadar gula darah, sedangkan pada kelompok kontrol memiliki nila p=0,166. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Garcinia Mangostana efektif dalam menurunkan kadar gula darah  pada penderita diabetes mellitus. Kata kunci: diabetes mellitus, garcinia mangostana, kadar gula,  penderita.  AbstractDiabetes mellitus is one of the non-communicable diseases (PTM diseases) that requires proper response to the healing process. The disease if left untreated will cause complications that can endanger the patient. The way to prevent complications is through treatment. One type of treatment used is herbal medicine, Garcinia Mangostana. The purpose of this study was to determine the effect of giving Garcinia Mangostana extract to blood sugar levels of people with diabetes mellitus. This research method used quasy-experiment with the design of pre-test and post-test with control group. Sampling using simple random sampling, based on the sampel calculation formula, obtained sampels of 36 people with diabetes mellitus. The instrument used in this study is a blood sugar check tool to measure blood sugar. Test the "paired T-Test" statistic using the computer media program "Windows SPSS 17". Measurement data in the form of ratio data, namely the value of blood sugar levels when in mg /dl. The results showed that there was an effect of giving mangosteen peel to blood sugar levels in patients with diabetes mellitus with a value of p = 0.001. Keywords: diabetes mellitus, garcinia mangostana, sugar levels, patients 


2019 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Gatot Suparmanto ◽  
. Setiyawan

Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan pasien kanker. Namun, obat kemoterapi dapat merusak sel mukosa normal, menyebabkan inflamasi, pembentukan lesi dan ulserasi sehingga mencetuskan cedera sel mukosa (mukositis). Reaktivitas radikal bebas akibat kemoterapi dapat dihambat oleh sistem antioksidan yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan.Berkumur air kelapa muda direkomen-dasikan dalam tindakan oral care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur air kelapa muda terhadap mukositis akibat kemoterapi pada pasien anak. Penelitian kuantitatif pre test post test control group design dengan instrumen Oral Assasment Guide pada 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dengan teknik simple random sampling. Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan terdapat penurunan yang signifikan pada rerata skor mukositis setelah intervensi pada kelompok intervensi (p=0.000). Peneliti menyim-pulkan berkumur air kelapa muda dalam tindakan oral care dapat menurunkan mukositis akibat kemoterapi, sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam protokol oral care pada anak yang menjalani kemoterapi sebagai bagian dari penerapan ilmu komplementer.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 307
Author(s):  
Dwi Astuti ◽  
Dewi Hartinah ◽  
David Reveindra Afif Permana

Abstrak Latar belakang:Di Indonesia dalam Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 proporsi persalinan dengan bedah sesar menunjukkan sebesar 9,8% Provinsi Jawa Tengah sendiri untuk metode persalinan Caesar sebesar 10%. Bedah caesar merupakan bedah yang bukan tanpa resiko, risiko dari bedah Caesar ini merupakan potensi stressor yang dapat menyebabkan pasien operasi SC mengalami kecemasan.  Dunia kesehatan Islam, memasukkan dzikir sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kecemasan. Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien post SC. Metode: Penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan desain pre-post test design with control group. Sampel sebanyak 24 orang yang diambil secara sampel jenuh. Statistik yang digunakan adalah paired t test, wilcoxon test dan independent t test. Hasil uji Paired t Test diperoleh ada perbedaan (perubahan) tingkat kecemasan pasien post SC sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir pada kelompok intervensi nilai p = 0,000 > α = 0,05, terjadi penurunan rata-rata sebesar 9,917.  Hasil uji Wilcoxon diperoleh tidak ada perbedaan (perubahan) tingkat kecemasan pasien post SC sebelum dan sesudah diberikan komunikasi terapeutik pada kelompok kontrol nilai p = 0,636 > α = 0,05, penurunan yang terjadi yaitu hanya 0,83. Hasil uji Independent t Test diperoleh tidak ada perbedaan (perubahan) tingkat kecemasan pasien post SC sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p = 0,211 > α = 0,05. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien post operasi SC Kata kunci      : Kecemasan, Post SC, Dzikir AbstractBackground: In Indonesia in 2013 Basic Health Research the proportion of deliveries with cesarean section showed 9.8% of Central Java Province alone for the method of caesarean delivery by 10%. Caesarean section is a surgery that is not without risk, the risk of a C-section is a potential stressor that can cause SC surgery patients to experience anxiety. The world of Islamic health, incorporating dzikir as an effort to overcome anxiety. Objective: to determine the effect of dzikir therapy on reducing anxiety levels in post SC patients. Method: This study uses a quasy experiment with a pre-post test design with control group design. A sample of 24 people were taken in a saturated sample. The statistics used were paired t test, Wilcoxon test and independent t test. Results: Paired t Test results obtained there were differences (changes) in the anxiety level of post SC patients before and after given dzikir therapy in the intervention group the value of p = 0,000> α = 0.05, there was an average decrease of 9,917. The results of the Wilcoxon test obtained no difference (change) in the anxiety level of post SC patients before and after therapeutic communication in the control group p = 0.636> α = 0.05, the decrease that occurred was only 0.83. The results of the Independent t Test obtained no difference (change) in the anxiety level of post SC patients before and after treatment in the intervention group and the control group with a value of p = 0.211> α = 0.05. Conclusion: there is an effect of giving dzikir therapy to decrease anxiety level of postoperative SC patients Keywords: Anxiety, Post SC, Dzikir


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Mariyam Mariyam ◽  
Nindy Citroresmi Prihatiningtyas ◽  
Rika Wahyuni

<p>Penelitian ini  bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) melalui penerapan model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) berbantuan modul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian adalah <em>True Experimental </em>dengan rancangan penelitian <em>Pretest-Posttest Control Group Design.</em>Populasi dalam Penelitian ini adalah semua siswa Kelas VII SMP N 2 dan SMP N 7 Singkawang. Sampel dipilih dengan teknik <em>simple random sampling</em>.Hasil analisis data menunjukkan bahwa; (1)Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSV di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7 Singkawang sebelum dan sesudah diterapkannya model PBL berbantuan modul berbeda, berdasarkan uji <em>paired</em> t test didapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest siswa, (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSV di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7 Singkawang sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran langsung berbantuan modul berbeda, berdasarkan uji <em>paired t test</em> didapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest siswa, (3) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSVanatara kelas yang menggunakan model PBL dan kelas yang menggunakan Model pembelajaran langsung dengan pendekatan <em>Saintifik </em> berbantuan modul baik di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7Singkawang .</p>


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 67-74
Author(s):  
Budiman Budiman

The purpose of this study was to determine and test the effect of the tactical approach model on students' interest in physical education learning. The method used is an experimental method with a Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. The population in this study was 249th grade students of SMP Negeri 3 Bayongbong, totaling 249 people. The sample chosen was 60 people taken by simple random sampling. Based on this technique, 30 experimental group samples and 30 control group samples were obtained. The instrument used to measure Physical Education interest is using a student interest scale test. Statistical calculations in testing hypotheses using SPSS 23 through paired t-test Paired sample t test. The results of data analysis showed that the tactical approach had an influence on students' interests with the Sig. 2-tailed 0.004 <0.05. Based on the results of data processing and analysis, it can be concluded that the tactical approach model has a significant influence on student interest


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 71-87
Author(s):  
Tasbihul Anwar ◽  
Anwar Wardi Warongan ◽  
Fitrian Rayasari

Laparotomy is one of the major surgeries. Laparotomy is an operative technique that can be performed on digestive and urinary sistem disorders that will cause pain. This study aims to determine thes effects of kinesio taping on the level of pains in post laparotomy patients. The methods of this study use a pre-post and control group quasi experimental design research. Consisting of the intervention group and the control group, the number of sample was 24 samples with 12 respondent in the kinesio taping installation intervention group and 12 respondent in the control group giving standar drug, using a simple random sampling technique. Dependent t-test obtained an average difference of 2.08 in the control group while ansaveragesdifferencesof 3.84 insthe intervention group. Independent T test results obtained P value (0.001)<(0.05). The conclusion there was assignificant difference in the level of pain in the kinesio taping intervention group and the control group that did not have kinesio taping. Variable confounding has been performed statistically. The results shows that here is no relationships between age, attitude and belief in the pain of Laparotomy, while age is related to post-Laparotomy pain, kinesio taping can be used as an independent nursing intervention to reduce the intensity of pain in post-Laparotomy patients.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Anike Fifilusianty WF ◽  
Mila Ermila Hendriyani ◽  
Dian Rachmawati

Metode mneumonik yaitu metode menghafal dengan cara mengambil salah satu bagian kata yang akan dihafal untuk dirancang siswa menjadi susunan kata yang unik dan menjadi suatu kalimat yang familiar. Salah satu kesulitan siswa dalam mempelajari konten biologi adalah menghafal nama atau istilah latin, contohnya yang terkait dengan taksonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mneumonik terhadap daya ingat siswa pada konsep protista di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Tangerang, Indonesia. Metode kuasi eksperiment digunakan untuk mengukur variable daya ingat siswa, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 5 sebagai kelas kontrol yang diambil menggunakan teknik Simple random sampling. Uji hipotesis menggunakan t test diperoleh nilai thitung 9.124 > ttabel sebesar 2.02. Nilai tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran mneumonik berpengaruh terhadap daya ingat siswa pada konsep protista.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document