Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Jumlah Eritrosit Mencit (Mus musculus L.) Jantan BALB/c yang Diinokulasi Plasmodium Berghei Anka
<p>Malaria masih menjadi salah satu penyakit infeksi yang paling penting di negara tropis karena dapat menyebabkan anemia berat dan kematian. Dewasa ini, penatalaksanaan untuk malaria sendiri semakin terbatas karena adanya resistensi<a href="#_msocom_1">[O11]</a> . Oleh sebab itu, diperlukan adanya penemuan senyawa baru untuk menanggulanginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang temulawak (<em>Curcuma xanthorrhiza</em> Roxb.) terhadap jumlah eritrosit mencit (<em>Mus musculus</em> L.) jantan BALB/c yang diinokulasi <em>Plasmodium berghei</em> ANKA. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan desain <em>post-test only control group</em> dengan menggunakan lima kelompok mencit. Satu kelompok mencit dibiarkan normal sedangkan empat kelompok lain diinokulasi <em>Plasmodium berghei </em>ANKA, dimana satu kelompok diberi aquades dan tiga kelompok diterapi ekstrak temulawak (<em>Curcuma xanthorrhiza</em> Roxb.) dengan dosis 150 mg/KgBB, 100 mg/KgBB, dan 50 mg/KgBB selama empat hari. Pada hari kelima dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui jumlah eritrosit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata jumlah eritrosit mencit (<em>Mus musculus</em> L.) jantan BALB/c yang diinokulasi <em>Plasmodium berghei</em> ANKA dandiberi ekstrak rimpang temulawak (<em>Curcuma xanthorrhiza</em> Roxb.)dengan dosis 150 mg/KgBB dan 50 mg/KgBB menurun secara tidak bermakna. Sedangkan rerata jumlah eritrosit mencit (<em>Mus musculus</em> L.) jantan BALB/c yang diinokulasi <em>Plasmodium berghei</em> ANKA dan diberi ekstrak rimpang temulawak (<em>Curcuma xanthorrhiza</em> Roxb.) dengan dosis 100 mg/KgBB menurun bermakna (p=0,004).</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci: </strong>Malaria, temulawak (<em>Curcuma xanthorrhiza</em> Roxb.), Eritrosit, <em>Plasmodium berghei</em> ANKA.</p><div><hr align="left" size="1" width="33%" /><div><div><p> <a href="#_msoanchor_1">[O11]</a>Resistensi terhadap apa?</p></div></div></div>