MODEL KESETIMBANGAN PADA ADSORPSI ION KADMIUM MENGGUNAKAN HIDROKSIAPATIT DARI KULIT KERANG DARAH
Pencemaran logam berat kadmium (Cd2+) di perairan mengakibatkan kerusakan yang besar bagi kehidupan manusia. Salah satu cara untuk menghilangkan dan mengurangi logam cadmium adalah menggunakan proses adsorpsi. Larutan kadmium (Cd2+) 3mg/L sebanyak 200 mL ditambahkan HAp 0,5 gr dan diaduk dengan kecepatan 100, 200 dan 300 rpm pada suhu 30°C, 40°C dan 50°C. Larutan kemudian dianalisa menggunakan Atomic Adsorption Spectroscopy (AAS) untuk mengetahui konsentrasi kadmium. Semakin besar suhu adsorpsi maka kapasitas penjerapan adsorben HAp (Qe) semakin kecil. Semakin besar kecepatan pengadukan adsorpsi, maka semakin besar pula kapasitas penjerapan adsorben HAp (Qe). Mekanisme adsorpsi logam kadmium (Cd2+) menggunakan HAp memiliki kecocokan dengan model isotherm Freundlich yang mewakili adsorpsi fisika dengan kapasitas panas adsorpsi (ΔH) sebesar -1,665304 kcal/mol.K dan perubahan entropi (ΔS) didapatkan sebesar 15,76 J/mol.K.