scholarly journals MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU KELAS IV, V, VI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MEYENANGKAN (PAKEM) MELALUI SUPERVISI KELAS BERSAHABAT DI SD NEGERI 4 SUMERTA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2017/2018

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 116-126
Author(s):  
I.A Putri Masyanuida

  Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilatarbelakangi oleh dimana sebagian besar guru khususnya di kelas IV, V, VI SDN 4 Sumerta masih menggunakan cara-cara konvensional dalam mengajar, sehingga kualitas pembelajaran secara umum kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peningkatan kualitas pembelajaran guru kelas IV, V, VI dalam rangka mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan meyenangkan (PAKEM) melalui supervisi kelas bersahabat. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian tindakan sekolah ini ditentukan menggunakan tekhnik purposive sampling yaitu  3 (tiga) orang guru di SD Negeri 4 Sumerta yang berstatus PNS (guru kelas IV, guru kelas V, dan guru kelas VI). Rancangan penelitian ini adalah model siklus yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan melalui dua siklus, yang setiap siklus berisi empat langkah yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Hipotesis dianalisis menggunakan metode deskriptif pendekatan analisis kualitatif. Langkah-langkah analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclutions). Hasil penelitian tindakan sekolah menemukan nilai rata-rata kualitas pembelajaran Guru pada siklus II yakni 86,5 berada pada kategori “baik” (80 – 89). Terjadi peningkatan sebesar 7,7% jika dibandingkan pada siklus I, rata-rata kualitas pembelajaran Guru adalah 78,8. Artinya bahwa Supervisi Kelas Bersahabat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Guru Kelas IV, V, VI dalam rangka mewujudkan PAKEM di Sekolah Dasar Negeri 4 Sumerta Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018

2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 160-169
Author(s):  
Ade Stevani ◽  
Dwi Anggraini ◽  
Resnani Resnani

This study aims to describe the fuction of extracurricular art of dance for students of SD Negeri 01 Kota Bengkulu. Type of qualitative research and descriptive naturalistic research method.the subject of this research is the extracurricular coach of dance art and the student of extracurricular activities of dance art. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. Data analysis is done by data reduction, data presentation (data display), data verification(coclusion drawing/verification) and withdrawal of conclusion (verification data). Testing the validity of the data using persistence of observation, membercheck and triangulation. The result of the research show the extracurricular function of dance which includes 1) development fuction, 2) sosialfuction, 3) rekreativefuction, the three fuctions have been done, but there are some indicators in the function of extracurricular art of dance that has not been done, that is development function in indicator the formation in indicator the formation of the character of discipline. In this indicator the formation of the character of students who follow extracurricular activities of dance art came too late because before the extracurricularschedule of dance art there are students who are still in the canteen and rest. Therefore, there should be a break between classroom hygiene activities and extracurricular activities of dance, so that the indicators of character building discipline are done.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Fadil Maiseptian ◽  
Erna Dewita ◽  
Jasman Jasman

The high rate of divorce, especially in West Sumatra, is an important note for religious extension workers to increase their role and quality in providing counseling. Therefore, fast and progressive action is needed to overcome this. Another phenomenon revealed from the above data is that the divorce case is dominated by the wife's lawsuit. Therefore, it takes the role of religious counselors at the Office of Religious Affairs (KUA) to increase family resilience. The purpose of this study was to determine the role of religious instructors in increasing family resilience in the city of Padang from physical, social, and psychological aspects. Data collection techniques used interviews and were analyzed with the Miles and Huberman models following the stages of data reduction, data display, conclusion. The role of religious counselors in increasing family resilience has been carried out quite well, although not yet maximized because the raw materials are not yet available, the methods used are only advice and lectures and have not been evaluated continuously.


2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 65-78
Author(s):  
Ahmad Izza Muttaqin

Penelitian ini bertujuan menjelaskan implementasi metode demonstrasi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMA Negeri Darussholah Singojuruh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi non-partisipan, wawancara semiterstruktur dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru PAI dan siswa kelas X MIA. Keabsahan data dilakukan dengan Teknik triangulasi data dan Teknik triangulasi sumber. Analisis data meliputi data collection (pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini bahwa dalam pembelajaran PAI guru menggunakan metode demonstrasi dengan menerapkan tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Persiapan pembelajaran guru menyiapkan perangkat pembelajaran, merumuskan tujuan yang hendak dicapai, mempersiapkan alat-alat atau media yang diperlukan dan memperkiran waktu yang akan digunakan dalam pembelajaran. Faktor pendukungnya yaitu adanya guru yang profesional, media, sarana dan prasarana memadai, membuat siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari.


Author(s):  
Eliana Krisna Wati ◽  
Suyatno Suyatno ◽  
Widodo Widodo

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Latar belakang penerapan program sekolah ramah anak di SD N Kasihan, 2) Strategi penerapan sekolah ramah anak di SD N Kasihan, dan 3. Dampak penerapan sekolah ramah anak terhadap perkembangan belajar anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian teridiri dari kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman, yaitu data reduction, data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan program sekolah ramah anak didasari karena para siswa di SD N Kasihan sebagian besar pernah mengalami kekerasan baik secara verbal maupun non-verbal. Selain itu, program didukung oleh adanya tekad dan komitmen para guru serta adanya keinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan. 2) Implementasi program sekolah ramah anak di Sekolah Dasar Negeri Kasihan dilakukan melalui tahapan sosialisasi, pembinaan soliditas guru, pembiasaan, dan memasukan nilai-nilai sekolah ramah anak dalam proses pembelajaran. 3) Dampak program sekolah ramah anak terlihat dari terbentuknya karakter anak, siswa merasa senang dengan proses pembelajaran di sekolah, dan meningkatnya peran aktif orangtua untuk ikut menerapkan pendidikan ramah anak.


Imaji ◽  
2018 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
Pramularsih Wulansari

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan tata busana tari klasik gaya Yogyakarta tahun 2011 – 2015. Objek penelitian ini adalah perkembangan tata busana tari klasik gaya Yogyakarta. Sebagai subjek penelitian adalah tata busana pada pertunjukan tari festival sendratari DIY, tata busana ujian Koreografi Tari FBS UNY, ujian Tata BusanaTari FBS UNY, display pictures blackberry masanger, serta pictures from geogle. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi studi pustaka dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil Penelitian ini bahwa perkembangan tata busana dibedakan atas: Perkembangan tata busana dari kraton, seperti tata busana wayang Orang, Bedhaya Srimpi, dan repertoar tari tunggal, Konsep perkembangan tata busana yang bersumber dari kraton memberikan kesan apik yaitu memberikan kesan artistik yang mendalam inovatif yaitu menggunakan bahan-bahan busana yang lebih modern dan original. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tata busana tari klasik gaya Yogyakarta adalah media televise dan pariwisata.Kata kunci: trend Tata Busana Tari, Tari Klasik Gaya Yogyakarta  AbstrakThis research is aims to describe the fashion trend of Yogyakarta classical dance on 2011-2015. The object of research is the fashion trend of Yogyakarta classical dance. The subject of research is fashion of DIY ballet festival, fashion of Dance Choreography Exam in FBS UNY, display pictures blackberry messenger, and picture from google. Data collection was done through review study and documentation study observation. Data analysis was done by data reduction, display of data, and deduction. The result of this researchcan be classified as: 1) The trend of fashion from Kraton, like Wayang Orang fashion, Bedhaya Srimpi, and solo dance. The concept of fashion trend of Yogyakarta classical dance shows an elegan design in terms of the fabric which is more modern and original. progress of arable Yogyakarta classical Dance. It is influenced by the modern fashion trend on TV and tourism. Keywords: Fashion trend, Yogyakarta classical dance


LITERA ◽  
2013 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Sutrisna Sutrisna Wibawa

This study aims to reveal and formulate Javanese philosophical values and philosophical foundations in Serat Centhini. It was a qualitative descriptive study. The data source was the Serat Centhini text. The research steps included data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The data were analyzed using the hermeneutic and heuristic techniques. The findings are as follows. First, Javanese philosophical values in Serat Centhini are reflected in Javanese cultural contents and philosophy reflecting the Javanese society when Serat Centhini was written. The Javanese philosophy in Serat Centhiniis reflected by the life perfection value (ngudi kasampurnan) and the philosophy of origin and destination (sangkan paraning dumadi). Second, the philosophy in Serat Centhini is reflected in the ontological, epistemological, and axiological foundations.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 70-81
Author(s):  
Yosi Azari ◽  
Delmira Syafrini

Latar belakang penelitian ini adalah problematika sistem pembelajaran kombinasi daring dan luring pada mata pelajaran sosiologi, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan problematika sistem pembelajaran kombinasi daring dan luring pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Ranah Pesisir, Adapun dalam penelitian ini menggunakan dua teori yang pertama teori struktural fungsional oleh Talcott Parsons, di dalam teori ini terdapat konsep AGIL. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus, pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan 20 orang informan, pengumpulan data secara observasi. Wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing/ Verification (Penarikan Kesimpulan). Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Ranah Pesisir pelaksanaan pembelajaran kombinasi daring dan luring memilki problematika yang dirasakan siswa adalah 1) Siswa kesulitan dalam menyesuaikan diri terhadap pembelajaran kombinasi, 2) Keterbatasan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran kombinasi daring/luring, 3) Kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran kombinasi daring/luring, 4) Hasil belajar siswa rendah , 5) Siswa tidak mampu membeli paket internet, 6) Kesulitan siswa dalam mengakses jaringan internet. dan guru dalam melaksanakan sistem pembelajaran kombinasi daring/luring. adapun problematika sistem pembelajaran kombinasi daring/luring pada mata pelajaran sosiologi yang berasal dari guru yaitu: 1) Guru tidak memiliki skill/pengetahuan dalam pembelajaran kombinasi daring/luring, 2) Guru kesulitan dalam memberikan penilaian pada pembelajaran kombinasi, 3) Tidak efektifnya waktu mengajar guru, 4) kemampuan guru sosiologi menggunakan teknologi informasi terbatas, 5) Keterbatasan sarana dan prasarana.


2015 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 56 ◽  
Author(s):  
Dinar Anggraeni

<p>The purpose of the study is to know and depict the revitalization and socialization of Daeng dance in purbalingga, Indonesia. This study used a qualitative method. The relevant techniques of data collection to the method are observation, interview, and documentation. The data obtained are analyzedusing three ways; they are data reduction, data display, conclusion and verification. The results showed that revitalizing Daeng dance occurred in its earliest performances, by means of innovating the foregoing Daeng dance without leaving its characteristics. The revitalization was done toward the dance’s motion, accompaniment, makeup, wardrobe, stage, sounds, lighting, and floor patterns, as well as there is a change in its function; as the media of spreading Islam in the past to nowadays just being an entertainment. After the process of revitalization, Daeng dance is then socialized through two ways of deployment; they are formal and informal processes. This dance’s socialization in this study occurs through direct performance and mass media. </p>


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 126
Author(s):  
Malihah Cucu ◽  
Rd Hidayatullah ◽  
Moh Luthfi

The purpose of this study was to find out how the character of students discipline in the dhuha shalat worship at the Madrsah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan and to find out the factors that cause student discipline character in the dhuha prayer service. The background of this research is that there are still some students who have not been disciplinary refraction is often carried out through dhuha prayer activities. The problem formulation of this study is, 1) how is the character of student discipline in the dhuha prayer service at the Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan. 2) to find out the factora that cause the formation of students’character discipline in worship. The method used in this study is descriptive qualitativ. Data collection techniques by observation, interviews, documentatopn. While the date analysis used includes data reduction, data display, and conclusion. The conclusion of the formation of students’ disciplinary character in worship through the habit of praying dhuha in the Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan is sufficiently disciplined. This is see when students’ are disciplined in performing dhuha prayers and carrying out all the arrangements in the dhuha prayer. The factors tht couse the formation of the character of student discipline are habituation that is done repeatedly, the environment and the teacher as role models.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Suciatie Sifa Endah Masdini ◽  
Dewi Anggraeni

Zastrow Al-Ngatawi as the subject of this research has done something similar to Wali Songo, but the scope of activities carried out by Zastrow Al-Ngatawi is more simple. The thing he did was one of the glory in Da’wah activities. This research is qualitative descriptive. The subject in this study was Zastrouw Al-Ngatawi. Data collection methods used in this study were observation, interviews, and documentation. For analysis using Miles and Huberman's interactive analysis theory which includes data reduction (data reduction), presenting data (data display), and making conclusions or verification (conclusion drawing).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document