Bobot Badan dan Karakteristik Morfometrik Beberapa Galur Ayam Lokal
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot badan dan karakteristik morfometrik beberapa galur ayam lokal. Materi penelitian ini adalah ayam kampung super, ayam kampung unggul balitnak (KUB), dan ayam kampung masing-masing sebanyak 82 ekor. Data yang dihimpun adalah bobot badan, panjang paruh, lebar paruh, panjang kepala, lingkar kepala, tinggi kepala, panjang leher, lingkar leher, panjang sayap, panjang punggung, tinggi punggung, panjang dada, lebar dada, panjang shank, lingkar shank, panjang tibia, lingkar tibia, panjang jari ketiga dan jarak antara tulang pubis. Data bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh dianalisis menggunakan uji-t sedangkan vektor nilai rata-rata ukuran-ukuran tubuh dianalisis dengan menggunakan uji T2-Hotelling. Analisis komponen utama digunakan untuk mengidentifikasi penciri ukuran dan bentuk tubuh ayam lokal. Hasil penelitian menunjukkan bobot bahwa bobot badan ayam kampung Super (837,98±68,97 g) berbeda nyata dengan ayam KUB (713,15±66,75 g) dan ayam kampung (605,53±80,01 g). Secara umum ayam kampung super memiliki morfometrik yang relatif lebih tinggi daripada ayam KUB dan ayam kampung. Penciri ukuran tubuh ayam kampung super dan ayam KUB adalah panjang tibia, sedangkan ayam kampung adalah lebar dada. Penciri bentuk tubuh ayam kampung super adalah lebar dada, sedangkan ayam KUB dan ayam kampung adalah panjang punggung. Disimpulkan bahwa bobot badan dan morfometrik tertinggi ditemukan pada ayam kampung super, disusul ayam KUB dan ayam kampung. Ayam kampung Super dan ayam KUB memiliki penciri ukuran tubuh (panjang tibia) yang berbeda dengan ayam kampung (lebar dada). Ayam kampung super memiliki penciri bentuk tubuh (lebar dada) yang berbeda dengan ayam KUB dan ayam kampung (panjang punggung).Kata Kunci: ayam lokal, bobot badan, karakteristk morfometrikABSTRACTThis study aims to determine the bodyweight and morphometric characteristics of several local chicken strains. The research material were three strains of native chicken: kampong super chicken, kampung unggul balitnak (KUB) chicken, and kampung chicken, each strains consisted of 82 heads. Data collection on body weight and morphometric characteristics were performed at 2 months of age. Data collected includes: body weight and morphometric characteristics which include beak length, beak width, head length, head circumference, head height, neck length, neck circumference, wing length, back length, back height, chest length, chest width, shank length, shank circumference, tibia length, tibia circumference, third finger length and pubic bone distance. Data collected were analyzed using t-test to determine differences in body weight and body measurements between chicken strains. Average value vector of chicken body measurements was analyzed using T2-Hotelling statistical test. Principal component analysis statistical test was used to identify the shape and size characteristics of each chicken strain. Data processing was assisted by using Minitab statistical software version 18. Results of this study showed that kampong super chicken has best bodyweight and body weight gain among other strains. The identifier of body size and shape of kampong super chicken were tibia length and breast width. The identifier of body size and shape of KUB chicken were tibia length and back length, while the identifier of body size and shape of the kampung chicken were chest width and back length. Keywords: body weight, native chicken, morphometric characteristic