Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Pasien Kanker Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit X
Kanker merupakan penyakit kronis yang membutuhkan penanganan yang kompleks dan cukup panjang. Salah satu terapi kanker adalah pemberian kemoterapi yang sering menumbulkan efek samping, sehingga pasien membutuhkan motivasi dalam terapi. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi pasien kanker menjalani kemoterapi. Desain penelitian cross sectional dengan pendekatan deskriptif kolerasional. Sampel sebanyak 40 orang pasien kanker yang menjalani kemoterapi, diambil secara total sampling dengan purposive sampling. Alat pengumpul data berupa kuesioner. Hasil Univariat mayoritas usia responden ? 47 tahun yaitu sebanyak 55%, jenis kelamin perempuan sebanyak 100%, pengetahuan baik sebanyak 85%, memiliki efek samping sebanyak 100%, siklus kemoterapi ? 4 siklus sebanyak 57%, dukungan keluarga baik sebanyak 85%, dukungan perawat baik sebanyak 90%, motivasi kuat sebanyak 77,5%. Hasil Uji Bivariat Chi-Squre didapatkan secara statistik terdapat hubungan antara dukungan perawat dengan motivasi pasien kanker menjalani kemoterapi di Rumah Sakit X p=0,000 (p<0,05); tidak ada hubungan yang signifikan antara usia p=0,258, pengetahuan p=0,884, siklus kemoterapi p=0,328, dan dukungan keluarga p=0,634: (p>0,05) dengan motivasi menjalani kemoterapi. Simpulan, dukungan perawat berhubungan dengan motivasi pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Sarannya perawat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan terkait manajemen pasien kemoterapi sehingga dapat memberikan motivasi bagi pasien kanker menjalani kemoterapi.