scholarly journals FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF EFFICACY DALAM MEMERIKSAKAN KEHAMILAN DI KOTA BALIKPAPAN

2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 277
Author(s):  
Nina Mardiana ◽  
Grace Carol Sipasulta ◽  
Meitty Albertina

Abstract In Indonesia, the utilization of antenatal services by health workers is only 66% and this figure decreases during childbirth, where the mother who examined her pregnancy to a health worker did not deliver her labor at a health facility, which amounted to 9.12%. This study aims to explain the relationship between knowledge and intention towards self efficacy of pregnant women in antenatal care in Balikpapan City. This type of research is Quasi Experiment Design with pre and post control group study. The study design used Non Equivalent Control Group. Samples were pregnant women with gestational age are entering the second trimester in Balikpapan City who visited twenty women cases and twenty women are control. The results of the study have a significant relationship between knowledge of Self efficacy P value: 0.043, there is a significant relationship between intention to self efficacy P value: 0.029. The conclusion of this study is that the self efficacy of pregnant women is high, pregnant women are not in high risk age, mothers with high parity and parity are both having high knowledge. There are still pregnant women who have high knowledge but do not have their pregnancies checked on health workers. Most mothers have the intention to have their pregnancies checked on health workers but there are still pregnant women who have their pregnancy checks less than the prescribed standard of at least 4 times during pregnancy. Keywords: Knowledge, Intention, Self efficacy.   Abstrak Di Indonesia pemanfaatan pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan hanya 66% dan angka ini menurun saat terjadi persalinan, dimana ibu yang memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan tidak melangsungkan persalinannya di fasilitas kesehatan, yaitu sebesar 9,12%. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan  pengetahuan dan niat terhadap self efficacy ibu hamil dalam pelayanan antenatal di Kota Balikpapan. Jenis penelitian yang  adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment Design) dengan pre dan post control group study. Rancangan penelitian menggunakan Non Equivalen Control Group.Sampel adalah ibu hamil dengan usia kehamilan memasuki tri mester II yang berada di Kota Balikpapan yang berkunjung ke puskesmas Muara Rapak sebanyak 20 orang dan kontrol ibu hamil sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan pengetahuan terhadap Self efficacyp-value : 0,043, ada hubungan yang signifikan niat  terhadap self efficacyp-value : 0,029. Kesimpulan pada penelitian ini self efficacy ibu hamil tergolong tinggi, ibu hamil tidak dalam usia risiko tinggi, Ibu dengan paritas tinggi maupun paritas  sedang sama-sama memiliki pengetahuan tinggi. Masih ada ibu hamil yang memiliki pengetahuan tinggi tetapi tidak memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan. Sebagian besar ibu memiliki niat untuk memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan tetapi masih ada ibu hamil yang melakukan pemeriksaaan kehamilannya kurang dari standar yang ditentukan yaitu minimal 4 kali selama kehamilan.   Kata kunci : Pengetahuan, Niat, Self efficacy.

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 144-153
Author(s):  
Ririn Riyadussolihat ◽  
Neli Nurlina

Introduction: Breastmilk is the first food for newborns and is the main nutrition for babies. The low level of exclusive breastfeeding is due to the lack of knowledge of mothers about exclusive breastfeeding. Therefore, in order for mother's knowledge to be good, it can be done by providing education about exclusive breastfeeding. The purpose of this study was to determine the effect of providing education using online media for pregnant women on the knowledge of mothers in breastfeeding, self-efficacy and the success of breastfeeding alone for one month. Methods: This study used a quasi-experimental design with a pre and post-test nonequivalent control group approach. The sampling technique used probability sampling, which consisted of 44 pregnant women in the third trimester. Collection using a questionnaire and analyzed using the chi square test with a significance level of α ≤ 0.05. Results: This study shows that there is no significant relationship between the provision of online education and maternal knowledge with a p value of 0.056 (α ≥ 0.05). There is a significant relationship between providing online education with maternal self-efficacy with a p value of 0.001 (α ≤ 0.05). There was no significant relationship between the provision of education and the success of breastfeeding for 1 month with a p value of 0.186 (α ≥ 0.05). Conclusion: It is suggested that health walkers can increase educational activities regarding exclusive breastfeeding by using any method and in an appropriate, structured and continuous way with direct or indirect interactions so that the knowledge and self-efficacy of mothers about exclusive breastfeeding will be better.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 404
Author(s):  
Noor Cholifah ◽  
Dewi Hartinah

Latar Belakang: Semakin tua kemampuan tubuh semakin berkurang sehingga diperlukan penanganan lanjutan terhadap penyakit hipertensi. Pola  diit  yang  menitik  beratkan pada buah-buahan dan produk-produk berkadar lemak rendah dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Kandungan kalium dalam buah tomat dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi natrium dalam urine dan air dengan cara yang sama seperti diuretik. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Purwosari Kudus.Metode: Jenis penelitian quasi experiment design dengan pendekatan non equivalent control group. Populasi penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di Puskesmas Purwosari Kudus bulan Januari-Maret 2021 sebanyak 62 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 38 orang. Variabel independennya pemberian jus tomat, dan variabel dependennya tekanan darah. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,003 < 0,05 artinya ada pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Purwosari Kudus.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Purwosari Kudus.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 109-115
Author(s):  
Neneng Siti Lathifah ◽  
Zarma H ◽  
Nurul Isnaini

IMPROVEMENT OF HEMOGLOBIN (Hb) LEVELS IN PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA WITH THE CONSUMPTION OF JAMBU SEEDS (PSIDIUM GUAJAVA. L) ABSTRACT Background Anemia in pregnancy is a national problem because it reflects the socio-economic condition of the community and its influence is very large on the quality of human resources. The incidence of anemia in pregnant women 2018 in Pesisir Barat Regency is 29.9%. The incidence of anemia in pregnant women at Krui Health Center is 67.5%. The purpose of this study is to know the effect of giving guava juice (Psidium Guajava. L) to the increase of hemoglobin (Hb) levels in pregnant women with anemia in Krui health center in 2019.Methods Quantitative Research Type, the research design is a quasi-experimental method with a Non-equivalent Control Group Design approach. The population in this study were as many as 60 second trimester pregnant women and third trimester who had anemia, a sample of 30 pregnant women. 15 people were given treatment with guava fruit juice and Fe tablets, and 15 people were given treatment with Fe tablets, with inclusion criteria Willing to be respondents, Willing to consume guava juice, Pregnant women with mild and moderate anemia with hemoglobin levels (Hb 7.9 - 10 g / dl). With purposive sampling sampling technique. Analyze data with T-test (univariat and bivariat).The results showed an average hemoglobin level before consumption of guava juice and Fe tablets of 9.72 gr / dl, the average hemoglobin level after consumption of guava juice and Fe tablets was 11.13 gr / dl, the average hemoglobin level before consumption of Fe tablets of 9.80 gr / dl, the average hemoglobin level after consumption of FE tablets was 10.60 gr / dl. Conclusion It was known that there was an effect of giving guava juice (Psidium Guajava. L) to Hb levels in pregnant women with anemia in Krui Public Health Center, West Coast District in 2019. The results of the t test were p value 0,000 <α (0.05).Suggestion  It is recommended for health workers, especially midwives, to encourage pregnant women to consume guava juice as a companion to Fe because it can raise hemoglobin levels in pregnant women. Keywords              : Guava Juice, Tablets Fe, Hemoglobin Level ABSTRAK Latar Belakang Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Angka kejadian anemia pada ibu hamil tahun 2018 di Kabupaten Pesisir Barat adalah sebesar 29,9%. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Krui sebesar 67,5%.Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium Guajava. L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Krui Tahun 2019.Metode Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode quasi eksperimen dengan pendekatan Non-equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang ibu hamil trimester II dan trimester III yang mengalami anemia, Sampel sebanyak 30 ibu hamil. 15 orang diberikan perlakuan dengan jus jambu biji dan tablet Fe, dan 15 orang diberikan perlakun dengan tablet Fe, dengan kriteria inklusi Bersedia menjadi responden, Bersedia mengkonsumsi jus jambu biji, Ibu hamil dengan anemia ringan dan sedang dengan kadar hemoglobin (Hb 7,9 – 10 g/dl). Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test (univariat dan bivariat).Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar hemoglobin sebelum konsumsi jus jambu biji dan tablet Fe sebesar 9,72 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin setelah konsumsi jus jambu biji dan tablet Fe sebesar 11,13 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin sebelum konsumsi tablet Fe sebesar 9,80 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin setelah konsumsi tablet Fe sebesar 10,60 gr/dl.Kesimpulan Diketahui Ada Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium Guajava. L) Terhadap Kadar Hb pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05).Saran bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar menganjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi jus jambu biji sebagai pendamping Fe karena dapat menaikkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Kata Kunci            : Jus Jambu Biji, Tablet Fe, Kadar hemoglobin


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Hamdiah Hamdiah ◽  
Triyana Etty ◽  
Novi Indarwati

ABSTRAKWorld Health Organization (WHO) memperkirakan setiap harinya 800 perempuan meninggal akibat komplikasi kehamilan dan proses melahirkan. Kematian maternal indikator penting dalam keberhasilan program kesehatan ibu sekaligus salah satu indikator dalam menggambarkan derajat kesehatan masyarakat. Senam hamil merupakan alternatif terapi latihan berupa aktivitas atau gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan diri, baik persiapan fisik maupun psikologis dalam kehamilan dan proses kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam hamil terhadap durasi Tidur ibu hamil trimester III di Klinik Etam Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen  desain penelitian  non equivalent control group dengan jumlah sampel 20 Responden dengan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata durasi tidur pada kelompok intervensi 9,6 jam/hari dan pada kelompok control memiliki nilai rata-rata 6,4 jam/hari. Kelompok intervensi didapatkan nilai p value 0,005 dan kelompok control 0,157. Ada perbedaan efektifitas senam hamil terhadap durasi tidur pada ibu hamil trimester III.                                                    Kata kunci : durasi tidur; ibu hamil; senam hamil  PREGNANCY EXERCISE TO IMPROVE SLEEP DURATION IN TRIMESTER III PREGNANT MOTHERABSTRACTWorld Health Organization (WHO) estimates that every day, 800 women die due to pregnancy complications and childbirth. Maternal mortality is an important indicator in the success of maternal health programs as well as one indicator in describing the degree of public health. Pregnancy exercise is an alternative exercise therapy in the form of activities or movements given to pregnant women to prepare themselves, both physical and psychological preparation in pregnancy and birth process. The aim of this research was to identify effectiveness pregnant exercises towards sleep duration in pregnant mother trimester III in Etam Clinic in 2019. Type of research was quasi-experimental design with a non equivalent control group with 20 respondents. Data analysis used Wilcoxon test. The results showed that the average value of sleep duration after pregnancy exercise in the intervention group 9.6 and in the control group had an average value of 6.4. The wilcoxon test in the intervention group obtained p value 0.005 and the control group 0.157. This means that Ho is rejected; there is a difference in the effectiveness of pregnancy exercises against sleep duration in third trimester pregnant women at the etam clinic in 2019. Keyword: pregnancy exercise; sleep duration; pregnancy


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 61-70
Author(s):  
Ni Made Suarti

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit multisistem kronis yang berhubungan dengan produksi normal insulin, insulin terganggu, atau keduanya. Penyakit ini  membutuhkan perawatan berkelanjutan sehingga membutuhkan pengelolaan diri klien dan dukungan untuk mencegah komplikasi jangka panjang, salah satunya adalah dengan senam diabetes. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan post test only non equivalent control group. Sampel penelitian adalah 38 orang untuk masing-masing kelompok kontrol dan kelompok intervensi, diambil dengan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan penurunan kadar gula darah antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol 3 minggu setelah penelitian (p value 0.000 <0.05 dan minggu ke 6 setelah penelitian (p value 0.000 <0.5) dibandingkan kadar gula darah awal. Senam diabetes  yang teratur penting dilakukan untuk mengendalikan kadar gula darah selain tetap mengkonsumsi obat hypoglikemik oral dan makan sesuai dengan yang telah diprogramkan.


2021 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 241
Author(s):  
I Made Sudarma Adiputra ◽  
Ni Luh Gede Ita Sunariati ◽  
Ni Wayan Trisnadewi ◽  
Ni Putu Wiwik Oktaviani

Latar Belakang: Hipertensi pada lansia merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi pada lanjut usia. Senam bugar merupakan aktivitas fisik dengan gerakan yang ringan dan sangat tepat bila dilakukan pada lansia hipertensi.Tujuan: Mengetahui pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi.Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Jumlah responden yang berpartisipasi sebanyak 36 orang. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, pemilihan sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data dianalisis  menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok perlakuan nilai rata-rata tekanan darah sistole saat pre-test 168,1 mmHg dan post-test 153,4 mmHg sedangkan diastole pre-test 95,56 mmHg dan post-test 82,67 mmHg, pada kelompok perlakuan secara statistik mengalami penurunan tekanan darah setelah senam bugar lansia dengan p-value <0.001 uji beda dua kelompok didapatkan hasil p-value <0.001, dari hasil ini terlihat ada perbedaan tekanan darah antara kelompok perlakuan dan kontrol.Kesimpulan: Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan senam bugar lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi. Diharapkan lansia berperan aktif dalam mengikuti kegiatan senam dari posyandu lansia secara rutin untuk membantu menurunkan serta mengontrol tekanan darah tinggi.


Author(s):  
Dina Mariana ◽  
Satriani G ◽  
Idayati Idayati

Breast milk is the best food in the early age of a baby's life. The purpose of the research was to assess the effect of breastfeeding counseling by strengthened breastfeeding techniques on the behavior of exclusive breastfeeding for mothers in Mamuju. This type of research was experimental with a Quasi experiment design using a non random control group pretest-posttest design. Time of research was in May - July 2019. The population were all pregnant women whose pregnancy was trimester III. Samples were third trimester pregnant women in the Puskesmas Beru - Beru and Puskesmas Tampa Padang whose matched the sample’s criteria. Samples were 32 mothers using purposive sampling. The results showed the differences in knowledge about exclusive breastfeeding, after had done intervention group (p value = 0.02) it had a difference in knowledge about exclusive breastfeeding mothers compared to the control samples after the intervention (p value = 0,000); it didn’t have different in attitudes about Exclusive breastfeeding before and after the intervention in samples, and after researcher did counseling on the practice of exclusive breastfeeding toward mothers (p = 0.027). Breastfeeding counseling was needed for pregnant women and postpartum mothers by strengthened breastfeeding technique which practiced in Antenata Care and Postnatal Care by midwives to improve the behavior of exclusive breastfeeding in Mamuju. Keywords: counseling; breastfeeding techniques; behavior of exclusive breastfeeding ABSTRAK Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik pada awal usia kehidupan bayi. Tujuan penelitian untuk menilai pengaruh Konseling Menyusui dengan penguatan materi teknik menyusui terhadap perilaku pemberian ASI Esklusif pada ibu di Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan Quasi experiment menggunakan desain non randomized control group pretest-posttest.Waktu penelitian pada bulan mei - juli 2019. Populasi adalah semua ibu hamil yang usia kehamilannya trisemester III. Sampel adalah ibu hamil trisemester III di Puskesmas Beru - Beru dan Puskesmas Tampapadang yang memenuhi kriteria sampel. Jumlah sampel = 32 orang menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan pengetahuan tentang ASI Eksklusif sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi p = 0,02; ada perbedaan pengetahuan tentang ASI Eksklusif antara kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol sesudah intervensi (p = 0,000) ; tidak ada perbedaan sikap tentang ASI Eksklusif sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok dan tidak ada perbedaan sikap tentang ASI Eksklusif antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol ; ada pengaruh konseling terhadap praktek pemberian ASI Eksklusif pada Ibu (p =0,027). Perlu upaya konseling menyusui pada ibu hamil dan ibu postpartum dengan penguatan materi teknik menyusui secara berkesinambungan pada pelayanan Antenata Care dan Postnatal Care oleh bidan sehingga meningkatkan perilaku pemberian ASI Esklusif di Kabupaten Mamuju. Kata kunci: konseling; teknik menyusui; perilaku pemberian ASI eksklusif


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 3
Author(s):  
Anik Kurniawati ◽  
Endang Suwanti

The husband is a wife's assistant and often as a decision maker both during pregnancy and childbirth, therefore the husband also needs to get the same information as pregnant women. According to Lutfiatus Sholihah (2004), during pregnancy, the husband must also be invited to prepare to welcome the arrival of the child, because not all husbands are ready to mentally wait for his wife who is in pain, sometimes they even panic and can not calm the wife who was giving birth.Based on a preliminary study conducted that the class of pregnant women is only given to mothers without involving the husband or partner. Preliminary study data also shows that there are still many pregnant women who come to health workers during the fake labor phase. Pregnant women arrive early due to anxiety and fear of facing labor.The purpose of this study was to determine the effect of prenatal class couples on maternal anxiety in facing labor at the Hana Jogonalan Klaten clinic. This type of research is Quasi experiment, with post test design without control group design. The study was conducted at the Klaten Jogna Hanna clinic from May to August 2018.The target population in this study were pregnant women with a minimum gestational age of 36 weeks with a total population of 20 respondents The sampling technique in this study was total sampling. 10 respondents were given classes of pregnant women with husband's assistance and 10 respondents were given classes of ordinary pregnant women, classes of pregnant women were given 2 times in 1 month.The respondent's anxiety state was measured using the Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRSA) research instrument. Data analysis was performed by univariate and bivariate analysis using the Spearman Rank test. The results showed there was no effect of couple prenatal class on maternal anxiety with a p value of 0.193 and a correlation coefficient of 0.302.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 6-10
Author(s):  
Suciyati ◽  
Hardiansyah

Permasalahan yang sering ditemukan oleh guru pada mata pelajaran matematika adalah rata-rata siswa belum mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah dengan menggunakan langkah-langkah yang benar. Siswa masih belum mampu memahami masalah, menentukan dan melaksanakan perencanaan, maupun mengambil kesimpulan dengan benar. Hal ini dikarenakan siswa kurang berusaha dalam menyelesaikan soal. Kondisi tersebut disebabkan oleh siswa yang tidak yakin akan kemampuan dirinya sendiri (self efficacy) ditambah dengan penggunaan model pembelajaran yang masih konvensional. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan quasi experiment design, yaitu desain penelitian yang melibatkan dua kelompok (eksperimen dan kontrol). Quasi experiment design yang dipilih yaitu Nonrandomized Control Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Woha, dengan sampel penelitian menggunakan dua kelas yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen (VII.1) dan satu kelas sebagai kelas kontrol (VII.2). Berdasarkan beberapa hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 22.0, hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model PBL berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan self efficcay siswa.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Nora Rahmanindar ◽  
Evi Zulfiana ◽  
Riska Arsita Harnawati

Vomiting nausea usually starts from the age of 4-7 weeks in pregnancy, will disappear at 18 weeks of age. Most pregnant women do not need treatment and undergo pregnancy without special intervention, although vomiting nausea will disappear by itself in pregnancy when entering the second trimester, but vomiting nausea should be aware, if severe vomiting and sedentary nausea, pale face, very weak body, slight frequency of urination so that body fluids are reduced and blood becomes viscous, unactivity can not maintain eating and drinking will cause dehydration , balance in fluids and electrolytes and nutrients will cause Hyperemesis Gravidarum. In this study the goal is to find out the influence of Acupressure In Overcoming Vomiting Nausea In Pregnancy. This research using quantitative method using quasy experiment design, the design of this research is non-equivalent control group design with pre and posttest. The population in this study was pregnant women in the first trimester who experienced nausea and vomiting, sampling techniques with the accidental sampling system. The study sampled 50 pregnant women respondents with 25 intervention group respondents and 25 control groups. Data analysis using Wilcoxon and Mann-Whitney. The results of this study are the results of analysis of pregnant women who experience vomiting nausea has a lower value than before acupressure massage therapy Results of analysis using Man Whitney showed a p value of 0.000, meaning there is an influence of acupressure massage in overcoming vomiting nausea in pregnancy.   Keywords: Acupressure, Pregnancy, Nausea, vomiting ABSTRAK   Hiperemesis biasanya dimulai dari usia 4-7 minggu dalam kehamilan, akan menghilang pada usia 18 minggu. Kebanyakan wanita hamil tidak memerlukan pengobatan dan menjalani kehamilan tanpa intervensi khusus, meskipun hiperemesisakan menghilang dengan sendiri dalam kehamilan ketika memasuki trimester kedua akan tetapi hiperemesisharus diwaspadai, jika hiperemesisparah dan menetap, muka pucat, tubuh sangat lemah, frekwensi buang air kecil seditkit sehingga cairan tubuh berkurang serta darah menjadi kental, tidak bisa beraktifitas tidak bisa mempertahankan makan dan minum akan menyebabkan dehidrasi, keseimbangan pada cairan dan elektrolit serta nutrisi akan menyebabkan Hiperemesis Gravidarum. Pada penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh Akupresure Dalam Mengurangi HiperemesisDalam Kehamilan. Penelitian ini dengan metode kuantitatif menggunakan rancangan quasy experiment, rancangan penelitian ini non-equivalent control group design dengan pre dan posttest. Populasi pada enelitian ini yaitu ibu hamil pada trimester pertama yang mengalami mual dan muntah, teknik pengambilan sampel dengan sistem accidental sampling. Sampel penelitian ini ada 50 responden ibu hamil dengan 25 responden kelompok intervensi dan 25 kelompok kontrol. Analisa data menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini adalah hasil analisis ibu hamil yang mengalami hiperemesis memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan sebelum dilakukan terapi pijat akupresur Hasil uji analisis menggunakan Man Whitney menunjukkan nilai p value 0.000, artinya ada pengaruh pijat akupresure dalam mengurangi hiperemesispada kehamilan.   Kata kunci : Akupresure, Kehamilan, Hiperemesis,


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document