MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PARENTAL EMPATHY IBU-IBU BHAYANGKARI MELALUI PELATIHAN “MENGASUH DENGAN EMPATI, MENGASUH DENGAN HATI”

2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 31-45
Author(s):  
Nindia Nahardita ◽  
Puji Lestari Suharso

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan “mengasuh dengan empati, mengasuh dengan hati” dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan parental empathyibu-ibu bhayangkari. Penelitian ini berbentuk pelatihan dengan dasar pikiran experiential learningyang diberikan pada sekelompok ibu-ibu bhayangkari yang memiliki anak usia 3 sampai 5 tahun, dan merupakan penelitian dengan one group pretestdan posttest design. Penelitian ini dilakukan di Jakarta Timur dengan melibatkan partisipan sebanyak 13 orang ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun dengan diberikan pelatihan sebanyak 10 sesi dalam waktu 4 hari. Pretest dan posttest diberikan sebelum dan setelah pelatihan dengan instrumen yang mengukur kemampuan parental empathy berdasarkan Eagle dan Bylund Makoul yang dirancang oleh peneliti. Hasil pretestdan post testdiuji dengan uji non parametric Wilcoxon Signed Rank menunjukkan level signifikansi p.value0,003 (<0,05). Hasil ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-testdan post-test. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan “Mengasuh dengan Empati, Mengasuh dengan Hati” dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan parental empathyibu. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan kunjungan rumah kepada partisipan agar partisipan memperoleh umpan balik langsung dan kemampuan parental empathy akan lebih meningkat. Kata kunci: Pelatihan, Mengasuh dengan empati, Empati, Pengasuhan, Parental empathy, Ibu

2019 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 188
Author(s):  
Ulfa Rahmanissa ◽  
Wahyu Indianti

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pelatihan Dukungan Kemandirian dalam meningkatkan keterampilan pengasuh dalam mendukung kemandirian anak usia 18 - 36 bulan di TPA X. Pelatihan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan dasar experiental learning, pelatihan diberikan kepada 29 pengasuh yang bekerja di 3 cabang TPA X. Pemilihan subjek menggunakan teknik accidental sampling. Pelatihan ini dilakukan sebanyak 5 sesi dalam waktu 2 hari. Penelitian ini merupakan penelitian dengan one group pre-test post-test design, yakni hanya memiliki satu kelompok perlakukan tanpa kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan pada pretest dan post-test mengukur keterampilan dukungan kemandirian yang mengadopsi dari 18 praktik dukungan kemandirian Côté-Lecaldare yang kemudian dirancang oleh peneliti. Hasil pre-test dan post-test 1 diuji dengan non prametric Wilcoxon Signed Rank menunjukkan level signifikansi p.value 0,000 (<0,05). Perilaku stabil hingga post-test 2, uji non parametric Wilcoxon Signed Rank pada pre-test dan post-test 2 menunjukkan level signifikansi p.value 0,000 (<0,05). Hasil tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dengan post-test 1 dan post-test 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan Dukungan Kemandirian efektif dalam meningkatkan  keterampilan dukungan kemandirian pengasuh terhadap anak usia toddler.  


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Mira Utami Ningsih ◽  
Hadi Kusuma Atmaja

Di Indonesia, diperkirakan sekitar 10 ribu orang pertahun mengalami henti jantung dan prevalensinya cenderung meningkat setiap tahun. Mahasiswa keperawatan perlu memiliki kemampuan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk meningkatkan angka survival pasien henti jantung di dalam maupun di luar rumah sakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas keterampilan mahasiswa adalah metode yang digunakan. Metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa yaitu metode video edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas video edukasi dalam meningkatkan kualitas keterampilan mahasiswa melakukan BHD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi experiment dengan pre-post test design. Melibatkan kelompok responden yang merupakan mahasiswa tingkat IV Prodi DIV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram yang telah mendapatkan kuliah kegawatdaruratan pada tahun 2018. Analisa data menggunakan uji statistik non parametric Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui perbedaan keterampilan mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan video edukasi. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nilai rerata keterampilan BHD sebelum dan sesudah dilakukan video edukasi. Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa pemberian video edukasi berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan BHD (p=0.001). Dapat disimpulkan bahwa metode video edukasi dapat meningkatkan keterampilan BHD. Metode tersebut dapat dikombinasikan atau diaplikasikan sebagai metode alternatif dalam proses belajar mengajar mata kuliah kegawatdaruratan khususnya tentang pemberian BHD.


2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Ferawato Ferawati

ABSTRAKReumatoid Artritis (RA) merupakan penyakit muscoloskelektal yang sering terjadi pada usia lanjut. Gangguan pada system muscoloskelektal yang ditandai dengan munculnya nyeri sendi dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan fisiologis atau kualitas hidup lansia. Dampak dari Reumatoid Artritis dapat menimbulkan beberapa keluhan dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Untuk menganalisis efektifitas kompres jahe merah hangat dan kompres serai hangat terhadap penurunan intensitas nyeri artitris remauthoid pada lanjut usia.Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah quasy experimental dengan two group pre – post test design. Subjek adalah sebagian lansia yang penderita Arthritis Remathoid di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok I (n=15) diberi perlakuan kompres jahe hangat dan II (n=15) diberi perlakuan kompres serai hangat. Analisis yang digunakan uji Mann Whitney U Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test dengan ingkat kemaknaan α = 0,05.Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test, didapat keduanya mempunyai nilai kemaknaan yaitu ρ value = 0,000. Nilai ρ = 0,031 pada kelompok kompres serai hangat dan kelompok kompres jahe merah ρ value = 0,165. Hasil uji Mann Withney U Test pada Post perlakuan kedua terapi diperoleh selisih nilai nyeri pada kompres jahe ρ= 0,003 dan selisih nilai nyeri kompres serai ρ value = 0,001.Penggunaan kompres jahe merah lebih efektif dibandingkan dengan kompres serai terhadap penurunan intensitas nyeri arthritis remathoid. Kata Kunci: usia lanjut, Reumatoid Artritis (RA), jahe merah, serai, perbedaan efektifitas.    ABSTRACTReumatoid Artritis (RA) is a musculoskeletal which frequently occurs in the elderly. The disorders in the musculoskeletal system are noted by the occurrence of pain in the joints and stiffness which reduces the physiological abilities or life quality of the elderly. The disease causes many such complaints and  consequences of the disease rheumatoid arthritis may experience paralysis. The aims of this study is to analyze the effect of warm red ginger compress therapy and warm lemongrass compress therapy against of  Decreased pain intensity in  the elderly  with  artitris remauthoid. The study was Queasy experimental with two group pre – post test design. Subjects were some elderly people with Arthritis Remathoid in Sumberagung Village, Dander Sub District, Bojonegoro District. Subjects were divided into two groups: group I (n-15) with warm ginger compress therapy, and II (n=15) with warm lemongrass compress therapy. The analyses used in this study were the Mann Whitney U Test and Wilcoxon Signed Ranks Test with α of 0.05. Results of Wilcoxon Signed Rank Test obtained Both have meaning p value of  0.000. ρ value = 0,031 in a warm lemongrass compress therapy group and obtained of warm ginger compress therapy group ρ value = 0,165. The results of Mann Withney U Test on Post treatment second therapy, obtained difference of warm ginger compress therapy with ρ value= 0,003 and difference of warm lemongrass compress therapy with ρ value = 0,001.The use of warm ginger compresses therapy are more effective than a warm lemongrass compress therapy against decreased pain intensity in  the elderly  with  artitris remauthoid.  Keywords: elderly, artitris remauthoid, red ginger, lemongrass, differences in effectiveness


2010 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Sumaryani ◽  
Indri Nurasa

PENGARUH PEMBACAAN DZIKIR PADA IBU MELAHIRKAN TERHADAP TINGKAT NYERI INTRA NATAL DI RUMAH BERSALIN FAJAR YOGYAKARTAEffect of Reading Dhikr Women On The Level Of Birth Pain Intra Christmas At Home Delivery Dawn YogyakartaSri Sumaryani1 & Indri Nurasa21, 2)Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah YogyakartaJl. Lingkar Barat Taman Tirto Kasihan Bantul Yogyakarta 55182*)e-mail: [email protected] atau yang biasa disebut dengan proses persalinan merupakan suatu proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke dalam jalan lahir. Gejala awal persalinan akan menimbulkan nyeri yang sangat hebat karena adanya kontraksi uterus dan otot abdomen. Nyeri intra natal adalah suatu nyeri yang dirasakan saat terjadinya proses persalinan (melahirkan). Saat nyeri persalinan muncul, ada baiknya bagi ibu untuk membaca dzikir. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dan menghadirkan apa yang tadinya ada di dalam benak untuk kemudian dilafadzkan atau disebut-sebut yang dapat dilakukan secara lisan dengan menggunakan lidah atau bisa juga diucapkan tanpa adanya keterlibatan lidah, yaitu melalui hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembacaan dzikir pada ibu melahirkan terhadap tingkat nyeri intra natal. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Desain penelitian pra eksperimen, dengan rancangan pre test-post test tanpa kelompok kontrol. Sampel penelitian berjumlah 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung kepada responden untuk mengukur tingkat nyeri. Analisa data menggunakan uji statistik wilcoxon signed rank test dan regresi linier dengan menggunakan SPSS 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik untuk nilai pre test dan post test tingkat nyeri diperoleh nilai signifikansi 0,02 dengan p < 0,05.Kata kunci: pembacaan dzikir, melahirkan, nyeri intra natal, tingkat nyeriABSTRACTThe delivery or usually called labor process is a process open and thin the cervix, and descent of the fetus into the way of birth. The early symptom of delivery will be appearing very heavy because there are uterus contraction and abdomen muscle. In partum pain is a pain which feel when delivery process happening (labor). When labor pain appears, there is a good for the mother to read dzikir. Dzikir is remembering Allah SWT and make present what before in the mind and then pronounced or make cal can do spoken by tongue or pronounced without there are involving tongue, by heart. The purpose of this research is to know about the influence of reading dzikir to the delivery mother toward in partum level of pain. Technique sampling used purpose sampling. The research of design pre experiment, with pre test-post test without control group design. The sample in this research’s total is 30 respondents. The manner of data was did by direct observation to the respondents to measure pain level. Data analysis used statistic test wilcoxon signed rank test and regression linier in SPSS 14. The results of research showed that results of the statistic pretest and posttest of pain level show significance value 0,02 with p < 0,05.Keywords: reading dzikir, delivery, in partum pain, pain level


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 39-51
Author(s):  
Sira Te'dang Patandean

This study aims to determine the effectiveness of Cognitive Behavioral Therapy to  reduce inmates’ prerelease anxiety in Narcotics Prison Class II A Pamekasan using a  quasi-experimental single subject design (A-B) in 5 inmates. Instrument used is Taylor  Manifest Anxiety Scale (TMAS) of Janet Taylor Spence which has been widely used in  Indonesia, including in prisons. Analysis of data using visual analysis and Wilcoxon  Signed Rank Test and calculating the value of r to determine effect size. The trend line  on the visual analysis showed a decrease in inmates’ prerelease anxiety after the  intervention Cognitive Behavior Therapy (CBT) is given. Wilcoxon Signed Rank Test  showed that there are significant differences in inmates’ prerelease anxiety levels before  and after Cognitive Behavior Therapy (CBT) is given (p = 0.042). Wilcoxon Signed Rank  Test results in post test 1 and post test 2 showed that no significant differences in  inmates’ prerelease anxiety levels (p = 0.785). This means that the results of intervention  is likely to be maintained. The results of effect size calculation is done by calculating the  value of r (r = 0.65) showed that CBT provides large effect to reduce the level of inmates’  prerelease anxiety. It can be concluded that CBT is effective to reduce the level of  inmates'prerelease anxiety with large effect. 


2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Veronica Yeni Rahmawati

Menstrual pain present as cramps (ranging from mild to severe), which may disturb dailyactivities. Lamaze exercise is non pharmacological method which use breathingrelaxation. This research was to analyze Lamaze exercise to reduction of menstrual pain.This study used pra experimental pre post test design. The population was the studentswith menstrual pain at Budi Mulia Senior High School Jakarta. The sampling techniquewas purposive sampling. Thirty one students participated in this study. The independentvariable was Lamaze exercise and the dependent variable was menstrual pain.Instrument which used to measure pain was Visual Analog Numeric Rating Scale. Datawere analyzed with Wilcoxon Signed Rank Test with significance α ≤ 0.005. The resultshowed that Lamaze exercise decreasd menstrual pain. The result of statistical testshowed significance level p = 0.000 and the deviation between pre and post mean is2.32, which means that there was decreasing menstrual pain in student in pre test andpost test. It can be concluded that Lamaze exercise can influence menstrual pain indecrease respondent of the research. Lamaze exercise can provide a relaxing effect.Further experiment with different respondent characteristic to obtain more wide range ofresult.Keywords: menstrual pain, Lamaze, relaxing effect, non pharmacological method


2017 ◽  
Vol 14 (4) ◽  
pp. 3950 ◽  
Author(s):  
Ahmet Gönener ◽  
Utku Gönener ◽  
Ozan Yılmaz ◽  
Tuğçe Horoz ◽  
Deniz Demirci

The aim of this study is to investigate 8 weeks Thera-Band trainings' effects on male swimmers' 100 m freestyle swimming performance.The study group is created by 20 (n = 20) licenced male athletes that had trained at least 3 days in a week and have been active in swimming sport at least 3 years in Gebze Genclerbirligi Swimming Club 20 (n = 20). Athletes were divided into experiment group (n = 10) and control group (n = 10) randomly. Training programme was applied to the study group for 55-60 minutes for 3 days on alternate days and times when the club does not have swimming training. 12 different Thera-Band trainings were applied for 40-45 mins and each set was 15 minutes.Mann-Whitney U test was used to analyze differences between groups and Wilcoxon signed rank test was applied for analyzing the differences of intra-groups. SPSS 21.0 Statistics package software was used for statistical analyzes. The results show that there are no significantly differences between experimental group's and control group's post test results. (p>0.05). Statistically significant differences are found as a result of intra-group comparison of the experimental group's pre-test and post-test results (p<0.05).Depending on the results obtained after reviewing the literature, it can be concluded that Thera-Band training is effective on the performance improvement of swimmers aged 13-15 years.


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 20-25
Author(s):  
Dian Sartika Sari

Abstrak : Sebagai pengasuh anak berkebutuhan khusus berhubungan dengan munculnya permasalah fisik dan psikologis pada caregiver. Hal ini memunculkan adanya gejala gejala kecamasan yang tinggi. Intervensi dengan berbasis mindfulness terbukti dapat membantu memberikan ketenangan dan meningkatkan kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh program mindfulness parenting untuk menurunkan kecemasan pada caregiver anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan one group pre test dan post test design. Pengukuran kecemasan diukur dengan menggunakan Beck Anxiety Inventory (BAI). Program Mindfulenss parenting terdiri dari 8 sesi program dalam 4 kali pertemuan. Analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon rank test menujukkan hasil significant. Hal ini menunjukkan bahwa program mindfulness parenting dapat menurunkan kecemasan pada caregiver anak berkebutuhan khusus Kata Kunci: Mindfulness Parenting. Kecemasan. Caregiver. Anak Berkebutuhan Khusus Mindfulness Parenting program for decreasing anxiety on caregiver who has children with disability Abstract: Caregiver in children with disability related with physically and psychological problem for example the symptoms of anxieties. They have high score in anxiety. Therapy based on mindfulness has evidence helping them in be calmer dan increase happiness. The aim of this study is to examine the effectiveness of “Mindfulness parenting” program in decreasing anxiety on caregiver who has child with  disability. This study used a one-group pretest-posttesttt design. “Mindful Parenting” program attended 8 sessions of “Mindful parenting” program in four meetings. Analysis using Wilcoxon signed rank test showed significance result. It conclude that there was significant effect of “Mindfulness parenting” program on decrease anxiety score on caregiver of children with disability. Keywords: Mindfulness Parenting. Anxiety. Caregiver. Children with disability.


Author(s):  
Jelita Siska herlina Hinonaung

Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian paket “kiat sehat” terhadap kecemasan pada ibu hamil. Metode: Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimental one-group pra-post test design. Pemilihan sampel secara consecutive sampling. Jumlah sampel adalah 51 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik responden dan kecemasan. Uji wilxocon signed rank test digunakan untuk melihat perbedaan skor kecemasan ibu hamil sebelum dan setelah empat belas hari diberikan paket “kiat sehat”. Hasil: Median skor kecemasan responden sebelum diberikan paket “kiat sehat” adalah 71±10,6 dan setelah diberikan paket “kiat sehat” 61±10. Diskusi: Pemberian paket “kiat sehat” menurunkan kecemasan. Kesimpulan: Pemberian paket “kiat sehat” berpengaruh bermakna menurunkan kecemasan pada ibu hamil.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document