Perubahan Sosial dan Manajemen Konflik di Desa Cikarawang Bogor
Social interaction determines the development of a social change. The existence of the Bogor Agricultural Institute (IPB) with various activities considered to provide significant social changes in the surrounding villages, it is interesting to observe the dynamics of social change that occurred in Cikarawang. The existence of IPB in Dramaga Bogor for more than a decade is believed to have an impact and influence on people in Cikarawang village. The purpose of this study is to analyze how the social changes in Cikarawang village in relation to the presence and activity of IPB? How can communication conflict cause social change in Cikarawang village? The method used is qualitative approach. Data collection by observation, interview and documentation study. The results showed that for the community of Cikarawang village, the existence of IPB gave positive contribution especially on the aspect of labor, as well as agricultural and fishery extension. However, from the aspect of formal education, the villagers of Cikarawang who are studying in IPB are still very few. In addition, some campus policies intersect directly with the interests of Cikarawang villagers causing conflict. Through negotiation and mediation, conflict generates social change in the region. Keyword: Cikarawang village, IPB, conclict management, social change ABSTRAK Interaksi sosial akan menentukan bagaimana sebuah perubahan sosial terjadi. Keberadaan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan berbagai aktivitasnya diasumsikan akan memberikan perubahan sosial yang cukup signifikan di desa sekitar, sebagai salah satu desa lingkar kampus, menarik untuk mencermati dinamika perubahan sosial yang terjadi di Cikarawang. Eksistensi IPB di Dramaga Bogor selama lebih dari satu dekade diyakini memberikan dampak dan pengaruh terhadap masyarakat di desa Cikarawang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana gambaran perubahan sosial yang terjadi di desa Cikarawang atas kehadiran dan aktivitas kampus IPB? Bagaimana konflik komunikasi dapat menimbulkan perubahan sosial di desa Cikarawang? Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi masyarakat desa Cikarawang, keberadaan IPB memberikan kontribusi positif terutama pada aspek tenaga kerja, serta penyuluhan pertanian dan perikanan. Namun demikian, dari aspek pendidikan formal, warga desa Cikarawang yang menjadi mahasiswa di IPB masih sangat minim. Selain itu, beberapa kebijakan kampus bersinggungan langsung dengan kepentingan warga desa Cikarawang sehingga menimbulkan konflik. Melalui negosiasi dan mediasi, konflik tersebut menghasilkan perubahan sosial di wilayah tersebut. Kata kunci: Desa Cikarawang, IPB, manajemen konflik, perubahan sosial