Paradigma Keilmuan yang melandasi proses Transformasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pengembangan keilmuan integratif di UIN Walisongo Semarang dengan mengusung model Intan Berlian Ilmu. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paradigma kesatuan ilmu pengetahuan ( unity of science ) yang dikembangkan UIN Walisongo, yakni dengan menyatukan antara semua cabang ilmu dan memberikan landasan wahyu sebagai latar atau pengikat penyatuan. Gagasan islamisasi ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan di Indonesia ditransformasi dalam ranah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang menjadi sentral perkembangan ilmu keislaman dengan harapan dapat mempercepat cita-cita islamisasi ilmu pengetahuan di Indonesia. Hal ini memberikan konsekuensi terhadap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam baik Negeri maupun Swasta, khususnya UIN Walisongo Semarang. Salah satu dari strategi pencapaian unity of science atau dikenal dengan wahdat al-ulum adalah transformasi dari IAIN menjadi UIN.