PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

60
(FIVE YEARS 60)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Mulawarman

2714-5239, 2686-0686

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 230
Author(s):  
Navi Agustina Mas'udi ◽  
Ajeng Aisyah

Masalah yang terjadi pada remaja  panti asuhan adalah kurangnya rasa percaya diri . Tujuan Kegiatan mengenal diri ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja di panti asuhan. Kegiatan mengenal diri dilakukan dalam 3 sesi yaitu ceramah, games/permainan dan diskusi. Sasaran Kegiatan ini adalah 20 Remaja berusia sekolah dasar sampai Sekolah menengah atas yang tinggal di Panti Asuhan Aisyiyah dan 6 remaja di Panti Asuhan Muhammadiyah. Dari pengamatan ketika acara berlangsung, peserta sangat antusias mengikuti Kegiatan mengenal diri terutama ketika dilakukan dengan metode permainan /games. Dari Kegiatan  ini seluruh  peserta menyukai pemberian materi dengan permainan, karena terjalin komunikasi dan keakraban. Dari hasil Permainan Edukatif terungkap   100% peserta mengungkapan kelebihan  diri dalam aspek psikomotorik seperti kepandaian  menyanyi dan olahraga, 60% pada aspek kognitif  seperti suka membaca dan mudah menghafal pelajaran dan 40% pada aspek afeksi  yaitu ramah, suka menolong dan peduli pada teman. Evaluasi dilakukan setelah 3 pekan. Dari hasil Evaluasi menggunakan kuisioner, 85% peserta menjawab semakin memahami makna percaya diri dan 100%   peserta memahami bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri dengan bersyukur dan terus menggali potensi yang mereka miliki. The problem that occurs in orphanages is a lack of self-confidence. The purpose of this self-knowledge activity is to increase the self-confidence of teenagers in the orphanage. Self-knowledge activities are carried out in 3 sessions, namely lectures, games, and discussions. The target of this activity is 20 teenagers from elementary school to senior high school who live in the Aisyiyah Orphanage and 6 teenagers at the Muhammadiyah Orphanage. From observations when the event took place, participants were very enthusiastic about participating in self-knowledge activities, especially when carried out with the game method. From this activity, all participants liked providing material with games, because communication and intimacy were established. From the results of the Educational Game, it was revealed that 100% of participants expressed their strengths in psychomotor aspects such as singing and sports skills, 60% on cognitive aspects such as reading and memorizing lessons easily and 40% on affective aspects, namely friendly, helpful, and caring for friends. Evaluation was carried out after 3 weeks. From the results of the evaluation using a questionnaire, 85% of participants answered that they understood the meaning of self-confidence more and 100% of participants understood how to grow self-confidence by being grateful and continuing to explore their potential.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 167
Author(s):  
Arwin Sanjaya ◽  
Lisvia Lisvia ◽  
Fajar Lutfi Nursandy ◽  
Yolanda Syifa Nurlita

Era Revolusi Industri 4.0 membawa dampak positif untuk bangsa terutama bagi para pelaku usaha. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mulai merambah ke bidang digital marketing. Sosial media adalah salah satu bentuk alat digital marketing yang dapat digunakan oleh UMKM dalam memperluas pangsa pasarnya ditengah pandemi covid-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada UMKM Kopitan yang berada di Samarinda dalam memperbaharui strategi pemasaran berbasis internet selama pandemi covid-19 berlangsung. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan memanfaatkan sosial media instagram. Instagram dianggap sebagai sosial media yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis saat ini, dengan memanfaatkan fitur instagram ads diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen khususnya yang berada disekitar kota Samarinda untuk berkunjung ke beranda instagram Kopitan. Selain instagram, metode lain yang digunakan yaitu pemanfaatan website qrmonkey dalam pembuatan katalog menu digital dan Go-food serta Google Maps yang digunakan dalam pembaharuan konten untuk menunjang pemasaran produk. Hasil kegiatan kegiatan ini membuat UMKM Kopitan dapat memanfaatkan sosial media secara optimal dalam memasarkan produknya. The industrial revolution 4.0 brought a positive impact on the nation, especially for businesspeople. The utilization of information and communication technology has begun to penetrate the field of digital marketing. Social media is one of digital marketing tools that can be used by MSMEs in expanding their market during the Covid-19 pandemic. Community service activities carried out by the KKN 127 aim to aid Kopitan MSMEs in Samarinda city for updating internet-based marketing strategies during the Covid-19 pandemic. The method used is social media Instagram. Instagram is considered a very influential social media in global business, by utilizing the instagram ads future expected to attract more consumers especially those around of Samarinda city to visit Kopitan’s Instagram homepage. In additions to Instagram, another method used are the qrmonkey website for making digital menu catalogs, Go-food and Google Maps which are used for updating content to support product marketing. The implementation of service activities, Kopitan MSME actors will be able to optimally utilize social media for developing their product marketing.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 194
Author(s):  
Eva Amalijah ◽  
Novi Andari ◽  
Maulidah Narastri

Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan produktivitas kearifan lokal terutama kerajinan tangan tas rajut menjadi komoditas bangsa yang dapat menjadi salah satu potensi identitas kebangsaan. Kreativitas melalui kerajinan tangan dengan mengangkat kearifan lokal dikembangkan agar terbentuk menjadi UMKM yang kuat. Premium Crochet & Leather Bag Tatti Crochet diproduksi di kota Malang sudah memiliki ciri khas, namun tidak dapat berkembang karena produktivitasnya terhambat karena tidak memiliki sarana produksi yang memadai. Pendekatan yang diberikan untuk memberikan bantuan kepada produsen tas rajut ini adalah dengan memberikan bantuan berupa sarana produksi untuk mendukung permintaan pelanggan menjadi lebih cepat dengan harga yang tetap dapat bersaing di pasaran. Hasil yang dicapai dari pemberian bantuan sarana produksi berupa alat jahit kulit ini adalah percepatan proses produksi dan penekanan harga jual produk sehingga dapat memiliki daya saing yang kuat. The purpose of this Community Service activity is to increase the productivity of local wisdom, especially knitting bag handicrafts, to become a national commodity that can become a potential national identity. Creativity through handicrafts by raising local wisdom is developed to form a strong MSME. Premium Crochet & Leather Bag Tatti Crochet produced in the city of Malang already has a characteristic but cannot develop because its productivity is hampered because it does not have adequate production facilities. The approach given to aid this knitting bag manufacturer is to aid in the form of production facilities to support customer demand faster at prices that can still be competitive in the market. The results achieved from the provision of production facilities in the form of leather sewing equipment are the acceleration of the production process and the suppression of the selling price of the product so that it can have a strong competitiveness.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Martinus Robert Hutauruk ◽  
Aas Indarahmadani

Penyebaran wabah COVID-19 (Coronavirus Disease Tahun 2019) yang bermula di bulan Desember 2019 dari salah satu negara di Asia semakin meluas dan berskala pandemi telah mencapai hingga ke hampir di seluruh belahan dunia. Di Indonesia penyebaran COVID-19  ini telah menularkan hingga mencapai 307.120 orang, dengan korban meninggal sebanyak 11.253 jiwa (BNPB, 2020b). Situasi ini menggambarkan bahwa penyebaran virus corona adalah secara masif dan dengan korban jiwa yang besar. Hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan virus corona ini. Penyebaran COVID-19 ini semakin meluas hingga ke seluruh wilayah di Indonesia, dan tidak terkecuali di wilayah pedesaan. Permasalahan yang dialami oleh masyarakat desa adalah kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pandemi COVID-19 dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai upaya dalam memutus rantai penyebaran virus corona. Di satu sisi masyarakat desa berupaya untuk dapat mempertahankan ekonomi keluarganya dengan tetap melakukan aktivitas di luar rumah walaupun dengan risiko yang besar. Melihat situasi ini maka tergerak keinginan untuk melakukan program bakti sosial dengan tujuan sebagai salah satu bentuk kepedulian dan realisasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di pedesaan. Kegiatan dalam upaya bersama masyarakat untuk memperkokoh mindset masyarakat terhadap pencegahan penyebaran COVID-19 adalah melalui pembuatan spanduk himbauan di beberapa lokasi yang sering dilewati masyarakat, penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, penempelan stiker, dan sosialisasi protokol kesehatan sebagai wujud dari mengubah mindset masayarakat yang masih belum percaya. Seluruh kegiatan ini mendapatkan dukungan dan antusiasme masyarakat desa yang berjumlah 2.325 jiwa serta mampu mengubah mindset sebelumnya. The spread of the Coronavirus Diseases 2019 called the COVID-19 outbreak, which began in December 2019 from one of the countries in Asia. That is increasingly widespread, and the pandemic scale has reached almost all parts of the world. In Indonesia, the spread of COVID-19 has infected up to 307,120 people, with 11,253 deaths (BNPB, 2020b). This situation illustrates that the spread of the coronavirus is massive and with enormous casualties. Until now, no treatment can cure this coronavirus. COVID-19 is increasingly spreading to all regions in Indonesia, and rural areas are no exception. The problems experienced by rural communities are the lack of public awareness of the COVID-19 pandemic and the health protocols that the government has set to break the chain of the spread of the coronavirus. On the one hand, the village community strives to maintain the family's economy by carrying out activities outside the home even though it is at significant risk. Seeing this situation, the desire to carry out social service programs moved to concern and realization of community service activities, especially in rural areas. Activities in a joint effort with the community to strengthen the community's mindset towards preventing the spread of COVID-19 are through the making of appeal banners in several locations that are often passed by the community, spraying disinfectants into people's homes, sticking stickers, and socializing health protocols as a form of changing the mindset of people who still do not believe it. All of these activities received the support and enthusiasm of the village community, totaling 2,325 people, and were able to change the previous mindset.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 220
Author(s):  
Farida Nur Rahmawati

Pandemi covid-19 menimbulkan berbagai permasalahan di masyarakat, salah satunya adalah stres akademik yang dirasakan oleh mahasiswa. Stres akademik yang dirasakan terus menerus oleh mahasiswa akan berdampak pada hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan  permasalahan tersebut maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan secara daring mengenai relaksasi otot progresif untuk menurunkan stres akademik mahasiswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar masyarakat lebih khususnya mahasiswa mampu menambah pengetahuan dan keterampilan mengenai pengaplikasian relaksasi otot progresif agar dapat menurunkan stres akademik. Hasil analisis data ditemukan bahwa nilai sig (p) = 0.000 (p<0.05) hal ini bermakna bahwa terdapat perbedaan antara skor sebelum diberikan pelatihan (pre-test) dengan sesudah diberikan pelatihan (pos-test), penjelasan tersebut terlihat dari adanya penurunan stres akademik yang dirasakan oleh peserta setelah mengikuti pelatihan relaksasi otot progresif. The Covid-19 pandemic has caused various problems in society, one of which is academic stress felt by students. Academic stress that is felt continuously by students will have an impact on student learning outcomes. Based on these problems, community service activities were held in the form of online training on progressive muscle relaxation to reduce student academic stress. The purpose of this community service activity is for the community, especially students, to be able to increase their knowledge and skills regarding the application of progressive muscle relaxation in order to reduce academic stress. The results of data analysis found that the value of sig (p) = 0.000 (p<0.05) this means that there is a difference between the scores before being given training (pre-test) and after being given training (post-test), the explanation can be seen from the decrease in stress the academic experience felt by participants after participating in progressive muscle relaxation training.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 208
Author(s):  
Yuliar Kartika Wijayanti ◽  
Novi Andari ◽  
Luluk Ulfa Hasanah

Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk menyempurnakan 7 dimensi yang harus ada dalam sebuah kualitas produk pada produk camilan makanan olahan Canoi produksi dari IKM Arfifood Jl. Kenjeran Surabaya Jawa Timur sebagai mitra kegiatan ini. Target kegiatan yang harus terlaksana dalam pendampingan terhadap mitra guna meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi Camilan Makanan Olahan Canoi adalah dengan pendampingan pembelian alat produksi yang dibutuhkan berupa mesin spinner yang berfungsi untuk menyerap kadar minyak dalam produk sehingga dapat bertahan lama dan cita rasa produk dapat terjaga. Pemberian pelatihan berupa proses produksi juga perlu dilakukan karena produsen ini masih dalam sekala Industri Kecil Menengah guna membantu dalam peningkatan kapasitas usahanya menjadi lebih besar. Berdasarkan monitoring dan evaluasi setelah diberikan bantuan, IKM Arfifood mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan tuntutan 7 dimensi tersebut dan mampu memproduksi dengan volume yang lebih besar. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dan mulainya kepercayaan konsumen terhadap produk. This Community Service aims to improve the 7 dimensions that must exist in a product quality in Canoi processed snack products produced by IKM Arfifood Jl. Kenjeran Surabaya, East Java as a partner of this activity. The target of activities that must be carried out in mentoring partners to improve the quality and production capacity of Canoi Processed Snacks is to assist in purchasing the required production equipment in the form of a spinner machine that functions to absorb the oil content in the product so that it can last a long time and the taste of the product can be maintained. The provision of training in the form of production processes also needs to be carried out because these producers are still on the scale of Small and Medium Industries to assist in increasing their business capacity to become larger. Based on monitoring and evaluation after being given assistance, IKM Arfifood can produce products that meet the demands of the 7 dimensions and are able to produce in larger volumes. This indicates an increase and the start of consumer confidence in the product.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 156
Author(s):  
Nuuridha Matiin

Sebagian besar pelaku UMKM tersebut memiliki masalah dalam pengelolaan keuangan, beberapa masalah pengelolaan yang dijumpai pada UMKM adalah: Masih tercampurnya keuangan usaha dengan keuangan pribadi; penentuan harga pokok produk dilakukan secara sederhana dan intuitif, tanpa menghitung biaya yang dikeluarkan dengan cermat; kurangnya pengetahuan mengenai pencatatan keuangan dan pengelolaan keuangan. Adapun kriteria penerima BPUM adalah WNI yang memiliki KTP, memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari lembagapengusul, serta memiliki rekening di Bank Umum. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk membantu UMKMmampu melengkapi administrasi dan pencatatan keuangan saat kondisi likuiditasusaha mengalami penurunan, sehingga dapat tumbuh dan berkembang kembali dalammeningkatkan produktivitas usahanya di masa Pandemi Covid-19. Keluaran dariprogram ini adalah pelaku kegiatan UMKM mendapatkan pengetahuan mengenaipengelolaan keuangan yang tepat Canai Incos Putri.The most of these UMKM actors have problems in financial management, some of the management problems encountered in UMKM are: There is still a mix of finances with personal finances; determining the cost of the product is carried out simply and intuitively, without calculating the costs incurred; lack of knowledge about financial records and financial management. The criteria for BPUM recipients are Indonesian citizens who have ID cards, have micro businesses as evidenced by a statement letter from the proposing institution, and have an account at a commercial bank. Community service aims to help UMKM to be able to complete administrative and financial records when business liquidity conditions decline, so that they can grow and develop again in increasing growth during the Pandemic Covid-19. The output of this program is that the perpetrators of UMKM activities gain knowledge about proper financial management off Canai Incos Putri.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 142
Author(s):  
Endang Prihatiningsih

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melakukan pencegahan pennyebaran Covid-19 di Desa Melalui APBDdesa. Metode pendekatan yang digunakan adalah melalui metode wawancara bersama pihak-pihak terkait yang mana diawali dengan wawancara awal lalu penentuan TSO. Penentuan TSO ini dilakukan dengan cara analisis permasalahan utama dari Desa yang mana berdasarkan hasil wawancara adalah permasalahan covid di desa. Fokus pengabdian meliputi refocusing APBDesa tahun 2020 dan pencegahan Penyebaran/Penularan Covid-19 di desa. Pengebdian ini dilaksanakan di Propinsi Kalimantan Timur dengan 10 Kabupaten/Kota yang menjadi populasi yang terdiri atas tiga Kota dan tujuh kabupaten. Hasil dari pengabdian ini adalah kebijakan re-focusing yang cepat dan tepat telah berhasil menghambat penyebaran covid-19 di desa yang ditandai dengan rendahnya kasus terpapar dan kasus meninggal di desa kecuali desa yang berada dipinggir kota. Proses perubahan anggaran dan pihak yang terlibat dalam menentukan perubahan berbeda dibeberapa desa sehingga perlu dipersiapkan mekanisme yang baku baik proses maupun pihak yang terlibat dalam menentukan re-focusing segingga anggaran yang dihasilkan melalui proses yang sama disemua desa. The purpose of this service is to prevent the spread of Covid-19 in the village through the village budget. The approach method used is through interviews with related parties which begins with initial interviews and then determines the TSO. The determination of this TSO is done by analyzing the main problems from the village, which based on the results of the interview are the covid problems in the village. The focus of service includes refocusing on the 2020 APBDesa and preventing the spread/contagion of Covid-19 in the village. This service is carried out in East Kalimantan Province with 10 regencies/cities which make up the population consisting of three cities and seven regencies. The result of this service is that a fast and appropriate re-focusing policy has succeeded in inhibiting the spread of covid-19 in villages which is marked by low cases of exposure and cases of death in villages except for villages that are on the outskirts of the city. The process of changing the budget and the parties involved in determining changes are different in several villages, so it is necessary to prepare a standard mechanism, both the process and the parties involved in determining re-focusing so that the resulting budget goes through the same process in all villages


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 182
Author(s):  
Erwin Dyah Astawinetu ◽  
Yulyar Kartika Wijayanti ◽  
Cholis Hidayati

Mitra program ini adalah UMKM Batik yang memiliki beberapa masalah ketika kami berkoordinasi sehingga kami menawarkan kepada mereka untuk  mengatasi masalah yang mereka hadapi. Tujuan dari program yaitu pendampingan manajemen usaha yang diterapkan dalam bisnis. Beberapa  solusi akan dilakukan dalam program untuk kelompok Batik dalam manajemen usaha, pemasaran dan kualitas. Untuk meningkatkan kemampuan mengelola usaha batik diadakan Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha. Untuk meningkatkan pemasaran kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan inovasi desain dan strategi pemasaran bagi anggota kelompok batik agar memiliki kemampuan dalam memasarkan produknya  dengan harapan akan meningkatkan  penjualan batik mereka.  Kegiatan ini dilakukan dan  peningkatan dalam mengelola dan memasarkan produk bagi pengunjung yang berwisata di Desa. Dengan adanya berbagai desain batik baru serta bahan kain yang baik  meningkatkan produktivitas mereka sekitar 50% dibandingkan sebelum program. Peningkatan penjualan  mempengaruhi produk lokal lain seperti susu, kopi dan makanan desa.  Pelatihan manajemen kualitas, desain dan inovasi berhasil meningkatkan penjualan produk. Our partners are Batik SMEs who have some problems when we coordinate so we offer them to help solve their problems. The aim of this program in business management assistance that is applied to their business.  Solutions will be carried out in the program for the groups in management, marketing, and quality.  Improving the Business, management Training is held.  We will provide training and assistance on design innovations for batik group members so that they can sell and increase sales. The result was an extraordinary increase in managing and marketing products for visitors who traveled in the village. The existence of various new batik designs and good fabrics has increased their productivity by about 50% compared to before the program. This increase in sales affects other local products such as milk, coffee, and village food. Providing management training, designs and innovations that will increase the sales.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 129
Author(s):  
Novi Andari ◽  
Mateus Rudi Supsiadji

Pelestarian sebuah kesenian rakyat untuk tetap mempertahankan identitas sebuah kelompok merupakah hal yang penting untuk keberlanjutan hidup sebuah komunitas. Sebuah komunitas yang hidup, sejahtera pula anggota kelompok tersebut. Dengan berkembangnya sebuah kelompok dan daerah, berkembang pula sebuah bangsa dan negara. Pemupukan identitas sebuah bangsa dimulai dari kelompok terkecil masyarakat di dalamnya. Dalam bidang kesenian, musik tidak dapat dilepaskan karena merupakan salah satu unsur utama dalam kesenian yang menghibur. Alat musik tradisional yang dimiliki oleh Kelompok Kesenian Rakyat Kuda Lumping REKSO BUDOYO Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang ini telah mengalami kerusakan akibat vakum selama kurang lebih 1 tahun belakangan ini karena Pandemi Covid-19. Jika mengharapkan kelompok kesenian ini tidak mati, maka salah satu unsur penting dari sebuah pertunjukan harus dapat diupayakan tetap terjaga keberadaan dan kualitasnya, yaitu alat musik tradisional. Selain itu terkait dengan tujuan bangsa untuk melestarikan unsur identitas sebuah bangsa yang dimulai dari wilayah terkecil di dalamnya, regenerasi kepemimpinan dan kepengurusan yang memiliki karakteristik sesuai dengan tuntutan zaman saat ini demi keeksistensian sebuah kelompok kesenian rakyat perlu pula dilakukan. Preservation of a folk art to maintain the identity of a group is important for the sustainability of a community. A living community, the members of the group prosper. With the development of a group and a region, a nation and a country also develop. Cultivating the identity of a nation starts from the smallest group of people in it. In the field of art, music cannot be separated because it is one of the main elements in entertaining art. This traditional musical instrument owned by the Kuda Lumping Folk Art Group REKSO BUDOYO Galengdowo Village, Wonosalam District, Jombang Regency has been damaged due to a vacuum for approximately 1 year due to the Covid-19 Pandemic. If you hope that this art group will not die, then one of the important elements of a performance must be strived to maintain its existence and quality, namely traditional musical instruments. In addition, related to the nation's goal to preserve the elements of a nation's identity starting from the smallest area in it, regeneration of leadership and management that has characteristics in accordance with the demands of today's era for the existence of a folk-art group also needs to be done.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document