Jurnal Kependidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

135
(FIVE YEARS 45)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Iain Purwokerto

2598-4845, 2355-018x

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 121-132
Author(s):  
Rahmawati Nur Aini ◽  
Dwi Juniati ◽  
Pradnyo Wijayanti
Keyword(s):  

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon anak yang memiliki kemampuan Matematika tinggi terhadap masalah probabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes dan wawancara. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan cara reduksi data, kategorisasi, penyajian data, sintesasi, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan validitas data  menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan anak yang memiliki kemampuan matermatika tinggi memiliki respon terhadap probabilitas ruang sample non-statistis dan menunjukkan respon yang statistis pada probabilitas suatu kejadian serta pada perbandingan probabilitas, anak memiliki respon yang statis.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 33-52
Author(s):  
Fitriyanto Fitriyanto ◽  
Sutrimo Purnomo
Keyword(s):  

Latar belakang penelitian ini adalah meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh dan komprehensif mulai dari input, proses, output dan outcome, berfokus kepada orang yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan customer pada biaya sesungguhnya yang secara berkelanjutan turun menurun. Manajemen peningkatan mutu Pendidikan Islam secara  terpadu melalui Sistem Kredit Semester di SMA. Sistem Kredit Semester merupakan sebuah inovasi pendidikan yang merujuk pada pemberian fasilitas kepada siswa yang memiliki bakat dan kecerdasan diatas rata-rata agar mampu menguasai banyak isi pelajaran dalam rentang waktu yang lebih singkat. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode metode kombinasi (mixed method sequential ekploratory) Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang dikumpulkan, kemudian dari makna data tersebut penulis menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: (1) Manajemen peningkatan mutu Pendidikan secara menyeluruh meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 10-32
Author(s):  
Usriati Usriati ◽  
M Misbah

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran PAI di masa pandemi. Peningkatan ini dilakukan melalui penerapan metode Daring model Pedagogis Kontruktivistik. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam proses kegiatan pembelajaran online, dengan subyek penelitian siswa SD Negeri 2 Rejasari Kecamatan Purwokerto Barat. Penelitian ini difokuskan pada penerapan metode Daring model Pedagogis Kontruktivistik yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar PAI. Prosedur penelitian dilakukan dalam 4 tahap, diawali dengan perencanaan, realisasi rencana, observasi, evaluasi dan perbaikan. Pengumpulan informasinya menggunakan wawancara dan observasi serta dokumentasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, di mana Hasil penelitiannya menunjukan bahwa upaya dalam meningkatkan mutu belajar PAI berhasil dengan baik. Mutu pembelajaran terlihat pada perubahan kegiatan pembelajaran Daring model Pedagogis Kontruktivistik. Pada siklus I siswa masih terlihat bingung, Rebutan bertanya, dan sebagian ada yang kurang memperhatikan penjelasan guru yang di kirim lewat pembelajaran online. Kegiatan Daring ternyata didominasi siswa yang aktif dan mempunyai media pendukung. Pada siklus 2, tampak keberanian siswa untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya bertambah. Kegiatan pembelajarannya berkembang sangat baik. Masing-masing siswa tampak bersemangat mengukir prestasi yang baik. Peningkatan prestasi belajar bertujuan dengan keaktifan siswa, hal ini dapat dilihat pada nilai ketuntasan belajar peserta didik dengan rata rata 68 pada siklus I, dan naik  menjadi 79,5 pada siklus II.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 69-82
Author(s):  
Eti Sutarsih ◽  
M Misbah

Abstract   Educators must have an attitude in dealing with students so that they are in accordance with the teachings conveyed by Islam. Educators need to know and be aware of the profession that is taken as a calling for the soul to be able to achieve a maximum learning goal, they need to know and practice several tasks as professional educators. Professional educators are regulated in the Law on Teachers and Lecturers. Therefore, it is important for an educator to learn and implement it to become a professional educator. This research uses descriptive analysis method. This type of research is carried out on national and international literature review sources related to the concept of professional educators. Professional educators must carry out their duties as educators as stated in the law on teachers and lecturers. Professional educators must have educator competencies in carrying out their responsibilities in educating, teaching, guiding, assessing, training, and evaluating students. In addition, the quality of an educator will continue to improve, which in the end, the quality of educational institutions will also have quality. Professional educators will continue to strive to develop themselves according to the times. Has the nature and character that is in accordance with the duties or obligations as an educator   Keywords Educators, Professional, and Law     Abstrak   Pendidik harus memiliki sikap dalam menangani peserta didik agar sesuai dengan ajaran yang disampaikan oleh agama Islam. Pendidik perlu mengetahui dan sadar akan profesi yang diambil sebagai panggilan jiwa untuk dapat mencapai sebuah tujuan pembelajaran yang maksimal perlu mengetahui dan mengamalkan beberapa tugas sebagai pendidik professional. Pendidik profesional sudah diatur dalam Undang-Undang tentang Guru dan Dosen. Oleh karena itu, pentingnya seorang pendidik mempelajari dan melaksanakan untuk menjadi pendidik yang profesional. Penelitian ini menggunakan metode analisis deksriptif. Jenis penelitian yang dilakukan pada sumber-sumber kajian pustaka nasional maupun internasional yang berhubungan dengan konsep pendidik profesional. Pendidik profesional harus menjalankan tugas sebagai pendidik yang telah tercantum di dalam undang-undang tentang guru dan dosen. Pendidik profesional harus memiliki kompetensi-kompetensi pendidik dalam menjalankan tanggung jawab dalam mendidik, mengajar, membimbing, menilai, melatih serta mengevaluasi peserta didik.  Selain itu, kualitas yang dimiliki seorang pendidik akan terus meningkat yang pada akhirnya kualitas lembaga pendidikan juga akan ikut bekualitas. Pendidik profesional akan terus berusaha untuk mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan zaman. Memiliki sifat dan karakter yang sesuai dengan tugas atau kewajiban sebagai pendidik.   Kata Kunci Pendidik, Profesional, dan Undang-Undang  


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 53-68
Author(s):  
Siti Marjiyah ◽  
Tutuk Ningsih

This research was conducted to describe the role of parents in helping children do assignments during distance learning at MIM Purbalingga Branch. The research method used is descriptive qualitative. Collecting data through interviews, observation, and documentation with descriptive data analysis. The analysis technique that the researchers did was from data reduction, data presentation and conclusions. The results showed that parents have various roles in helping with children's tasks during distance learning. First, parents play a role in accompanying children. Both parents play a role in guiding the child. And the third parent plays a role in helping children work on assignments during distance learning at MIM Purbalingga Branch.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Ahmad Masduki

Abstract Teens have different characters from children and adults and the problems they face. With this difference, it is necessary to take steps to remain a good teenager. In general, there are ten characters that exist in adolescents that parents and teachers must know about, namely physical changes, socialization, cognitive development, personal and emotional characteristics, independence, emotionality and rebellion, extreme moodiness, self-identity, peer relationships, independence and testing limits, selfish attitude. With characters who tend  much opposed  by  the  parents and teachers, it is necessary their internalization or inculcation of religious values in  adolescents. As for actions that do the elderly within the family and  teachers  in the school such as provide exemplary self, their sense of togetherness in the realization of the values of religious, harmonious relationship  the parents (father 's mother), the intimacy of the relationship people parents with children, train bear  responsibility, exercise and habitation of children since age early in the realization of the values of religious, consistency and unity of the behavior of  the parents, the creation of an atmosphere of openness, and communication dialogical, and  children are also able to choose companions who diligently carry out the command of religion.   Abstrak Remaja memiliki karakter yang berbeda dengan anak-anak maupun orang dewasa  dan problematika yang dihadapinya. Dengan adanya perbedaan itulah perlu adanya langkah-langkah yang dilakukan agar tetap menjadi remaja yang baik. Secara umum ada sepuluk karakter yang ada pada remaja yang orang tua maupun guru harus mengetahuinya, yaitu perubahan fisik, sosialisasi, perkembangan kognitif, karakteristik pribadi dan emosional, independen, emosional dan pemberontak, moodiness ekstrim, identitas diri, hubungan sebaya, kemandirian dan batas pengujian, sikap egois. Dengan karakter yang cenderung banyak berlawanan dengan orang tua maupun guru, maka perlu adanya internalisasi atau penanaman nilai-nilai keagamaan pada remaja. Adapun tindakan yang dilakukan orang tua didalam keluarga maupun guru di sekolah diantaranya memberikan keteladanan diri, adanya rasa kebersamaan dalam merealisasikan nilai-nilai keagamaan, keharmonisan hubungan orang tua (ayah-ibu), kemesraan hubungan orang tua dengan anak, melatih tanggung jawab, latihan dan pembiasaan anak-anak sejak usia dini dalam merealisasikan nilai-nilai keagamaan, konsistensi dan kesatuan perilaku orang tua, penciptaan suasana keterbukaan, dan komunikasi dialogis, dan anak juga mampu memilih sahabat yang rajin menjalankan perintah agama.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 235-248
Author(s):  
Eko Hari Purnomo ◽  
Tutuk Ningsih

Abstract Government policy in the world of education during the pandemic requires teaching and learning activities to no longer be in schools, but to be diverted into distance learning activities for safety and health that are centered in their homes. Situations and conditions like this require the maximum involvement of parents and restore the role of parents in educating children essentially. The role and function of parents initially is as a place for children's education to be first and foremost in instilling religious values, shaping character and character, but during a pandemic like this where children have to study at home, the role of parents increases by accompanying children when learning is something very important. The purpose of this study is to describe and analyze the role of parents in accompanying children to learn during the pandemic. Data collection in the form of interviews, documentation, observation. And the type of research is qualitative.  The results of research on the role of parents in accompanying children during the pandemic show that parents are very bothered in dividing their time, energy, and smartphone. From the research results, it can be concluded that parents have a very important role in assisting children to learn during a pandemic. Learning assistance for children can be seen from explaining material that the child does not understand, how parents help children's task difficulties, communicating or borrowing a smartphone to do the tasks given by the teacher. Keywords: Role of Parents, Learning Assistance, Pandemic.   Abstrak Kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan saat pandemi mengharuskan kegiatan belajar mengajar tidak lagi di sekolah, namun dialihkan menjadi kegiatan pembelajaran jarak jauh demi keamanan dan kesehatan yang berpusat di rumah masing-masing. Situasi dan kondisi seperti ini mengharuskan interaksimorang tua secara lebihmmaksimal dan mengembalikan peran orang tua didalam mendidik anak secara hakiki. Peran dan fungsi orang tua awalnya adalah sebagai,tempat,pendidikan,anak,yang,pertama,dan,utama,didalam menanamkan nilai-nilai,,agama, membentuk karakter dan berbudi pekerti,meskipun saat terjadi pandemi seperti ini,,dimana anak harus belajar di rumah maka peran orang tua menjadi bertambah dengan mengawasi anak saat belajar merupakan hal yang begitu penting.   Tujuan penelitian ini ingin mendiskripsikan dan menganalisa anak belajar dengan didampingi orang tua dalam pandemik. Wawancara, dokumentasi, dan observasi merupakan pengumpulan data. Serta jenis penelitian yaitu kualitatif.  Hasil penelitian tentang anak dalam pandemic dengan didampingi oleh orang tua, menunjukkan bahwa orang tua begitu repot didalam membagi waktu, tenaga, dan smartphonnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi anak untuk belajar pada saat pandemi. Bantuan belajar anak terlihat dari penjelaskan tugas yang kurang dipahami anak, bagaimana orang tua membantu anak dengan tugas yang sulit, mengkomunikasikan atau peminjamkan smartphone untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Kata Kunci :  PeranmOrangTua, Pendampingan Belajar, Pandemik.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 224-234
Author(s):  
Juriyati Juriyati
Keyword(s):  

Wabah corona yang disebabkan oleh Novel Corona Virus (SARS-Cov- 2) sejak akhir bulan Desember 2019 dan sampai sekarang belum dapat diatasi menyebabkan dunia pendidikan harus beradaptasi dengan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara daring atau dikenal dengan istilah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen kelas pada pembelajaran jarak jauh di MI Muhammadiyah Pandansari Kecamatan Ajibarang. Penelitian yang dilakukan pada tanggal 4-15 Januari 2021 di kelas I  (satu) pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021 ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Tehnik untuk mengumpulkan data adalah dengan pengamatan (observasi), interview (wawancara), analisis dokumen dan atau analisis isi wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk mengimplementasikan manajemen kelas pada pembelajaran jarak jauh, guru melakukan kegiatan: 1) mengabsen siswa untuk   mengetahui kesiapan siswa  dalam mengikuti pembelajaran, 2) melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran, 3) memberikan batas waktu dalam mengirimkan tugas pembelajaran.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 207-223
Author(s):  
Haryono Haryono ◽  
Sunhaji Sunhaji

Abstract   This study describes the role of parents in increasing children's learning motivation at MI Ma'arif NU 01 Sokanegara Purbalingga. This study used a descriptive survey research method. Sampling using purposive sampling technique with the criteria of the parents of MI Ma'arif NU 01 Sokanegara students, Purbalingga. The sample in this study were 10 respondents who were conducted in February 2021. To obtain data, researchers used interview and observation methods. As we all know, the Covid-19 pandemic that has hit the world has had many impacts in various fields of human life, including education. Likewise in our country, Indonesia. Since the Covid-19 pandemic occurred in early 2020, the government immediately took a system change policy in the delivery of education. So far, prior to the Covid-19 pandemic, teaching and learning activities were carried out directly and centered on schools. Now, in the Covid-19 pandemic season, distance learning has been chosen as the best alternative for students to take. In the implementation of distance learning (PJJ) via online or online, students learn independently from their respective homes, teachers deliver learning materials, provide learning assignments through online learning media. To achieve the success of online learning, of course, requires good participation and cooperation between the school / teacher, students, and parents. The role of parents to motivate children's interest in learning is needed. From the results of the research, the roles played by parents as motivators for children include giving attention, affection, learning facilities, praise, gifts, rewards, and punishments.   Keywords: parents, motivation to learn, children, the Covid-19 pandemic   Abstrak   Penelitian  ini mendeskripsikan tentang peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak di MI Ma’arif NU 01 Sokanegara Purbalingga.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria orang tua siswa MI Ma’arif NU 01 Sokanegara Purbalingga. Sampel pada penelitian ini sebanyak 10 responden yang dilakukan pada bulan Februari 2021. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dunia, berdampak banyak di berbagai bidang kehidupan manusia, tak terkecuali bidang pendidikan. Demikian pula di negara kita, Indonesia. Sejak terjadi pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, pemerintah segera mengambil kebijakan perubahan sistem pada penyelenggaraan pendidikan. Selama ini, sebelum terjadi pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara langsung dan berpusat di sekolah-sekolah. Kini, di musim pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh dipilih sebagai alternatif terbaik yang harus ditempuh oleh para siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ)  via online atau daring, siswa belajar secara mandiri dari rumah masing-masing, guru menyampaikan materi pembelajaran, memberikan tugas-tugas belajar melalui media pembelajaran daring. Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran daring ini tentu membutuhkan peran serta dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah/guru, siswa, dan orang tua siswa. Peran orang tua untuk memotivasi minat belajar anak sangat dibutuhkan. Dari hasil penelitian, peran yang  dilakukan oleh orang tua sebagai motivator untuk  anak diantaranya adalah memberikan perhatian, kasih sayang, fasilitas belajar, pujian, hadiah, penghargaan, dan hukuman. Kata kunci: orang tua, motivasi belajar, anak, pandemi Covid-19


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 166-190
Author(s):  
Afifah Muzayanah

This study aims to describe the improvement of teacher's performance in SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto Banyumas Regency, as well as its implications to the quality of education improvement.This research is a qualitative descriptive. This research was conducted in places named SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. The subjects of the study were head of sekolah, vice principal of sekolah, and sekolah teacher. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques were interactive models consist of data collection, data reduction, data presentation and conclusions. Test the validity of data was triangulation. The results of this research were a) the improvement of teacher's performance in SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto was good and effective. This can be seen from the various efforts or steps that have been done by the educational institutions. The improvement of teacher's performance in SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto was done by coaching and developing teacher profession and career, both in the form of education and training, and non-training. Meanwhile, SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto conducted several programs and teacher upgrading activities in the form of seminars and workshops, MGMP, seeking new information independently, improving teachers' welfare and educational supervision, b) the improvement of teacher performance in SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto has implication on education quality. This was realized with teachers always make learning plans, use varied learning methods and take into account the condition of learners before using certain methods in teaching and learning, and creating a conducive classroom climate. Effective and efficient learning can improve student achievement and the realization of quality education.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document