VERBA BERENDONIM INDRA PENGLIHATAN DALAM BAHASA INDONESIA : KAJIAN LINGUISTIK KOGNITIF DAN SEMANTIK LEKSIKAL
AbstrakIndra penglihatan merupakan salah satu organ tubuh yang penting untuk manusia sehingga dihasilkan berbagai varian verba berendonim indra penglihatan, akan tetapi penelitian tentang hal ini sangat terbatas. Melalui penelitian ini yang menggunakan teori linguistik kognitif dan semantik leksikal diperoleh bahwa (1) verba berendonim indra penglihatan yang paling banyak digunakan adalah verba yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari yang paling sering dilakukan dan semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin banyak digunakan varian verba berendonim indra penglihatan, sebaliknya semakin rendah pendidikan seseorang semakin sedikit varian verba yang digunakannya; (2) skema representasi verba berendonim indra penglihatan mengambarkan hubungan antara makna verba ini dengan pemaparannya pada kamus dan penggunaannya pada kehidupan sehari-hari; dan (3) kognisi menentukan ranah penggunaan verba berendonim indra penglihatan dengan cara menghubungkan ruang mental dengan pengalaman indrawi penuturnya.Kata-kata kunci: Endonim, skema representasi, kognisi, ranah AbstractThe sense of sight is one of the vital organs for humans to produce many variants of verbs sight endonym;however, research on this area is very limited. Using the theory of cognitive linguistics and lexical semantics, this study reveals that the most widely usedverbsof sight endonym are the ones associated with most frequently performed daily activities; the higher the education, the more variants of the verbsused, and vice versa.It also indicatesthe schematic representation of the verbs of sight endonym reflects the relationship between the meaningsand descriptions of the verbsin a dictionary and their use in everyday life; and the domain of cognition determines use of the verbs by linking mental space with the sensory experience of the speaker.Keywords: endonym, representation scheme, cognition, domain