Ankle Brachial Indeks (ABI), Kadar Glukosa Darah dan Nutrisi Pada Ulkus Diabetikum
<p><em>The increasing number of people with diabetes mellitus each year, the client has also experienced one of the complications, namely ulcers. During this time, the concern of nurses at Raden Mattaher Jambi Hospital is only an ulcer on the client, but no intervention has been made to determine the factors causing the duration of the client's ulcer resolved. The kind of is a cross-sectional. The sample in this study was 27 respondents who had criteria by what was to be studied. The sampling technique is done by accidental sampling that is taking samples by taking cases or respondents who happen to be available or available. Analysis of the data in this study was Univariate and Bivariate. It was held on April 29th until June 29th 2019 with uses observation sheets and questionnaires as aids in data collection. Statistical test results obtained p-value <0.05, meaning that there is a relationship between ABI values, blood glucose levels and nutrients with the area of diabetic ulcer. It can be concluded that the ABI value, blood glucose level and nutrition affect the area of diabetic ulcer. It is expected that Raden Mattaher Jambi Hospital can make ABI examination a Standard Operational Procedure and control blood glucose and nutrition levels as a factor in accelerating wound healing.</em></p><p> </p><p><em>Semakin meningkatnya angka penderita diabetes mellitus tiap tahunnya, maka semakin meningkat pula klien mengalami salah satu komplikasinya yaitu ulkus. Selama ini, yang menjadi perhatian perawat di RSUD Raden Mattaher Jambi hanya ulkus pada klien, namun belum ada intervensi yang dilakukan guna mengetahui faktor penyebab lamanya ulkus klien teratasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian cros sectional. Sampel dalam penelitian ini 27 responden yang memiliki kriteria sesuai dengan yang akan diteliti. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia. Analisa data dalam penelitian ini secarra Univariat dan Bivariat. Penelitian ini dilaksanakan dari 29 April-29 Juni 2019 dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value < 0,05, artinya ada hubungan antara nilai ABI, kadar glukosa darah dan nutrisi dengan luas ulkus diabetikum. Dapat disimpulkan bahwa nilai ABI, kadar glukosa darah dan nutrisi mempengaruhi luas ulkus diabetikum. Diharapkan kepada pihak RSUD Raden Mattaher Jambi dapat menjadikan pemeriksaan ABI sebagai Standar Prosedur Operasional dan melakukan pengontrolan kadar glukosa darah serta nutrisi sebagai faktor mempercepat penyembuhan luka.</em></p>