scholarly journals PENGARUH METODE PROYEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B TK GUGUS I SUKAWATI TAHUN AJARAN 2018/2019

2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Putu Diana Agustin Suardana Putri . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. . ◽  
Drs. I Nengah Suadnyana, M.Pd. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode proyek berbasis pendekatan saintifik terhadap kecerdasan interpersonal anak kelompok B TK Gugus I Sukawati Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok B TK Gugus I Sukawati yang memiliki jumlah kelas sebanyak 17, dan berjumlah 457 anak. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling, sehingga diperoleh kelompok B2 TK Ana Kumara (28 peserta didik) sebagai kelompok eksperimen dan kelompok B1 TK Kumara Shanti Guwang (27 peserta didik) sebagai kelompok kontrol. Data kecerdasan interpersonal dikumpulkan menggunakan teknik non-tes berupa observasi dengan lembar observasi, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kelompok eksperimen (84,31) lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (71,84). Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan dk = 53 dan taraf signifikansi = 5%, diperoleh thitung > ttabel (5,97 > 2,000) maka Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan yang signifikan kecerdasan interpersonal anak kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini peningkatan kecerdasan interpersonal anak diukur pada kemampuan anak dalam bekerjasama, berempati, kepekaan dan pemahaman sosial, serta komunikasi sosial. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode proyek berbasis pendekatan saintifik berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak kelompok B TK Gugus I Sukawati Tahun Ajaran 2018/2019.Kata Kunci : Metode proyek, pendekatan saintifik, kecerdasan interpersonal, anak usia dini This study aims to determine the effect of the project method based on the scientific approach to interpersonal intelligence in children in group B TK Gugus I Sukawati Academic Year 2018/2019. This research is a quasi-experimental study with nonequivalent control group design. The population in this study were all groups B TK Gugus I Sukawati who had a total class of 17, and numbered 457 children. The research sample was determined by random sampling technique, so that it obtained B2 group Ana Kumara (28 students) as the experimental group and B1 TK Kumara Shanti Guwang group (27 students) as the control group. Interpersonal intelligence data was collected using non-test techniques in the form of observations with observation sheets, then the data obtained were analyzed by t-test. The results of the analysis of this study showed that the average value of the experimental group (84.31) was higher than the average value of the control group (71.84). Based on the results of the t-test analysis with dk = 53 and significance level = 5%, obtained tcount> ttable (5.97> 2,000) then Ho is rejected, meaning there is a significant difference in interpersonal intelligence of the experimental group with the control group. In this study the increase in interpersonal intelligence of children was measured in the ability of children to cooperate, empathize, sensitivity and social understanding, and social communication. Based on these results, it can be concluded that the project method based on the scientific approach influences the interpersonal intelligence of children in group B TK Gugus I Sukawati Academic Year 2018/2019.keyword : Project method, scientific approach, interpersonal intelligence, early childhood

2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Sisilia Indah Trisnaningsih . ◽  
Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes. . ◽  
Drs. I Wayan Darsana,M.Ed .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lari zig-zag berbantuan kursi terhadap perkembangan motorik kasar anak kelompok B TK Sila Dharma Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini Quasi Eksperimen (eksperimen semu) dengan menggunakan desain Nonequvalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelompok B TK Sila Dharma yang berjumlah 96 anak. Sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling, sehingga diperoleh kelompok eksperimen adalah kelompok B3 TK Sila Dharma yang berjumlah 23 anak dan kelompok kontrol adalah kelompok B2 TK Sila Dharma yang berjumlah 25 anak. Data perkembangan motorik kasar anak dikumpulkan dengan non test melalui observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata post-test perkembangan motorik kasar anak pada kelompok eksperimen adalah 85,87 sedangkan pada kelompok kontrol 78,80. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t dengan menggunakan rumus polled varians pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 23 + 25 – 2 = 46 dengan nilai 2,021. Diperoleh thitung = 3,07 > ttabel = 2,021. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lari zig-zag berbantuan kursi berpengaruh terhadap perkembangan motorik kasar pada anak kelompok B TK Sila Dharma Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : Lari Zig-zag, kursi, perkembangan motorik kasar, pendidikan anak usia dini This study aims to determine the effect of chair-assisted zigzag running on the gross motoric development of children in group B TK Sila Dharma Academic Year 2018/2019. This type of research is Quasi Experiment (quasi-experimental) using the Nonequvalent Control Group Design design. The population of this study were all Sila Dharma Kindergarten B groups of 96 children. The sample in the study used a random sampling technique, so that the experimental group was obtained from the B3 TK Sila Dharma group, which amounted to 23 children and the control group was the Sila Dharma B2 TK group of 25 children. Data on the gross motoric development of children were collected by non-test through observation. The results of this study showed that the average post-test for gross motoric development of children in the experimental group was 85.87 while in the control group 78.80. Testing the hypothesis used in this study is a t test using the polled variance formula at a significance level of 5% with dk = 23 + 25 - 2 = 46 with a value of 2.021. Obtained tcount = 3.07> t table = 2.021. Based on the testing criteria, H0 is rejected. Thus it can be concluded that zig-zag running assisted by chair has an effect on gross motor development in group B of TK Sila Dharma Academic Year 2018/2019.keyword : Zigzag running, chairs, gross motor development, early childhood education


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Luh Susilawati . ◽  
Drs. I Nengah Suadnyana, M.Pd. . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran picture and picture terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat yang berjumlah 20 kelas (459 anak). Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 anak kelompok B1 TK Kusuma sebagai kelompok eksperimen dan 20 anak kelompok B1 TK Widya Kusuma Sari sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode non tes berupa observasi. Data dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 7,463 dan pada taraf signifikan 5% dengan dk = 43 diperoleh ttabel = 2,021 sehingga thitung = 7,463 > ttabel = 2,021, maka terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan mengenal konsep bilangan antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui model pembelajaran picture and picture dengan kelompok anak yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran picture and picture. Adapun nilai rata-rata gain skor kemampuan mengenal konsep bilangan kelompok eksperimen X1 = 0,74 > X2 = 0,39 pada kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran picture and picture berpengaruh terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata Kunci : model pembelajaran picture and picture, kemampuan mengenal konsep bilangan, kognitif. The study aims at revealing the effect of picture and picture learning model toward the mastery of numeral concept in children group B in kindergarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat academic year 2017/2018. This type of study is a quasi experiment with nonquivalent control group design. The population of this study was all children (459 children) in group B (20 classes) in kindigarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat. The sample was determined through random sampling technique. The samples of study werw 25 children of B1 group in Kusuma kindergarten as the experiment group and of B1 group in Widya Kusuma Sari kindergarten as the control group. The data were collected through non test method in a form of observation. The data were analyzed by using t-test. The data shows thitung = 7,463 and at the significant level 5% ( =0,05) with dk = (25+20) – 2 = 43 obtained ttabel = 2,021. It indicates a significant different in mastering the nominal concept *between the group of children who were taught through the picture and picture learning model with the group who were nou taught through this learning model. The average of the gained score was experiment group X1 = 0,74 > X2 = 0,39 control group. It can be concluded that the picture and picture learning model has a significant effect toward the mastery of numeral concept in children group B in kindergarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat academic year 2017/2018.keyword : *picture and picture learning model, the mastery of numeral concept, cognitive.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Nyoman Sriningsih . ◽  
Drs. I Ketut Ardana,M.Pd. . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir logis pada anak kelompok B PAUD Kumara Asri Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018. Kemampuan berpikir logis merupakan kemampuan berpikir menggunakan logika, rasional, masuk akal, dan dapat diterima oleh akal sehat. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan rancangan yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 51 anak. Penentuan sampel yaitu dengan menggunakan teknik random sampling. Pada kelompok eksperimen dibelajarkan dengan pendekatan saintifik sedangkan pada kelompok kontrol dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis diperoleh thitung = 7,828 pada taraf signifikansi 5% dengan dk 49 diperoleh ttabel = 2,000 sehingga thitung 7,828 > ttabel = 2,000. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak. Adapun nilai rata-rata kemampuan berpikir logis pada kelompok anak yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik adalah 74,69 sedangkan pada kelompok anak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 59,8. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir logis pada anak kelompok B PAUD Kumara Asri Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018. Berdasarkan simpulan tersebut, maka disarankan kepada guru agar menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan dengan menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif agar kemampuan berpikir logis anak meningkat.Kata Kunci : kemampuan berpikir logis, pendekatan saintifik, PAUD kelompok B This research aims to determine the influence of scientific approach to logical thinking ability in children group B PAUD Kumara Asri South Denpasar Lesson Year 2017/2018. The ability to think logically is the ability to think using logic, rational, reasonable, and acceptable to common sense. This research is a quasi experimental research with the design used is Nonequivalent Control Group Design. The sample used in this study amounted to 51 children. Determination of sample that is by using random sampling technique. In the experimental group with scientific approach while in the control group dibelajarkan with conventional learning. Data collection is done by using test method. The obtained were analyzed using the t-test. The result of analysis is obtained tcount = 7,828 at significance level 5% with dk 49 obtained ttable = 2,000 so thitung 7,828> ttable = 2,000. Based on the test criteria, then H0 is rejected. The average value of logical thinking ability in groups of children who were taught by scientific approach was 74,69 while in the group of children who were taught by conventional learning was 59.8. Thus, it can be concluded that the scientific approach can affect the ability to think logically in children group B PAUD Kumara Asri South Denpasar Lesson Year 2017/2018. Based on these conclusions, it is advisable for teachers to create an effective and fun learning atmosphere by implementing innovative learning strategies to improve children's logical thinking skills.keyword : logical thinking ability, scientific approach, early childhood


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Made Maitri Paramita . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. . ◽  
Dr. I G. A. Agung Sri Asri, M.Pd. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita lokal Bali terhadap nilai karakter anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen semu (Quasi Eksperimen) menggunakan rancangan Nonequevalend Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus Melati Kecamatan Marga terdapat lima TK keseluruhan berjumlah 275 anak. Sampel ditentukan secara random. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok B1 TK Margarana Kecamatan Marga berjumlah 25 anak sebagai kelompok eksperimen dan anak kelompok B2 TK Dwi Jaya Kecamatan Marga berjumlah 23 sebagai kelompok control. Data yang terkumpul dianalisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. berdasarkan analisis data diperoleh thitung = 4,86 sedangkan pada taraf signifikan 5% dan dk = 46 diperoleh nilai ttabel = 1,678 sehingga thitung 4,86 ˃ ttabel 1,678, maka terdapat perbedaan yang signifikan nilai karakter antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui metode bercerita lokal Bali dengan kelompok anak yang tidak dibelajarkan melalui metode bercerita lokal Bali. Adapun nilai rata-rata kemampuan nilai karakter anak yang diperoleh antara kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (61,68 > 42,5) maka disimpulkan bahwa metode bercerita lokal Bali berpengaruh terhadap nilai karakter anak kelompok B TK Gugus Melati Kecamatan Marga Tahun Ajaran 2017/2018.Kata Kunci : Nilai Karakter, Metode Bercerita Lokal Bali *This study aims to determine the influence of local story telling method of Balinese characters. This research is a quantitative research with kind of quasi experiment (Quasi Eksperimen) using Nonequevalend Control Group Design. The population of this research is all children group B TK Gugus Melati Subdistrict Marga there are five kindergarten total of 275 children. The sample is determined randomly. The sample in this research is group B1 TK Margarana Subdistrict Marga amounting to 25 children as experiment group and children group B2 TK Dwi Jaya Subdistrict Marga amount 23 as control group. The collected data were analyzed descriptive statistics and inferential statistics with t-test. based on the data analysis obtained thitung = 4.86 while at a significant level of 5% and dk = 46 obtained ttable value = 1.678 so that tcount 4.86 ˃ ttabel 1.678, then there is a significant difference in the character values between groups of children who learned through the method of local story telling Bali with groups of children who are not learned through the local story telling method of Bali. The average value of the ability of the children's character values obtained between the experimental group is higher than the control group (61.68> 42.5) it is concluded that the local story telling method influences the character of children group B TK Gugus Melati Marga Sub-district Year 2017 / 2018. keyword : *Character Building, Character Values, Bali Local Storying Method


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Ida Ayu Nyoman Lilis Trisnanti . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. . ◽  
Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd .

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Flashcard Bilingual terhadap kemampuan kosakata Bahasa Inggris permulaan anak kelompok B di TK Gugus Mawa Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian yang dilaksanakan ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Desain eksperimen yang digunakan yaitu “nonequivalent control group design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di TK Gugus Mawa Kecamatan Denpasar Selatan terdapat enak TK yang keseluruhannya berjumlah 429 anak. pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK PP Kumara Loka berjumlah 24 anak sebagai kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan media flashcard bilingual terhadap kemampuan kosakata Bahasa Inggris permulaan dan anak kelompok B2 TK Laksana Kumara berjumlah 24 anak sebagai kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan tidak menggunakan media flashcard bilingual terhadap kemampuan kosakata Bahasa Inggris permulaan. Data hasil kemampuan kosakata Bahasa Inggris permulaan dikumpulkan dengan teknik observasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh thitung = 3,39 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 46, sedangkan nilai ttabel = 2,021, sehingga thitung = 3,39 > ttabel = 2,021. Berdasarkan kriteria pengujian maka H0 ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai rata-rata kemampuan kosakata Bahasa Inggris permulaan anak yang dibelajarkan dengan media flashcard bilingual adalah 81,38, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan tidak menggunakan media media flashcard bilingual adalah 72,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media flashcard bilingual terhadap kemampuan kosakata Bahasa Inggris permulaan pada anak kelompok B di TK Gugus Mawa Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata Kunci : Flashcard Bilingual, Kosakata Bahasa, Bahasa Inggris Permulaan The purpose of this research is to know the influence of Flashcard Bilingual media on English Vocabulary skill at the beginning of group B children in TK Gugus Mawa, South Denpasar Sub District, Lesson Year 2017/2018. This research is a quasi experimental research (quasi experiment). The experimental design is "nonequivalent control group design". The population in this study is all the children of group B in TK Gugus Mawa, South Denpasar District, which provides a kindergarten for 429 children a day. sampling by random sampling technique. The sample in this research is children of Kindergarten group B2 Kumara Loka Agung 24 children as experimental group which is taught by flash banner media to the ability of English vocabulary and group of children B2 TK Laksana Kumaraasi 24 children as control group that is learned by not using media bilingual flashcards against early English vocabulary skills. Early English vocabulary data was collected using the techniques used by using statistical and inferential statistical analysis with t-test. From the results can be obtained tcount = 3.39 at 5% significance level with dk = 46, while the value of ttable = 2.021, Thitung = 3.39> ttable = 2.021. Based on the concept of payment then H0 rejected and Ha accepted. The average value of English vocabulary skills of the early children who were taught with bilingual flashcard media was 81.38, whereas in the group taught by not using bilingual flashcard media media it was 72.50. Thus it can be concluded that there is media contained bilingual flashcard against the ability of English vocabulary in children group B in kindergarten Gugus Mawa District South Denpasar Lesson 2017/2018.keyword : Bilingual Flashcard, Language Vocabulary, English Beginning


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Putu Suarningsih Eka Putri . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. . ◽  
Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode proyek terhadap kemampuan sosial anak. Kemampuan sosial adalah anak belajar berinterkasi dengan orang lain. Sedangkan metode proyek merupakan merupakan salah satu metode pembelajaran yang bisa membangkitkan keaktifan peserta didik, anak dapat memecahkan masalah yang diberikan oleh gurunya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B1 semester genap di Gugus III Kecamatan Tampaksiring berjumlah 109 orang. Sampel penelitian yaitu 31 anak kelompok B1 TK Soma Negara sebagai kelompok eksperimen dan 29 anak kelompok B1 TK Ratna Kumara sebagai kelompok kontrol. Data kemampuan sosial anak dikumpulkan dengan instrumen non tes melalui observasi , ceklis. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 5,22. Pada taraf signifikansi 5% dengan dk 58 diperoleh ttabel = 2,00. Hal ini berarti bahwa thitung>ttabel, se¬hingga dapat diinterprestasikan bahwa terdapat perbedaan kemampuan sosial yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok control yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode proyek dan kelompok yang tidak dibelajarkan dengan metode proyek. Dilihat dari nilai rata-rata kemampuan sosial kelompok eksperimen adalah 76,67 lebih besar dari rata-rata kemampuan sosial kelompok kontrol yang hasil rata-ratanya sebesar 66,27. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode proyek berpengaruh terhadap kemampuan sosial siswa pada anak kelompok B di TK Gugus III Kecamatan Tampaksiring Tahun Ajaran 2017/2018.Kata Kunci : Metode Proyek, kemampuan sosial, anak usia dini This study aims to determine the effect of project methods on children's social skills. Social skills are children learning to interact with others. While the project method is one of the learning methods that can generate the learner's activity, the child can solve the problem given by the teacher. The type of research used is quasi experiment with nonequivalent control group design. The population in this study is all children of group B1 even semester in Group III Tampaksiring District amounted to 109 people. The samples were 31 children of B1 TK Soma Negara group as experiment group and 29 children of B1 TK Ratna Kumara group as control group. Child social ability data collected by non test instrument through observation, checklist. The collected data were analyzed using the t-test. Based on the data analysis, obtained t count = 5.22. At the level of significance of 5% with dk 58 obtained ttable = 2.00. This means that thitung> ttable, so it can be interpreted that there are significant differences in social capability between the experimental group and the control group following the lesson using project and group methods not taught by the project method. Judging from the average score of social ability of the experimental group is 76.67 is greater than the average social ability of the control group whose average result is 66.27. Thus it can be concluded that the learning using project method affect the social ability of students in children group B in kindergarten class III Tampaksiring District School Year 2017/2018.keyword : Project method, social skills, early childhood


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Ni Luh Wayan Dina Widiani . ◽  
Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd . ◽  
Gusti Ngurah Sastra Agustika, S.Si., M.P .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara anak yang dibelajarkan dengan metode bernyanyi melalui media audio visual dengan kelompok anak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada anak kelompok A TK Triamarta Kediri Tabanan Tahun Ajaran 2018/109. Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A TK Triamarta Kediri Tabanan yang berjumlah 33 anak. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung= 21,656 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 69 diperoleh nilai ttabel = 2,0395 sehingga thitung = 21,656 > ttabel = 2,0395. Berdasarkan kriterian pengujian, maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Adapun nilai rata-rata keterampilan berbicara anak pada kelompok yang dibelajarkan dengan metode bernyanyi melalui media audio visual adalah 75,56, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 51,24. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode bernyanyi melaluui media audio visual terhadap keterampilan berbicara anak kelompok A TK Triamarta Kediri Tabanan Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara anak yang dibelajarkan dengan metode bernyanyi melalui media audio visual dengan kelompok anak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada anak kelompok A TK Triamarta Kediri Tabanan Tahun Ajaran 2018/109. Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A TK Triamarta Kediri Tabanan yang berjumlah 33 anak. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung= 21,78 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 69 diperoleh nilai ttabel = 2,0395 sehingga thitung = 21,78 > ttabel = 2,0395. Berdasarkan kriterian pengujian, maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Adapun nilai rata-rata keterampilan berbicara anak pada kelompok yang dibelajarkan dengan metode bernyanyi melalui media audio visual adalah 75,56, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 51,24. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode bernyanyi melaluui media audio visual terhadap keterampilan berbicara anak kelompok A TK Triamarta Kediri Tabanan Tahun Ajaran 2018/2019. Kata Kunci : metode bernyanyi, media audio visual, keterampilan berbicara This study aims to determine the significant differences in children's speaking skills learned by the singing method through audio-visual media with groups of children taught with conventional learning in group A children TK Tabanan Triamarta Kediri Academic Year 2018/109. The design of this study was a quasi-experimental study with a nonequivalent control group design. The population of this study were all children in group A TK Triamarta Kediri Tabanan, amounting to 33 children. The sample is taken by random sampling techniqueThe data obtained were analyzed using the t-test. The results of the data analysis were obtained = 21.656 while at the 5% and dk = 69 significance levels obtained ttable = 2.0395 so that t count = 21.656> t table = 2.0395. Based on the testing criteria, H_0 is rejected and H_a is accepted. The average value of children's speaking skills in the group learned by the method of singing through audio visual media is 75.56, whereas in the group that is taught by conventional learning is 51.24. Based on these results it can be concluded that there is an influence of the singing method through audio visual media on the speaking skills of children in group A TK Triamarta Kediri Tabanan Academic Year 2018/2019.keyword : singing method, audio visual media, speaking skills


2019 ◽  
pp. 375-396
Author(s):  
Manal Taha Yaseen Al-Taʼie

The present study aims the experimental design adopted in the present study is the partial control experimental design of a pre-post control group design. The present study has been limited to the fifth primary class pupils included with in the state primary schools in Baghdad during the academic year (2017-2018), The sample consists of 63 male and female 4th primary class pupils , distributed into 31 ones as an experimental group from Al-Mutanbi Primary school and 32 students as a control group Equalization. The instrument is constructing test measuring concepts acquisition consisted of (8) concepts which consists of (24) items. Experimental group pupils, who have been exposed to Strategy Analog Thinking, have been superior to those at the control group in social content material acquisition.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
Author(s):  
Suraya Mansur ◽  
Dewi Hartaningrum ◽  
Titi Legiati

Health counseling about contraception is essential to provide more knowledge about how to use contraception and improve the attitude and behavior of the family toward the Family Planning Program. This study aimed to determine the effect of counseling on the intrauterine device (IUD) knowledge and attitudes. This research was conducted in Bojong Menteng village, Tunjung Teja district, Serang regency, in February–July 2019. This study used the true experimental design method to look for the treatment effect on others in controlled conditions using pretest-posttest control group design and a quantitative research approach. In this study, the experimental and the control group are given a pretest to find out the initial conditions to see whether there are differences between the experimental group and the control group. Samples used random sampling techniques where 40 people were divided into two groups who have not used the IUD and have two children and more. The study employed paired t test and unpaired t test to analyze the data. The results showed that the average knowledge of the experiment group increased to 72, and the average knowledge of the control group increased to 70.2. In addition, the average attitude of the experiment group increased to 82.35. The difference between the two groups was only seen in wearing, where the experimental group showed positive behavior towards using the IUD. The conclusion is that counseling through leaflets, information education counseling kit, and direct explanation have positive responses.EFEK PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI IUD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA PASANGAN DI KABUPATEN SERANGPenyuluhan kesehatan tentang kontrasepsi penting dilakukan untuk memberikan lebih banyak pengetahuan tentang cara penggunaan kontrasepsi serta meningkatkan sikap dan perilaku keluarga terhadap Program Keluarga Berencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) terhadap pengetahuan dan sikap. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang pada Februari–Juli 2019. Metode yang digunakan true experimental design dengan menggunakan pretest-posttest control group design dan pendekatan kuantitatif untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel menggunakan teknik random sampling berjumlah 40 orang dibagi dalam dua kelompok yang belum menggunakan AKDR dan mempunyai dua anak dan lebih. Data dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengetahuan kelompok eksperimen meningkat menjadi 72, sedangkan rerata pengetahuan kelompok kontrol meningkat menjadi 70,2. Selain itu, rerata sikap kelompok eksperimen meningkat menjadi 82,35. Perbedaan kedua kelompok tersebut hanya terlihat pada perilaku memakai saja bahwa kelompok eksperimen menunjukkan perilaku positif terhadap pemakaian AKDR. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan melalui leaflet, kit konseling pendidikan informasi, dan penjelasan langsung memiliki respons positif.


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Ni Made Andini Laras Prapti . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. . ◽  
Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita terhadap perkembangan karakter anak kelompok B TK Gugus 1 Kecamatan Tampaksiring Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (Quasi eksperiment) dengan nonequivalent control group design, Populasi penelitian ini berjumlah 324 anak. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 TK Widya Shanti berjumlah 30 anak sebagai kelompok eksperimen dan kelompok B2 TK Kumara Wiyata berjumlah 30 anak sebagai kelompok kontrol yang tidak dibelajarkan menggunakan metode bercerita dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Data dikumpulkan dengan teknik observasi yang dianalisi menggunakan teknik analisis dengan uji-t berdasarkan hasil penelitian diperoleh thitung=3,24 sedamgkan taraf signifikasi 5% dengan dk = 58 diperoleh nilai ttabel=2.00 sehingga thitung=3,24> ttabel=2.00 berdasarka kriteria penguji, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun rata-rata perkembangan nilai-nilai karakter pada kelompok yang dibelajarkan dengan cerita yang mengandung nilai-nilai karakter adalah = 77,80 sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan tidak menggunakan cerita yang mengandung nilai-nilai karakter adalah = 65,87. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode bercerita yang mengandung nilai-nilai karakter terhadap perkembangan nilai-nilai karakter anak kelompok B TK Gugus 1 Kecamatan Tampaksiring Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata Kunci : Nilai-nilai karakter, metode bercerita, cerita Kepahlawanan,cerita rakyat. This study aims to determine the effect of storytelling methods on the development of children character group B TK Cluster 1 Kecamatan Tampaksiring Lesson 2017/2018. This research uses quasi experiment with nonequivalent control group design. The population of this research is 324 children. Sampling using random sampling technique. The sample in this research is the children of B1 TK Widya Shanti group of 30 children as experimental group and B2 TK Kumara Wiyata group of 30 children as the control group that is not learned using the storytelling method in instilling the character values. Data collected by observation technique which analyzed by using analysis technique with t-test based on research result obtained thitung = 3,24 sedamgkan 5% significance level with dk = 58 obtained ttable value = 2.00 so thitung = 3.24> ttable = 2.00 based on criterion testers , then Ho is rejected and Ha accepted. The average development of character values in groups that are taught with stories containing character values is = 77.80 whereas in groups that are taught not using stories containing values of characters is = 65.87. Based on the results of this study can be concluded that there is influence of storytelling method that contains the character values of the development of the character values of children group B TK Cluster 1 Tampaksiring District Lessons 2017/2018.keyword : Values of character, story telling method, Heroic story, folklore


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document