AbstrakRevitalisasi nilai-nilai agama merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan karena dengannya maka kehidupan akan terasa menjadi aman, nyaman, dan tenteram. Menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sedini perlu dilakukan karena apabila anak-anak sudah memahami nilai-nilai agama sejak usia dini maka akan membuat mereka lebih mudah untuk mengimplementasikan ajaran agama dalam kehidupannya kelak. Melihat kenyataan dewasa ini bahwa banyak anak yang kurang mendapatkan pendidikan agama yang cukup, maka penulis berupaya untuk menanaman nilai-nilai agama pada anak usia dini melalui kegiatan pesantren kilat. Penelitian ini dilakukan di Gampong Jawa, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan pendidikan agama, meliputi Akidah Akhlak, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Qira’ah. Materi Akidah Akhlak diberikan sebagai upaya untuk memperbaiki etika dan moral. Pembelajaran Fiqh bertujuan untuk memberikan pemahaman anak-anak akan syariat serta kegiatan amaliyah lainnya seperti shalat dan sebagainya. Pengajaran al-Quran diberikan melalui kegiatan tadarusan dan yasinan berjamaah untuk mengasah kemampuan peserta didik untuk mampu membaca al-Quran dengan baik dan benar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengamalan nilai-nilai Islam pada anak-anak di Gampong Jawa, Kota Langsa, Aceh. Hal ini terlihat dari antusias mereka dalam beribadah terutama ibadah shalat fardhu berjamaah serta tatakrama saat bergaul dengan teman sebaya serta kepada orang tua.Kata Kunci: revitalisasi, nilai-nilai agama, akidah akhlak, fiqh, Pesantren kilatAbstractThe revitalization of religious values is one of the important things in life because with it life will feel safe, comfortable, and peaceful. Instilling religious values to children as early as necessary because if children already understand religious values from an early age it will make them easier to implement religious teachings in their lives in the future. Seeing the fact today that many children do not get enough religious education, the author seeks to plant religious values in early childhood through flash boarding activities. This research was conducted in Gampong Java, Langsa City, Aceh Province. In this activity, children are taught religious education, including Akhlak, Fiqh, Islamic Cultural History, and Qira'ah. Akhlak Atheism material is given as an effort to improve ethics and morals. Fiqh learning aims to provide children with an understanding of Shariah and other religious activities such as prayer and so on. The teaching of the Quran is given through “tadarusan” (reading Quran aloud together) and “yasinan” (reading Soorah Yaaseen) activities to hone the ability of learners to be able to read the Quran properly and correctly. The results of this activity showed an increase in the practice of Islamic values in children in Gampong Jawa, Kota Langsa, Aceh. This can be seen from their enthusiasm in worship, especially the worship of congregational obligatory prayers and manners when associating with peers as well as to parents.Key Word: revitalization, religious values, akidah akhlak, fiqh, Pesantren kilat