AbstrakModerasi Agama di Indonesia menjadi salah satu indikator yang penting dan dijadikan sebagai cara pandang (perspektif) dalam seluruh praktik kehidupan beragama sebab Indonesia memiliki berbagai macam keragaman, yaitu keragaman budaya, keragaman keyakinan (agama), keragaman suku, ras dan budaya. Dalam kehidupan bermasyarakat, interaksi sosial sangat diperlukan untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama dengan saling bergotong royong. Dengan cara inilah masing-masing umat beragama dapat saling menghormati, menerima perbedaan, serta hidup berdampingan dengan aman dan tentram. Dalam konteks toleransi antar umat beragama, Islam memiliki konsep yang sangat jelas yaitu “Tidak ada paksaan dalam agama, bagiku agamaku dan bagimu agamamu”. Hal ini merupakan contoh populer toleransi dalam agama Islam. Untuk mewujudkan toleransi tersebut dapat diwujudkan dengan membina tiga kerukunan hidup beragama, yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan karena kurangnya pemahaman yang mengarah pada masyarakat umum, yang relatif rendahnya pengetahuan mengenai keagamaan di dalam masyarakat. Maka sikap moderasi beragama dengan menerapkan sikap toleransi perlu dibangun kepada masyarakat sebagai suatu pengakuan atas keberadaan pihak lain sebagai sikap menghormati adanya berbagai macam perbedaan. Perbedaan agama didalam masyarakat inilah yang menjadikan alasan untuk tidak saling menyakiti dan menghakimi justru saling mempersatukan. Metode ini menggunakan tahap wawancara yang dapat digunakan dalam bentuk wawancara secara langsung dengan beberapa narasumber. Dokumentasi yang dimaksud merupakan suatu usaha dari berbagai pengumpulan data yang di dapat dengan cara mengumpulkan hasil dari dokumen-dokumen yang bersangkutan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Dalam metode dokumentasi ini telah dilakukan untuk memperoleh data mengenai keadaan tempat lokasi yang diteliti baik dari segi geografis, keagamaan, tradisi, dan keadaan penduduk yang terdapat di Desa Gentasari.Hasil dari kegiatan yaitu, terlaksananya pengajin sesuai dengan tema Kuliah Kerja Nyata di Desa Gentasari, serta mengetahui toleransi dan interaksi yang ada di Desa Gentasari. Kata Kunci: Moderasi Agama, Interaksi Sosial, ToleransiAbstractModeration of religion in Indonesia is an important indicator and is used as a perspective (perspective) in all practices of religious life because Indonesia has various kinds of diversity, namely cultural diversity, diversity of beliefs (religion), ethnic diversity, race and culture. In social life, social interaction is needed to create inter-religious harmony by working together. In this way, each religious community can respect each other, accept differences, and live side by side in a safe and peaceful way. In the context of inter-religious tolerance, Islam has a very clear concept, namely "There is no compulsion in religion, for me it is my religion and for you your religion". This is a popular example of tolerance in Islam. To realize this tolerance, it can be realized by fostering three religious harmony, namely internal harmony between religious communities, inter-religious harmony, and inter-religious harmony with the government. Community service activities are carried out due to a lack of understanding that leads to the general public, which is relatively low in knowledge about religion in society. So the attitude of religious moderation by applying an attitude of tolerance needs to be built to the community as an acknowledgment of the existence of other parties as an attitude of respect for various kinds of differences. Religious differences in society are what make the reasons not to hurt each other and judge each other to unite each other. This method uses the interview stage which can be used in the form of direct interviews with several sources. The documentation in question is an effort from various data collections that can be obtained by collecting the results of the documents concerned with the research conducted by the author. In this documentation method, it has been carried out to obtain data regarding the condition of the locations studied both in terms of geography, religion, tradition, and the condition of the population in Gentasari Village, and knowing the tolerance and interaction in Gentasari Village.Key Word: Religious Moderation, Social Interaction, Tolerance