scholarly journals PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGOPERASIKAN REFERENCE MANAGEMENT SOFTWARE ZOTERO DAN END-NOTE UNTUK GURU SMKN 6 MALANG

2020 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Aisyah Larasati

Kewajiban untuk menulis karya ilmiah bagi guru mendorong pentingnya penguasaan reference management software agar kualitas sitasi dan daftar rujukan dalam karya ilmiah sesuai dengan format yang diinginkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi guru SMKN 6 Malang tentang reference management software Zotero dan EndNote. Kegiatan pengabdian dilakukan selama dua hari. Selain itu, dilakukan juga survey tentang persepsi pelatihan tentang reference management software dan operasionalnya sebelum dan sesudah pelatihan. Selain itu, survey juga berisikan tentang persepsi peserta pelatihan terhadap penyampaian materi pelatihan. Dari hasil survey, diketahui mayoritas peserta pelatihan belum memahami reference management software dan pengoperasiannya. Setelah pelatihan, mayoritas peserta pelatihan berpersepsi bahwa Zotero lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan End-Note. Mayoritas peserta pelatihan berpersepsi bahwa kedua reference management software yang diajarkan, baik Zotero maupun End-Note, mudah untuk digunakan dalam menulis sitasi dan daftar pustaka. Hasil survey juga menunjukkan bahwa mayoritas peserta pelatihan menyatakan tingkat penguasaan materi baik dan cara penyampaian materi oleh penyaji menarik serta interaksi penyaji dan peserta baik.Kata kunci: Reference Management Software; Zotero; End-Note; Sitasi.AbstractThe obligation to write scientific papers for teachers encourages the importance of mastering reference management software so that the quality of citations and reference lists in scientific papers are in accordance with the desired format. This community service activity aims to provide knowledge and skills for teachers of SMKN 6 Malang about Zotero and EndNote reference management software. The workshop activities were carried out for two days. In addition, a survey of the workshop participant about reference management software and operations was also conducted before and after the workshop. The survey also contained perceptions of workshop participants regarding the delivery of training materials. From the survey results, it is known that the majority of workshop participants did not understand the reference management software and its operation before attending the workshop. After the workshop, most of the participants perceived that Zotero was easier to use compared to End-Note. Most of the participants also perceived that the two reference management software taught, both Zotero and End-Note, were easy to use in writing citations and references. The survey results also showed that the majority of participants stated that the level of mastery of the material was good and the way the material was presented by the presenters was interesting and the interaction between presenters and participants was good.Keywords: Reference Management Software; Zotero; End-Note; Citation.

Author(s):  
Sumanto Sumanto ◽  
A. Taufiq ◽  
Murtiningsih Murtiningsih

Training in making woven models as a medium for learning art and culture and this workshop aims to train skills: making woven models from asturo paper to improve the quality of visual art learning in elementary schools. Training methods by providing individual practice guidance to weaving skills directly to 20 elementary school teachers. The results of this community service activity are (1) non-physical for elementary school teachers in cluster 3 Donowarih Karangploso are very interested in getting art training and are willing to disseminate knowledge and skills to other teachers in their assignments. (2) individual trainees are skilled in making woven shapes of fish, flying birds, stars, baskets, and ribbon-shaped woven frames. Pelatihan pembuatan model karya anyaman sebagai media pembelajaran seni budaya dan prakarya ini bertujuan melatih keterampilan: membuat model-model anyaman dari kertas asturo untuk meningkatkan kualitas pembelajaran senirupa di SD. Metode pelatihan dengan memberikan bimbingan praktek individu keterampilan menganyam secara langsung kepada 20 guru SD. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) non-fisik bagi guru-guru SD di gugus 3 Donowarih Karangploso sangat berminat mendapat pelatihan senirupa-prakarya, dan bersedia untuk menyebarluaskan  pengetahuan dan keterampilan kepada guru lain di tempat tugasnya. (2) peserta pelatihan secara individu terampil membuat anyaman bentuk ikan, burung terbang, bintang, keranjang (besek), dan anyaman pita bentuk pigura.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 102
Author(s):  
Mais Ilsan ◽  
Muhammad Salim ◽  
Tsalis Kurniawan Husain

The goal to be achieved in this service program is to help compile and make financial statements CV. Kasih dan Sayang. Specific targets to be completed are knowledge and skills in preparing and formatting financial statements. The problem in preparing financial statements is knowledge and skills in the recording of business finances. Therefore, the challenges in this target group need to be overcome by increasing knowledge and training in making financial statements that are easy and helping financial records for partners. The method that will be used in this service program is participation method. CV. Kasih dan Sayang were given financial statement training. The results of this community service activity are trainees who are able to provide training materials that are supported by using financial statements formats in the form of MS. Excel is in accordance with the case of business transactions. In addition, the financial statement format is in the form of an MS. Excel will tidy up and make it easier to make business financial statements.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 35-39
Author(s):  
Pahmi Pahmi ◽  
Ardiya Ardiya ◽  
Wandi Syahfutra ◽  
Agung Prasetyo Wibowo ◽  
Siti Niah ◽  
...  

The community service undertaken aims to provide training to the teachers at Handayani Senior High School about the importance of producing quality scientific papers. Specifically, this training provides the opportunity for participants to practice directly how to write scientific papers using Mendeley software for reference used in the paper. Mendeley is a computer and web program developed by Elsevier to manage and share research papers, search for research data, and work together online. Posts made with Microsoft Word, Open Office or LaTex can be linked to Mendeley software so that citations and reference lists (bibliography) can be arranged automatically. To achieve the goals and targets of this community service activity (PPM), the implementers use the lecture, discussion and practicum methods so that the trainees can easily understand the material provided in the training. The activities carried out involve the teachers at Handayani Pekanbaru Senior High School as participants. The response from the participants is positive which can be seen from their active participation during the activity. They also find the training really useful to help them become more productive teachers by writing more scientific papers using Mendeley.   Keywords: Community Service, Scientific Paper, Reference, Mendeley Abstract Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para guru SMA Handayani Pekanbaru akan pentingnya menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas. Secara specifik, pelatihan ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk praktek langsung bagaimana menulis karya ilmiah dengan menggunakan software mendeley untuk referensi rujukan yang di gunakan dalam karya tulis. Mendeley merupakan program komputer dan web yang dikembangkan Elsevier untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian, dan bekerja sama secara daring. Tulisan yang dibuat dengan Microsoft Word, Open Office atau LaTex bisa dihubungkan dengan software Mendeley sehingga sitasi dan daftar referensi (bibliography) bisa disusun secara otomatis. Untuk mencapai tujuan dan target dari kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini, maka pelaksana menggunakan metode ceramah, diskusi, dan praktikum agar peserta pelatihan dapat mudah memahami materi yang diberikan pada pelatihan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan diikuti oleh para guru di SMA Handayani Pekanbaru. Peserta merespon kegiatan ini dengan sangat positif yang bisa dilihat dari keaktifan mereka selama kegiatan berlangsung. Lebih jauh mereka merasa pelatihan sangat berguna dalam membantu mereka menjadi guru yang lebih produktif untuk menulis lebih banyak karya ilmiah menggunakan aplikasi Mendeley.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 273
Author(s):  
Umar Mansyur ◽  
Ihramsari Akidah

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru MTs DDI Padanglampe, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, dalam bidang penulisan karya tulis ilmiah, khususnya artikel ilmiah untuk publikasi jurnal. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan. Pelatihan diberikan kepada 25 guru dan dilaksanakan dalam tiga tahapan, yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi-materi pelatihan yang diberikan mencakup prinsip dasar penulisan karya ilmiah, karakteristik, langkah-langkah, sistematika karya tulis ilmiah, serta praktik penyusunan artikel ilmiah untuk publikasi jurnal. Pelatihan yang telah diberikan kepada guru MTs DDI Padanglampe menghasilkan artikel-artikel ilmiah yang layak untuk disubmit ke jurnal-jurnal. Selain itu, pelatihan ini mendapat respon yang sangat positif dari para guru, karena selama ini mereka masih kesulitan menyusun karya tulis ilmiah.The purpose of this community service activity is to improve the professional competence of teachers of MTs DDI Padanglampe, Pangkep Regency, South Sulawesi Province, in the field of writing scientific papers, especially scientific articles for journal publications. Activities are carried out using training methods. Training was given to 25 teachers and implemented in three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. The training materials provided cover the essence of writing scientific papers, characteristics, steps, systematic scientific papers, and the practice of writing scientific articles for journal publications. The training that has been given to Padanglampe MTs DDI teachers produces scientific articles that are ready to be submitted to journals. In addition, this training received a very positive response from the participants, because so far they still have difficulty in preparing scientific papers.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Abdul Karim ◽  
Huri Suhendri ◽  
Arfatin Nurrahmah

<p><strong><em>Abstract.</em></strong> <em>One of the requirements that must be met is to improve the quality of education by creating professional teachers. Based on the results of observations made from 9 (nine) teachers, only 1 (one) teacher has the ability to compile CAR, while 8 (eight) people do not have the ability to compile CAR. This is due to the lack of teachers getting information about the technique of preparing the CAR and the teachers are not accustomed to compiling research, so that the teachers are less able to prepare CAR In this regard, it is necessary to make efforts to improve the ability of teachers in preparing CAR. The purpose of this community service activity is to increase teacher professionalism through classroom action research and writing of environmental scientific papers at SMA Perjuangan Terpadu. The method of activities carried out in this community service is training / counseling, guidance and mentoring which is integrated in classroom action research workshops (PTK). The form of activities to be carried out is training in the form of: designing and implementing models, methods, media, and learning approaches as outlined in the classroom action research proposal; implementation of classroom action research; interpreting implementation results through classroom action research reports; and writing scientific papers. The outputs that will be produced in this activity include: classroom action research proposals, classroom action research reports, and journals published by the teacher. All participants will be accompanied and guided in the process of making proposals, reports, and copying articles in accredited or not accredited national journals.</em></p><p> </p><p><strong>Abstrak.</strong> <em>Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menciptakan guru yang professional. </em><em>Berdasarkan hasil observasi </em><em>yang dilakukan </em><em> dari 9 (sembilan) orang guru, hanya 1</em><em> (satu)</em><em> orang guru memiliki kemampuan menyusun PTK, sedangkan 8 </em><em>(delapan) </em><em>orang belum memiliki kemampuan menyusun PTK. Hal ini disebabkan kurangnya guru mendapatkan informasi tentang teknik penyusunan PTK dan guru tidak terbiasa menyusun penelitian, sehingga para guru kurang mampu dalam menyusun PTK. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun PTK.</em><em> Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui penelitian tindakan kelas dan penulisan karya ilmiah </em><em>lingkungan</em><em> SMA Perjuangan Terpadu. Metode kegiatan yang dilakukan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan/penyuluhan, pembimbingan dan pendampingan yang terintegrasi dalam kegiatan workshop penelitian tindakan kelas (PTK).Bentuk kegiatan yang akan dilakukan yaitu pelatihan berupa: perancangan dan penerapan model, metode, media, maupun pendekatan pembelajaran yang dituangkan dalam proposal penelitian tindakan kelas; pelaksanaan penelitian tindakan kelas; menginterpretasikan hasil pelaksanaan melalui laporan penelitian tindakan kelas; dan penulisan karya ilmiah.Luaran yang akan dihasilkan pada kegiatan ini antara lain: proposal penelitian tindakan kelas, laporan penelitian tindakan kelas, dan jurnal yang dipublikasikan oleh guru. Seluruh peserta akan didampingi dan dibimbing dalam proses pembuatan proposal, laporan, hingga mensumbit artikel pada jurnal nasional yang terakreditasi atau tidak terakreditasi.</em></p>


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 45-52
Author(s):  
Dedi Syafikri ◽  
Dwi Mardhia ◽  
Fahmi Yahya ◽  
Nining Andriyani

Labuhan Bajo Village is one of the villages designated as a center for the development of community salt in Sumbawa Regency. Problem related to salt encountered in Labuhan Bajo Village is the low income of the salt farmers group, there is still need to increase the quality and quantity of salt production and the absence of iodized salt production. The other problem is related to iodine deficiency (IDD), such as the stunting case, which is need to be handled immediately, considering that Labuhan Bajo Village is one of the villages in Utan Subdistrict which has a high stunted prevalence (22.1%). Therefore this service is expected to be a solution for the availability of iodized salt production in Sumbawa, especially in Labuhan Bajo Village while contributing to stunted prevention. The aim of this service activity is to assist Setia Kawan group in increasing the quantity and quality of salt to KW 1 and producing iodized salt that meets SNI requirements. The method for carrying out this community service activity includes counseling, training, assistance in procurement of equipment and assistance. The results of this activity are the availability of salt processing technology using the TUF + Iodization method, increasing the amount of salt production by the Setia Kawan Group, the availability of KW 1 salt and iodized, increasing the income of the Setia Kawan group, increasing the marketing network and increasing the knowledge and skills of salt farmers in applying TUF + Iodization method.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 135-140
Author(s):  
M Koesmawan ◽  
Elliya Sestri ◽  
Isnan Hari Mardika

Writing scientific papers is a very important activity for a professional teacher. This activity not only needs to be done in order to obtain credit figures for promotion or for the purposes of certification through portfolios, but moreover, it needs to be done in order to improve the quality of classroom management, quality of service to students, and also increase the professionalism of the teacher himself. The results of the overall community service activity can be seen based on the following components. First, the target of the training participants or target audience is 36 Muhammadiyah Boarding Schools (MBS) Ki Bagus Hadikusumo. In the implementation of this activity, it was attended by 22 teachers because there were several teachers who had activities outside of school. Thus the target number of training participants is 61.1% or can be considered quite good. Secondly, the achievement of training objectives can be judged to be poor. Within a period of two weeks as many as 9 teachers (40.9%) had tried to prepare a proposal


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 228-236
Author(s):  
Oman Somantri ◽  
Yeni Priatna Sari

Abstract. The level of knowledge of students and lecturers who are still not sufficiently knowledgeable in finding appropriate reference sources in making scientific papers is still happening at the Harapan Bersama Polytechnic. Currently, the number and quality of citation sources for writing a bibliography of a student's scientific work that is produced is about 80% unsuitable which results in not infrequently students and lecturers who still need to increase their knowledge of digital literacy. The proposed community service activity is a workshop activity to increase knowledge and ability in examining library sources as a literature study of scientific papers. In this activity, the reference manager introduction material was given as a tool to find library sources. The method used in this activity is to use the synchronous method through online media. The training provided provides increased knowledge for students and lecturers to better understand and be able to use Mendeley's reference management software as a tool in their search for digital literacy. The results of the evaluation of activities through interviews with participants, it shows that there is an increase in knowledge and a very good response from the training participants and wants the next training to be carried out again.Keywords: Increased Knowledge, Mendeley, Reference Manager, Workshop, Literation DigitalAbstrak. Tingkat pengetahuan mehasiswa dan dosen yang masih belum cukup pengetahuan dalam pencarian sumber referensi yang tepat dalam pembuatan karya tulis ilmiah masih terjadi di Politeknik Harapan Bersama. Saat ini, jumlah dan kualitas sumber sitasi penulisan daftar pustaka sebuah karya ilmiah yang dihasilkan sekiar 80% belum sesuai yang mengakibatkan tidak jarang mahasiswa dan dosen masih perlu meningkatkan pengetahuan tentang literasi digital. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diusulkan adalah sebuah kegiatan workshop untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam menelaah sumber pustaka sebagai studi pustaka karya ilmiah. Pada kegiatan tersebut diberikan mengenai materi pengenalan reference manager sebagai alat untuk mencari sumber pustaka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode sinkron melalui media online. Pelatihan yang diberikan memberikan peningkatan pengetahuan bagi mahasiswa dan dosen agar lebih memahami dan dapat menggunakan software pengelola referensi Mendeley sebagai alat bantu dalam pencarian literasi digital. Hasil evaluasi kegiatan melalui wawancara dengan peserta menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan respons yang sangat baik dari peserta diklat dan menginginkan agar workshop selanjutnya dilaksanakan kembali.Kata Kunci: Mendeley, Peningkatan Pengetahuan, Reference Manager, Workshop, Literasi Digital


Author(s):  
Wiwik Gusnita ◽  
Rahmi Holinesti ◽  
Ranggi Rahimul Insan ◽  
Kasmita Kasmita ◽  
Dikki Zulfikar

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mencarikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam menghasilkan aneka kudapan yang beranekaragam yang berbasis bahan pangan lokal. Wanita sebagai pengelola rumah tangga, haruslah mampu menggali potensi dan sumber daya keluarga yang ada. Jika sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, niscaya akan sangat membantu dalam meningkatkan taraf kehidupan dan ekonomi keluarga. Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk memberikan keterampilan boga untuk ibu rumah tangga, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk berwirausaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Berdasarkan analisis masalah di atas, maka usulan model kegiatan adalah : Pelatihan peningkatan kreatifitas membuat aneka kudapan berbasis bahan pangan lokal, serta pendampingan teknis bagi ibu –ibu rumah tangga yang tergabung dalam PKK Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo Kabupaten Solok Selatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pengelolaan usaha. Metode yang dilakukan dalam kegiatan PKM yaitu : Memberikan beberapa alat, bahan pelatihan, serta modul materi pelatihan yang akan dilaksanakan; Penyajian materi sesuai dengan isi buku resep ditambah mengenai materi gizi makanan, hygine dan sanitasi, manajemen dapur, dan kewirausahaan terkait usaha yang akan dijalankan; serta Pelatihan pembuatan beberapa jenis aneka kudapan berbasis bahan pangan lokal. Target luaran kegiatan adalah : Peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghasilkan aneka kudapan; Peserta mampu menata dan mengelola usaha mereka dengan baik dan berkelanjutan; terdapatnya aneka kudapan khas berbasis pangan lokal yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi konsumen; serta  dihasilkannya publikasinya ilmiah hasil PKM melalui jurnal nasional maupun media masa.Kata kunci: Kudapan, Pangan lokal, Ekonomi keluarga ABSTRACT This community service activity aims to give the good solutions which is faced by the community, especially housewives in producing a variety of snacks that are based on local potential resources. Women as household managers must be able to explore the potential and existing family resources. If these resources can be put to good use, it will undoubtedly be very helpful in improving the standard of living and family welfare. Related to this, it is important to provide skills to housewives, so that it is expected to be able to add knowledge and skills that can be used for entrepreneurship to improve the family welfare. Based on the analysis of the problem above, the proposed activity model is : Training to increase creativity in making various snacks based on potential local resources, as well as technical assistance for housewives who are members of housewife group in Sungai Kunyit. Starting from planning, implementation, and business management, by providing several tools, training materials, as well as modules that will be implemented; Presentation of material in accordance with the contents of the recipe book plus regarding food nutrition, hygiene and sanitation materials, kitchen management, and entrepreneurship related to the business to be run; and training on making several types of various snacks based on potential local resources. The target outcome activities are : Participants can increase their knowledge and skills in producing various snacks; able to organize and manage their business well and sustainably. For the team, to produce the scientific publication of this community service programme through journal or newspaper.Keywords: Snack, Potential local resources, Family welfare


Author(s):  
Sugeng Mulyono ◽  
Nyoman Susipta

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang guna mengoptimalkan kinerja pengrajin miniatur kapal kayu melalui peningkatan kemampuan dalam tatakelola keuangan, pemasaran dan modernisasi peralatan produksi. Sektor kerajinan ini mempunyai prospek usaha yang baik, mengingat tingkat persaingan rendah, pasar terbuka luas, efisien dalam proses produksi dan mampu menyerap tenaga kerja di Pedesaan. Efisiensi dapat dicapai karena sebagian material produksi memanfaatkan limbah pabrik. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan perpaduan pelatihan, pendampingan dan bantuan peralatan produksi. Pelatihan merupakan kegiatan penyampaian materi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bidang tatakelola keuangan dan pemasaran. Selanjutnya dilakukan pendampingan untuk mengimplementasikan materi pelatihan dan sekaligus monitoring perkembangan pengrajin. Selain itu, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, maka perlu diberikan bantuan peralatan produksi sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja bisnis. Kegiatan pengabdian ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengrajin dalam tatakelola keuangan dan pemasaran, meningkatkan efisiensi proses produksi serta meningkatkan kuantitas dan kualitas produk.ABSTRACTThis community service activity is designed to optimize the performance of wooden boat miniature craftsmen through capacity building in financial management, marketing and modernization of production equipment. This handicraft sector has good business prospects, given the low level of competition, wide open market, efficient in the production process and able to absorb labor in the countryside. Efficiency can be achieved because some production material utilizes factory waste. The method of implementing this service uses a combination of training, assistance and production equipment assistance. Training is an activity to deliver material to improve knowledge and skills in the field of financial management and marketing. Further assistance was made to implement training materials and simultaneously monitor the development of craftsmen. In addition, to increase the quantity and quality of production, it is necessary to provide production equipment as part ofefforts to improve business performance. This service activity has succeeded in increasing the knowledge and skills of craftsmen in financial and marketing governance, improving the efficiency of the production process and increasing the quantity and quality of products.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document