scholarly journals MENURUKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN AROMA TERAPI BUNGA MAWAR

2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 119
Author(s):  
W. Wahyuni ◽  
Siti Fatmawati ◽  
Ika Silvitasari

Latar belakang:Penyakit Hipertensi saat ini dikenal oleh banyak orang sedangkan hipertensi kebanyakan diderita  oleh lansia Dalam mempertahankan tekanan darah tetap dalam kondisi normal dibutuhkan beberapa terapi diantaranya dengan terapi non farmakologis salah satunya  pemberian aroma terapi bunga mawar adapun cara kerja nya saat  aromaterapi mawar dihirup, molekul yang mudah menguap akan membaawa unsur aromatik yang akan merangsang memori dan respon emosional yang menyebabkan perasaan tenang dan rileks serta dapat memperlancar aliran darah (Ridho, 2015).Tujuan  perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan aromaterapi bunga mawar pada pasien hipertens akan di ketahuii. Metode penelitianini merupakan penelitian  kuantitatif dengan desain penelitian Quasy experimental design dan metode one group pre and post test design pada 20 responden dengan analisa  uji T-test dengan signifikansi  α 0,05. Hasil: Didapatkan hasil mean 38.25 dan P: 0.000 sehingga  H0 ditolak Hα diterima, Kesimpulan: Ada beda rata-rata sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi bunga  mawar terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 125-131
Author(s):  
Muh Irfan Kamaluddin

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh pengaruh media komik terhadap keterampilan membaca cerpen. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan jenis Pre-test and Post-test Design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling purposive, yang diperoleh populasi penelitian adalah siswa SMP IT Wawonduru dengan jumlah sampel sebanyak 32 siswa. Pada analisis data pre-test diperoleh data bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil post-test siswa kontrol dan eksperimen yang terlihat dari hasil nalisis memperoleh nilai t-hitung sebanyak 8,433 dan memperoleh nilai signifikan sebesar 0,001 dengan (p < 0,05). Analisis t-test hasil t-hitung sebesar 5,351 mendapat signifikan sebanyak 0.030 dengan (p < 0,05) sehingga berdasarkan hasil analisis data menggunakan analisis independent sample t-test pada data N-gain terhadap masing-masing kelas dapat disimpulkan bahwasanya terdapat pengaruh media komik pada keterampilan membaca cerpen siswa.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Ella Angriana ◽  
Lelly Suhartini ◽  
Sitti Agustina

This study is conducted to investigate the effect of using nursery rhymes on students’ English vocabulary (noun and adjective) achievement at fifth grade of SDN 10 Poasia. This study applied pre-experimental design with one group pre-test and post-test design. The population of this study was all of V grade of SDN 10 Poasia consisting of 67 students. Technique of taking sample of this study was purposive sampling involving 21 students. Vocabulary achievement test in the form of multiple choices consisting of 37 numbers was used as instrument of this study. The result showed that there was a significant effect of using nursery rhymes in improving students’ English vocabulary achievement. It was proven by the improvement of students’ mean score from pre-test to post-test. The mean score for pre-test was 34.81 and the mean score for post-test increased to 76.81. It was supported with the result of t-test, the value of Sig. (2-tailed) was 0.000 with α = 0.05. H1 was accepted because the value of Sig. (2-tailed) was below α value. It means that there was a significant effect of using nursery rhymes on students’ English vocabulary achievement of the VB students’ of SDN 10 Poasia.


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Iswati Iswati

Memasang infus merupakan salah satu tindakan invasif yang harus dapat dilakukan oleh mahasiswa perawat, namun demikian tidak semua mahasiswa keperawatan memiliki kemampuan dan kompetensi  untuk melakukan tindakan tersebut.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pelatihan pemasangan infus terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan dalam memasang infus. Desain penelitian yang digunakan pre experimental design dengan bentuk pre-post test design without control group , analisis data menggunakan uji beda T-Test untuk melihat adanya perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Populasi dalam penelitian  mahasiswa semester 4,  sampel diambil  yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan yang dilakukan terhadap perilaku mahasiswa dalam melakukan pemasangan infus.Mahasiswa disarankan untuk terus belajar dan dapat memanfaatkan kesempatan saat praktik dirumah sakit atau klinik agar kemampuan memasang infus dapat lebih terlatih.Dosen pembimbing harus memisahkan mahasiswa yang memiliki kemampuan kurang dan memberikan bimbingan tambahan. Kata kunci: pelatihan, pemasangan infus, perilaku. ABSTRACT Giving infusion is one invasive procedure that should be performed by nursesstudents, however, not all nursing students have the ability and competence to perform those actions. The purpose of this research is to find out the influence from training infusion to knowledge, attitude and practice  in an Action to give infusion. The design study is pre experimental design with a form of pre-post test design without control group, analysis of data using different test T-Test to see the differences before and after intervention. The population in the 4th semester student research, the sample was taken that met the inclusion criteria. The sampling technique used purposive sampling. Collecting data using questionnaires and observation sheet. The results of this study indicate that there are significant training performed on the behavior of the students in doing infusion.Students are advised to continue to learn and can take advantage of the opportunity when the practice in a hospital or clinic so the ability to give infusion  can be trained. The lecturer must separate the students who have less ability and provide additional guidance. Keywords: training, infusion, behavior. DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 49-54
Author(s):  
Retno Palupi Yonni Siwi

Perubahan adanya ketidakseimbangan hormon progestrogen dan estrogen pada ibu hamil mengakibatkan morning sickness. Upaya untuk mengatasi morning sickness dengan mengkonsumsi kurma mabrum yang mengandung asam folat yang dapat mengurangi gejala morning sickness. Tujuan penelitian adalah menganalisis efektifitas pemberian buah kurma mabrum terhadap morning sickness pada ibu hamil Trimester I di PMB Ny H Pakisaji Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan pre-experimental design dengan one group pre-post test design. Populasinya semua ibu hamil Trimester I yang mengalami morning sickness di PMB Ny H Pakisaji Kabupaten Malang sejumlah 14 ibu. Teknik sampling menggunakan accidental sampling sehingga sampelnya sebagian ibu hamil Trimester I yang mengalami morning sickness sejumlah 13 ibu. Analisa data menggunakan uji paired simple t-test. 


2021 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 14-28
Author(s):  
Sri Rizqi Wahyuningrum ◽  
Anggi Pratama Putri ◽  
Muhammad Jamaluddin

Group guidance services are a way of providing assistance to counselees/students through group activities. In the implementation of group services, group dynamics must be created to foster a sense of belonging in the group. The method in this research was bytreatment in which was used a pre-experimental design. The design used was a one-group pre-test post-test design. Assertive training counselors try to give courage to clients in overcoming difficulties with others. Therefore this research resulted in the effectiveness of group guidance (assertive training) to improve student communication skills at SMK Kesehatan Nusantara. Pre-experimental design is a new method used to find the effect of treatment on others under controlled conditions. Based on the results of the paired sample t test analysis, it is known that the P value of 0,014 is less than α=0,05, so there is a significant difference between the pre-test and post-test mean results. This is supported by the t value of -2,853 greater than t table 2,16. The result of testing the correlation value of 0,937 proves that there is a strong correlation between group guidance services (assertive training techniques) in improving communication skills.   (Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu cara pemberian bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli/siswa melalui kegiatan kelompok. Pelaksanaan layanan kelompok, dinamika kelompok harus tercipta untuk menumbuhkan rasa saling memiliki dalam kelompok. Assertive training konselor berusaha memberikan keberanian kepada klien dalam mengatasi kesulitan terhadap orang lain. Metode dalam penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimentalyang di dalamnya ada perlakuan (treatment). Desain yang digunakan adalah one-group pre-test post-test design. Oleh karenanya penelitian ini menghasilkan keefektivan bimbingan kelompok (teknik assertive training) untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa di SMK Kesehatan Nusantara. Rancangan pre-experimental designmerupakan metode baru yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Berdasarkan hasil analisa uji paired sample t test diketahui bahwa nilai P sebesar 0,014 kurang dari 0,05 maka ada perbedaan yang bermakna dari hasil rata-rata pre-test dan post-test. Hal ini didukunh dengan nilai t hitung -2,853 lebih besar dari t tabel 2,16dan memiliki makna terdapat pengaruh bimbingan kelompok (teknik assertive training) terhadap keterampilan komunikasi siswa di SMK Kesehatan Nusantara.Hasil pengujian nilai korelasi sebesar 0,937 membuktikan adanya korelasi yang kuat antara layanan bimbingan kelompok (teknik assertive training) dalam meningkatkan keterampilan komunikasi.)


Author(s):  
Hamzah B

<p>Perilaku merokok sudah mulai banyak dilakukan oleh usia remaja (10-18 tahun). Prevalensi merokok pada remaja di Indonesia sebesar 9,1%. Di Sulawesi Utara prevalensi merokok sebesar 29,64%, angka ini masih diatas rata-rata nasional. Untuk menekan angka prevalensi merokok yang cukup tinggi diperlukan penyuluhan kesehatan yang lebih efektif tentang bahaya merokok pada usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap perubahan pengetahuan dan sikap siswa tentang bahaya merokok di SMAN 1 Kotamobagu. Penelitian ini merupakan penelitian <em>pre-experimental design</em> dengan rancangan penelitian <em>one group pretest-post test design</em>.  Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji <em>paired t-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan pengatahuan dan sikap siswa tentang bahaya merokok di SMAN 1 Kotamobagu, diperoleh nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05) dengan perbedaan rata-rata skor (mean) pengetahuan responden pada saat pre-test dan post-test sebesar 9,88 dan diperoleh nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05) dengan perbedaan rata-rata skor (mean) sikap responden pada saat pre-test dan post-test sebesar 32,31. Disarankan kepada dinas kesehatan Kotamobagu untuk mengembangkan penyuluhan dan memberikan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang model pembelajaran inkuiri.</p>


2017 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 01
Author(s):  
Emy Sutiyarsih ◽  
Sr. Felisitas A Sri S

Depression in eldery couldn’t be easily detected because physical complaint was more often than emotional complaint. In severe case, depression could cause suicidal behaviour (Irawan, 2013). Therefore, elderly need assistance to deal with depression, and Emotional Freedom Technique (EFT) is one of the solution. Research design is pre-experimental design, using pre-test and post-test design. Before intervention, Geriatric Depression Scale test were given to one group of elder people. EFT intervention were given two times for four weeks, and Geriatric Depression Scale test were tested after intervention. Population was elder people who fulfill inclusion criterias, and 30 elderly were obatained. The significancy result was 0,000 (α = 0,05), it could be inferred that EFT has a strong relationship to depression scale. EFT could significantly reduce depression scale in elderly, so it can bes used effectively.


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Nia Agustiningsih ◽  
Setyawati Soeharto ◽  
Rinik Eko Kapti

Abstract : Patient with chronical diease such as Hemodialysis more likely need psycotherapy because until now medical atention only focus on physical aspect. Psycotherapy that can be used on Hemodialysis that going through depression is cognitive therapy and logo therapy. This study was to analysed the difference of influence between cognitive therapy and logo therapy on Hemodialysis patient that going through depression. This study was used quasi experimental pre–post test design. Respondent taking part in this study was 15 respondent for cognitive therapy and 15 respondent for logo therapy with puporsive sampling procedure. Study was conducted on Hemodialysis unit on RS Wava Husada Kepanjen from 21 April until 26 Mey 2017. Data analysis used on this study was dependent t test  and independent t test. Dependent t test  analysis showed  significant value is 0,000 (less than < 0,05).Analysis showed  significant value is 0,000 (less than < 0,05) that means there is difference between cognitive therapy and logo therapy to decrease depression on hemodialysis patient with mean value cognitive therapy (1,62) dan logo therapy (3,82). Conclussion on this study is that logo therapy more effective to reduce depression on Hemodialysis patient than cognitive therapy so logo therapy can applicated in hemodialysis patient.Keyword : cognitive therapy, logo therapy, depression in hemodialysis patient Abstrak : Pasien dengan penyakit kronis dengan hemodialisis diperlukan psikoterapi karena selama ini fokus penanganan di pelayanan kesehatan hanya pada masalah fisik. Psikoterapi yang bisa digunakan pada pasien hemodialisis yang mengalami depresi adalah cognitive therapy dan logo therapy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh cognitive therapy dan logo therapy terhadap depresi pada pasien dengan hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental pre – post test design. Jumlah responden dalam penelitian ini 15 responden untuk kelompok cognitive therapy dan 15 responden untuk kelompok logo therapy yang didapatkan dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Penelitian dilakukan di unit hemodialisis RS Wava Husada Kepanjen mulai tanggal 21 April – 26 Mei 2017. Pemberian terapi dilakukan oleh peneliti sendiri yang telah mendapatkan lisensi dari perawat spesialis jiwa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dependent t test dan independent t test. Hasil analisis dependent t test  pada kelompok sebelum dan setelah diberikan cognitive therapy dan logo therapy didapatkan hasil nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan skor depresi antara sebelum dan sesudah diberikan pemberian cognitive therapy dan logo therapy  Sedangkan hasil analisis independent t test menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti  ada perbedaan yang bermakna antara cognitive therapy dan logo therapy dalam menurunkan depresi pada pasien dengan hemodialisis yaitu dengan rata – rata penurunan terhadap depresi untuk cognitive therapy dan logo therapy masing – masing yaitu 1,62 dan 3,86.  Hal ini berarti bahwa logo therapy lebih efektif menurunkan depresi pada pasien hemodialisis dari pada cognitive therapy. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan bahwa logo therapy bisa diaplikasikan sebagai alternatif psikoterapi pada pasien hemodialisis.Kata Kunci: cognitive therapy, logo therapy, depresi pada pasien hemodialisis


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Raden Alifian Setiawan ◽  
Hanna Hanna ◽  
Alberth Alberth

The use of videos in education makes it possible to overcome practical real-world constraints and explore far greater possibilities provided by digital spaces, especially for the video uploaded in online platform such as blog. This study examines whether online video blog as media have a significant effect on students’ achievement of passive voice. It used pre-experimental (one group pre-test and post-test) design. The samples of this study were 10 students at 4J Operation. A pre-test and post-test were conducted by using multiple choice questions as the instruments. Data analysis was through paired-sample t-test. Results showed that there was an increase in mean score of pre-test (49,1) and post-test (63,5). Data from Paired Sample t-test showed that Sig. (2-tailed) was 0.000 which was smaller than .05 which means that there was significance difference in mean score after employing treatment.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Hartin Suidah ◽  
Ninik Murtiyani ◽  
Arif Susanto ◽  
Yufi Aris Lestari ◽  
Shindy Sofyaning Fitra

ABSTRAKMasih tingginya penderita hipertensi merupakan salah satu masalah yang berpengaruh terhadap gaya hidup dan sikap yang mendorong timbulnya hipertensi. Untuk menangani tekanan darah pada penderita hipertensi umumnya minum obat-obatan dari puskesmas, rutinitas ini sering tidak disukai oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Desain penelitian ini Pre-Experimental dengan rancangan One- Group Pre-Post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang sebanyak 30 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Variabel penelitian yaitu pemberian air rebusan daun seledri sebagai variabel independent dan tekanan darah sebagai variabel dependen. Data yang di dapat melalui lembar observasi tekanan darah kemudian di uji dengan menggunakan uji paired t Test.Hasil uji paired t Test menunjukkan bahwa p = 0,000 α= 0,05 Ho di tolak dan H1 diterima sehingga air rebusan daun seledri efektif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Terdapat penurunan jumlah penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun seledri. Responden agar dapat meningkatkan informasi tentang pelaksanaan tekanan darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah yang dialami dengan cara non formakologi sehingga responden tidak hanya menggantungkan pada obat-obatan farmakologi dalam menurunkan tekanan darah.Kata kunci : Air Rebusan Daun Seledri, Tekanan Darah, Lansia ABSTRACTStill high hypertension was  one of the problems that affect the lifestyle and attitudes that encourage the emergence of hypertension. To handle blood pressure in people with hypertension generally take  medication from puskesmas, this routine was often disliked by the patient. This study aims to determine the effectiveness of boiling water celery leaves on changes in blood pressure in the elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency.The design of this research was  Pre-Experimental with the design of One- Group Pre-Post test design. Population in this research was all elderly patient of hypertension in Posyandu Ngudi Konco Village Donomulyo District Donomulyo Malang Regency as many as 30 respondents. Samples were taken with total sampling technique. The research variable was giving boiled water of celery leaves as independent variable and blood pressure as dependent variable. The data can be through blood pressure observation sheet then tested by using paired t test.The result of paired t - test showed that p = 0.000 α = 0.05 Ho in rejection and H1 accepted so that boiling water celery leaf effective against blood pressure changes in elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency. There was a decrease in the number of hypertensive patients before and after being given boiled water of celery leaves. Respondents in order to improve information about the implementation of blood pressure so as to reduce blood pressure experienced by non-formakologi way so that respondents not only rely on pharmacological drugs in lowering blood pressure. Key Words: Water Stew of Celery leaves, Blood Pressure, Elderly


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document