scholarly journals EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETRAMPILAN BERBICARA PADA BAHASA INDONESIA TINGKAT SD

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 61-67
Author(s):  
Rika Kurnia Sari

Tujuan pembuatan jurnal ini untuk menganalisis kembali penggunaan model pembelajaran role playing dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada Bahasa Indonesia di sd. Penelitian jurnal ini menggunakan meta analisis yang merupakan seri informasi yang berasal dari sejumlah data di penelitian-penilitan sebelumnya. Langkah penelitian yang dilakukan yaitu dengan merumuskan masalah penelitian , kemudian mencari hasil penelitian dari jurnal yang relavan dan sejenis untuk dianalisis datanya. Data dikumpulkan dengan menelusuri jurnal via online melalui Google Scholar, Freefullpdf.com dan Google Cendikia dengan kata kunci” model role playing”, kemampuan berbicara”, “pembelajaran bahasa indonesia SD”. Dari pencarian data tersebut mendapatkan 10 artikel yang relavan dan sesuai dengan judul jurnal yang diambil. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakn analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis model pembelajaran role playing mampu membantu mengkatkan kempuan siswa dalam berbicara mulai dari 15% sampai yang tertinggi 105%, dengan rata-rata 37%.

2018 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 83
Author(s):  
Tetti Solehati ◽  
Cecep Eli Kosasih ◽  
Yulia Rais ◽  
Noor Fithriyah ◽  
Darmayanti Darmayanti ◽  
...  

Masa bayi merupakan masa pertama dalam fase kehidupan seseorang, dimana pada masa ini memerlukan adaptasi terhadap lingkungan. Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi baru lahir yang memiliki berat saat lahir kurang dari 2500 gram. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau dengan sosio ekonomi rendah. Angka kematian BBLR 35x lebih tinggi di banding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. untuk mensistensis penelitian-penelitian secara empiris sehingga dapat mengidentifikasi perawatan dengan metode kangaroo mother care pada BBLR. Sistematik review ini dilakukan melaui tahapan : membuat pertanyaan penelitian, mencari sumber data dan ektraksi serta seleksi artikel. Pencarian artikel menggunakan database elektronik yaitu google scholar, Pub Med, SINTA, Kandaga, Nejm, Science Direct dengan kata kunci yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris adalah “BBLR” atau “Low birth weight”, “Kangaroo Mother Care (KMC)”. Kriteria inklusi artikel yang diambil yaitu yang diplubikasikan full text, dalam rentang waktu 2014-2018, jenis penelitian kuantitatif, kriteria peneliti minimal S1 Keperawatan, artikel yang memiliki konten utama intervensi Kangaroo Mother Care untuk perawatan BBLR. Hasil pencarian ditemukan 1.625 artikel pada Google Scholar 201 artikel, NEJM 12 artikel, Pub Med 633 Artikel, dan Science Direct 779 artikel. Setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi maka artikel yang tersisa sebanyak 8 artikel. KMC dalam perawatan BBLR berpengaruh signifikan terhadap peningkatan respon fisiologis BBLR. Disarankan KMC sebagai terapi untuk perawatan BBLR  yang dapat dilakukan oleh ibu secara langsung, tanpa biaya dengan pemberian pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlebih dahulu. 


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Somantri Somantri ◽  
M. Zaeni

This study uses correlation research. The research approach used is a quantitative approach. The low student motivation is due to the unattractive use of the learning method causing the students to be overwhelmed by feelings of boredom and boredom, so that what the teacher says is not paid attention. The role playing method has a relationship with student learning motivation. This method is when the learning process without a good role playing method, learning will not be effective and will not foster student motivation to the fullest. To test the hypothesis, testing was carried out by calculating t from the tcount of 5,334 which was then consulted with ttable 2.030, then tcount 5.334 ≥ ttable 2.030, which means that the relationship that occurs between variable X (role playing method) and variable Y (student learning motivation) is a relationship significant. Thus it can be concluded that there is a positive and significant relationship between the role playing method with student learning motivation at MI Annidhomiyah Japura Kidul. Abstrak Penelitian ini menggunakan penelitian korelasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Rendahnya motivasi belajar siswa disebabkan tidak menariknya cara penggunaan  metode pembelajaran menyebabkan para siswa diliputi oleh rasa bosen dan jenuh, sehingga apa yang guru sampaikan tidak diperhatikan. Metode role playing  mempunyai hubungan terhadap motivasi belajar siswa. Metode ini saat proses pembelajaran tanpa metode role playing  yang baik, pembelajaran tidak akan bisa efektif dan tidak menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan maksimal. Untuk uji hipotesis maka  dilakukan pengujian dengan penghitungan thitungdari hasil penghitungan thitung 5,334 yang kemudian dikonsultasikan dengan ttabel 2,030 maka thitung 5,334 ≥ ttabel 2,030, yang artinya bahwa hubungan yang terjadi antara variabel X ( Metode role playing)  dengan variabel Y ( motivasi belajar siswa ) adalah hubungan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan dari Metode role plyaing deangan motivasi belajar siswa di MI Annidhomiyah Japura Kidul


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Isna Ilvi Nurrohmah ◽  
Suharmono Kasiyun ◽  
Nafi'ah Nafi'ah ◽  
Muhammad Taufiq

The purpose of this research is to use of pop up book media for writing skills in Indonesian primary school subjects. The method used in this research is meta-analisys method. This research begins by formulating the topic to be examined, than make a statement of the problem, and than stage the collection of relevant articles to collect data. The data is obtained from online journal searches through Google Scholar. The keywords used are “Pop up book” and “elementary school writing skills”. From search results there are 8 articles. The data obtained were analyzed again using quantitative method. Based on the results of Pop Up Book media analysis it can be proven to improve students’ writing skills by an average before being given treatment is 57.58 and after being given treatment is 76.05 so that increases is 18.47.Keywords: Pop up Book Media,  Skills Writing, Indonesian


2017 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
Author(s):  
Sri Lahir ◽  
Muhammad Hasan Ma’ruf ◽  
Muhammad Tho’in

Abstrak Bahasa Indonesia : Banyak metode atau model pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru atau dosen dalam rangka meningkatkan prestasi belajar peserta didiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat metode yang digunakan oleh guru atau dosen dalam meningkatkan prestasi belajar pasa sekolah dasar dan menengah (guru) sampai perguruan tinggi (dosen) . hasil penelitian menunjukkan ada lima metode atau model pembelajaran yang sering digunakan oleh guru atau dosen kepada peserta didiknya, yaitu metode Numbered Heads Together (NHT), metode Cooperative Script, metode Student Teams Achievement Divisions (STAD), model pembelajaran jigsaw, dan metode role playing. Dengan penerapan model yang sesuai dan tepat akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa atau mahasiswa dalam belajarnya.Kata Kunci: prestasi belajar, model pembelajaran, sekolah dasar sampai perguruan tinggi  Abstrak Bahasa Inggris :Many methods or learning models that can be done by teachers or lecturers in order to improve student achievement learners. The purpose of this study is to see the methods used by teachers or lecturers in improving learning achievement pasa elementary and secondary (teachers) to college (lecturer). the results of the study indicate that there are five methods or models of learning that are often used by teachers or lecturers to their students, the method of Numbered Heads Together (NHT), Cooperative Script method, Student Teams Achievement Divisions (STAD) method, jigsaw learning model, and role playing method . With the application of appropriate and appropriate model will be able to improve student achievement or student in learning. Keywords: learning achievement, learning model, elementary school until college


2021 ◽  
Author(s):  
Amzal Mortin Andas ◽  
Sania Oktaviani Widia Astuti ◽  
PUJI ASTUTI

Prevalensi penyakit gagal ginjal kronik di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 3,8%, yang menjalani hemodialisis sebanyak 19,3%. Salah satu manajemen pengobatan yang harus dijalani pasien hemodialisis adalah melakukan pembatasan cairan, jika pasien tidak dapat membatasi asupan cairan maka akan terjadi peningkatan interdialytic weight gain (IDWG). Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi interdialytic weight gain (IDWG) salah satunya adalah efikasi diri. Tujuan literature review ini untuk menjelaskan hasil penelitian tentang hubungan efikasi diri dengan perubahan Interdialytic Weight Gain (IDWG). Metode pencarian artikel penelitian menggunakan Google Scholar dengan kata kunci pencarian Hemodialisis DAN Self efficacy AND Interdialytic Weight Gain dan pencarian menggunakan PubMed menggunakan kata kunci Haemodialysis AND Self efficacy AND Interdialisis Weight Gain, artikel terbitan tahun 2010-2020 dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, lalu diseleksi sehingga didapatkan 8 artikel penelitian terkait dengan topik pembahasan. Terdapat 5 artikel penelitian yang menyatakan bahwa efikasi diri berhubungan dengan interdialytic weight gain (IDWG), 1 artikel menyebutkan bahwa terjadi peningkatan efikasi diri dan penurunan peningkatan berat badan, 1 artikel menyatakan bahwa usia muda memiliki efikasi diri yang rendah dan mengalami peningkatan berat badan, dan 1 artikel lainnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara efikasi diri dengan IDWG. Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi interdialytic weight gain (IDWG)


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 101
Author(s):  
Ramdani Ramdani ◽  
Yanny Trisyani ◽  
Etika Emaliyawati

Kesiapsiagaan terhadap bencana merupakan aspek yang sangat penting penentu keberhasilan dalam penanggulangan bencana. Untuk mengurangi dampak bencana di seluruh fase yang berbeda, banyak tindakan keperawatan yang diperlukan, termasuk pencegahan atau mitigasi, kesiapsiagaan, respon, pemulihan, dan rekonstruksi atau rehabilitasi. Akan tetapi informasi tentang gambaran kesiapsiagaan perawat terhadap bencana secara sistematis masih terbatas. Sehingga tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasil penelitian yang ada tentang kesiapan perawat di rumah sakit dalam menghadapi bencana secara lebih komprehensif. Metode: Pencarian literature dilakukan terhadap artikel yang diterbitkan dari 2014 sampai 2019 menggunakan PubMed dan Google Scholar dengan kombinasi kata kunci readiness atau preparedness dan disaster dan healthcare professional atau nursing. Kriteria inklusi pencarian adalah studi yang berfokus pada analisis kesiapsiagaan pada perawat, jenis studi cross sectional, diterbitkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Semua makalah yang terpilih dimasukkan berdasarkan penilaian independen berdasarkan kriteria dari JBI. Hasil: Pencarian awal menghasilkan 1.143 artikel dan hanya 9 artikel yang termasuk dalam tinjauan artikel, dari 9 artikel menunjukan  mayoritas perawat rumah sakit menunjukkan kesiapan yang buruk terhadap respon bencana rentang dari 45,8% sampai 78,5%. Mereka juga tidak percaya diri dengan kemampuannya dalam menghadapi bencana yang besar (52,1% - 72,4%). Akan tetapi, sebanyak (48,3% - 82,3%) perawat menunjukkan kesiapan yang baik terhadap respon bencana dalam hal manajemen klinis dan kesiapan dalam perlindungan diri. Kesimpulan : Hasil review menunjukan bahwa sebagian besar perawat memiliki kesiapan yang kurang optimal dalam menangani bencana. Pembuat kebijakan harus mendorong diadakanya pelatihan untuk perawat mengenai kesiapsiagaan bencana di rumah sakit.


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 149
Author(s):  
Sapinahajar Sapinahajar

Tingkat keterampilan mendengarkan dialog interaktif siswa kelas IX.3 SMPN 3 Pekanbaru masih rendah. Keterampilan ini rendah disebabkan oleh faktor teknik instruksional yang digunakan oleh guru masih kurang tepat. Guru masih menerapkan pola pembelajaran yang monoton dalam bentuk ceramah dan perintah sehingga tidak ada variasi dalam pembelajaran. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan mendengarkan dialog interaktif, peneliti memberikan solusi dengan menggunakan model pembelajaran bermain  peran (role playing). Model Pembelajaran bermain peran adalah metode yang melibatkan interaksi  antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran bermain  peran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX.3 SMPN 3 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian dilakukan selama dua bulan, dari bulan September sampai November 2016. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dengan enam pertemuan dan dua tes harian. Agar penelitian tindakan kelas berhasil, para peneliti merancang langkah-langkah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran bermain  peran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX.3 SMPN 3 Pekanbaru tahun 2016/2017. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran bermain Peran pada siklus I dan siklus II.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 01
Author(s):  
Nur Aini

Role playing can be called a drama or imitating certain behaviors or characters that differentiate each student's position. With this method, students are expected to be able to issue their imagination in playing a character or living up to the character of a predetermined character. The research was conducted on 2nd grade students at MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng Tanggulangin, Sidoarjo. Method of role play a method that can be one of the solutions in the learning process in the classroom that allows learners or students the spirit in learning. And it can increase students learning interest so that students can sharpen their thinking to learn well and try hard to get a satisfactory value.  


2018 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Sri Rudiawati

Abstrak: Tujuan penelitian ini ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar melalui penerapan pembelajaran model STAD dan Role Playing terhadap siswa Kelas VI SDN Sintung Timur Tahun Ajaran 2015/2016.  Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas tiga suiklus. Pengumpulan data berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (68,18%), siklus II (77,27%), siklus III (86,36%). Kesimpulan bahwa penerapan model STAD dan Role Playing dapat meningkatkan prestasi belajar Siswa kelas VI SDN Sintung Timur Tahun Ajaran 2015/2016.Abstract:  The purpose of this study would like to know the improvement of learning achievement through the application of STAD and Role Playing model learning to the students of Class VI SDN Sintung Timur in School Year 2015/2016. This study used a classroom action research of three cycles. Data collection in the form of formative test result, observation sheet of teaching and learning activities. It was found that students' learning achievement increased from cycle I to cycle III that is, cycle I (68,18%), cycle II (77,27%), cycle III (86,36%). The conclusion that the application of STAD and Role Playing model can improve the learning achievement of grade 6 students of SDN Sintung Timur in the academic year 2015/2016.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document