Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood which is marked by physical and psychological changes, the desire to be free from authority, curiosity, the search for self-identity, and the formation of peer groups, and therefore, adolescence is an important period for the development of self-esteem. There are several psychological impacts experienced by adolescents in LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak), one of which is low self-esteem. One way to increase self-esteem is to use art therapy. This study was conducted in TNG LPKA on 6 adolescents known as AR, SJ, MR, TA, PA, and AN who showed low self-esteem. Group interventions were conducted using group art therapy for eight sessions. This study uses semi-structured interviews, as well as the Draw-a-Person test, the BAUM test, and the Wartegg Zeichen Test; which were analyzed to obtain a comparative picture of self-esteem before and after group intervention. Based on the results of observations, Draw-a-Person and BAUM tests, an increase in self-esteem in the six participants was found, as well as attitudes and activeness in the group. The results of the Wartegg Zeichen Test differ for each participant. These results indicate that group art therapy is quite effective in increasing adolescent self-esteem in TNG LPKA. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan menuju ke masa dewasa yang ditandai dengan timbulnya perubahan fisik dan psikis, keinginan bebas dari kekuasaan, rasa ingin tahu, mencari dan menemukan identitas diri, serta pembentukan kelompok sebaya, sehingga pada masa remaja merupakan masa yang penting dalam perkembangan self-esteem. Terdapat beberapa dampak psikologis yang dialami remaja berada di LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak), satu diantaranya adalah self-esteem yang rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan self-esteem adalah dengan menggunakan art therapy. Penelitian ini dilaksanakan di LPKA TNG terhadap 6 remaja dengan inisial AR, SJ, MR, TA, PA, dan AN yang menunjukkan indikasi self-esteem yang rendah. Intervensi kelompok dilakukan dengan menggunakan group art therapy selama delapan sesi. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, serta tes Draw-a-Person, tes BAUM, dan Wartegg Zeichen Test; yang dianalisis untuk mendapatkan gambaran perbandingan self-esteem sebelum dan sesudah pemberian intervensi kelompok. Berdasarkan hasil observasi dan tes Draw-a-Person serta BAUM, ditemukan peningkatan self-esteem pada keenam partisipan baik dari perubahan tingkat self-esteem serta dari sikap dan keaktifan dalam kelompok. Perbedaan hasil Wartegg Zeichen Test berbeda-beda dari setiap partisipan. Hasil tersebut menunjukkan group art therapy cukup efektif untuk meningkatkan self-esteem remaja di LPKA TNG.