Pola Hubungan Sosial Masyarakat Multikultural dalam Gaya Hidup Beragama (Studi Kasus Kampung Kancana Kabupaten Kuningan)
Indonesia merupakan negara majemuk yang kaya akan keragaman budaya, suku dan agamanya. Dusun Kancana merupakan salah satu wilayah kecil bagian dari desa yang masyarakatnya memiliki keragaman dalam memeluk agama. Terdapat fenomena menarik terhadap pola hubungan sosial dalam gaya hidup beragamanya. Terdapat satu kelompok masyarakat dalam wiayah Dusun yang mempunyai keberagaman dalam latar belakang agama. Hal itu tentu berbeda dengan wilayah lain yang berdampingan hanya mempunyai satu agama saja. Melihat fenomena tersebut penulis tertarik untuk meneliti lebih mendalam mengenai pola hubungan sosial gaya hidup beragama pada masyarakat multikultural. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang menggunakan analisis sosiologis untuk mengungkapkan kehidupan sehari-hari masyarakat multikultural ini dalam interaksionalisme simbolik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan analisis data kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni melalui observasi dan wawancara. Dengan dikaji lebih mendalam melalui teori Interaksionalisme Simbolik George Herbet Mead dan Religiuitas Glock & Stark.. Temuan penelitian ini yaitu dalam pola hubungan sosial masyarakat tidak terlihat memunculkan adanya identitas perbedaan dan menjadikan agama itu sebagai pedoman memanusiakan manusia. Hasil penelitian ini sebagai acuan untuk harapan kehidupan selanjutnya yang dilandasi dengan perebedaan latar belakang agama atau penerapan hidup toleransi pada setiap masyarakat sekalipun masyarakat homogen. Indonesia is a pluralistic country that is rich in cultural, ethnic and religious diversity. Hamlet Kancana is one of the small areas part of the village, the community has a diversity in embracing religion. There is an interesting phenomenon in the pattern of social relations in their religious lifestyle where there is one group of people in the Dusun area who have diversity in their religious background which is different from other adjoining areas only having one religion. Seeing this phenomenon, the author is interested in researching more deeply about the pattern of social relations of religious lifestyles in a multicultural society. This research is a research that uses sociological analysis to reveal the daily life of this multicultural society in symbolic interactionism. This research is a field research using qualitative data analysis. The data collection method used is through observation and interviews. By being studied more deeply through the theory of Symbolic Interactionalism of George Herbet Mead and Religiosity of Glock & Stark. The results of this study serve as a reference for future life expectations based on differences in religious backgrounds or the application of tolerance in every society, even if the society is homogeneous.