ABSTRAK Setiap pekerjaan selalu mengandung potensi resiko bahaya dalam bentuk kecelakaan dan penyakit kerja. Kasus-kasus kecelakaan dan penyakit kerja di dunia, Indonesia masih cukup besar, baik di kota maupun di desa, baik disektor industri dan jasa-jasa maupun juga disektor pertanian. Masalah keselamatan dan kecelakaan kerja di Indonesia masih sering diabaikan, hal ini dapat dilihat dari masih tingginya angka kecelakaan kerja. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan pekerja tentang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai evaluasi diri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan mengevaluasi diri pekerja mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. Metode yang di gunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kepada pegawai pabrik kerupuk dan pabrik bawang putih mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelaksanaan kegiatan berkordinasi dengan Puskesmas Rawat Inap Simpur dan dibantu oleh mahasiswa FK malahayati Bandar Lampung angkatan 2017 yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Hasil dari kegiatan ini adalah Peserta penyuluhan dapat memahami dan mengerti untuk menjaga Kesehatan dan keselamatan dalam bekerja serta memberikan kesadaran pada pekerta untuk bisa melindungi diri dalam pekerjaanya dengan menggunakan APD yang sudah di siapakan oleh pabrik yang bersangkutan secara benar dan sesuai. Kata kunci : Penyuluhan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pegawai Pabrik ABSTRACT Every job always contains a potential risk of danger in the form of accidents and occupational diseases. The cases of accidents and occupational diseases in the world, Indonesia are still quite large, both in cities and villages, both in the industrial and service sectors as well as in the agricultural sector. The problem of safety and work accidents in Indonesia is still often ignored, this can be seen from the high number of work accidents. Therefore the importance of workers' knowledge about occupational safety and health as a self-evaluation. One of the efforts that can be done is by providing education about Occupational Safety and Health (K3). The purpose of this activity is to increase the knowledge, motivation, and self-evaluation of workers regarding the importance of maintaining health and safety at work. The method used in this activity is counseling employees of cracker factories and garlic factories regarding Occupational Health and Safety (K3). Implementation of activities in coordination with the Simpur Inpatient Community Health Center and assisted by students of FK Malahayati Bandar Lampung class of 2017 which was held in December 2020. The results of this activity were that the participants could understand and understand to maintain health and safety at work and provide awareness to participants to be able to protect themselves in their work by using PPE that has been prepared by the factory concerned properly and accordingly. Keywords: Counseling, Occupational Safety and Health (K3), Factory Employees