IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MAKASSAR TIDAK RANTASA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR (Studi Analisa Teori Isikawa)
Abstract: Cleanliness a reflection for every individual in maintaining the health that is so important in everyday life. As we know that hygiene is a condition free of all impurities, diseases, etc., which can harm all aspects of every activity and behavior of the community environment. Makassar is one of the cities that is currently committed to making the city free of waste or Makassar slogan not slap. This study aims to determine the implementation of policy. To measure the implementation of Makassar policy does not rantasa research menggukana fishborn theory, The basic concept of a fishbone diagram is a fundamental problem placed on the right side of the diagram or on the head of the skeleton of the fishbone. Implementation is still lacking and the community must intervene also help the government in realizing makassar into a clean city where the community must menjada cleanliness of each environment, Activate gotong royong in every urban kelurahan - makassar district to be all involved in peogram work MTR or makassar not rantasa and the main cause for the implementation of the policy can run according to the desired where the matter of hygiene equipment that must be complete at setiak kelurahan located in Each district of Makassar city. Keywords: Cleanliness, Local Government, Policy Implementation Abstrak: Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Makassar adalah salah satu kota yang saat ini sedang berkomitmen menjadikan kota makassar bebas sampah atau dengan slogan makassar tidak rantasa. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan. Untuk mengukur pelaksanaan kebijakan makassar tidak rantasa penelitian menggukana teori fishborn , konsep dasar dari diagram fishbone adalah permasalahan mendasar diletakkan pada bagian kanan dari diagram atau pada bagian kepala dari kerangka tulang ikannya. Implementasinya masih kurang dan masyarakat harus turun tangan juga membantu pemerintah dalam mewujudkan makassar menjadi kota bersih dimana masyarakat harus menjada kebersihan lingkungan masing – masing, aktifkan gotong royong di setiap kelurahan – kelurahan kota makassar tersebut agar semuat turut terlibat dalam peogram kerja MTR atau makassar tidak rantasa dan penyebab utama agar implementasi kebijakan tersebut bisa berjalan sesuai yang di inginkan di mana soal peralatan kebersihan yang harus lengkap di setiak kelurahan yang berada di masing-masing kecamatan kota makassar. Kata kunci: Kebersihan, Pemerintahan Daerah, Implementasi Kebijakan