The World of Business Administration Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By HK-Publishing

2722-0699, 2722-0702

Author(s):  
Iwan Henri Kusnadi ◽  
Luki Natika ◽  
Dyera Octa Alsonia

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Dalam Pembinaan UMKM Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Subang. Penelitian dan penulisan ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan Impelementasi Kebijakan dalam Pembinaan UMKM Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian dengan teori Merilee S. Grindle yaitu Isi kebijakan terdiri dari Kepentingan kelompok sasaran, Tipe Manfaat, Derajat Perubahan yang diinginkan, Letak pengambilan keputusan, pelaksanaan program, sumberdaya yang dilibatkan. Lingkungan Impelementasi terdiri dari Kekuasaan, kepentinganm dan strategi aktor yang terlibat, karakteristik Lembaga dan penguasaan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengamatan dan observasi, wawancara, studi keperpustakaan dan dokumentasi, sumber data diperoleh dari informan melalui pengamatan dan wawancara secara langsung dan dokumen diperoleh dalam bentuk hasil wawancara dan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Impelementasi kebijakan Dalam Pembinaan UMKM Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten subang sudah efektif pada Tipe manfaat, Derajat perubahan yang diinginkan, Letak pengambilan keputusan, Pelaksanaan program, Sumberdaya yang dilibatkan, Karakteristik Lembaga dan penguasan, kepatuhan dan daya tangkap, sedangkan pada kepentingan kelompok sasaran, kekuasaan, kepentingan, dan strategi aktor yang terlibat, belum efektif.   The purpose of the authors of this research is to determine the implementation of policies in the development of UMKM at the Cooperatives, UMKM, Trade, and Industry Office of Subang Regency. This research and writing discusses matters related to the implementation of policies in the development of UMKM at the Cooperatives, UMKM, Trade and Industry offices with the Merilee S. decision making, program implementation, the resources involved. The implementation environment consists of the power, interests and strategies of the actors involved, the characteristics of the institution and the power. In this study, using a qualitative approach through observation and observation, interviews, library research and documentation, data sources were obtained from informants through direct observation and interviews and documents were obtained in the form of interviews and data processing. The results showed that the implementation of policies in the development of UMKM at the Office of Cooperatives, UMKM, Trade, and Industry of Subang Regency was effective on the type of benefit, the degree of change desired, the location of decision making, program implementation, the resources involved, the characteristics of the institution and the mastery, compliance and capturing power, while in the interests of the target group, the power, interests and strategies of the actors involved, it is not yet effective.


Author(s):  
Abdurrahman Rahim Thaha ◽  
Luki Natika ◽  
Iwan Henri Kusnadi

Penelitian Efektivitas Program Pemberdayaan Nelayan bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas program Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan Kabupaten Subang. Lokasi yang dijadikan objek penelitian yaitu Program Pemberdayaan  Nelayan di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Penelitian ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan efektivitas Program Pemberdayaan Nelayan dalam menjalankan program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Metode pengumpulan data diperoleh langsung dan dokumen diperoleh dalam bentuk pertauran-peraturan sedangkan pengolahan data dengan menganalisis hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas program Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan Kabupaten Subang belum efektif sesuai dengan teori pengukuran efektivitas program menurut Sutrisno. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kesadaran para nelayan akan pentingnya program pemberdayaan nelayan serta masih terdapat Nelayan yang tidak memahami hak dan kewajibannya, belum semua nelayan mendapatkan bantuan dari pemerintah dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah belum maksimal.   Research on the effectiveness of the fishermen empowerment Programs aims to find out how the effectiveness of the fishermen empowerment program in Subang district fisheries service. The location that was made the object of research was the fishermen empowerment program in Blanakan Subang district, subang Regency. This research discusses matters relating to the effectiveness of fishermen empowerment programs in carrying out programs to improve the welfare of fishermen. In this study the authors used descriptive qualitative research methods through observation an interviews, literature study and documentation. Data collection methods are obtained directly and documents are obtained in the form of regulations while managing data by analyzing the results of interview and observations. The results showed that the effectiveness of the fishermen empowerment program in Subang district fisheries service was not yet effective based on the theory of program effectiveness measurement according to Sutrisno. This can be seen from the lack of awareness of fishermen about the importance of fishermen empowerment programs, there are still fishermen who do not understand their rights and obligation and not all fishermen get help from the government and the government socialization has not been maximized.  


Author(s):  
Agus Dedi Subagja ◽  
Taharuddin Taharuddin

Era perdagangan bebas dewasa ini, perusahaan dituntut dalam menentukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara professional merentesi data para nasabah. Dua hal yang menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam meretesi nasabah para nasabah yaitu: Pertama karena semakin mahalnya biaya perolehan nasabah baru dalam iklim kompetensi yang sedemikian ketat. Kedua adanya kenyataan bahwa tingkat kemampulabaan perusahaan berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antara perusahaan dan nasabah secara permanen.   At this era of free trade, the company is required to determine and establish a management system that is capable of data merentesi professional customers. Two things into consideration in the company's main customer meretesi customers are: Firstly because of the increasingly high cost of acquisition of new customers in a climate of competence so tight. Both the fact that the level of profitability the company is directly proportional to the growth of the relationship between companies and customers permanently.  


Author(s):  
Reza Ronaldo ◽  
Kusman Yuhana ◽  
Ade Suparman

Kinerja pegawai Bank Saudara Cabang Subang dalam penyaluran kredit pensiun merupakan kemampuan Bank Saudara Cabang Subang termasuk didalamnya kinerja pimpinan, kinerja pegawai dan staf-stafnya dalam menjalankan fungsi dan tugas dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasarannya. Kredit pensiun/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah yang fleksibel tapi belum maksimum. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja pegawai dalam penyaluran Kredit pension pada Bank saudara Cabang Subang. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Bank Saudara Cabang Subang dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penentuan informan melalui teknik Purposive Sampling yaitu jenis sampel yang pemilihannya didasarkan atas kriteria tujuan dan manfaatnya. Serta yang dijadikan informan adalah Kepala cabang !masyarakat. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dan observasi. Validitas data dengan menggunakan Triangulasi Data. Teknis analisi data meliputi reduksi data,penyajian dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa kinerja pegawai dalam penyaluran kredit pensiun Bank saudara cabang Subang diukur menggunakan indikator yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Dan indikator tersebut responsivitas yang masih perlu ditingkatkan karena masyarakat masih merasa respon yang diberikan kepada masyarakat masih  dirasa kurang optimal.   The purpose of this research is to conduct research to determine the effect of retirement lending fund in the Bank Saudara Branch Subang that service quality on customer satisfaction is low. Because of that problems the writer is curios to study that problem by this research, authors use qualititative methods to approach explanation. Bank Saudara employee performance Branch Subang retired in lending is the Bank's ability Saudara Branch Subang including performance management, employee performance and its staff in carrying out the functions and tasks in achieving the objectives to be achieved in accordance with the vision, mission, goals and objectives. Pension credit / financing granted by banks to customers flexible but not the maximum. The study was conducted to determine how the employee's performance in the distribution of pension Credit Bank Saudara Branch Subang. Research carried out in the region of the branch corm using qualitative research approaches. Determination of informants through purposive sampling technique that is the type of samples whose election is based on objective criteria and benefits. As well as being used as informants is the Head of the branch! Community. Data collection techniques include in-depth interviews and observation. The validity of the data using Data Triangulation. Technical analysis of the data include data reduction, presentation and conclusion. Based on research, the result that the performance of employees in the Bank's Saudara pension lending branch Subang measured using indicators such as productivity, quality of service, responsiveness, responsibility and accountability. And the responsiveness of the indicators that still need to be improved because people still feel the response given to the community is still considered less than optimal.  


Author(s):  
Komir Bastaman ◽  
Tony Pathony

Penelitian dan penulisan ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B kabupaten Subang dalam Pelayanan Obat di Apotek Rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B kabupaten Subang dalam hubungannya dengan teori menurut Fitzsimmons yaitu sumberdaya, ketepatan,kecepatan, jaminan dan   empati.  Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengamatan dan observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari informan melalui pengamatan dan wawancara secara langsung dan dokumen diperoleh dalam bentuk peraturan-peraturan dan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa berwujud, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati belum terlaksana secara optimal. Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B kabupaten Subang dalam Pelayanan Obat di Apotek Rawat jalan RSUD Kelas B Kabupaten Subang belum berjalan berkulitas. Hal ini dapat terlihat dari masih lambatnya kesigapan tenaga Apoteker dalam menangani pasien sehingga pasien yang harus segera mendapatkan pertolongan dibiarkan menunggu.   This research and writing discusses matters relating to the Quality of Services in the Class B District Subang District General Hospital in Drug Services at the Outpatient Pharmacy Class B Subang District Regional Hospital in relation to the theory according to Fitzsimmons namely tangible, realibility, responsipness, asurance and empathy. In this study using a qualitative approach through observation and observation, interviews, literature studies and documentation. Sources of data obtained from informants through direct observation and interviews and documents obtained in the form of regulations and data processing. The results showed that tangibility, reliability, responsiveness, assurance and empathy had not been carried out optimally. Service Quality of Subang Regency Class B Regional General Hospital in Drug Services in the Outpatient Pharmacy Class B Subang District Hospital has not yet progressed. This can be seen from the slow alertness of Pharmacists in handling patients so that patients who must immediately get help are left to wait.


Author(s):  
Ine Mariane ◽  
Iwan Henri Kusnadi ◽  
Muhammad Rifqi Baihaqi

Karyawan sebagai aset perusahaan dengan peranannya yang sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dalam memperoleh karyawan yang berkinerja baik perusahaan harus mengadakan pelaksanaan pelatihan, yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Dahana (Persero) Subang. Fenomena yang terjadi adalah  kinerja  yang  dihasilkan  karyawan  masih rendah.  Hal tersebut ditandai dengan pencapaian kinerja yang tidak sesuai dengan target, dan kurangnya keterampilan pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan PT. Dahana (Persero) Subang dan menggunakan metode deskriptif  dan  kausal dengan sampel  berjumlah 66 orang responden dan  juga  menggunakan bantuan  program aplikasi SPSS 18  for windows. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi  pearson  product  moment  dan  analisis  regresi  sederhana.  Pengujian hipotesis menggunakan uji t-test untuk melihat pengaruh secara parsial. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  gambaran  pelatihan dan kinerja pada  PT. Dahana (Persero) Subang sudah optimal. Pelatihan dan kinerja karyawan PT. Dahana (Persero) Subang memiliki  pengaruh  dengan koefisien  korelasi  sebesar  0,251. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan R Square atau koefisien  determinasi  sebesar  6,3,% memiliki  arti  bahwa  kinerja  karyawan  PT. Dahana (Persero) Subang  dipengaruhi  oleh  pelatihan  sebesar  6,3%. Penulis merekomendasikan  agar  perusahaan  meningkatkan  pemberian  program pelatihan guna menunjang kinerja perusahaan.   Employees as company assets with a very decisive role the success or failure of the company in reaching agreement. In accepting employees who perform well the company must conduct training, which works to improve the ability of employees to work. This research was conducted on the employees of PT. Dahana (Persero) Subang. The phenomenon that occurs is that the performance produced by employees is still low. This is indicated by the success that is not in accordance with the target, and the lack of skills in employees. This study aims to determine whether there are training objectives on the performance of employees of PT. Dahana (Persero) Subang and uses descriptive and causal methods with a sample across 66 respondents and also using the help of the SPSS 18 application program for windows. The analysis technique used is the Pearson product moment conversion coefficient and simple regression analysis. Hypothesis testing uses t-test to see the effect partially. The results showed an overview of training and performance at PT. Dahana (Persero) Subang is optimal. PT. Dahana (Persero) Subang Employee training and performance. PT. Dahana (Persero) Subang has an influence with an interaction coefficient of 0.251. Then based on the results of the calculation of R Square or the coefficient of determination of 6.3,% has a meaning about the performance of the employees of PT. Dahana (Persero) Subang was determined by training at 6.3%. The author agrees that the company enhances the assistance program training to support company performance.  


Author(s):  
Iwan Henri Kusnadi ◽  
Ade Suparman ◽  
Ine Mariene

Perusahaan tanpa sumber daya manusia yang baik dalam strategi serta operasional tidak  akan mampu  mencapai  tujuan  perusahaan.  Berhasil  atau gagalnya  tujuan perusahaan tidak terlepas dari bagaimana kinerja karyawanya. Organisasi dituntut mempertahankan   karyawannya   agar   menghasilkan   kinerja   yang   baik   serta karyawan dapat mendedikasikan diri kepada organisasi di mana karyawan bekerja. Permasalahan kinerja karyawan masih menjadi permasalahan  serius bagi banyak perusahaan  baik dalam bidang manufaktur  ataupun j asa.  Salah satu perusahaan yang mengalami  masalah kinerja  yaitu PT.  Sari Ater Hotel dan Resort Subang. Adapun upaya yang dilakukan oleh PT. Sari Ater Hotel dan Resort Subang untuk meningkatkan kinerja yaitu dengan cara meningkatkan kemampuan kerja dan melakukan coaching kepada karyawannya.   Companies without human resources that are good in strategy and operations will not be able to achieve  company goals.  Success or failure of company  goals is inseparable from how their employees perform. The organization  is required to retain  its employees  to produce  good performance  and employees  so that they dedicate themselves to the organization in the workplace. Employee performance issues are still a serious problem for many companies, both in manufacturing and services. One of the companies that experiences performance problems is PT.  Sari Ater Hotel and Resort Subang. The efforts have been made by PT.  Sari Ater Hotel and Resort Subang to organization of culture; it is by increasing the workability and coaching to its employees.


Author(s):  
Vicky Karina ◽  
Silvy Sondari Gadzali ◽  
Isniar Budiarti

Kinerja Karyawan pada PT. Hade Dinamis Sejahtera mengalami kemunduran selama dua tahun terakhir yang diindikasi karena pengaruh Lingkungan Kerja yang kurang memadai. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, bahwa para karyawan menaruh perhatian yang besar terhadap lingkungan kerja mereka, baik dari segi kenyamanan pribadi maupun kemudahan melakukan pekerjaan dengan baik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan PT. Hade Dinamis Sejahtera. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 112 orang, pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah  teknik acak sederhana. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan software SPSS 22 untuk membantu perhitungannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel bebas lingkungan kerja (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Sementara itu, analisis deskriptif menunjukan bahwa dengan lingkungan kerja yang berada pada tingkat kuat, didapatkan kinerja karyawan yang kuat pula.   The employee performance at PT. Hade Dinamis Sejahtera has been decreasing over the past two years due to an inadequate work environment. Work environment on employee performance, that employees pay great attention to their work environment, both in terms of personal comfort and ease of doing good work. This research user a quantitative approach and data collection techniques using a distributed questionnaire to employees of PT. Hade Dinamis Sejahtera. The population in this study amounted to 112 people, the sampling used in this research was a simple random technique. The data analisys used was descriptive statistics and simple linear regression using SPSS 22 software to help the calculationThe results of this study indicate that simultaneously the independent variable work environment (X) significantly influences the dependent variable employee performance (Y). Meanwhile, descriptive analysis shows that with a strong level work environment is also obtained strong employee performance.


Author(s):  
Tony Pathony ◽  
Kusman Yuhana ◽  
Iwan Henri Kusnadi

Penelitian Efektivitas Program Pemberdayaan Nelayan bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas program Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan Kabupaten Subang. Lokasi yang dijadikan objek penelitian yaitu Program Pemberdayaan  Nelayan di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Penelitian ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan efektivitas Program Pemberdayaan Nelayan dalam menjalankan program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Metode pengumpulan data diperoleh langsung dan dokumen diperoleh dalam bentuk pertauran-peraturan sedangkan pengolahan data dengan menganalisis hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas program Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan Kabupaten Subang belum efektif sesuai dengan teori pengukuran efektivitas program menurut Sutrisno. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kesadaran para nelayan akan pentingnya program pemberdayaan nelayan serta masih terdapat Nelayan yang tidak memahami hak dan kewajibannya, belum semua nelayan mendapatkan bantuan dari pemerintah dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah belum maksimal.   Research on the effectiveness of the fishermen empowerment Programs aims to find out how the effectiveness of the fishermen empowerment program in Subang district fisheries service. The location that was made the object of research was the fishermen empowerment program in Blanakan Subang district, subang Regency. This research discusses matters relating to the effectiveness of fishermen empowerment programs in carrying out programs to improve the welfare of fishermen. In this study the authors used descriptive qualitative research methods through observation an interviews, literature study and documentation. Data collection methods are obtained directly and documents are obtained in the form of regulations while managing data by analyzing the results of interview and observations. The results showed that the effectiveness of the fishermen empowerment program in Subang district fisheries service was not yet effective based on the theory of program effectiveness measurement according to Sutrisno. This can be seen from the lack of awareness of fishermen about the importance of fishermen empowerment programs, there are still fishermen who do not understand their rights and obligation and not all fishermen get help from the government and the government socialization has not been maximized.


Author(s):  
Silvy Sondari Gadzali ◽  
Nurfauziah Lestari ◽  
Muhammad Arif Kurniawan

Penelitian ini didasarkan pada potensi Perkebunan Teh yang berada di Kabupaten Subang, PT Perkebunan Nunsatara VIII Kebun Tambaksari merupakan salah satu pekebunan yang ada di Kabupaten Subang. Setiap perusahaan tentu memiliki Target dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tidak terealisasinya hasil produksi sesuai dengan target yang diharapkan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di PT Perkebunan Nusantara VIII Kebun Tambaksari. hal ini diduga disebabkan oleh stres kerja yang tinggi. Stres kerja bisa berpengaruh Terhadap Kinerja, tetapi tidak selalu berdampak negatif ketika individu dapat mengelola stres tersebut maka stres kerja akan bernilai positif. Tujuan dalam penelitian ini ingin mengetahui stres kerja dan kinerja yang terjadi di PT Perkebunan Nusantara VIII Kebun Tambaksari, serta ingin mengetahui seberapa besar pengaruh stres kerja terhadap kinerja karaywan PT Perkebunan Nusantara VIII Kebun Tambaksari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berangkat dari titik tolak permasalahan yang terjadi sehingga penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,dengan pendekatan survei untuk menjelasakan mengenai pengaruh stres kerja dan kinerja karyawan. serta instrumen penelitian yang digunakan dengan menyebarkan kusioner dengan jumlah respoden sebanyak 73 karyawan Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara VIII Kebun Tambakasari. Dilihat dari hasil analisis bahwa stres kerja  berpengaruh sebesar30,1% terhadap kinerja karyawan. Namun pada saat observasi dilakukan bahwa stres kerja bukan merupakan faktor utama yang menyebabkan tidak tercapainya target perusahaan, tetapi iklim kerja yang tidak mendukung dalam proses pekerjaan.   This research is based on the potential of tea plantation in Subang Regency, PT Perkebunan Nunsatara VIII Kebun Tambaksari is one of the gardening in Subang Regency. Each company certainly has its Target in achieving a predetermined goal. Unrealized production in accordance with the target is expected one of the problems that occur in PT Perkebunan Nusantara VIII Kebun Tambaksari.This is thought to be caused by high working stress. Working stress can have an effect on performance, but it does not necessarily negatively impact when individuals can manage those stress then work stress will be of positive value. The purpose of this study wants to know the work stress and performance that occurs in PT PerkebunananNusantara VIII KebunTambaksari, and want to know how much impact work stress on the performance of designed PT plantation Nusantara VIII KebunTambaksari. The method used in this research departs from the point of decline of problems that occur so that this research uses quantitative methods, with a survey approach to explain the influence of occupational stress and employee performance. and research instruments used by spreading the questionnaire by a total of 73 respoden. Based on the results of the study showed that the work stress is positive and significant to the performance of employees of PT Plantation Nusantara VIII KebunTambakasari. Judging from the results of the analysis that the work stress affects 30.1% of employee performance. But at the time of observation is done that work stress is not a major factor that leads to not achieving the target company, but the working climate is not supportive in the job process.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document