Pemberdayaan Masyarakat Muslim Berbasis Lingkungan
This research is to find out the efforts of the community of Sukamukti Subdistrict, Banyuresmi, GarutRegency in empowering the environment-based community, a strategy carried out by the Kiwang Kreatif Group in the utilization of Eceng Gondok waste, and its impact on community welfare and environmental cleanliness. This research uses descriptive analysis method, data collection, observation, interview and document study. The results showed that the strategy carried out by the Kiwang Kreatif Group in utilizing Hyacinth was included with the assistance of local government officials who contributed to empowering the environment at Lake Situ Bagendit through three stages, namely training, mentoring and mentoring in the utilization of waste from the Eceng plant Mumps, which is supported by a budget or capital in carrying out this activity. The Kiwang Kreatif group teaches about the awareness of each individual, especially in the Sukamukti Village community, about the importance of maintaining environmental hygiene so that it looks more healthy and maintained its beauty that is not spared from using the Eceng Gondok plant to become an item that has selling value. The method of training, mentoring and mentoring through the use of Hyacinth waste carried out by the Kiwang Kreatif Group was very accepted by the people in Sukamukti Village because it can improve welfare, regulate a clean environment and increase the creativity of the community.Penelitian ini untuk mengetahui upaya masyarakat Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut dalam memberdayakan masyarakat berbasis lingkungan, strategi yang dilakukan Kelompok Kiwang Kreatif dalam pemanfaatan limbah tumbuhan Eceng Gondok, dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisa, pengumpulan data, observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Kelompok Kiwang Kreatif dalam pemanfaatan Eceng Gondok yang disertakan dengan adanya bantuan dari pihak aparat pemerintah setempat yang ikut berkontribusi dalam memberdayakan lingkungan di Danau Situ Bagendit melalui tiga tahapan yaitu pelatihan, pembimbingan dan pendampingan dalam pemanfaatan limbah dari tumbuhan Eceng Gondok, yang didukung dengan adanya anggaran atau permodalan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kelompok Kiwang Kreatif mengajarkan tentang kesadaran setiap individu terutama pada masyarakat Desa Sukamukti tentang pentingnya untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terlihat lebih teurus dan terjaga keindahannya yang tidak luput dari memanfaatkan tumbuhan Eceng Gondok menjadi sebuah barang yang mempunyai nilai jual. Metode pelatihan, pembimbingan dan pendampingan melalui pemanfaatan limbah Eceng Gondok yang dilakukan oleh Kelompok Kiwang Kreatif ini sangat diterima oleh masyarakat di Desa Sukamukti karena dapat meningkatkan kesejahteraan, tertatanya lingkungan yang bersih dan meningkatkan kekreatifan warga masyarakat.