Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Perspektif Islam Menggunakan Metode Analisis SWOT Halal Tourism

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 18-36
Author(s):  
Lailatul Azizah

Obyek wisata Bromo Tengger memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun potensi yang tinggi kurang didukung oleh kemudahan akses untuk mencapai lokasi tersebut. Pada kenyataannya jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara masih sangat rendah bila dibandingkan dengan obyek wisata lain yang ada di Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Mixed Method (kuantitatif dan kualitatif). Peneliti akan menggambarkan tentang keadaan lapangan dengan tujuan untuk menemukan formulasi strategi pengembangan pariwisata dengan menggunakan analisis SWOT yang meliputi : Strength , Weakness , Opportunity  dan Threat  yang dapat dianalisis secara komprehensif. Dari hasil analisis IFAS (Internal Factors Analysis Summary) dan EFAS (External Factors Analysis Summary) diperoleh gambaran bahwa “ Destinasi Bromo Tengger dipandang memiliki daya kompetitif yang rendah untuk menghadapi ancaman dari destinasi wisata lainnya. Oleh karena itu strategi yang bisa diterapkan adalah melakukan strategi defensif yang memfokuskan pada pasar wisata. Langkah yang perlu diambil diantaranya adalah lebih meningkatkan promosi dan informasi tentang kawasan Bromo Tengger sebagai kawasan destinasi 10 pengembang prioritas (Tourism Branding Wonderful Indonesian). dan mengusulkan dalam agenda program wisata tahunan , memperbaiki sarana dan prasarana infrastuktur (assesibilitas) dan transportasi (amenitas) , serta  mengenalkan atraksi budaya.

2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 207
Author(s):  
Lailatul Azizah

ABSTRAKKabupaten Pasuruan, Kecamatan Tosari merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi keunggulan ekonomi berupa kekayaan sumber daya alam untuk dikembangkan yaitu sektor pertanian holtikultura yang memiliki peran penting dalam mensuplay kecukupan gizi bagi masyarakat komoditas holtikultura diantaranya sayuran (kentang, bawang prei, brokoli, kubis dan sawi) namun potensi yang tinggi tersebut tidak didukung oleh kemudahan akses untuk menjual atau memasarkannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Peneliti akan menggambarkan tentang keadaan lapangan dengan tujuan untuk menemukan formulasi strategi pengembangan kontribusi usaha pertanian holtikultura dengan  menggunakan analisis SWOT. Dari hasil analisis kuadran Internal Factors Analysis Summary (IFAS) Dan External Factors Analysis Summary (EFAS) diperoleh gambaran bahwa “ kontribusi usaha pertanian holtikultura dikecamatan Tosari memiliki daya kompetitif yang rendah untuk menghadapi ancaman dari kawasan Agropolitan yang lainnya. Oleh karena itu strategi yang memfokuskan pada mekanisme dan optimalisasi pertanian serta pasar sasaran (target market). Adapun langkah yang perlu diambil diantaranya memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur (Assebilitas), memberi pembinaan dan penyuluhan kepada para petani, bekerjasama melakukan pola mitra antara pemerintah, sektor swasta dan petani atau pemangku kepentingan (stakeholders) untuk melakukan kegiatan On farm dan Of fram yang berkaitan dengan pengelolaan pasca panen kemana hasil produksi akan dibawa dalam bentuk mentah atau olahan.  Kata Kunci : strategi; pengembangan; pertanian holtikultura dan kesejahteraan    ABSTRACT Pasuruan Regency, District Tosari is one of the areas that has the potential for economic advantage in the form of natural resource wealth to be developed, namely the horticultural agricultural sector which has an important role in supplying nutritional adequacy for horticultural commodities including vegetables (potatoes, leek, broccoli, cabbage and mustard greens) but the potential is this height is not supported by the ease of access to sell or market it.  This research is a quantitative research. Researchers will describe the situation in the field with the aim of finding the formulation of a development strategy for the contribution of horticultural farming using a SWOT analysis.  From the results of the quadrant analysis of Internal Factors Analysis Summary (IFAS) and External Factors Analysis Summary (EFAS), it is found that "the contribution of horticultural farming in Tosari sub-district has low competitive power to face threats from other Agropolitan areas. Therefore a strategy that focuses on the mechanism and optimization of agriculture as well as the target market (target market). The steps that need to be taken include improving infrastructure facilities and infrastructure (Assebility), providing guidance and counseling to farmers, working together to make partnerships between the government, the private sector and farmers or stakeholders to carry out related On farm and Off fram activities. with post-harvest management where the products will be brought in raw or processed form.  Keywords: strategy; development; horticultural agriculture and welfare


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 165
Author(s):  
Nasruddin Nasruddin

AbstrakBisnis produk herbal sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia tidak terkecuali di Kota Palopo. Ketatnya persaingan bisnis memungkinkan setiap pelaku usaha harus senantiasa mencermati perkembangan dan persaingan usaha. Hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan kualitas produk disamping memaksimalkan pelayanan sehingga pelanggan lama bisa tetap dipertahankan dan calon pelanggan baru bisa direbut untuk meningkatkan pendapatan operasional. Berkaitan dengan hal tersebut, fokus penelitian ini yaitu melakukan penelitian pada Usaha Rumah Herbal Daun Bidara Kota Palopo dengan menggunakan alat analisis SWOT  (Strength; Weaknesses; Opportunity; Threats) untuk mengetahui posisi perusahaan pada saat dilakukan penelitian pada Mei – Juli 2020. Sebagai hasil perhitungan pada tabel IFAS (Internal Factors Analysis Summary) menunjukkan score 3.00 sedangkan hasil perhitungan pada tabel EFAS (External Factors Analysis Summary) menunjukkan score  2,46. Dari kedua tabel tersebut, maka posisi perusahaan terletak pada Sel IV yang berarti menitik beratkan pada strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Sebagai kesimpulannya, bahwa Usaha Rumah Herbal Daun Bidara telah menerapkan strategi manajemen secara tepat, sehingga disarankan tetap mempertahankan posisi tersebut dan diusahakan dapat meningkatkan strategic management sehingga tetap mampu beroperasi sebagai perusahaan kompetitif dibidangnya.Kata Kunci: SWOT, Strength, Weakness, Opportunity, Threats.AbstractThe herbal product business has spread throughout Indonesia, including in Palopo City. The high level of business competition enables every business actor to keep a close watch on developments and business competition. Including what needs to be considered is improving product quality in addition to maximizing service so that old customers can be maintained and prospective new customers can be seized to increase operating income. The focus of this research is to conduct research on the Bidara Leaf Herbal Home Business in Palopo City using a SWOT (Strength; Weaknesses; Opportunity; Threats) analysis tool to determine the position of the company at the time of the study in May - July 2020. As a result of calculations on the IFAS table (Internal Factors Analysis Summary) shows a score of 3.00 while the calculation results in the EFAS (External Factors Analysis Summary) table shows a score of 2.46. From the two tables, the company's position is in Cell IV, which means that it focuses on market penetration strategies, market development and product development. In conclusion, that the Bidara Leaf Herbal Home Business has implemented a management strategy appropriately, so it is advisable to maintain this position and strive to improve strategic management so that it remains able to operate as a competitive company in its field.Key Word : SWOT, Strength, Weakness, Opportunity, Threats.


2021 ◽  
Vol 2123 (1) ◽  
pp. 012009
Author(s):  
A Arfan ◽  
S Nyompa ◽  
M Rakib ◽  
M F Juanda

Abstract Marine eco-fisherytourism is an approach to balancing the existing natural environments and conservation efforts to managing mangrove resources and exploring mangrove areas based on the adapting of silvofishery system support successfully the sustainable forest production. This study investigated the sustainability and profitability of mangrove areas by growing and expanding marine eco-fisherytourism areas. An observational study, intensive individual assessment using role-specific questions to the community around the mangrove area, local government, non-governmental organizations, and community leaders; and High-Resolution Satellite Imagery from Bing Maps, Google Maps, and Aerial Drone Photography has been collected. Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT) analysis is suggested to determine how the productivity of mangrove forests development contributes to marine eco-fisherytourism. This analysis shows that the internal factors analysis strategy (IFAS) is approximately 1,09 while the external factors analysis strategy (EFAS) slightly drops to -1,38. Diversification strategy indicates innovation gains across internal factors to reduce external factors. Integrating mangrove forest areas like cultivation, silvofishery, ecotourism areas; involving local communities, community leaders, and stakeholders in planning, implementation, evaluation, and conservation for the development ecotourism; supporting infrastructure mangrove ecotourism visitors, and together with the community in conducting innovation/diversification of management based on the utilization and conservation of mangrove resources.


2009 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Amelia Angraini ◽  
Gatot Yudoko

PT Saung Angklung Udjo adalah sebuah perusahaan keluarga di Bandung yang bergerak dalam bidang usaha produksi angklung, pertunjukan, pembuatan souvenir, pelatihan, danbanquet yang mencakup makanan dan minuman, persewaan tempat, dan penginapan. Perusahaan ini sedang dalam tahap transisi dari gaya manajemen keluarga menuju tahapmanajemen profesional yang dimulai pada tahun 2007. Perusahaan telah memiliki cita-cita sampai dengan tahun2017, tetapi belum memiliki strategi perusahaan. Tujuan dari makalahini adalah mengusulkan rumusan strategi perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT yang melihat perusahaan dari sisi kekuatan (strengths) dan kelemahan (wealvtesses)internal penrsahaan dan sisi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dari lingkungan eksternal. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan pada bulan Januari sampaidengan Mei 2009 dengan mempelajari dokumen-dokumen yang relevan yang tersedia di perusahaan serta melalui wawancara mendalam dengan Direktur Operasi dan stafnya.Dengan melakukan pembobotan pada EFAS (external factors analysis summary) dan IFAS (internal factors analysis summary) perusahaan, akhirnya dapat dipetakan strategiperusahaan yang sesuai bagi perusahaan yaitu strategi tumbuh secara stabil melalui vertical growth.Kata kunci: strategi perusahaan, analisis SWOT, PT Saung Angklung Udjo (SAU)


2019 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
pp. 149
Author(s):  
Yusep Rafiqi ◽  
Heni Sukmawati ◽  
Agus Ahmad Nasrulloh

Penelitian ini merupakan penelitian tentang strategi pemasaran berbasis syariah yang menggabungkan antara analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Treatment) dan analisis sadd dan fath al-dzari’ah dalam ranah penalaran hukum Islam. Disadari bahwa strategi pemasaran merupakan sistem logika pemasaran yang berhubungan dengan segmentasi pasar, menetapkan target pasar yang diinginkan dan yang ingin dimasuki, melakukan diferensiasi pasar, serta memposisikan produk pada pasar yang unggul. Analisis SWOT adalah instrumen yang masih dipandang ampuh dalam melakukan analisis stratejik. Sementara analisis dengan penalaran sadd dan fath al-dzari’ah merupakan sistem logika penalaran hukum yang sering digunakan dalam ranah sosio-ekonomi (muamalah iqtishadiyah). Analisis strategi dengan menggunakan analisis SWOT hanya menyarankan apa yang harus dilakukan bukan bagaimana melakukannya. Dengan analisis sadd dan fath al-dzari’ah, pada akhirnya strategi pemasaran bisa sampai pada bagaimana yang seharusnya dilakukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif normatif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah pengusaha bordir di sentra industri bordir  Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket/kuesioner, dan analisis data menggunakan teknik analisa SWOT pendekatan IFAS dan EFAS. Berdasarkan tabel Internal Factors Analysis Summary (IFAS) Pemasaran usaha bordir di Sentra Industri Bordir Kota Tasikmalaya diperoleh skor 2,94 dan dari tabel External Factors Analysis Summasry (EFAS) diperoleh skor 2,95 yang berarti Sentra Industri Bordir Kota Tasikmalaya masih mempunyai daya saing yang tinggi. Dengan menutup sarana (sadd al-dzariah) terjadinya penetapan harga yang tidak terukur (ghabn fahisy/excessive) dan saling klaim atas disain industri, serta membuka (fath) kesadaran penuh akan produk yang dipatenkan, maka strategi pemasaran produk pada sentra industri bordir Kota Tasikmalaya akan mencapai hasil yang maksimal.


2018 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 50-61
Author(s):  
Debby Duakajui

Abstrak: Industri kepelabuhanan di Indonesia lebih kompleks dibandingkan pelabuhan luar negeri, mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan yang wilayahnya lebih banyak lautan dibandingkan daratan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan formulasi strategi yang harus diterapkan oleh Makassar New Port dan Pelabuhan Bitung untuk menjadi International Hub Port. Tujuan berikutnya mengidentifikasi pelabuhan mana yang harus diprioritaskan menjadi International Hub Port berdasarkan strategi yang paling efektif dan profitabel. Penelitian ini termasuk jenis penelitian penjelasan (explanatory research) berupa penelitian terapan (applied) yang bersifat dekriptif (penjelasan tanpa adanya uji-hipotesis) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus analisa menyusun alternatif strategi dalam perubahan lingkungan perusahaan dan alternatif strategi. Lokasi atau tempat penelitian adalah kantor cabang dan kantor pusat dari PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) yang berkedudukan di Kota Bitung dan Kota Makassar. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Teknik analisis dalam penelitian ini berupa analisis IFAS (Internal Factors Analysis Summary) dan EFAS (External Factors Analysis Summary), analisis SWOT (Strengths Weaknesses Opportunities Threats), Analisis Boston Consulting Group, Analisis QSPM, dan analytical hierarchy process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang layak diterapkan pelabuhan makassar yaitu melakukan koordinasi dengan stakeholder termasuk pemerintah, asosiasi dalam bidang konektivity baik sebagai transhipment maupun jalur baru dalam hal distribusi dan konsolidasi potensial komoditi. Strategi yang tepat bagi Pelabuhan Bitung untuk menjadi International Hub Port dengan menerapkan strategi pada kuadran pertama melalui pengoptimalan keunggulan yang dimiliki dan dukungan pemerintah, dan dengan melakukan pengembangan fasilitas dan pemetaan peluang bisnis sebagai pusat konsolidasi barang di Indonesia Bagian Timur. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa Makassar New Port harus diprioritaskan menjadi International Hub Port berdasarkan kajian berbagai alat analisis dengan pertimbangan berbagai kriteria sebagaimana yang terdapat dalam Keputusan Menteri Perhubungan KM 53 tahun 2003 tentang tatana kepelabuhanan nasional. 


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Wahid Hasyim ◽  
Azhariah Nur B. Arafah ◽  
Sitti Shaqylla ◽  
Umniyah Saleh

Adolescence is a phase where people want to experience new things in their life that this phase is vulnerable for their development. Various vulnerabilities can effect adolescence, which one of them is addicted and accessing to porn sites. This research used a mixed method approach between qualitative and quantitative research using descriptive form that aims to obtain an overview of the causes and forms of addiction to porn sites that experienced by adolescence. Informants in this research were 112 adolescence who consisted of 59 men and 53 women who were located in the city of Makassar aged 15-18 years old and never access porn sites, where researches used purposive sampling. This research used a addicted to porn sites scale that was adapted by the author based on Porn Addiction Assessment of Young as well as a questionnaire prepared by the researcher using a literature review regarding addiction porn sites as a research instrument. The data obtained will be analyzed using qualitative analysis model with a content analysis form and then processed using statistical methods of frequency distribution. The results in this research shows that pornographic in adolescent males is higher than adolescent girls. Factors that causes a person becomes addicted to porn sites are divided into external and internal, which external factors in this case is from friends, is the biggest factor that causes porn sites addiction in adolescents. However, internal factors, such as their own desires and curiosity will also affect adolescents addicted to porn sites. In addition, most teenagers in Makassar are classified as a compulsive sexual user. The researchers also found a new characteristic of user, namely defensive user based on the informants responses.


Author(s):  
Satriadi Satriadi ◽  
Dani Masrianto ◽  
Deri Afrizon ◽  
Hanifa Gustryanda ◽  
Seri Mulyani ◽  
...  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat  terhadap ecommerce, mengetahui dampak penerapan e-commerce terhadap perilaku masyrakat Kota Tanjungpinang, mengetahui tingkat kepuasan Masyrakat dalam melakukan transaksi perdagangan melalui e-commercedan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam penerapan e-commerce pada usaha kecil dan menengah. . Jenis penelitian yang digunakan kulitatif, sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan analisis Internal Factors Analysis dan External Factors Analysis serta analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan e-commerce hampir keseluruhan telah mengenal e-commerce sebagai transaksi jual beli online dengan menggunakan teknologi dan memanfaatkan media internet yang dapat digunakan kapan saja, dalam menggunakan e-commerce kendala yang dihadapi hanya dari jaringan internet yang belum bisa terakses disuatu tempat. E-commerce banyak kemudahan yang didapatkankan, lebih efektif dan efisien serta merasakan kepuasan setelah melakukan pembelian dengan menggunakan di Tanjungpinang. Berdasarkan jumlah kekuatan dan peluang yang lebih dominan dibandingkan kelemahan dan ancaman. E-commerce menjadikan perilaku masyarakat Kota Tanjungpinang menjadi konsumtif tetapi dengan adanya e-commerce masyarakat jugadapat memanfaatkannya untuk menawarkan produknya. Kata kunci: E-commerce, UKM, SWOT, Strategi ABSTRACT This study aims to determine the public's response to e-commerce, determine the impact of the application of e-commerce on the behavior of the people of Tanjungpinang City, determine the level of public satisfaction in conducting trade transactions through e-commerce and identify internal and external factors in the application of e-commerce in small and medium enterprises. . . The type of research used is qualitative, the data sources used are primary and secondary data sources. The analysis technique used is the analysis of Internal Factors Analysis and External Factors Analysis and analysis of Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats. The results of this study indicate that the application of e-commerce is almost entirely familiar with e-commerce as an online buying and selling transaction using technology and utilizing internet media that can be used at any time, in using e-commerce the constraints faced are only from the inaccessible internet network. at some place. E-commerce has many conveniences, is more effective and efficient and feels satisfaction after making a purchase using Tanjungpinang. Based on the number of strengths and opportunities that are more dominant than weaknesses and threats. E-commerce makes the behavior of the people of Tanjungpinang City consumptive, but with the existence of e-commerce, people can also use it to offer their products. Keywords: E-commerce, UKM, SWOT, Strategy


Author(s):  
Karno Pandu Wibowo

This study aims to determine the usefulness level of accounting information (on cash basis and accrual basis) in central goverment agencies internal decision-making process. In addition, this study also aims to determine the influence of the organization’s external factors, the organization's internal factors and Individual Actor’s Characteristic Related Factors on the level of use of accounting information in central goverment agencies internal decision making.The research show that  level of accrual accounting information use in the context of internal decision making is high. In addition it showed differences between  level of cash-based accounting information use and accrual-based accounting information use. This study also addressed that the organization’s external factors, the organization's internal factors and individual actor’s characteristic related factors significantly influence both level of accounting information use  on cash basis and accrual basis in the internal decision-making. Except for the organization’s external factors  did not significantly affect the level of accrual accounting information use  in the internal decision-making.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kegunaan informasi akuntansi (berbasis kas dan akrual) dalam proses pengambilan keputusan internal Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA). Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal organisasi, faktor internal organisasi dan faktor karakteristik individu pengguna terhadap tingkat penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan internal Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA).Temuan peneliti menunjukan bahwa tingkat penggunaan informasi akuntansi berbasis akrual tinggi dalam rangka pengambilan keputusan internal. Selain itu penelitian menunjukan adanya perbedaan tingkat penggunaan antara informasi akutansi berbasis kas dan informasi akutansi berbasis akrual. Penelitian juga menujukan bahwa faktor eksternal organisasi, faktor internal organisasi dan faktor karakteristik individu pengguna berpengaruh signifikan terhadap tingkat penggunaan informasi akuntansi (berbasis kas dan akrual) dalam pengambilan keputusan internal. Kecuali untuk faktor eksternal organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penggunaan informasi akuntansi akrual dalam pengambilan keputusan internal.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 133-153
Author(s):  
Toufan Aldian Syah

Banking industry has a very important role in economic development in a country. Indonesia, which is the largest Muslim country in the world, certainly has the prospect of the development of Sharia Banking Industry is very good in the future. However, the development of Sharia Bank has been slowing down in recent years and the profitability of sharia comercial banking is still below the ideal value. This study aims to determine the internal factors and external factors that affect the profitability of Sharia Bank in the year of January 2012 until August 2017. The variables used in this study are ROA, Inflation, NPF, and BOPO. The data used is aggregate data of all Sharia Commercial Banks recorded at Bank Indonesia. Measurement of Statistic Description, F-Test, T-Test, Correlation Coefficient, Coefficient of Determination and Multiple Linear Regression using IBM SPSS 21 software. The results showed that significant negative effect of BI rate, NPF and BOPO was found, while Inflation variable showed negative but not significant. Overall, the above variables affect the ROA of 87.7%, while 12.3% is likely to be influenced by other factors.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document