Evaluasi Mutu Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan
Pengelolaan obat pada instalasi farmasi rumah sakit merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang harus terjamin mutunya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan mutu pengelolaan obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia (RSUIPI) Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif periode bulan Maret sampai Mei tahun 2020. Data dikumpulkan melalui wawancara tenaga kefarmasian dan observasi di instalasi farmasi RSUIPI Medan. Indikator aspek pengelolaan obat diukur dari sumber daya manusia, perencanaan obat, pengendalian persediaan obat, penyimpanan obat, serta sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan obat, pengendalian persediaan obat, penyimpanan obat, serta sarana dan prasarana sudah memenuhi ketentuan dalam Permenkes RI Nomor 58 tahun 2014. Walaupun demikian, sumber daya manusia masih belum tercukupi sesuai ketentuan peraturan tersebut. Maka dari itu, kesimpulan dari penelitian ini bahwa mutu pengelolaan obat di instalasi farmasi RSUIPI Medan belum memenuhi ketentuan mutu, terutama pada aspek jumlah SDM. Kata Kunci: pengelolaan obat; instalasi farmasi; apoteker rumah sakit; pelayanan kefarmasian Drug management in pharmacy installation is a part of pharmacy services whose quality must be guaranteed. The purpose of this study was to determine the quality of drug management in the pharmacy installation at the General Hospital Imelda Pekerja Indonesia (RSUIPI) Medan. This study was a descriptive study for the period March-May 2020. Data were collected through interviews with pharmacy personnel and observations at the Pharmacy Installation of RSUIPI Medan. Indicators of drug management aspects are measured from human resources, drugs planning, drug supply control, drug storage, facilities, and infrastructure. The results showed that the drugs planning, controlling drug supply control, drug storage, facilities, and infrastructure had met the requirements in Permenkes RI No 58 (2014). Meanwhile, human resources are still insufficient according to provisions of this regulation. Therefore, the conclusion of this study was that the quality of drug management in the pharmacy installation at RSUIPI Medan has not met the quality requirements, especially in the aspect of the number of human resources.