<p><strong>Bahasa Indonesia:</strong></p><p>Penelitian kualitatif ini dilakukan di Pondok Pesantren As>salafi Al-Fit}ra>h Surabaya. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam dan analisis dokumentasi. Kemudian data dianalisa menggunakan teknik analisa induktif berdasarkan tipologi data dan konsep sebelum melakukan interpretasi. Pendidikan berbasis <em>T}areqat </em><em>Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah</em> adalah bimbingan, pengajaran dan pelatihan yang dilakukan oleh <em>murs}hid, </em>guru, <em>T}areqat </em><em>Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah</em> terhadap murid yang berlangsung sepanjang hayat untuk mensucikan jiwa, menjernihkan hati dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Murid adalah seseorang yang masuk <em>T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah</em> dan telah berbaiat kepada guru/ murs}hid. Adapun tujuannya adalah pendekatan diri kepada Allah <em>(taqarru>b ila> Alla>h</em><em>)</em>, pembersihan hati <em>(tasfiyah al-qalb)</em><em> </em>dan penyucian jiwa <em>(tazkiyat al-Nafs). </em>Materi ajarannya meliputi empat ajaran pokok yaitu; 1) Kesempurnaan suluk, 2) Akhlaq Murid, 3) <em>Dhikir,</em>dan <em> </em>4) <em>Mura>qa>bah</em><em>.</em> Dan metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, <em>mujahadah</em>, <em>tajribah</em>, dan <em>khalwat/ ’uzlah</em>. Terdapat tiga pola pengajaran yang disampaikan di ponpes ini, pertama yaitu pendidikan, kedua <em>risalah</em> dan yang ketiga <em>kewad}ifahan</em>. Pendidikan yang diberikan di pondok pesantren ini merupakan kolaborasi ilmu kitab kuning dengan pengetahuan umum. Adapun hal-hal yang lainnya sama dengan pendidikan berbasis <em>T}areqat </em><em>Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah</em><em> </em>pada umumnya.</p><p><strong><br /></strong></p><p><strong>English:</strong></p><p>This qualitative research was conducted at Pondok Pesantren As>salafi Al-Fit}ra>h Surabaya. Data was collected by observation, in-depth interview, and documentation analysis. Data was analyzed inductively based upon its typology of data and concepts before interpreted. The education based upon <em>T}areqat </em><em>Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah</em> is a long-life guidance, learning, and training under a <em>murs}hid</em> of <em>T}areqat </em><em>Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah</em> in purpose of purifying soul and cleansing heart along with bringing the soul closer to Allah SWT. Disciple in the <em>T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah</em> has taken an oath to the teacher / murs}hid. The purpose of his training are taking closer to Allah <em>(taqarru>b ila> Alla>h</em><em>)</em>, cleansing the heart <em>(tasfiyah al-qalb)</em><em> </em>and purifying soul <em>(tazkiyat al-Nafs).</em> The etaching materials involves four main teachings, such as 1) the perfection of suluk, 2) disciples’ practices of virtue, 3) remembering the Almighty, and 4) <em>Mura>qa>bah</em><em>.</em> Teaching methods include lecturing, question and answer, demosntration, tasking, , <em>mujahadah</em>, <em>tajribah</em>, and <em>khalwat/ ’uzlah</em>. There are three types of learning in this pesantren, such as education, <em>risalah (messaging), </em>and<em> </em><em>kewad}ifahan</em>. The education in this pesantren is a collaboration between the yellow scipture learning and secular science. The other aspects of education are the same as that of in pesantren with <em>T}areqat </em><em>Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah</em><em> </em>style.</p>