INOVASI BARU PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN MOBILE LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA PADA MATA KULIAH LOGIKA FUZZY
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro Universitas Sultan Ageng Tirtayasa belum mencapai kriteria ketuntasan minimum, sehingga tujuan dalam pembelajaran belum tercapai dengan baik. Salah satu upaya untuk memperbaiki nilai prestasi belajar mahasiswa adalah menggunakan inovasi baru yaitu aplikasi media dalam pembelajaran yang dalam hal ini penggunaan multimedia interaktif dan mobile learning. Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang menggunakan multimedia interaktif pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro (2) peningkatan nilai prestasi belajar mahasiswa yang menggunakan mobile learning pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro (3) perbedaan dalam peningkatan prestasi belajar mahasiswa antara yang menggunakan multimedia interaktif dan mobile learning pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro di universitas sultan ageng tirtayasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk eksperimen yang digunakan adalah pre-experimental design, dengan one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian adalah (1) dalam penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan nilai prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro universitas sultan ageng tirtayasa (2) penggunaan mobile learning dapat meningkatkan nilai prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro universitas sultan ageng tirtayasa (3) peningkatan nilai prestasi belajar mahasiswa pendidikan teknik elektro universitas sultan ageng tirtayasa yang menggunakan multimedia interaktif lebih tinggi dari pada mahasiswa yang menggunakan mobile learning pada mata kuliah logika fuzzy tersebut.