scholarly journals Efektivitas Ekstrak Serbuk Batang Siwak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Pyogenes

2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 100
Author(s):  
NUGROHO EKO WIRAWAN BUDIANTO

<p>Abstract</p><p><strong>Background</strong> : Siwak (Salvadora Persica)  is a plant that is widely used in the Middle East which was used to clean teeth and mouth. Currently there is also toothpaste that contains siwak as its active ingredient. Previous research, Siwak has anti-bacterial power against Streptococcus mutans and Streptococcus faecalis. This study aims to prove whether the extract of siwak stem powder can be used to inhibit the growth of Streptococcus pyogenes bacteria, one of which can cause pharyngitis.</p><p><strong>Method:</strong> Post Test Control Only Group Design method. 24 samples divided into four replications and six treatments. The research used siwak stem extract at a concentration of 25%, 50%, 75% and 100%</p><p><strong>Result</strong>: showed that the inhibition zone of siwak stem extract on the growth of Streptococus pyogenes obtained an average inhibition zone of 25%, 50%, 75%, and 100% concentrations, namely 0 mm, 8.47 mm, 9.77 mm and 10.37 mm. The statistical test results showed that the diameter of the bacterial inhibition zone in the K1 group was significantly different against K3, K4, K5, K6, as well as between the K2 groups against K3, K4, K5, K6. There is no significant difference between K1 and K2 and K3 with K4 and K4 with K5. At a concentration of 50% the ethanol extract of the siwak stem powder was able to provide an inhibitory power on the growth of Streptococcus pyogenes bacteria and an increase in the concentration of 75% and 100%, the more its inhibition power was increased. At a concentration of 100% it was statistically significant different from the inhibition of amoxicillin</p><p><strong>Conclusion</strong> : Concentration of 50% ethanol extract of siwak stem powder provides minimal inhibitory power on the growth of Streptococcus pyogenes bacteria. The higher the extract concentration, the wider the inhibition zone formed.</p><p><strong>Keywords</strong>:  Sebuk siwak stem, Streptococus pyogenes</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Abstrak</strong></p><p><strong>Latar belakang : </strong>Siwak merupakan tumbuhan yang banyak di daerah timur tengah yang dulu dipakai untuk membersihkan gigi dan mulut. Saat ini juga tersedia pasta gigi yang mengandung siwak sebagai bahan aktifnya. Penelitian sebelumnya siwak memiliki daya anti bakteri terhadap streptococcus mutans dan streptococcus faecalis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak serbuk batang siwak apakah dapat dipakai untuk menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus pyogenes yang salah satunya bisa menyebabkan faringitis.</p><p><strong>Metode :</strong> Post Test Control Only Group Design. 24 sampel dibagi menjadi empat kali pengulangan dan enam perlakuan. Penelitian menggunakan ekstrak batang siwak pada konsentrasi 25%, 50%,75% dan 100%.</p><p><strong>Hasil Penelitian :</strong> adanya zona hambat ekstrak serbuk batang siwak terhadap pertumbuhan Streptococus pyogenes diperoleh rata-rata zona hambat dari masing-masing konsentrasi 25%,50%, 75%, dan 100% adalah 0 mm, 8,47 mm, 9,77 mm dan 10,37 mm. Hasil uji statistik menunjukkan diameter zona hambat bakteri pada kelompok K1 berbeda signifikan terhadap K3, K4, K5, K6, serta antara kelompok K2 terhadap K3, K4, K5, K6. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara K1 dengan K2 dan K3 dengan K4 dan K4 dengan K5. Pada konsentrasi 50% ekstrak etanol serbuk batang siwak sudah dapat memberikan daya hambat pada pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes dan peningkatan konsentrasi 75% dan 100%  semakin meningkat daya hambatnya. Pada konsentrasi 100% secara statistik berbeda signifikan dengan daya hambat amoxicillin.</p><p><strong>Kesimpulan :</strong> Konsentrasi 50% ekstrak etanol serbuk batang siwak memberikan daya hambat minimal pada pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka zona hambat yang terbentuk akan semakin luas.</p><p><strong>Kata Kunci :</strong> Sebuk batang siwak, Streptococus pyogenes</p>

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Novia Septiani Fauzia ◽  
Henri Hartman ◽  
Jeffrey Jeffrey

<p>Plak dapat menjadi penyebab kerusakan terhadap struktur gigi maupun jaringan pendukungnya, sehingga perlu dilakukan tindakan kontrol plak. Kontrol plak secara kimiawi dapat dilakukan dengan penggunaan obat kumur seperti <em>povidone iodine </em>dan klorheksidin yang merupakan antiseptik yang efektif dalam menurunkan pembentukan plak. Keduanya terbukti memiliki daya antibakteri terhadap <em>Streptococcus mutans</em> yang merupakan salah satu bakteri penyebab plak. Mengetahui perbedaan efektivitas dari obat kumur <em>povidone iodine </em>dengan klorheksidin terhadap indeks plak. Metode penelitian ini adalah <em>pre-post test control group design</em> dengan memeriksa indeks plak sebelum dan sesudah berkumur. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 32 orang siswa/i SMPN 2 Cimahi yang berusia 13 ̶ 15 tahun yang terbagi menjadi dua kelompok. Penelitian ini dilakukan dengan memeriksa indeks plak sebelum dan sesudah berkumur dengan pemeriksaan indeks plak <em>Silness and Loe</em>. Data diuji normalitasnya menggunakan <em>Chi-square </em>dan dianalisis dengan T-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata indeks plak sebelum dan setelah berkumur dengan <em>povidone iodine </em>sebesar 0,68 dan klorheksidin sebesar 0,51 dengan <em>p-value</em> 0,11. Obat kumur <em>povidone iodine </em>dan klorheksidin memiliki efektivitas yang sama terhadap indeks plak.</p>


2021 ◽  
Vol 33 (3) ◽  
pp. 191
Author(s):  
Dini Sylvana ◽  
Masyhudi Amir ◽  
Cicih Bhakti Purnamasari ◽  
Abdillah Iskandar ◽  
Verry Asfirizal

Introduction: Individuals with poor oral health have a greater risk factor for systemic diseases. Caries, periodontal disease, and root canal infections are a common dental and oral diseases caused by dominance of Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, and Enterococcus faecalis bacteria (S. mutans, P. gingivalis, and E. faecalis). An alternative way to prevent dental and oral diseases is to use herbal medicine as one of the active ingredients for mouthwash or toothpaste. One of the herbs that can be used is Beluntas leaves (Pluchea indica (L.) Less leaves). The objective of study was to analyze the antibacterial activity of ethanol extract of Pluchea indica (L.) Less leaves on the growth of Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, and Enterococcus faecalis. Methods: This research was experimental laboratory with post test only control design, using disk diffusion method. There were five concentrations (2.5, 3.5, 4.5, 5.5 and 6.5%, positive controls, and negative controls. Data analysis was performed using One Way Anova and post Hoc test. Results: The ethanol extract of Pluchea indica (L.) Less leaves has moderate-strong antibacterial activity against Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, and Enterococcus faecalis. The largest diameter of inhibitory zone in Enterococcus faecalis at a concentration of 6.5% followed by Streptococcus mutans and Porphyromonas gingivalis at the same concentration and the smallest diameter of inhibition zone in Porphyromonas gingivalis, followed by Enterococcus faecalis and Streptococcus mutans at 2.5% concentration. Conclusion: The ethanol extract of Pluchea indica (L.) Less leaves with a concentration of 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, and 6.5% has antibacterial activity in inhibiting the growth of Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, and Enterococcus faecalis.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
MENTARI AMENDA SAPUTRI ◽  
HERIN SETIANINGSIH

<p class="Default">Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Gaya hidup masyarakat terutama dalam mengkonsumsi diet yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar LDL yang dapat menyebabkan  penyakit kardiovaskular. Rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>)<em> </em>yang banyak dibudidayakan di Indonesia mengandung flavonoid dan triterpenoid yang diduga dapat menurunkan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) <em> </em>terhadap kadar LDL pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni laboratorik dengan rancangan penelitian <em>Post Test Control Group Design. </em>Sampel yang digunakan adalah 24 ekor tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang dibagi ke dalam tiga kelompok: kelompok yang diberi diet standar selama 28 hari (K1), kelompok yang diberi diet tinggi lemak selama 28 hari (K2), dan kelompok yang diberi diet tinggi lemak selama 28 hari dan pada hari ke-15 sampai hari ke-28 diberi ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) dengan dosis 140mg/200grBB/hari (K3). Hasil analisis statistik <em>One Way Anova </em>menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar LDL yang signifikan antara ketiga kelompok pada penelitian ini (p&lt;0,001). Kadar LDL pada K2 (=16,00±3,29) meningkat secara bermakna dibandingkan dengan K1 (=10,62±1,77). Sedangkan kadar LDL pada K3 (=6,88±2,42) menurun secara bermakna dibandingkan dengan K2. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) berpengaruh terhadap kadar LDL darah pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang diberi diet tinggi lemak.</p><p><strong>Kata kunci</strong> : diet tinggi lemak, LDL, <em>Kappaphycus alvarezii</em></p>


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 80-89
Author(s):  
Putri Dewi Nurhasana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran IPS berbasis Macromedia flash untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SD. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi esperimental dengan desain penelitian  pre-test and post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Sendangadi. Sampel yang diambil dengan teknik random sampling dengan 2 kelas kelompok eksperimen dan 1 kelas kontrol. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan lembar soal tes. Analisis data menggunakan uji MANOVA dengan rumus Hotellings Trace dengan taraf signifikan 5%. perbedaan nilai signifikansi uji Hotellings Trace adalah 0,000 < 0,05 untuk uji beda kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian media pembelajaran IPS berbasis macromedia flash efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SD kelas IV. Kata Kunci: Media Pembelajaran, IPS, Macromedia Flash, Motivasi, Hasil Belajar.


Author(s):  
Rini Nur Kholifah ◽  
Endah Hendarwati ◽  
Aris Setiawan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran klasikal yang digunakan guru dalam mengajarkan calistung kreativitas anak belum berkembang dengan optimal. Strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dipilih sebagai suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam model pembelajaran tersebut terdapat suatu variasi prilaku kreatif yang digunakan untuk bahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajarn beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design dengan menggunakan Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah anak Pos Paud Nusa Indah Surabaya. Kelompok B dengan jumlah anak 28, kelas eksperimen 14 anak dan kelas kontrol 14 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal (0,200>0,05) untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji Homogenitas di dapat kedua kelompok bersifat homogen (0.378>0,050) pada pretest dan(0.554>0,05) pada hasil nilai dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan mean sebesar 0,5 hal ini terlihat dari mean difference sebesar -0,5000. Hasil analisis Group Statistics Pretest dan Group Statistics Posttest terlihat ada perbedaan dengan rata-rata pretest 6.143 berubah menjadi 9.714 dengan range kenaikan rata-rata 3.571. Sementara kelompok dengan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) mendapat hasil rata-rata 6.00 dan medapati kenaikan pada skor 10.214 dengan kenaikan skor sebesar 4.214. dengan demikian dapat di artikan bahwa penggunaan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas anak.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Karsono Karsono ◽  
Siti Alimah ◽  
Siti Harnia Bintari

Proses belajar mengajar pada tingkat sekolah dasar mata pelajaran sains memerlukan pembelajaran konkret yang mampu menciptakan kondisi belajar peserta didik lebih menarik, dan menyenangkan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan ragam media belajar terhadap hasil belajar, aktivitas belajar dan tanggapan peserta didik terhadap pemanfaatan ragam media belajar pada materi organ tubuh manusia dan hewan di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental design nonequivalent pre-test and post-test control-group design. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, metode observasi, dan angket. Hasil penelitian meliputi ketuntasan hasil belajar dianalisis dengan one sample t test, peningkatan hasil belajar dianalisis dengan uji N-gain, uji perbedaan rata-rata dua kelompok dianalisis dengan independent sample test, aktivitas peserta didik, aktivitas guru dan tanggapan peserta didik dianalisis dengan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan control. Aktivitas peserta didik dan guru menjadi sangat aktif dan kategori sangat baik. Tanggapan peserta didik terhadap ragam media tergolong kategori tinggi.


2019 ◽  
Vol 4 (5) ◽  
Author(s):  
Maya Ekaningtias ◽  
Nunung Safilin

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh multimedia interaktif berbasis Microsoft PowerPoint terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Falah NW Lajut tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini ialah quase experiment dengan Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Nurul Falah NW Lajut tahun pelajaran 2019/2020. Sampelnya adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 50 orang dan terbagi menjadi 2 kelas, kelas VIII B berjumlah 25 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A  yang berjumlah 25 orang sebagai kelas kontrol.. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan media Microsoft power point sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan penerapan media Microsoft power point sebesar 79,92 sedangkan dengan metode konvensional sebesar 69,56. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t yaitu thitung = 3,147 > ttabel = 1,677. Dengan demikian, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media Microsoft power point menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Falah NW Lajut tahun pelajaran 2019/2020.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document