Penggunaan Message Appeals dalam Strategi Pesan Kampanye Anti Kekerasan Berbasis Gender Online
Meningkatnya kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dalam enam tahun terakhir membuat Sub Divisi Digital At-Risks SAFEnet (Southeast Asia Freedom of Expression Network) melakukan Kampanye “Awas KBGO!” untuk memberikan warning kepada publik. Strategi pesan dengan menggunakan daya tarik pesan masih belum berhasil untuk meningkatkan awareness publik. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis kekuatan dan tantangan penggunaan message appeals dalam strategi pesan Kampanye “Awas KBGO!”. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada organisasi nirlaba SAFEnet dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampanye “Awas KBGO!” menggunakan strategi pesan message appeals (daya tarik pesan) yang terbagi menjadi dua yaitu reasoning appeals (daya tarik alasan) dan emotional appeals (daya tarik emosional). Emotional appeals yang digunakan menimbulkan dua perasaan yaitu perasaan positif dan perasaan negatif. Penggunaan pesan kampanye yang menimbulkan perasaan negatif berupa fear appeals lebih dominan dibandingkan dengan pesan positif. Kekuatan pesan kampanye terletak pada penggunaan data dan fakta, sedangkan fear appeals justru menjadi tantangan karena menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi target audiens. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru kepada SAFEnet untuk memperbanyak pesan kampanye yang memanusiakan (humanize) dengan narasi positif dan teknik storytelling.