ANALISIS KEBERANJUTAN USAHATANI PADI VARIETAS KURIAK KUSUIK DI KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT

2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 166
Author(s):  
Ivonne Ayesha

Padi Kuriak Kusuik sebagai komoditas unggul spesifik lokal, semakin berkurang produksi akibat rendahnya produktivitas dan berkurangnya lahan. Keberlanjutan usahatani padi Kuruik Kusuik perlu diupayakan. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan menentukan tingkat keberlanjutan usahatani padi Kuriak Kusuik di Nagari Koto Tangah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling (sengaja), berdasarkan pemikiran bahwa daerah tersebut memiliki karakter yang erat hubungannya dengan masalah yang diteliti, sehingga cukup relevan dengan tujuan penelitian ini. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer merupakan data utama yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan (observasi) dan hasil wawancara mendalam (in depth interview) dengan petani, kelompok tani dan. Informan dipilih menggunakan purposive sampling dan identifikasi stakeholders dilakukan dengan metode snowball sampling. Hasil penetian menemukan bahwa 1) Indeks keberlanjutan usahatani padi Kuriak Kusuik untuk aspek biofisik dikategorikan kurang berlanjut dengan nilai 47,12 persen, aspek sosial dan aspek ekonomi cukup berlanjut dengan nilai masing-masing 69,79 persen dan 70,47 persen; 2) Pencapaian indeks keberlanjutan usahatani padi Kuriak Kusuik termasuk pada kategori cukup berlanjut dengan nilai 55,51 persen.

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 67-79
Author(s):  
Rut Dwi Ardiyantini

Program Jamkesus Terpadu digulirkan oleh Pemerintah Daerah DIY melalui Bapel Jamkesos DIY untuk mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak kesehatan penyandang disabilitas dengan cara mempermudah, mendekatkan, memfasilitasi, dan memberikan jaminan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program tersebut di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penekanan pada pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah 13 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi berdasarkan analisis keluaran program dari tujuh indikator, masih memuat masalah pada lima indikator tersebut yaitu cakupan, frekuensi, bias, ketepatan layanan, dan akuntabilitas. Namun demikian, hasil implementasi juga menunjukkan bahwa program tersebut telah memberikan dampak yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Akan tetapi, pada dampak jangka menengah menunjukkan masih belum sepenuhnya bisa dirasakan dan pada dampak jangka panjang juga masih menjadi harapan program untuk ke depannya.  Kata kunci: Jamkesus Terpadu, Penyandang Disabilitas, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Kesehatan    Jamkesus Terpadu program is launched by the Provincial Government of DIY to realize the protection and fulfillment of health rights for persons with disabilities by making it easier, closer, facilitating, and giving the guarantee. This research aims to know the program’s implementation in Gunungkidul Regency. This research used a qualitative method with an emphasis on descriptive approach. There are 13 informants, who were selected through purposive sampling and snowball sampling techniques. Data collection is done through in-depth interview, observation, and documentation. The research result shows that the implementation based on an analysis of the program’s output from seven indicators that still contained problems there were five indicators namely coverage, frequency, bias, the accuracy of service, and accountability. Although the outcome of the program shows that the impact of the program can be felt directly. The medium-term impact shows not yet fully felt. Furthermore, the long-term impact is still the expectation of future programs.  Keywords: Jamkesus Terpadu, Persons with Disabilities, Protection and Fulfillment of Health Rights 


2019 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 205
Author(s):  
Teny Sylvia ◽  
Kuncoro Harto Widodo ◽  
Dyah Ismoyowati

ABSTRAK Ikan lele merupakan high perishable product yang membutuhkan penanganan khusus sehingga menimbulkan biaya logistik kepada konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis biaya logistik di sepanjang rantai pasok perikanan lele dan menyusun strategi untuk pengurangan biaya logistik tersebut. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Bantul D.I. Yogyakarta pada bulan Januari hingga Maret 2018. Data diperoleh dengan melakukan in-depth interview kepada 30 responden yang ditentukan dengan purposive sampling dan snowball sampling. Adapun metode untuk perhitungan dan analisis biaya logistik adalah activity-based costing (ABC) sedangkan metode untuk penyusunan strategi adalah activity-based management (ABM). Hasil perhitungan biaya logistik menunjukkan bahwa aktivitas procurement memiliki beban biaya tertinggi yaitu sebesar 90,012% dari total biaya keseluruhan. Adapun rekomendasi strategi yang dapat dilakukan untuk pengurangan biaya logistik adalah menggunakan pakan tambahan untuk tier petani ikan, menerapkan pull stretegy untuk tier pengepul, dan menerapkan few supplier yang bersikap responsif dan fleksibel untuk tier pengecer. Title: Strategies To Reducing Logistics Cost Of Catfish (Clarias sp.)ABSTRACT Catfish is a high perishable product that requires special handling so certainly lead to logistics costs to consumers. This study was conducted to analyze the logistics costs along catfish supply chain and develop strategies for reducing logistics costs. This research was located in Sleman, Kulon Progo, and Bantul Regency of D.I. Yogyakarta and conducted in January to March 2018. Data were obtained by in-depth interview to 30 respondents determined by purposive sampling and snowball sampling. The method for calculating and analyzing logistics costs is activity-based costing (ABC) while the method for strategy development is activity-based management (ABM). Results of logistics calculation costs indicate that procurement activities have the highest cost, which is equal to 90.012% of total cost. The recommended strategies for reducing logistics costs are using additional feed for fish farmers, implementing pull strategy for collectors, and applying a few suppliers that are responsive and flexible for retailers.


2019 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 13-26
Author(s):  
Tri Ari Prasetyowati ◽  
Ari Yuniastuti ◽  
Oktia Woro Kasmini Handayani

ENGLISHThe benefits of exclusive breastfeeding are in accordance with one of the goals of the Millennium Development Goals (MDGs), namely reducing child mortality and improving maternal health. The research objective is to analyze the implementation of input aspects of promotional efforts for exclusive breastfeeding including: 1) human resources (HR), 2) funding resources, 3) infrastructure, and 4) availability of Standard Operating Procedures (SOPs). This research uses qualitative approach which is focused on efforts to promote exclusive breastfeeding. The informants of the study were determined by purposive sampling and snowball sampling techniques. Data collection technique uses in-depth interview. The results of the study are: 1) midwives become official workers to promote exclusive breastfeeding, 2) the funding for exclusive breastfeeding promotion comes from the government, 3) the infrastructures to support exclusive breastfeeding are available sufficiently, and 4) standard operating procedures to support exclusive breastfeeding are not available yet. Finally, The Government is recommended to strengthen exclusive breastfeeding promotions by allocating special promotion workers in sufficient number, providing SOPs to promote exclusive breastfeeding. INDONESIAManfaat pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sesuai dengan salah satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs) yaitu mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Tujuan penelitian untuk menganalisis implementasi aspek input upaya promosi pemberian ASI eksklusif yang meliputi: Sumber Daya Manusia (SDM), sumber dana, sarana prasarana, dan ketersediaan SOP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang difokuskan pada upaya-upaya promosi pemberian ASI eksklusif. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan: 1) sumber daya manusia yang melakukan promosi ASI eksklusif adalah bidan, 2) sumber dana promosi ASI eksklusif dari pemerintah berupa dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), 3) ketersediaan sarana prasarana promosi ASI eksklusif sudah memadai, dan 4) belum tersedianya SOP promosi pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu Dinas Kesehatan perlu membuat SOP yang jelas untuk promosi pemberian ASI eksklusif bagi petugas promosi kesehatan. Puskesmas perlu melakukan upaya perekrutan tenaga khusus untuk promosi kesehatan.


2020 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 21-32
Author(s):  
Faiqua Tahjiba

Objectives: The aim of this study was to investigate the actual condition of the students of University of Rajshahi (RU) regarding drug abuse and addiction. Using case study method the research was conducted with four objectives: (a) to find out how respondents began drug abuse; (b) to discover the causes of their drug addiction; (c) to understand the process of their drug abuse; and (d) to find out the economic, social and health effects of drug abuse. Methods: Case study method was used in this research. Through snowball sampling 18 drug- addicted students of RU were selected as respondents. In-depth interview with a schedule was used to collect data from the respondents in January 2019. Results: Findings of the study show that the causes of drug addiction included curiosity, frustration, friends’ request, neglect from family and friends etc. The drugs which they usually abused were Yaba, Phensydyle, Ganja (Weed), Chuani etc. Their average monthly expenditure for collecting drugs was in between Taka 8,000-10,000. They collected those drugs from rickshaw pullers at different points within the campus and from Mizaner Mor, Budhpara slum and other places outside the campus. The respondents opined that drugs were available if sufficient money could be spent. The respondents had senior and junior fellow students and local boys as companions while taking drugs. Most of them faced physical problems after taking drugs, and some of them tried to get rid of this curse of drug addiction. Conclusion: The findings of this research show that the rate of drug addiction among the students of RU was quite alarming. Therefore, all stakeholders including the students, guardians, teachers, university authority, the law makers and law enforcing agencies, researchers, civil society, NGO’s and the state must come forward together to combat this formidable foe.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 15-24 ◽  
Author(s):  
Nurul Latifah

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Kecamatan Rubaru merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumenep dan juga dikenal sebagai pusat pembuatan ramuan obat tradisional. Sejak dahulu secara turun temurun masyarakat Rubaru telah memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan dasar pengobatan tradisional untuk mengobati segala macam penyakit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling merupakan teknik sampling yang dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa responden mempunyai pengaruh cukup penting dan memiliki banyak informasi tentang tanaman obat temu ireng. Selanjutnya menggunakan teknik Snowball sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang menggali data melalui metode wawancara dari satu responden ke responden yang lain, sampai peneliti tidak menemukan informasi baru lagi. Untuk menjawab rumusan masalah yang tersebut data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Penjabaran analisis ini menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap peran tumbuhan etnofarmaka temu ireng di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep dapat dikategorikan setuju.  Hal ini menunjukkan masyarakat setuju bahwa  tumbuhan temu ireng merupakan tanaman obat yang  memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan membawa dampak yang sangat baik bagi masyarakat. Selain itu masyarakat juga meyakini bahwa temu ireng bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit.  


Author(s):  
Wina Lova Riza

 This study aims to determine the psychological dynamics of former drug addicts, starting from drug abuse until they become addicted, deciding to stop using them. This study uses a qualitative approach, the subject or informant is determined using a non-probability sampling technique with a purposive sampling type based on predetermined criteria, which involves one informant, namely a male (F) aged 42 years. Data collection methods used in this study are in-depth interviews (in depth interviews), where researchers will interview informants with semi-structured interviews. In addition, researchers also used observation and psychological tests, which are graphic tests in the form of DAM (Draw a Man) and BAUM (tree drawing) tests, and intelligence tests using WAIS. The data analysis technique used is case study analysis of case / incident patterns. Based on the results of research F became a drug addict because of the learning process, where the enjoyment and lack of parental supervision is a reinforcement to continue using drugs. Generalization of people, places, pleasure makes it difficult for F to stop using drugs.   Keywords: Psychological Dynamics, Drug Addicts. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis mantan pecandu napza, dimulai dari awal menyalahgunan napza hingga menjadi kecanduan, memutuskan untuk berhenti memakai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Subjek atau informan ditentukan dengan menggunakan tehnik sampling non-probability sampling dengan tipe purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu melibatkan satu informan, yaitu laki-laki (F) yang berusia 42 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara secara mendalam (in depth interview), dimana peneliti akan menwawancarai informan dengan wawancara semi terstruktur. Selain itu peneliti juga menggunakan observasi serta menggunakan tes-tes psikologi, yaitu tes grafis berupa tes DAM (Draw a Man) dan BAUM (tes menggambar pohon), serta tes inteligensi dengan menggunakan WAIS. Tehnik analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis studi kasus pola kasus/kejadian. Berdasarkan hasil penelitian F menjadi pecandu narkoba karena adanya proses belajar, dimana kenikmatan dan kurangnya pengawasan orang tua merupakan reinforcement untuk terus menggunakan napza. Adanya generalisasi terhadap people, place, pleasure menyebabkan F sulit untuk berhenti menggunakan napza. Kata Kunci: Dinamika Psikologis, Mantan Pengguna Napza


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 10-25
Author(s):  
Casiavera

This study explains about PKH recipients’ strategy to accept the assistance and not to be graduated. This study used the qualitative approach using descriptive type. Informants are chosen based on purposive sampling technique while data collection applies observation technique and in-depth interview (loosely structured interview). It uses Structuration theory proposed by Anthony Giddens which focuses on duality relation between agent and structure.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Dea Aprilya

ABSTRAKKekerasan dalam rumah tangga adalah perbuatan yang dilakukan terhadap seseorang dalam bentuk fisik, verbal, seksual, dan psikologis yang menyebabkan penderitaan dan penelantaran rumah tangga. Tujuan: Mengetahui lebih dalam tentang pengalaman perempuan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada masa kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kampung Kawat, Kalimantan Barat. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Penentuan partisipan menggunakan purposive sampling dan snow ball.  Sebanyak 8 partisipan terlibat dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview dengan menggunakan catatan lapangan dan perekam suara.  Data dianalisis dengan metode Colaizzi.  Hasil: Penelitian ini menghasilkan 6 tema yaitu bentuk kekerasan yang diterima oleh responden selama menjadi korban KDRT pada masa kehamilan, Masalah yang timbul pada kehamilan akibat KDRT, Mekanisme koping yang dilakukan korban KDRT, Perasaan yang dirasakan responden sebagai korban KDRT, Penyebab terjadinya KDRT pada masa kehamilan, Hal-hal yang diinginkan responden terhadap pelayanan kesehatan. Diskusi: pengalaman perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga pada masa kehamilan memberikan dampak buruk terhadap ibu maupun janin. Hal-hal tersebut terlihat pada ungkapan-ungkapan yang diberikan partisipan bahwa perbuatan yang mereka terima masih membekas hingga saat ini, meskipun sudah tidak membekas pada fisik, namun masih membekas pada batin. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat dikembangkan pada penelitian lebih lanjut dan menjadi tambahan informasi dalam dunia pendidikan, serta menambah wawasan dan motivasi perawat maternitas dalam memberikan asuhan keperawatan, misalnya pendampingan pada pasangan yang menikah di usia muda dengan memberikan edukasi terkait kesiapan pasangan dalam memasuki kehidupan berumah tangga.Kata Kunci: Kehamilan, kekerasan dalam rumah tangga, perempuan  Experience of Women Suffering from Domestic Violence During PregnancyABSTRACTDomestic violence is a physical, verbal, sexual, and psychological act committed against a person which causes suffering and neglect of the household. Objective: To reveal further the experience of women suffering from Domestic Violence during pregnancy in the working area of the Kampung Kawat Public Health Center, West Kalimantan. Methods: This research employed a phenomenological approach. Participants were taken using purposive sampling and snow ball. 8 participants were involved in this research. Data was collected by means of in-depth interviews using field notes and voice recorders. Data were analyzed by using the Colaizzi method. Results: This research resulted in 6 themes, namely forms of violence received by respondents while being victims of domestic violence during pregnancy, problems arising in pregnancy due to domestic violence, coping mechanisms performed by victims of domestic violence, feelings experienced by respondents as victims of domestic violence, causes of domestic violence during pregnancy, things that respondents wanted from health services. Discussion: The experience of women suffering from domestic violence during pregnancy has a negative impact on the mother and fetus. These can be seen in their expressions that the actions they receive are still imprinted today. Although no longer physically imprinted, but they are still imprinted on the mind. Conclusion: The research results can be developed in further research and serve as additional information in education, as well as add insight and motivation for maternity nurses in providing nursing care, for example mentoring couples who marry at a young age by providing education about the readiness of couples to enter a married life.Keywords: Pregnancy, domestic violence, women


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 83-90
Author(s):  
Rahmat Nur ◽  
Fatimah Azis ◽  
Yuli Apriati

Perkembangan teknologi handphone dapat dilihat dari terobosan handphone jenis baru yang lebih canggih yaitu smartphone. Zaman sekarang smartphone menjadi barang penting dalam kegiatan sehari-hari termasuk kegiatan pembelajaran. Informan sebagai sumber informasi dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penggalian data dilakukan dengan observasi, wawancara secara mendalam (in-depth interview) terhadap informan yang telah terpilih dan Catatan harian merupakan salah satu sumber  data yang penting di dalam penelitian yang  digunakan. Hasil penelitian akan dianalisis dengan analisis fenomenologi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) fungsi smartphone sebagai sumber belajar dimasa Pandemi covid 19 yaitu dapat berfungsi sebagai alat komunikasi untuk untuk proses pembelajaran, Membantu guru dan anak-anak  dalam mengajar dan mengerjakan atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru; (2) respon anak-anak  menyukai smartphone digunakan sebagai sumber belajar karena mudah untuk digunakan dan cepat untuk menemukan jawaban yang dicari; anak-anak  banyak mengajukan pertanyaan kepada guru karena anak-anak  bingung menemukan jawaban yang cocok dan bahasa yang sulit dipahami. Respon guru selalu mengawasi anak-anak  saat mengunakan smartphone untuk melakukan browsing di internet


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 262
Author(s):  
Yuliana Yuliana ◽  
Yenni Anna Ampulembang ◽  
Roswiyani Roswiyani

Makna hidup itu penting terutama pada remaja penyandang kanker karena motivasi utama manusia dalam hidup adalah menemukan makna hidup. Adanya coping dan dukungan sosial membantu mengembalikan rasa kontrol pribadi terhadap remaja penyandang kanker sehingga mendorong adanya keharmonisan dan kedamaian. Subyek penelitian ini terdiri dari 30 remaja penderita kanker di Jakarta Barat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dan coping dengan makna hidup penderita kanker remaja, dengan r = 0,842 dan p = 0,000 (dukungan sosial dengan makna hidup), r = 0,324 dan p = 0,080 (ways of coping dengan makna hidup), dan r = 0,529 serta p = 0,003 (religious coping dengan makna hidup). Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial dan coping, maka semakin tinggi makna hidup seseorang, dan sebaliknya


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document