scholarly journals PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KECEMASAN SEKS MASA MENOPAUSE PADA KOMUNITAS MUSLIMATAN

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 91-96
Author(s):  
Tutik Hidayati
Keyword(s):  
P Value ◽  

Perubahan   fisiologis   akibat   menopause   kadang-kadang   mengganggu aktivitas   dan   gairah   seksual   pada   sejumlah   wanita.Karena   perubahan-perubahan    tersebut mengakibatkan    kegiatan    seksual    menjadikurang menyenangkan. Tahun 2019, jumlah lansia Indonesia diproyeksikan akan meningkat menjadi 27,5 juta atau 10,3%, dan 57,0 juta jiwa atau 17,9% pada tahun 2045 (BPS, Bappenas, UNFPA, 2018). Berdasarkan data Survey Penduduk antar Sensus (Supas) 2015, Jumlah lanjut usia Indonesia sebanyak 21,7 juta atau 8,5%. Penduduk lansia di Jawa Timur pada tahun2017 telah mencapai 12,92 persen yang menandakan bahwa struktur penduduk JawaTimur tergolong penduduk tua. Hasil Studi pendahuluan yang dilakukan kepada ibu usia pra menopause yang berjumlah 10 wanita dari 10 wanita tidak mengetahui perubahan pada masa menopause nanti. Tujuan dari penelitian ini untuk pengaruh penyuluhan tentang  menopause terhadap kecemasan seks masa menopause pada komunitas muslimatan. Desain penelitian yang digunkan pra experimental tanpa ada kelompok control dengan menggunkan pendekatan one group pretest-post-test design. Pengumpulan data menggunkan kuesioner Hasil uji Wilcoxon tentang pengaruh penyuluhan tentang  menopause terhadap kecemasan seks masa menopause pada komunitas muslimatan. diperoleh nilai p value= 0.002>0,05, maka ha diterima sehingga ada pengaruh penyuluhan tentang  menopause terhadap kecemasan seks masa menopause pada komunitas muslimatan.

2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 801-808
Author(s):  
Yuliana Tampubolon

Abstrak : Pengaruh Pemberian Daun Kelor Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Peningkatan Kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020Berdasarkan data survey Di Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Lampung Tengah terhadap 67 ibu hamil TM III, setelah dilakukan observasi berdasarkan pemeriksaan Hb, diketahui dari 59 ibu hamil TM III, menunjukkan 27 ibu hamil (88%) mengalami anemia dan 7 ibu hamil (10,4%) tidak mengalami anemia. Setelah dilakukan wawancara terhadap 6 ibu hamil yang mengalami anemia, mereka mengatakan tidak pernah mengkonsumsi daun kelor. Hal ini menarik penulis untuk menelaah lebih lanjut bagaimana pola konsumsi daun kelor dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil.. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian daun kelor  pada ibu hamil trimester III terhadap  kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020.Jenis penelitian kuantitatif , rancangan Quasi Experiment dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang mengalami anemia ringan  dan sedang di wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah tahun 2020  sampel dalam penelitian ini adalah kunjungan ibu hamil  TM III perbulannya mencapai  27 ibu hamil dengan anemia ringan dan sedang. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling.Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test, diketahui nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000 yang artinya Ada Pengaruh Pemberian Daun Kelor  Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020. rata-rata kadar Hb responden sebelum diberikan daun kelor adalah 8,596 dengan nilai minimum 8.0 g/dl dan maksimum 9,6 g/dl, dari 27 Responden setelah mengkonsumsi daun kelor rata-rata kadar Hb responden sesudah diberikan daun kelor adalah 10,048 dengan nilai minimum 8,9 g/dl dan maksimum 11,4 g/dl diketahui nilai selisih kadar Hb antara sebelum dan sesudah adalah -1,4519Kata Kunci     : Kadar Hb & Daun Kelor


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 120-130
Author(s):  
Eva dwi Ramayanti
Keyword(s):  
P Value ◽  

RINGKASAN Eva Dwi Ramaanti S.Kep Ns.M.Kep Sp.Kep MB1, Wiwin Sulistowati M.Kep Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) Insomnia adalah ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur baik kualitas maupun kuantitas. Dari data survey wawancara didapatkan hasil bahwa 8 dari 10 orang mengeluh susah tidur, 9 dari 10 orang mengeluhkan saat siang sering mengantuk, kurang konsentrasi saat pembelajaran, dan sering merasa kurang puas saat tidur. Dari data diatas memberikan informasi bahwa santriwati di Pondok Pesantren Al-Amien sebagian mengalami insomnia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rolling massage terhadap tingkat insomnia pada santriwati Madrasah Tsanawiyah di pondok pesantren Al-Amien Kota Kediri. Desain penelitian, yaitu pre eksperimen one goup pre test - post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 responden yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Rolling Massage dilaksanakan 8 kali perlakuan dengan pemeriksaan tingkat insomnia pretest dan posttest. Berdasarkan uji wilcoxon didapatkan p-value 0,01, karena p value < dari ? (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh pemberian rolling massage terhadap tingkat insomnia pada santriwati Madrasah Tsanawiyah di pondok pesantren Al-Amien Kota Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rolling massage dapat menurunkan tingkat insomnia. Diharapkan dengan penelitian ini santriwati yang mengalami insomnia dapat mengetahui manfaat rolling massage yang dapat menurunkan tingkat insomnia dan dapat meningkatkan kualitas tidurnya. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu rolling massage efektif dalam menurunkan tingkat insomnia. Saran penelitian, untuk peneliti selanjutnya dapat menerapkan penelitian lain tentang rolling massage untuk mengurangi tingkat nyeri. Kata Kunci: Insomnia, Rolling Massage, Tingkat Insomnia


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

<p><em>Buerger Allen Exercise</em> mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>quasy-experiment </em>dengan<em> pre-post test design with control group</em><em>.</em> Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan <em>purposive sampling</em>, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi <em>Buerger Allen exercise</em> sebanyak 12 kali  selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk.Data hasilpengukuran nilai <em>ankle brachial index</em>berupa ratio dan diuji statistik dengan <em>Paired Samples Test</em>. Didapatkan <em>p value</em> 0.001 untuk kelompok perlakuan (<em>p value</em>&lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai <em>ankle brachial index</em> sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Dapat disimpulkan bahwa nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>.</p><p> </p><p> <strong>Kata kunci :penderita diabetes melitus tipe2, <em>Buerger Allen Exercise, Ankle brachial index</em></strong></p><p> </p>


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 164-170
Author(s):  
Dewi Nurlaela Sari ◽  
Aay Rumhaeni

ABSTRAK Sectio caesarea merupakan tindakan alternatif dalam proses persalinan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Ibu Bersalin dengan operasi sectio caesarea dilakukan pembedahan pada dinding abdomen dan dinding rahim. Dampak yang paling sering muncul dirasakan oleh postpartum dengan post operasi sectio caesarea adalah  nyeri. Nyeri akan berdampak pada bounding attachment terganggu, mobilisasi terbatas, Activity Daily Living (ADL) terganggu serta berpengaruh  terhadap Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Asuhan yang diberikan terbatas pada terapi farmakologi dibandingkan  non farmakologi. Foot massage adalah salah satu terapi non farmakologi yang dapat membantu menutup gerbang di posterior horns dari sumsum tulang belakang dan memblokir bagian dari nyeri ke sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea di RS AMC. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 27 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan prosedur kerja foot massage. Responden dilakukan foot massage selama 20 menit selama 2 hari. Data di analisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah klien post operasi sectio caesarea berada di skala nyeri 6 sebelum dilakukan foot massage dan hampir setengah memiliki skala nyeri 3 sesudah dilakukan foot massage dan didapatkan nilai p value = 0.000, sehingga disimpulkan ada pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea. Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan foot massage sebagai salah satu alternatif manajemen non farmakologi dalam penanganan nyeri.   Kata kunci: Foot Massage; Post Partum; Nyeri; Sectio Caesarea      


2019 ◽  
pp. 131
Author(s):  
Cici Apriza Yanti ◽  
Dina Ediana ◽  
Elsa Eldiasis

Kanker payudara merupakan kanker nomor dua terbanyak menyerang wanita di Indonesia dan menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Salah satu cara mendeteksi dini kanker payudara yaitu dengan cara periksa payudara sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan keterampilan terhadap pemberian edukasi deteksi dini Kanker Payudara SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pada Mahasiswi STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen dengan design penelitian One Group Pre Test-Post Test Design. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 222 orang, pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling yang memenuhi criteria inklusi yaitu sebanyak 20 orang. Dianalisa secara Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian sebelum penyuluhan kesehatan nilai rata-rata tingkat pengetahuan 9.85, nilai rata-rata keterampilan 5.85, setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan demonstrasi rata-rata tingkat pengetahuan 14.37, nilai rata-rata keterampilan 11. Ada pengaruh tingkat pengetahuan dan keterampilan setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan nilai p value 0,0005 (< 0,05). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada Perbedaan pengetahuan dan keterampilan terhadap pemberian edukasi deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pada Mahasiswi STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh Tahun 2018. Peneliti menyarankan kepada responden untuk kontinu melakukan SADARI dan mensosialisasikan kepada wanita lainnya.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Sri Kartika Yohana ◽  
Jasmi Jasmi ◽  
Fathunikmah Fathunikmah

Nyeri persalinan dapat menimbulkan masalah yaitu meningkatnya kecemasan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah (vasokontriksi) yang menyebabkan aliran darah ibu dan ke janin menurun. Nyeri persalinan dapat diminimalkan dengan latihan pernafasan yang efektif selama proses persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimental, yang bersifat one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida yang menjalani persalinan pervaginam kala I fase aktif (pembukaan 4-8 cm). Jumlah sampel dalam penelitian adalah 15 responden dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin normal di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru dengan nilai p value sebesar 0,001. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon (α 0,05). Disarankan kepada bidan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru agar lebih mensosialisasikan dan melakukan teknik relaksasi pernafasan kepada ibu bersalin yang bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri ibu bersalin pada kala I fase aktif.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 013-018
Author(s):  
Pria Wahyu Romadhon Girianto ◽  
Mega Wahyu Mulyasari

Renal Disease was a chronic disease that the most attacking people in Indonesia. Damage to this vital organ in the human body greatly affected a person's health condition, one of which was anemia. This study aimed to determine the effectiveness of Durante hemodialysis PRC transfusions on hemoglobin levels. The method used was Pre-experimental design, with the One group pre-post test design approach. With a sample of 49 patients who underwent regular hemodialysis at RSUD dr. Iskak Tulungagung. Data were obtained by direct observation. Processed by computerized methods with a statistical t-test, the significance level (α) was 0.05. The study results showed that the hemoglobin levels of the pre-Durante hemodialysis PRC transfusion patients were 4-5 mg/dl (53.06%), and the hemoglobin levels of the post-Durante hemodialysis PRC transfusion patients were 6.1-7 mg/dl (34.69%). The results of statistical tests showed that there was an increase in hemoglobin levels in patients who received Durante hemodialysis PRC transfusion by 1.22 mg/dl because p-value = 0.000 < 0.05 (α) means that there was an effect. It could be concluded that the delivery of Durante hemodialysis PRC transfusion could help increase hemoglobin levels. This finding was very helpful for chronic Renal Disease patients undergoing hemodialysis, who have been using erythropoietin preparations because PRC transfusions were cheaper and more effective when compared to using erythropoietin preparations


2020 ◽  
Vol 5 (02) ◽  
pp. 29-42
Author(s):  
Samfriati S ◽  
Friska G ◽  
Lia Mayang S S

Background: In the Covid-19 Pandemic era 2020, Covid-19 with its increasing spread rate even death in each individual can occur, this greatly affects the condition of students universally by experiencing annoyance, worry, fear, anxiety so that it can cause excessive anxiety. One of the techniques to reduce this level of anxiety is the Benson Relaxation, which can provide comfort and a sense of relaxation so that it can adapt well to the current environment. This Benson relaxation is a combination of deep breaths and elements of faith that give a feeling of calm, comfort and even confidence.Goals: The purpose of this study was to determine the effect of Benson Relaxation on the Anxiety Levels of Corona virus disease 2019 on nursing students level III of STIKes Santa Elisabeth Medan 2020.Method: This study used a pre-experimental study with one group pre test and post test design. The instrument used was an anxiety level questionnaire, with 30 nursing students level III STIKes Santa Elisabeth Medan. The research sample were 30 students, where the sample was used by using purposive sampling.Result: The results of the study p-value = 0.000 (P <0.05) indicate that Benson relaxation has an effect on the anxiety level of the third level of Nursing student STIKes Santa Elisabeth Medan.Conclusion: This Benson relaxation technique is a good and appropriate relaxation to do at this time to reduce the level of anxiety in the respondent so that the respondent experiences a sense of calm and comfort. Respondents are expected to always apply this Benson relaxation to overcome the increasing increase in anxiety and can overcome the level of anxiety they are experiencing


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Bonifasius Hat ◽  
Rufina Hurai

Chronic Kidney Disease merupakan  gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel, salah satu penanganannya dengan hemodialisa, keluhan yang sering pada pasien hemodialisa adalah kelelahan. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh edukasi berbasis self care terhadap perubahan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa, merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen pre post test design di RSUD A. Wahab Sjahranie periode Mei-Juni 2017, pengambilan sampel dilakukan  dengan cara purposive sampling melibatkan 111 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi edukasi berbasis self care 83 orang dan kelompok kontrol 28 orang. Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan intervensi selama 6 minggu, Uji Beda Berpasangan Non Parametrik Independent menunjukan bahwa nilai Asymp Sig (2 tailed) = 0,000 atau p-value <  0,05  ada pebedaan tingkat kelelahan antara kelompok intervensi terhadap kelompok kontrol, nilai OR menunjukkan kelompok intervensi edukasi berbasis self care memiliki kecenderungan mengalami perubahan tingkat kelelahan 1,22 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada analisis uji logistik ordinal hasil menunjukkan nilai p = 0,00 atau p-value <0,05  ada pengaruh yang signifikan intervensi edukasi berbasis self care yang diberikan terhadap perubahan tingkat kelelahan. Simpulan penelitian edukasi berbasis self care mempunyai pengaruh terhadap perubahan tingkat kelelahan dan direkomendasikan intervensi ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu edukasi yang diberikan pada pasien menjalani hemodialisa


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Rizful Maulina Maulina

Sectio caesarea merupakan pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan yang selalu berhubungan dengan insisi yang menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Aromaterapi lavender merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri karena kandungan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender untuk penurunan skala nyeri luka ibu post sectio caesarea. Desain penelitian pre experiment design dengan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini ibu post sectio caesarea hari ke 1-2 bulan Juni 2017. Sampelnya ibu post sectio caesarea sejumlah 8 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan Sebelum pemberian aromaterapi lavender menunjukkan 100% responden mengalami nyeri sedang. Setelah pemberian aromaterapi lavender menunjukkan bahwa 62,5% responden dengan nyeri sedang dan 37,5% dengan nyeri ringan. Hasil analisa data nilai p value sebesar 0,021 yang kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yakni  ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri luka ibu post sectio caesarea. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan tenaga medis dapat mengkombinasikan farmakologi dan non farmakologi dalam praktek kebidanan sebagai upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post sectio caesarea.Kata Kunci: sikap orang tua, sikap teman sebaya, akses media, perilaku seksual pranikah beresiko IMS


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document