PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KECEMASAN SEKS MASA MENOPAUSE PADA KOMUNITAS MUSLIMATAN
Perubahan fisiologis akibat menopause kadang-kadang mengganggu aktivitas dan gairah seksual pada sejumlah wanita.Karena perubahan-perubahan tersebut mengakibatkan kegiatan seksual menjadikurang menyenangkan. Tahun 2019, jumlah lansia Indonesia diproyeksikan akan meningkat menjadi 27,5 juta atau 10,3%, dan 57,0 juta jiwa atau 17,9% pada tahun 2045 (BPS, Bappenas, UNFPA, 2018). Berdasarkan data Survey Penduduk antar Sensus (Supas) 2015, Jumlah lanjut usia Indonesia sebanyak 21,7 juta atau 8,5%. Penduduk lansia di Jawa Timur pada tahun2017 telah mencapai 12,92 persen yang menandakan bahwa struktur penduduk JawaTimur tergolong penduduk tua. Hasil Studi pendahuluan yang dilakukan kepada ibu usia pra menopause yang berjumlah 10 wanita dari 10 wanita tidak mengetahui perubahan pada masa menopause nanti. Tujuan dari penelitian ini untuk pengaruh penyuluhan tentang menopause terhadap kecemasan seks masa menopause pada komunitas muslimatan. Desain penelitian yang digunkan pra experimental tanpa ada kelompok control dengan menggunkan pendekatan one group pretest-post-test design. Pengumpulan data menggunkan kuesioner Hasil uji Wilcoxon tentang pengaruh penyuluhan tentang menopause terhadap kecemasan seks masa menopause pada komunitas muslimatan. diperoleh nilai p value= 0.002>0,05, maka ha diterima sehingga ada pengaruh penyuluhan tentang menopause terhadap kecemasan seks masa menopause pada komunitas muslimatan.