scholarly journals Peningkatan Pengetahuan Guru MTS Al Washliyah 19 Percut Mengenai Pemenuhan Kebutuhan Gizi Berbasis Pangan Lokal

2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 185-191
Author(s):  
Wina Dyah Puspita Sari ◽  
Erni Rukmana ◽  
Hardi Firmansyah ◽  
Risti Rosmiati

ABSTRAKPemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal merupakan implementasi dari panduan Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Pemberian pengetahuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan gizi pada guru dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, terutama pada siswa di Sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kegiatan pengabdian berupa pendidikan gizi dengan metode ceramah dan diskusi kepada 15 orang guru MTs Al Washliyah 19 Percut. Adapun rincian kegiatannya adalah pembukaan, pre-test, penyampaian materi dan tanya jawab, post-test serta penutupan. Data pre-posttest dianalisis secara deskriptif dan uji beda paired t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan guru terkait pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal meningkat signifikan (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan gizi efektif meningkatkan pengetahuan gizi guru MTs Al Washliyah 19 mengenai pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kata Kunci: Gizi seimbang, pangan lokal, pendidikan gizi ABSTRACTFulfillment of local food-based nutritional requirements is the implementation of the Guidelines for Balanced Nutrition (PGS). Efforts to increase teachers' knowledge about it can benefit their environment, especially for students. This community service activity aimed to increase MTs Al Washliyah 19 Percut teachers' knowledge about fulfilling local food-based nutritional requirements. The nutrition education for 15 teachers used the discussion method. The activities consist of opening, pre-test, material presentation and discussion, post-test, and closing session. The pre-posttest data were analyzed using the descriptive method and paired sample t-test. The results showed that teachers' knowledge regarding the fulfillment of local food-based nutritional requirements increased significantly (p<0.05). Nutrition education effectively increases the knowledge of MTs Al Washliyah 19 teachers regarding the fulfillment of local food-based nutritional requirements. Keywords: Balanced nutrition, local food, nutrition education

Author(s):  
Rahayu Widaryanti

Community service activities aim to provide knowledge to mothers about infant and child feeding to prevent child nutrition problems. This community service activity was held at the meeting hall of Maguwoharjo village residents, Depok, Sleman, DI Yogyakarta. Before the socialization, respondents filled the pretest first and after the socialization filled the post-test. Data processing is done by Paired Sample t-Test. Through this program, community knowledge about infant and child feeding can be increased.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 39-60
Author(s):  
Zainal Munir ◽  
Abd Rohman ◽  
Fina Zaiana Putri ◽  
Inayah Riski Wulandari

The increasing number of stunting in Indonesia has crossed the WHO limit and has become a national issue that the incidence of stunting leads to unmet nutritional needs starting from the fetus to the age of toddlers, toddlers to toddlers. The purpose of the study was to find out the effectiveness of posters for giving children nutrition to parents' knowledge about nutrition in preventing stunting. This research is an intervention research by providing nutrition and stunting health education with 1 group pre-post test with pictorial media in the form of posters. The technique used is total sampling, namely all parents who have children from Bina Anaprasa Kindergarten. Data was collected by using a paired T-test approach through a pre-post test. The average result obtained is an average difference with a p value of 0.031, which means that there is an increase in knowledge of parents after being given nutrition education interventions in preventing stunting.


2016 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Resa Wahyuni ◽  
Galuh Nita Prameswari

Anak tunanetra memiliki resiko yang sama seperti anak normal untuk mengalami masalah gizi karena kurangnya pengetahuan gizi, sehingga diperlukan pendidikan gizi beserta media tepat untuk dapat meningkatkan pengetahuan gizi anak-anak  tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan gizi buah dan sayur sebelum diberi dan setelah diberi media buku gizi braille pada anak tunanetra di Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB) Budi Asih Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest design. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan total sampling karena jumlah populasi yang terbatas, yaitu sebanyak 7 sampel. Diperoleh rata-rata skor untuk pre test sebesar 10,57, dan rata-rata skor post test sebesar 16,71. Berdasarkan uji t test berpasangan yang telah dilakukan, diperoleh nilai sig (0,018) < 0,05 hal ini berati terdapat perbedaan yang signifikan antara skor sebelum diberi media buku gizi braille dan setelah diberi media buku gizi braille. Children with visual impairment have the same risk as eyesight children to have a nutrition problems because the lack of nutrition knowledge, in order to the nutrition education is required with the appropriate media to be able to improve theirs nutrition knowledge. This study aimed to know the significant different about nutrient of fruits and vegetables knowledge before and after given nutrient book in children with visual impairment at Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB) Budi Asih Semarang. The type of this research was pre experiment with one group pretest posttest design approach. Sampling was used total sampling because the population was limited, there were 7 samples. The mean of pre test score was 10,57 dan post score was 16,71. Based on the paired t test, the value of sig (0,018) <0,05 it means there were significant differences between score before given nutrient media braille book and score after given nutrient media braille book.


2021 ◽  
Vol 1 ◽  
pp. 190-196
Author(s):  
Esti Nur Janah ◽  
Siti Fatimah ◽  
Slamet Wijaya Biantoro

AbstractBalanced nutrition during the Covid-19 pandemic is very important for the lifestyle of students because by consuming balanced nutrition, students can maintain health so that the virus does not easily enter the body and thus can break the chain of spreading the corona virus. Education on nutrition issues during the COVID-19 pandemic aims to provide knowledge and vigilance to students so that they pay more attention to their health, especially endurance. This community service activity was held at the Zayyinul Huda Islamic Boarding School, Kalierang Village with a total of 75 students. The activity was in the form of educational presentation of material related to balanced nutrition during the Covid-19 pandemic as well as providing a Guidebook for Balanced Nutrition for Santri during the Covid-19 Pandemic. The material presented explained the importance of implementing balanced nutrition and a healthy lifestyle to maintain body resistance during the pandemic. The results of the cognitive evaluation showed that there was an increase in students' knowledge of the understanding of balanced nutrition during the Covid-19 pandemic after education was carried out, namely an increase in the average score of 18.2 from an average pre-test score of 57.5 to a post-test of 75.7.Keywords: Covid-19; cognitive evaluation; balanced nutrition; education AbstrakGizi seimbang pada masa pandemi Covid-19 sangat penting bagi pola hidup santri karena dengan mengkonsumsi gizi seimbang maka santri dapat menjaga kesehatan sehingga virus tidak mudah masuk kedalam tubuh dan dengan itu dapat memutuskan rantai penyebaran virus corona. Edukasi masalah nutrisi selama pandemi COVID-19 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap santri sehingga lebih memperhatikan kesehatannya terutama daya tahan tubuh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diadakan di Pondok Pesantren Zayyinul Huda Desa Kalierang dengan jumlah peserta sebanyak 75 santri. Kegiatan berupa edukasi pemaparan materi terkait Gizi seimbang di masa pandemi Covid-19 sekaligus memberikan Buku Panduan Gizi Seimbang Pada Santri di Masa Pandemi Covid-19. Materi yang disampaikan menjelaskan pentingnya menerapkan gizi seimbang dan gaya hidup sehat untuk menjaga daya tahan tubuh selama pandemi. Hasil evaluasi kognitif didapatkan ada peningkatan pengetahuan santri terhadap pemahaman gizi seimbang di masa pandemik Covid-19 setelah dilakukan edukasi yaitu peningkatan skor rata-rata 18,2 dari skor rata-rata pre test 57,5 menjadi post test sebesar 75,7.  


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 114-121
Author(s):  
Maryati . ◽  
Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari

Life Review Therapy merupakanterapi psikoterapi untuk menyelesaikan masalah pada lansia yang mengalami depresi, mengekspresikan perasaan yang disupresikan sehingga energy psikis tersebut dilepaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansia pada warga binaan sosial di PSTW Budi Mulia Jakarta Selatan.Metode yang digunakan adalah quasi experiment, dengan pendekatan Pre Test and Post Test Without Control design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah sampel 20 orang dengan teknik purposivesampling. Analisis data menggunakan Paired T Test dengan tingkat signifikan (α0,05). Hasil menunjukan bahwa ada pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansiadengan ρValue=0,000. Berdasarkan penelitian tersebut, terapi Life Reviewterbukti dapat menurunkan tingkat depresi sehingga terapi ini dapat dijadikan salah satu acuan terapi untuk menangani depresi pada lansia di PSTW


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Hartin Suidah ◽  
Ninik Murtiyani ◽  
Arif Susanto ◽  
Yufi Aris Lestari ◽  
Shindy Sofyaning Fitra

ABSTRAKMasih tingginya penderita hipertensi merupakan salah satu masalah yang berpengaruh terhadap gaya hidup dan sikap yang mendorong timbulnya hipertensi. Untuk menangani tekanan darah pada penderita hipertensi umumnya minum obat-obatan dari puskesmas, rutinitas ini sering tidak disukai oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Desain penelitian ini Pre-Experimental dengan rancangan One- Group Pre-Post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang sebanyak 30 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Variabel penelitian yaitu pemberian air rebusan daun seledri sebagai variabel independent dan tekanan darah sebagai variabel dependen. Data yang di dapat melalui lembar observasi tekanan darah kemudian di uji dengan menggunakan uji paired t Test.Hasil uji paired t Test menunjukkan bahwa p = 0,000 α= 0,05 Ho di tolak dan H1 diterima sehingga air rebusan daun seledri efektif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Terdapat penurunan jumlah penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun seledri. Responden agar dapat meningkatkan informasi tentang pelaksanaan tekanan darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah yang dialami dengan cara non formakologi sehingga responden tidak hanya menggantungkan pada obat-obatan farmakologi dalam menurunkan tekanan darah.Kata kunci : Air Rebusan Daun Seledri, Tekanan Darah, Lansia ABSTRACTStill high hypertension was  one of the problems that affect the lifestyle and attitudes that encourage the emergence of hypertension. To handle blood pressure in people with hypertension generally take  medication from puskesmas, this routine was often disliked by the patient. This study aims to determine the effectiveness of boiling water celery leaves on changes in blood pressure in the elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency.The design of this research was  Pre-Experimental with the design of One- Group Pre-Post test design. Population in this research was all elderly patient of hypertension in Posyandu Ngudi Konco Village Donomulyo District Donomulyo Malang Regency as many as 30 respondents. Samples were taken with total sampling technique. The research variable was giving boiled water of celery leaves as independent variable and blood pressure as dependent variable. The data can be through blood pressure observation sheet then tested by using paired t test.The result of paired t - test showed that p = 0.000 α = 0.05 Ho in rejection and H1 accepted so that boiling water celery leaf effective against blood pressure changes in elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency. There was a decrease in the number of hypertensive patients before and after being given boiled water of celery leaves. Respondents in order to improve information about the implementation of blood pressure so as to reduce blood pressure experienced by non-formakologi way so that respondents not only rely on pharmacological drugs in lowering blood pressure. Key Words: Water Stew of Celery leaves, Blood Pressure, Elderly


2021 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 321-329
Author(s):  
Arman Rifat Lette

Abstrak: Praktik bullying ataupun kekerasan di sekolah masih sering terjadi hingga saat ini. Sudah banyak kasus Bullying yang terungkap dan bahkan menyebabkan kematian bagi korban. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tentang bullying dan cara pencegahannya. Bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu Penyuluhan kesehatan tentang bullying dan pencegahannya serta diskusi bersama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 08 Februari 2020 pukul 09.20-11.00 WITA. Peserta kegiatan penyuluhan ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 1 Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang kelas XI-XII. Peserta penyuluhan sebanyak 68 peserta. Penyuluhan Kesehatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh dalam kegiatan pengabdian ini. Pengetahuan dan pemahaman siswa semakin bertambah terkait bullying dan cara pencegahannya, dibuktikan dari hasil pre-test dan post-test dimana terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 30% setelah diberikan penyuluhan. Perlu dilakukan pengabdian lanjutan dengan waktu yang lebih lama untuk advokasi aturan/kebijakan terkait pencegahan dan penanganan bullying di sekolah.Abstract: The practice of bullying or violence in schools was still common today. There have been many cases of bullying that have been revealed and have even caused death to victims. The purpose of this service was to provide knowledge and understanding to students about bullying and how to prevent it. The form of service activities carried out was health counseling about bullying and its prevention and discussion together. This community service activity was held on Saturday, February 8, 2020 at 09.20-11.00 WITA. The participants of this counseling activity were students of SMK Negeri 1 Lelogama, Amfoang Selatan District, Kupang Regency in class XI-XII. There were 68 extension participants. Health education can run well and smoothly. The school also provides full support in this service activityStudents' knowledge and understanding is increasing regarding bullying and how to prevent it, as evidenced by the results of the pre-test and post-test where there is an increase in knowledge of 30% after being given counseling. Further service needs to be done with a longer time for advocating for rules / policies related to the prevention and handling of bullying in schools. 


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Bismi Widi Hastari ◽  
Dyah Gandasari ◽  
Harry Harry

Tani Maju farmer group is one of the farming groups located in Rorotan Village, Cilincing District, North Jakarta City Administration. This group has a lot of sheep and advanced management. Despite they manage their sheep well, they are not well informed on how to manage the sewage from their castles (faces and urine). So far, they just throw away the sewage or gave them to fellow farmers. This study aimed to analyze the level of farmers' knowledge in making use of sheep's urine to be degraded into bio urine in the Maju Farmer group. Data was collected through the pre-test and post-test. The data were analyzed using paired t-test and Wilcoxon statistical software (IBM SPSS Statistics 25). The results of the study showed that farmers' knowledge in sewage (Urine) management increased; there is a significant difference in farmers' level of knowledge in bio urine production before and after bio urine extension.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Mira Agusthia ◽  
Rachmawati M. Noer ◽  
Intan Susilawati

Berat badan bayi merupakan salah satu hal pertama yang dinilai untuk mengambarkan derajat atau status kesehatan bayi baru lahir, oleh karena itu Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dapat menjadi permasalahan. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan sebanyak 20,6 juta bayi lahir setiap tahunnya adalah BBLR, dan hampir sepertiganya meninggal sebelum status kesehatannya stabil atau dalam 12 jam pertama kehidupan bayi. Untuk dapat mencapai kondisi kesehatan stabil dan berat badan normal, BBLR membutuhkan upaya pelestarian suhu tubuh, pemberian nutrisi dan pencegahan dari infeksi. Perawatan Metode Kanguru merupakan salah satu metode yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap peningkatan berat badan BBLR diruang Perinatologi RSUD Muhammad Sani. Desain penelitian yang digunakan Quasi-eksperimen pre test post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi dengan berat badan lahir 1500 - 2500 gram. Sampel sebanyak 17 bayi dengan menggunakan teknik Total Sampling.. Data di kumpulkan dengan lembaran observasi, diolah dan dianalisa secara komputerisasi. Hasil analisa univariat diketahui rerata berat badan bayi sebelum dilakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK) adalah 173,652 gram, dan sesudah dilakukan PMK interminten 2 jam perhari selama 7 hari, rerata berat badan meningkat menjadi 1861,76 gram. Terdapat perbedaan rerata berat badan sebelum dan sesudah sebesar 129,118 gram. Hasil uji paired t test adalah p = 0,000 >0,05. Disimpulkan bahwa ada pengaruh PMK terhadap peningkatkan berat badan BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Muhammad Sani Tahun 2019. Diharapkan Rumah Sakit menerapkan semua Komponen Perawatan Metode Kanguru dan mengevalusi atas implementasinya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document