scholarly journals PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA SMPN KOTA BENGKULU

2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 86-95
Author(s):  
Nora Putri Pepriyanti ◽  
Wasidi Wasidi ◽  
Vira Afriyati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran (role playing) dalam meningkatkan kecerdasaan emosi pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen. Jenis penelitian pre-eksperimental yang digunakan yaitu one-group pre-test dan post-test design. Sampel penelitian terpilih menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 23 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument skala kecerdasan emosi yang sebelum digunakan di uji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t (22) = -27.161, denganSignifikansi (2-tailed) 0.000. Itu berarti nilai Sign. (2-tailed) (p<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kecerdasaan emosi siswa kelas VIII A sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran (role playing). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kecerdasaan emosi dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran (role playing). Kata kunci : layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran (role playing), kecerdasaan emosi

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 159-170
Author(s):  
Mazziyatus Sholihah ◽  
Faninda Novika Pertiwi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model inkuiri terbimbing berbantuan lembar kerja siswa (LKS) penemuan konsep subbab sistem ekskresi terhadap kemampuan menyimpulkan siswa kelas XI MA Al-Iman. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan rancangan One Group Pre Test Post Test Design. Sampel penelitian terdiri atas 25 siswa kelas XI IPA MA Al-Iman Babadan, Ponorogo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah data kemampuan menyimpulkan berdasarkan 4 indikator kemampuan menyimpulkan dengan memasukkan kriteria indicator pada 18 soal Essaai. Kemudian, diolah menggunakan SPSS versi 18. Uji Validitas menunjukkan      bahwa      semua      instrument      tes      valid      dengan r hitung >0.05, sedangkan Uji Reliabilitas Tes menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.792, sehingga menunjukkan bahwa data reliable. Data dianalisis menggunakan uji T yaitu Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji paired t test,    yaitu sig.2tailed sebesar<0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan (pre test) dengan rata- rata setelah perlakuan (post test). Selain itu pemahaman siswa mampu meningkat dengan seringnya penerapan guru terhadap Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa Penemuan Konsep.Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Penemuan Konsep mempunyai efektifitas yang cukup.


2020 ◽  
Vol 10 (19) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Admin ◽  
Febri Fitriani ◽  
RA Fadilla

Diabetes Mellitus disebabkan karena defisiensi absolut atau relatif yang disebabkan metabolisme karbohidrat, lemak, protein. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronik yang memerlukan waktu perawatan lama, pembiayaan perawatan yang sangat mahal, selain itu prevalensi diabetes mellitus juga terus meningkat. Senam diabetes adalah latihan fisik aerobic bagi penderita diabetes dengan serangkaian gerakan yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik, kontinuitas dan durasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar gula darah sebelum dan setelah dilakukan senam diabetes. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian one group pre test and post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden pasien Diabetes Mellitus tipe II yang mampu mengikuti senam. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian statistic dengan menggunakan uji Paired Sample T Test diperoleh nilai ρ 0,000 yang berarti ρ value < 0,05 menunjukkan bahwa adanya pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Klinik Symponi Danarieva Medika Palembang. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan untuk mengadakan evaluasi secara rutin kadar gula darah sebelum dan setelah senam diabetes khususnya pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Klinik Symponi Danarieva Medika Palembang agar dapat terkontrol.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 21-28
Author(s):  
Avita Dia Ayuningrum ◽  
Galih Dwi Pradipta Pradipta ◽  
Bertika Kusuma Prastiwi Prastiwi

This research is a quantitative research, data collection using a quasi-experimental method with a research design of two groups pre-test-post-test design. The population in this study were 28 athletes of PB CPLUSco Semarang. The sample selection used in this research was purposive sampling and the samples were 12 athletes. The instrument in this study used a long service accuracy test proposed by Jemes Poole. The normality test results on the net target of 0.741 and the lower target of 0.818, in both groups had a value of more than ? = 0.05, normally distributed. Homogeneity test on the pretest data of 0.488 and posttest of 0.87 had a value of more than 0.05, the two groups of exercises had homogeneous data variants. The results of the paired sample t-test for the net target training group obtained t count -14.6 and the lower target tcount -10,271 with both groups known to have a significance value of 0.000 <0.05, then H_0 is rejected and there is an effect of net target and lower target training treatment on forehand long service accuracy. In the independent sample t test, lower target training is more effective in efforts to improve badminton forehand long service delivery. This is evidenced by obtaining data on the increase in the lower target which has an increase percentage of 32% and a net target of 30%. Based on the results of the study, it can be concluded that the lower target training is more effective than the net target in an effort to increase the accuracy of the badminton forehand long service because the shuttlecock bounces the parabola backward. Suggestions given by researchers 1) The trainer can provide an effective and efficient training program. 2) For athletes to be more earnest in performing forehand long serve. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pengambilan data menggunakan metode quasi ekperimental dengan desain penelitian two group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB CPLUSco Semarang yang berjumlah 28 atlet. Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sempel penelitian berjumlah 12 atlet. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes ketepatan servis panjang yang dikemukakan oleh Jemes Poole. Hasil uji normalitas pada target net 0.741 dan target bawah 0.818, pada kedua kelompok memiliki nilai lebih dari , berdistribusi normal. Uji Homogenitas pada data pretest 0,488 dan posttest 0,87 memiliki nilai lebih dari 0,05, kedua kelompok latihan memiliki varian data yang homogen. Hasil uji paired sample t-test kelompok latihan target net diperoleh thitung -14,6 dan target bawah thitung -10.271 dengan kedua kelompok diketahui nilai signifikansi sebesar , maka  ditolak dan ada pengaruh treatment latihan target net dan target bawah terhadap ketepatan servis panjang forehand. Pada uji independent sample t test, latihan target bawah lebih efektif dalam upaya peningkatan ketepetan servis panjang forehand bulutangkis. Hal itu dibuktikan dengan diperolehnya data peningkatan target bawah memiliki presentase peningkatan sebesar 32% dan target net sebesar 30%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latihan target bawah lebih efektif  dibandingkan target net dalam upaya peningkatan ketepatan servis panjang forehand bulutangkis karena shuttlecock melambung parabola kebelakang.. Saran yang diberikan peneliti 1) Pelatih dapat memberikan program latihan yang efektif dan efisien. 2) Untuk atlet agar lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan servis panjang forehand. Kata Kunci : target net, target bawah, servis panjang, bulutangkis.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Bayu Akbar Khayudin ◽  
Maslichah Maslichah

ABSTRAK Kecelakaan merupakan salah satu penyebab kematian utama yaitu mencapai setengah dari seluruh kematian di dunia. Mengingat tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas maka peneliti memberikan demonstrasi bantuan dasar hidup kepada masyarakat Desa Pumpungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.Desain penelitian ini menggunakan metode “Pre-Experiment”, dengan rancangan “One group pra-post test design”. Dengan populasi seluruh warga Desa Pungpungan Kecamatan kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Sampel diambil dengan proses Purposive Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Demonstrasi Basic Life Support. Sedangkan variabel dependennya adalah kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama. Pengumpulan data menggunakan check list. Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji statistik paired sample t-test, pada tingkat signifikansi diperoleh nilai 0,005 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian akibat tigginya tingkat kecelakaan yaitu dengan memberikan pelatihan bantuan dasar hidup kepada masyarakat sehingga adanya kesiapan masyarakat untuk menolong korban kecelakaan. Kata Kunci : Basic Life Support, Kemampuan, Kecelakaan   ABSTRACT Accidents are one of the leading causes of death, reaching half of all deaths in the world. Given the high number of deaths caused by traffic accidents the researchers gave live demonstration of basic assistance to the villagers Pumpungan Kalitidu District of Bojonegoro.This study design using the "Pre-Experiment", the draft "One group pre-post test design". With the entire population of the village residents Pungpungan Kalitidu District of Bojonegoro. Samples were taken by purposive sampling process. The independent variables in this study is the demonstration of Basic Life Support. While the dependent variable is the community's ability to provide first aid. Collecting data using the check list. Results of research conducted by the statistical test paired sample t-test, at a significance level obtained value 0,005 0,05 hence Ho refused and H1 accepted.One effort to reduce mortality due tigginya accident rate is to provide basic life support training to the community so that the community's readiness to help the accident victims. Keywords: Basic Life Support, Ability, Accident


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 15-27
Author(s):  
Fitri Yani

Latar Belakang : Penggunaan teknologi gadget menimbulkan kerugian bagi kesehatan, salah satunya gangguan postur. Postur yang tidak ergonomis seperti ini dilakukan dalam waktu yang lama dan berulang menyebabkan gangguan postur. Gangguan postur yang biasa terjadi adalah forward head posture.Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh Mckenzie Exercise dan Chin Tuck Exercise terhadap Forward Head Posture pada mahasiswa ilmu komunikasi. Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi experimental  dengan pre test dan post test design two group dengan sampel berjumlah 20 orang yang ditentukan dengan purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 dengan perlakuan mckenzie exercise dan kelompok 2 dengan chin tuck exercise. Dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Hasil : Uji hipotesis I dan II menggunakan paired sample t-test, kelompok I nilai p=0,001 (p<0,05), dan kelompok II nilai p=0,000 (p<0,05) yang menunjukan ada pengaruh pemberian mckenzie exercise dan chin tuck exercise terhadap forward head posture pada postur mahasiswa ilmu komunikasi. Hasil uji hipotesis III menggunakan uji independent sample t-test dengan nilai pada kelompok I  p=0,493 (p>0,05) dan kelompok II p=0,494 (p>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh mckenzie exercise dan chin tuck exercise terhadap forward head posture pada postur mahasiswa ilmu komunikasi. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan pengaruh mckenzie exercise dan chin tuck exercise terhadap forward head posture pada postur mahasiswa ilmu komunikasi. Saran : Bagi peneliti selanjutnya dapat menyediakan theraband sebanyak jumlah sampel untuk menghemat waktu penelitian.


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 090-096
Author(s):  
Ani Widayati ◽  
Yeni Kartika Sari ◽  
Bisepta Prayogi

Abstract: Anxiety is a nursing problem that requires nursing intervention. The phenomenon that occurs, often found preoperative patients experience anxiety without specific intervention from nurses to re- duce anxiety, resulting in an increase in blood pressure which can lead to delayed operation plan. This study aimed to determine the effectiveness of counseling of thinking, feeling and acting (TFA) approach to blood pressure in patients with pre-cataract surgery at the Central Surgical Installation of Kanjuruhan Hospital Malang Regency The design in this study was experimental with one group pre-test and post- test design, the sample was 16 people taken by purposive sampling technique. The data analysis used a paired sample T-Test statistical test. The results showed that there was an effect of counseling of the thinking, feeling and acting (TFA) approach to the patient’s blood pressure of pre cataract surgery, with p value = 0.000 <  (0.05). The effect of counseling with the approach of thinking, feeling and acting (TFA) to the patient’s blood pressure pre cataract surgery, was due to the TFA approach counseling, the Client was able to express his feelings correctly, had more rational thoughts, and prioritized useful actions so that anxiety could be reduced or even eliminated. Decreased and even lno anxiety could keep the patient’s blood pressure stable. This research was evidence based practice, to make standard oper- ating procedures (SOP) of counseling Keywords: Counseling, blood pressure, pre cataract surgery. Abstrak:Kecemasan merupakan salah satu masalah keperawatan yang memerlukan intervensi keperawatan. Fenomena yang terjadi, sering ditemukan pasien preoperasi mengalami kecemasan tanpa intervensi spesifik dari perawat untuk mengurangi kecemasannya, sehingga berakibat pada peningkatan tekanan darah yang bias mengakibatkan ditundanya rencana operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling dengan pendekatan thinking, feeling dan acting (TFA) terhadap tekanan darah pasien pre operasi katarak di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang Desain dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan one group pre-test and post-test design, menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 16 orang. Analisais data menggunakan uji statistik paired sample T- Test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh konseling dengan pendekatan thinking, feeling dan acting (TFA) terhadap tekanan darah pasien pre operasi katarak, dengan p value = 0, 000 <   (0,05). Adanya pengaruh konseling dengan pendekatan thinking, feeling dan acting (TFA) terhadap tekanan darah pasien pre operasi katarak, disebabkan karena Dalam konseling pendekatan TFA, Klien lebih mampu mengekspresikan perasaannya dengan benar, memiliki pemikiran yang lebih rasional, dan lebih mengutamakan tindakan yang bermanfaat sehingga kecemasan lebih dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Kecemasan yang menurun bahkan hilang dapat mempertahankan tekanan darah pasien tetap stabil. Pene- litian ini sebagai evidence based practice, untuk membuat standar prosedur operasional (SOP) konseling Kata kunci: Konseling, tekanan darah, pre operasi katarak


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 37-51
Author(s):  
Novadhila Purwaningtyas ◽  
Masruroh

Pain is the most dominant problem in post perative section caesarea.  Classical music therapy is one of the non-pharmacological methods with relaxation techniques. In Salatiga regional hospital accident management uses pharmacological techniques, namely analgesic administration and non-pharmacological techniques used to reduce pain are deep breathing techniques and have never used music therapy to reduce treatment in post cesarean patients. To find out the effectivity of classical music therapy toward decreasing pain intensity to post sectio caesarea patient . This research used pre-experimental with a pre-test and post-test design. The sampling technique in this research used a purposive sampling with a total sample of 15 mothers post section caesarea . Test analysis used a statistical paired sample T test. The results of the study obtained an average age of 29 years of respondents with the education of most junior high schools, the average pain before intervention was 7.60 and after intervention was 5.73. There was a significant difference of pain intensity before and after being given classical music therapy (P value 0,000). Statistically the provision of classical music therapy can reduce pain intensity in post section caesarean patients (P value 0,000). ABSTRAK Nyeri merupakan masalah yang paling mendominasi pada pasca pembedahan section caesarea.Terapi musik klasik merupakan salah satu metode non farmakologi dengan teknik relaksasi. Di RSUD Salatiga penatalaksanaan nyeri menggunakan teknik farmakologi yaitu pemberian analgesik dan teknik non farmakologi yang digunakan untuk mengurangi nyeri adalah teknik nafas dalam dan belum pernah menggunakan terapi musik untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi Caesar. Untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien post section caesarea  Penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan pre test and post test design. Teknik pengambilan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 15 ibu post section caesarea . Uji analisis menggunakan uji statistik paired sample T test. Hasil peneltian diperoleh rata-rata umur responden 29 tahun dengan pendidikan sebagian besar SMP, rata-rata nyeri sebelum diberikan intervensi sebesar 7,60 dan sesudah diberikan intervensi sebesar 5,73. Ada perbedaan signifikan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik ( P value 0,000 ). Secara statistik pemberian terapi music klasik dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post section caesarea (P value 0,000 ).


2019 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 295-300
Author(s):  
Hengky Irawan ◽  
Moh Alimansur

Fenomena kejadian kecelakaan atau cidera di tempat kerja sampai saat ini kurang  mendapatkan perhatian bagi karyawan hotel atau masyarakat. Pertolongan pertama  merupakan usaha untuk menangani penderita sesegera mungkin di tempat kejadian. Pengetahuan dan ketrampilkan pelaksanaan pertolongan pertama sangat penting dimiliki oleh pekerja/karyawan hotel sehingga mereka dapat melaksanakan tindakan pertolongan pertama. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang pertolongan pertama adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pertolongan pertama bagi karyawan hotel di kediri. Desain penelitian pra eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design. Populasi penelitian adalah karyawan hotel di kota Kediri. Sampel penelitian sebanyak 25 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji t-test. Hasil uji paired sample t-test pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan yaitu diperoleh nilai t hitung 14,22 dan nilai signifikansi sebesar 0,000.  Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode simulasi terhadap pengetahuan pertolongan pertama bagi karyawan hotel.   Kata kunci: pengetahuan, pertolongan pertama, pendidikan kesehatan, metode simulasi   THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION WITH SIMULATION METHOD ON FIRST AID KNOWLEDGE EMPLOYEE HOTEL IN KEDIRI  The phenomenon of accidents or injuries at work has so far received little attention from hotel employees or the public. First aid is an attempt to deal with the patient as soon as possible at the scene. Knowledge and display of first aid is very important for hotel workers / employees so that they can carry out first aid measures. Efforts to increase knowledge and skills about first aid are to provide health education. This study aims to determine the effect of health education on first aid knowledge for hotel employees in Kediri. Pre-experimental research design with one group pre-post test design approach. The study population was hotel employees in the city of Kediri. The research sample of 25 people with purposive sampling technique. Research data collection using a questionnaire and data analysis using t-test. The results of paired sample t-test knowledge and attitudes before and after health education that is obtained t count value of 14.22 and a significance value of 0.000. There is an effect of health education with simulation methods on first aid knowledge for hotel employees. Keywords: knowledge, first aid, health education, simulation methods  


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Raden Alifian Setiawan ◽  
Hanna Hanna ◽  
Alberth Alberth

The use of videos in education makes it possible to overcome practical real-world constraints and explore far greater possibilities provided by digital spaces, especially for the video uploaded in online platform such as blog. This study examines whether online video blog as media have a significant effect on students’ achievement of passive voice. It used pre-experimental (one group pre-test and post-test) design. The samples of this study were 10 students at 4J Operation. A pre-test and post-test were conducted by using multiple choice questions as the instruments. Data analysis was through paired-sample t-test. Results showed that there was an increase in mean score of pre-test (49,1) and post-test (63,5). Data from Paired Sample t-test showed that Sig. (2-tailed) was 0.000 which was smaller than .05 which means that there was significance difference in mean score after employing treatment.


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Maslichah Maslichah ◽  
Bayu Akbar Khayudin ◽  
Ikha Ardianti

ABSTRAK Pasien yang dirawat di ICU pada umumnya mengalami sakit kritis biasanya hal ini akan menimbulkan bebagai  respons psikososial  dari anggota keluarganya. Respons ini dapat berupa respons positif maupun respons negatif. Salah satu cara agar respons psikososial menjadi positif yaitu memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien agar ada peningkatan kognisi dan emosi. Desain penelitian ini menggunakan metode “Pre-Experiment”, dengan rancangan “One group pra-post test design”. Dengan populasi semua keluarga yang anggota keluarganya dirawat di Ruang ICU RSUD.dr.Sosodoro Djatikoesumo. Sampel diambil dengan proses Total Sampling. Variabel independen  yaitupenyuluhan keluarga pasien ICU, dan variabel dependen adalah respon psikososial keluarga pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. hasil penelitian yang dilakukan dengan uji statistik paired sample t-test, pada tingkat signifikansi diperoleh nilai 0,027 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterimaPerawat sebagai tenaga kesehatan yang harus selalu mengembangkan profesionalisme, perlu mengupayakan agar respons psikososial keluarga yang negatif dapat ditekan. Salah satu upayanya yaitu adalah memberikan penyuluhan kepada keluarga. Dalam penyuluhan akan diberikan: komunikasi, informasi, edukasi dan support. Kata Kunci : Penyuluhan, Respon Psikososial Keluarga  ABSTRACT Patients admitted to the ICU in general suffer from a critical illness usually this will lead to the kinds of psychosocial responses of family members. This response can be either a positive response or a negative response. One way to be positive psychosocial responses that provide counseling to the patient's family that there was an increase in cognition and emotion.This study design using the "Pre-Experiment", the draft "One group pre-post test design". With a population of all the families who have family members admitted to the ICU RSUD.dr.Sosodoro Djatikoesumo. Samples were taken with total sampling process. Independent variables, family counseling ICU patients, and the dependent variable is the family of the patient's psychosocial response. Collecting data using questionnaires. results of research conducted by the statistical test paired sample t-test, at a significance level obtained value 0,027 0,05 hence Ho refused and H1 accepted.Nurses as health workers must always develop professionalism, needs to strive for psychosocial response can be suppressed negative family. One of the efforts that are giving counseling to the family. In the extension will be granted: communication, information, education and support. Keywords: Counseling, Family Psychosocial Response


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document