<b>Abstract:</b> Human activities always produce trash. The amount
of trash continues to grow in line with population growth and
technological developments. Trash has become an environmental
crisis due to a lack of awareness and in Indonesia little serious
effort has been made to process trash properly. The importance of
a serious effort of trash management and self-development as a real
human being is nothing other than a struggle to restore harmony
between Creator, human beings, and the whole of creation. This
paper reflects on the reality of trash as well as taking up the views
and habits of people who are little concerned about handling
trash although they already feel the adverse impact of trash on
the environment. This study analyses data and the information
obtained through observation of the trash problem, supported by
data from written sources .
<b>Keywords:</b> Trash, environment, human development, ecological
repentance
<b>Abstrak:</b> Kegiatan manusia selalu menghasilkan sampah.
Peningkatan jumlah sampah terus bertambah seiring dengan
pertambahan penduduk dan perkembangan teknologi. Sampah
telah menjadi krisis lingkungan hidup karena kurangnya
kesadaran dan belum seriusnya usaha pengolahan sampah dengan
tepat. Pentingnya upaya serius pengolahan sampah yang tepat
dan pengembangan diri sebagai manusia sejati adalah upaya
mengembalikan harmoni antara Pencipta, manusia, dan semua
ciptaan. Tulisan ini ingin merefleksikan realitas keberadaan
sampah serta pandangan dan kebiasaan masyarakat yang kurang
peduli terhadap penanganan sampah. Kajian ini dilakukan
dengan metode interpretatif, yang menafsirkan dan memberi arti
kepada data dan informasi yang didapatkan, berdasarkan dengan
pengamatan masalah sampah dan keadaan faktual yang terjadi di
dalam kebiasaan masyarakat terhadap sampah, didukung dengan
fakta dari sumber literatur sebagai data dan informasi.
<b>Kata-kata kunci:</b> sampah, lingkungan, pengembangan manusia,
pertobatan ekologi