HUBUNGAN KONSELING DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI NON HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN NAPAL PUTIH KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2018
Konseling KB dapat membantu akseptor dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang digunakan sesuai dengan pilihannya.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan konseling KB dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Non Hormonal di Wilayah Kerja Puskesmas Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2018.Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain Cross SectionalPopulasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB baru di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara pada bulan Januari-April Tahun 2018 berjumlah 82 orang.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dengan cara melihat laporan tahunan di Puskesmas Perawatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara. Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate. Hasil penelitian didapatkan: (1) hampir sebagian akseptor KB Aktif menggunakan KB Metode Kontrasepsi Non Hormonal yaitu berjumlah 26 orang (65 %); (2) Sebagian besar yaitu 27 orang (67,5%) telah mendapatkan konseling tentang alat kontrasepsi; (3) Dari 40 responden yang mendapatkan konseling 14 (51,9%) responden memilih kontrasepsi non hormonal; (4) hasil analisis Chi Square didapat sebesar 0,015 (≤ 0,05) artinya ada hubungan yang bermakna konseling dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Non Hormonal di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2018.Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat melalui penyuluhan mengenai Metode Kontrasepsi Non Hormonal Kata Kunci: kontrasepsi non hormonal, konseling