Dampak adanya halusinasi dapat mengakibatkan seseorang mengalami ketidakmampuan untuk berkomunikasi atau mengenali realitas yang menimbulkan kesukaran dalam kemampuan seseorang untuk berperan sebagaimana mestinya dalam kehidupan sehari-hari. Dampak bagi keluarga halusinasi sulit diterima oleh masyarakat, individu dan dipandang negatif oleh lingkungan.Mengetahui hubungan lama hari rawat dengan tanda dan gejala serta kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi di RSJ Grhasia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan menggunakan Desain penelitian studi korelasional (Corrrelation study). Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 45 pasien halusinasi yang ada diruang inap Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah uji statistik menggunakan kendal Tau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan lama hari rawat pasien halusinasi Di RSJ Grhasia Yogyakarta didapatkan paling banyak lebih dari 30 hari sebanyak 42 responden, tanda dan gejala pasien halusinasi Di RSJ Grhasia Yogyakarta didapatkan paling banyak kategori kurang sebanyak 30 responden, dan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi Di RSJ Grhasia Yogyakarta didapatkan paling banyak kategori cukup sebanyak 27 responden.Tidak ada hubungan lama hari rawat dengan tanda dan gejala dilihat dari nilai p-value sebesar 0,170<0,05, dan terdapat hubungan lama hari rawat dengan kontrol halusinasi dilihat dari nilai p-value sebesar 0,030<0,05 dengan nilai keeratan hubungan 0,325 dalam kategori rendah. Bagi pimpinan RS agar memberikan pengembangan pelayanan kesehatan pada pasien dalam meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam lama hari rawat dengan tanda dan gejala kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi. Alahkah baiknya ada perbandingan antara tanda dan gejala sebelum di teliti dan sesudah di teliti. Kata kunci: Lama hari rawat, tanda dan gejala, kemampuan mengontrol halusinasi THE CORRELATION BETWEEN INPATIENT DURATION, AND SIGNS, SYMPTHOMS AND PATIENT’S ABILITY TO CONTROL HALLUCINATIONS ABSTRACTHallucinations can cause disability to communicate or recognize the reality that creates difficulties to act properly in everyday life. The impact of hallucinations on the family is hard to accept by society and individuals, and it is viewed as negative thing by the environment. The study aims to identify the correlation between inpatient duration and signs, symptoms and patient's ability to control the hallucinations at Grhasia Mental Hospital of Yogyakarta. This study used correlational study design. This study used total sampling technique. The samples were 45 hallucination patients at impatient wards at Grhasia Mental Hospital of Yogyakarta. The analytical method used statistical test using Tau constraints. The results of this study indicated that based on the hallucination of inpatient duration at Grhasia Mental Hospital of Yogyakarta, there were 42 respondents who had 30 days of inpatient duration; there were 30 respondents of hallucination patients at Grhasia Mental Hospital of Yogyakarta who have signs and symptoms in low category; there were 27 respondents at Grhasia Mental Hospital of Yogyakarta who had the ability in controlling hallucinations in moderate category. There was not any correlation between inpatient duration and signs and symptoms that can be seen from the p-value of 0.170 <0.05, and there was correlation between the inpatient duration and the control of hallucinations that can be seen from the p-value of 0.030 <0.05 with the closeness value 0.325 in low category. Hospital boards are suggested to provide the development of health services to patients in improving the quality of care, especially about inpatient duration and signs and symptoms of the patient's ability to control hallucinations. Is it better to have a comparison between the signs and symptoms before and after being studied. Keywords: Inpatient Duration, signs and symptoms, ability to control hallucinations