Effectiveness of family-centered care on self-efficacy and quality of life among caregivers of patient with neurological condition - A pre- and post-test non-equivalent control group design

Author(s):  
Heena Negi ◽  
J ManoRanjini ◽  
Achla Gaikwad
2019 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 219-224
Author(s):  
Nieniek Ritianingsih

Penyakit gagal ginjal kronis atau disingkat GGK, saat ini diakui sebagai prioritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Pasien GGK akan mengalami  gangguan fisik dan psikologis sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya. Teknik konservasi energi dengan pemberdayaan diri dapat diberikan pada pasien GGK dengan tujuan dapat meningkatkan energi, mengurangi fatigue dan kualitas hidup dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik konservasi energi dengan pemberdayaan diri terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik.Hipotesis penelitian ini adalah teknik konservasi energydengan pemberdayaan diridapat meningkatkan kualitas hidup pasien GGK.   Responden penelitian ini berjumlah 47 orang untuk kelompok intervensi dan untuk kelompok kontrol 47 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metoda kuasi eksperimental dengan pendekatan pre test – post test control group design. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara  kualitas hidup  kelompok kontrol dengankualitas hidup kelompok intervensi setelah dilakukan penerapan teknik konservasi energy. Perawat agar menerapkan tehnik konservasi energy sebagai suatu program terstruktur dari intervensi keperawatan bagi pasien GGK   Kata kunci : teknik konservasi energi, kualitas hidup, GGK   THE EFFECT OF THE APPLICATION OF ENERGY CONSERVATION TECHNIQUES WITH SELF-EMPOWERMENT TO THE QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH CHRONIC RENAL FAILURE   ABSTRACT Chronic kidney failure or abbreviated CRF, is currently recognized as a public health priority throughout the world. GGK patients will experience physical and psychological disorders that affect their quality of life. Energy conservation techniques with self-empowerment can be given to CRF patients with the aim of increasing energy, reducing fatigue and quality of life can be increased. This study aims to determine the effect of the application of energy conservation techniques with self-empowerment to the quality of life of patients with chronic renal failure. The hypothesis of this study is conservation techniques of energy with empowerment can improve the quality of life of patients with CRF. The respondents of this study were 47 people for the intervention group and for the control group 47 respondents. This research is a quantitative research using a quasi-experimental method with a pre test - post test control group design approach. The statistical test results obtained p value 0,000, it can be concluded that there is a significant difference between the quality of life of the control group and the quality of life of the intervention group after the application of energy conservation techniques. The nurse is to apply energy conservation techniques as a structured program of nursing interventions for CRF patients   Keywords: energy conservation techniques, quality of life, CRF


2016 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Anafrin Yugistyowati

Kelahiran bayi prematur di Indonesia masih tergolong tinggi dengan permasalahan kesehatan yang menyertai selama perawatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam merawat bayi prematur sebelum dan setelah intervensi pada kelompok kontrol dan perlakuan.Penelitian ini dilakukan di ruang Perinatologi RSUD Saras Husada Purworejo. Metode penelitian yang dipakai menggunakan penelitian pre test and post test nonequivalent control group design. Analisis data dilakukan dengananalisa univariat dan bivariat dengan rumus Kai Kuadrat dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Tingkat pengetahuan dan sikap terdapat perbedaan yang signifikan; sedangkanketerampilan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (pengetahuan: a= 0,05,p= 0,0001; sikap: a= 0,05, p= 0,003; dan keterampilan: a= 0,05, p= 0,67). Pendidikan kesehatan pada orang tua bayi prematur dengan perawatan berfokus pada keluarga (FCC) sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan sehingga merubah perilaku orang tua dalam merawat bayi prematur.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 39-51
Author(s):  
Anisa Fitriani ◽  
Fuad Nashori ◽  
Indahria Sulistyarini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan regulasi emosi untuk meningkatkan kualitas hidup caregiver skizofrenia. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek terdiri atas dua puluh caregiver laki-laki dan perempuan berusia 47-63 tahun yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pengukuran kualtias hidup dengan skala World Health Organization of Quality of Life-BREF. Data dianalisis menggunakan anava campuran untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup kelompok eksperimen dan kontrol saat prates, paskates, dan tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan pada skor kualitas hidup kelompok eksperimen setelah diberi pelatihan regulasi emosi. Skor kualitas hidup mengalami peningkatan kembali saat pengukuran tindak lanjut, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat peningkatan yang signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan regulasi emosi efektif dalam meningkatkan kualitas hidup caregiver skizofrenia.


2012 ◽  
Vol 15 (3) ◽  
pp. 151-158
Author(s):  
Aria Wahyuni ◽  
Elly Nurrachmah ◽  
Dewi Gayatri

AbstrakPenyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu bentuk gangguan pembuluh darah koroner yang termasuk dalam ketegoriarterosklerosis. Ketidaksiapan pasien PJK pulang dari rumah sakit akan berdampak terhadap rawatan ulang sebagai akibat daripelaksanaan program discharge planning yang belum efektif selama dirawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantung koroner. Penelitian ini menggunakandesain quasi experiment dengan pendekatan non-equivalent post test only control group design. Jumlah sampel 32 orang yangterbagi atas 16 orang kelompok kontrol dan 16 orang kelompok intervensi dan dilakukan di tiga rumah sakit di Kota Bukittinggi.Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh penerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantungkoroner yang terdiri dari status personal, pengetahuan, kemampuan koping, dan dukungan (p= 0,001; α= 0,05). Penelitian inimerekomendasikan discharge planning yang baik dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan kualitashidup pasien penyakit jantung koroner.Kata Kunci: discharge planning, kesiapan pulang, penyakit jantung koronerAbstractCoronary Heart Disease (CHD) is a form of blood vessel disorder that belongs to the category of coronary atherosclerosis. Anunreadiness of patients with CHD to go home from the hospital will have an impact on readmission as a result of ineffectivedischarge planning program during hospitalized. The purpose of this study was to examine the effect of the implementation ofdischarge planning program on the readiness to be discharged from the hospital. A quasi experiment with non-equivalent posttest only control group design was employed. The participant of the study was 32 respondents devided into control andintervention groups, each had 16 respondents who were taken from three hospitals in Bukittingi. The result showed thatdischarge planning program has significance influence on patient’s perception of their readiness to be discharged from thehospital, it consisting of personal status, knowledge, coping ability, and support (p= 0.001; α= 0.05). This study recommendsthat a good discharge planning program can be implemented to improve the quality of nursing care, to reduce the risk ofreadmission to the hospital and the quality of life of patients with coronary heart diseases.Keywords: coronary heart disease, discharge planning, readiness to be discharged


2018 ◽  
Vol 54 (2) ◽  
pp. 84 ◽  
Author(s):  
Widayati Agustina ◽  
Widjiati Widjiati ◽  
Alfiah Hayati

This study aimed to determine the effects of red fruit (Pandanus conoideus Lam) oil on MDA levels and spermatozoa quality in mice (Mus musculus) exposed to MSG. The quality includes motility, viability, concentration, and morphology of spermatozoa. This experimental study used randomized post-test only control group design. The subjects of this study were 25 mice (Mus musculus), divided into 5 groups (5 mice per group). K- group received distilled water for 35 days. K+ group received 4 mg/g BW MSG for 21 days. P1, P2, and P3 treatment groups received 4 mg/g BW MSG for 21 days and 0.02; 0.04; 0.08 ml/g BW red fruit oil, respectively, from day 22 to 35. The results showed that mean spermatozoa morphology in K-, K+, P1, P2, P3 groups were as follows: 0.86; 0.56; 0.67; 0.61; and 0.87 (%). The spermatozoa concentrations were sequentially as follows: 21; 10; 15; 32,8,19 (107 cells/ml). The spermatozoa's vitalities were as follows: 0,64; 0,14; 0,24; P2: 0.36; 0.68 (%). MDA levels were respectively: 0.29; 0.60; 0.35; 0.23; and 0.19 (nm). As a conclusion, testicular MDA levels in mice exposed to MSG and given with red fruit oil were lower than those in mice exposed to MSG without receiving red fruit oil. The quality of spermatozoa in mice exposed to MSG and receiving red fruit oil was higher than that of mice exposed to MSG without being given with red fruit oil.


2015 ◽  
Vol 5 ◽  
pp. 46-54
Author(s):  
PARUL AGRAWAL ◽  
PRANAV PANDYA

Aim of the present study was to examine the effect of yogic practices in managing libidinal impulses among adolescents and improving their quality of life. Experimental and control group design was used. Eighty samples were collected through accidental sampling (40 in experimental group and 40 in control group) from Mother Teresa Public School, Delhi. The students those who had high levels of libidinal impulses were selected. The age of the subjects ranged from 14-19 years. The students in the experimental group were made to do yogic practices regularly for 40 days. Libidinal Impulses Scale and PGI General Wellbeing Scale were used. The obtained values of t-test for Libidinal Impulses and General Wellbeing are significant at 0.01 level of confidence. The  result  of  the  study  shows  that  yogic practices  are  significantly  effective  in  reducing  the  levels  of  libidinal impulses  and  improve the level of quality of life of adolescents.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Rebecha Aprilia ◽  
Sulastri Manurung

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah ada pengaruh teknik Mind Mapping terhadap keterampilan siswa dalam menulis teks deskriptif pada siswa kelas 10 SMK Management Training System tahun akademik 2018-2019. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dan metode penelitian merupakan quasi experimental design  yaitu non equivalent control group design yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas control. Kelas experiment diberi perlakuan dengan menggunakan teknik mind mapping. Data penelitian diperoleh dari hasil pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan skor siswa di kelas eksperimen memperoleh nilai tertinggi dengan nilai 91 dan nilai terendah 9. Nilai tobserve lebih tinggi dari ttable (2.759 ˃ 2.074). Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik Mind Mapping berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menulis teks deksripsitf siswa. Teknik Mind Mapping juga membantu siswa untuk berfikir lebih creative dalam mengembangkan ide-idenya, mengembangkan konsep serta lebih rileks dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya menulis.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 189
Author(s):  
Silvia Bella Yolanda ◽  
I Ketut Mahardika ◽  
Iwan Wicaksono

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media video sparkol terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPA di SMP menggunakan desain penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan desain non-equivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Rambipuji. Hasil rata-rata pre-test kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol dan eksperimen menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang cukup jauh, dimana kemampuan berpikir kreatif awal kedua kelas memiliki rata-rata yang hampir sama, dengan kategori rendah. Namun setelah diberikan perlakuan hasil rata-rata post-test kelas eksperimen memiliki nilai yang lebih tinggi daripada kelas kontrol yakni dengan kategori tinggi. Hasil analisis post-test kemampuan berpikir kreatif menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,000 atau Sig. (0,00 < 0,05) yang artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol dengan siswa kelas eksperimen, karena nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, hal ini menunjukkan bahwa media video sparkol berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMP.


2016 ◽  
Vol 49 (2) ◽  
pp. 80
Author(s):  
I Dw. Ayu Agung Paramitha ◽  
I Gede Margunayasa

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing, gaya kognitif, dan motivasi berprestasi terhadap pemahaman konsep IPA. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus 3 Kelurahan Bitera Kecamatan Gianyar tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian dipilih dengan teknik random sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu post-test only non equivalent control group design. Data dikumpulkan dengan tes pemahaman konsep IPA, MFFT dan kuesioner motivasi berprestasi. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis kovarian dua jalur satu kovariabel. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional setelah mengontrol motivasi berprestasi (Sig. < α, Sig.= 0,000 dan α= 0,05); 2) terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep IPA antara siswa yang memiliki gaya kognitif impulsif dan siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif setelah mengontrol motivasi berprestasi (Sig. < α, Sig.= 0,012 dan α= 0,05); 3) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran ditinjau dari gaya kognitif terhadap pemahaman konsep IPA setelah mengontrol motivasi berprestasi (Sig. > α, Sig.= 0,057 dan α= 0,05); dan 4) terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan pemahaman konsep IPA (Sig. < α, Sig. = 0,000 dan α = 0,01). Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri terbimbing, gaya kognitif, dan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPA.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 35-54
Author(s):  
I Made Yuda Suryawan ◽  
I Wayan Santyasa ◽  
I Gede Aris Gunadi

ABSTRAKSI: Penelitian ini mendeskripsikan pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Fisika. Penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain pre-test dan post-test non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa Kelas X MIPA SMAN (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Menengah Atas Negeri) 1 Kubutambahan di Bali, Indonesia, yang terdiri dari empat kelas atau 130 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis kovarian dua jalur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa prestasi belajar siswa diakibatkan oleh perbedaan model pembelajaran. Prestasi belajar yang lebih tinggi diraih oleh siswa yang menerima perlakuan model PBL (Problem Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Masalah). Perbedaan prestasi belajar siswa juga diakibatkan oleh perbedaan motivasi berprestasi. Prestasi belajar yang lebih tinggi diraih oleh siswa yang memiliki MBT (Motivasi Berprestasi Tinggi). Akhirnya, ada pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan motivasi berprestrasi terhadap prestasi belajar siswa. KATA KUNCI: Model Pembelajaran; Prestasi Belajar; Motivasi; Matapelajaran Fisika. ABSTRACT: “Effectiveness of the Problem Based Learning Model and Student Achievement Motivation in Gaining the Physics Learning Achievements”. The research describes the interactive influence between model of learning and achievement motivation toward Physics learning achievement. The research used a quasi experimental study with pre-test and post-test non-equivalent control group design. The population of this study were the students of Class X Mathematics and Sciences at the Public Senior High School 1 Kubutambahan in Bali, Indonesia, consisted of four classes or 130 people. Data were analyzed using descriptive analysis and two-ways analysis of covariance. The results of this study reveal that the student achievement is due to the differences in learning models. Higher learning achievement was achieved by students who received treatment of PBL (Problem Based Learning) model. The differences in student achievement are due to also the differences in achievement motivation. Higher achievement of learning achieved by students who have high achievement motivation. Lastly, there are the interactive influences between learning model and achievement motivation towards the student achievement.KEY WORD: Learning Model; Learning Achievement; Motivation; Physics Subject.    About the Authors: I Made Yuda Suryawan, S.Pd. adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNDIKSHA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha) di Singaraja 81116, Bali, Indonesia. Prof. Dr. I Wayan Santyasa dan Dr. I Gede Aris Gunadi adalah Dosen di Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNDIKSHA di Singaraja 81116, Bali, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, alamat emel penulis adalah: [email protected], [email protected], dan [email protected] Citation: Suryawan, I Made Yuda, I Wayan Santyasa I Gede Aris Gunadi. (2019). “Keefektifan Model Problem Based Learning dan Motivasi Berprestasi Siswa dalam Pencapaian Prestasi Belajar Fisika” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 4(1), Maret, pp.35-54. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (November 10, 2018); Revised (January 15, 2019); and Published (March 30, 2019).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document