Jurnal Psikologi Malahayati
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

45
(FIVE YEARS 45)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Malahayati Bandar Lampung

2684-7469, 2656-8551

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Septa Lia Ariska ◽  
Asri Mutiara Putri ◽  
Junaidi Junaidi

ABSTRACT: THE RELATIONSHIP BETWEEN GENDER, OPTIMISME, AND COLLEGE STUDENT SUBJECTIVE WELL-BEING One indicators of college student mental health is college student subjective well-being or abbreviated CSSWB. CSSWB in college students can be influenced by several factor, including gender and optimism . This research aims to determine the relationship between gender and optimism towards college student subjective well-being. This research is a quantitative research conducted on 423 college student from semesters 4 until 8 in Bandar Lampung. Data collection in this research using college student subjective well-being scale, optimism scale likert model, and demographic data. Thdta analyzed using using multiple regression. The result show that optimism is the main predictor in exlaining CSSWB. Further research, is expected to study other variables which can also affect college student subjective well-being. Keyword : Gender, Optimism, College Student Subjective Well-being, College Student Salah satu indikator kesehatan mental mahasiswa adalah college student subjecvtive well-being atau disingkat CSSWB. CSSWB pada mahasiswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jenis kelamin dan optimisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan optimisme dengan college student subjective well-being. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 423 mahasiswa semester 4 sampai 8 di Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala College Student Subjective Well-being Questionary, skala Optimisme model likert, serta data demografi. Data dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan optimisme sebagai prediktor utama dalam menjelaskan college student subjective well-being. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain dalam melihat faktor-faktor yang mempengaruhi college student subjective well-being. Kata Kunci : Jenis Kelamin, Optimisme, College Student Subjective Well-being, Mahasiswa


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Invokavit Putri Wau ◽  
Rudangta Arianti

ABSTRACT: DESCRIPTION OF SUBJECTIVE WELL-BEING IN CHILDREN WHOSE PARENTS WERE BLIND SINCE BIRTH The purpose of this study was to determine the description of subjective well-being in children whose parents were blind since birth. This study uses a case study qualitative approach. The selection of research subjects using snowball. Characteristics of the subjects aged 13 to 18, unmarried, and has parents who are blind since birth. The data collection method uses in-depth interview techniques. The results showed that subjective well-being in children whose parents were blind, includes cognitive evaluation that is life satisfaction and affective evaluation. Subjective well-being aspects on the subject of life satisfaction are influenced by the domain of family, friends, school, job, and future. Their positive affects are happy, proud, and affection. Negative affects that appear are sad and depressed feeling. For further research, it is expected to discuss and compare subjective well-being with other persons with disabilities. Keywords: Subjective Well-Being, Blind Individuals Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran subjective well-being pada anak yang memiliki orang tua penyandang tunanetra sejak lahir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Pemilihan subyek penelitian menggunakan snowball. Karakteristik subyek adalah yang berusia 13 sampai 18 tahun, belum menikah dan memiliki orang tua penyandang tunanetra sejak lahir. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan subjective well-being pada anak yang memiliki orang tua penyandang tunanetra, meliputi penilaian kognitif yaitu kepuasan hidup dan penilaian afektif. Aspek subjective well-being pada subyek yaitu kepuasaan hidup yang dipengaruhi oleh domain keluarga, teman, sekolah, pekerjaan, dan masa depan. Afek positif yang mereka alami yaitu senang, bangga, dan kasih sayang. Afek negatif yang muncul adalah sedih dan perasaan tertekan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat membahas dan membandingkan subjective well-being dengan penyandang disabilitas lainya. Kata Kunci: Subjective Well-Being, Tunanetra


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Anisa Kuswandari Banuwa ◽  
Annastasia Nika Susanti

ABSTRACT: TRAINING NEED ANALYSIS ON OFFICE EMPLOYEES AT THE REPRESENTATIVES OF BKKBN IN LAMPUNG PROVINCEASN competency in Indonesia is an issue that needs serious attention. One of the solutions that can be taken in addressing ASN competency problems is through training. It is very important to conduct a Training Needs Analysis (TNA) before establishing what training and education need to be provided to the ASN. This study aims to determine the right training for employees of BKKBN Representative Office in Lampung Province based on the results of the training needs analysis. The study was conducted on 59 employees. The research data were obtained through TNA questionnaires. Data analysis used descriptive statistics analysis The results of the task analysis show that employees need technical training in accordance with the field of their respective work units.  As for the results of individual analysis, the majority of employees need Public Speaking Training as well as Article Writing and Scientific Papers. The results of this study can be a reference for BKKBN Lampung Province in conducting appropriate training for employees so that the effectiveness and productivity of the organization increases.Keywords: Traning neef analysis, office employees of BKKBN in Lampung ProvinceKompetensi ASN di Indonesia menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam mengatasi permasalahan kompetensi ASN yakni melalui pelatihan. Sangat penting untuk melakukan analisis kebutuhan pelatihan sebelum menetapkan pelatihan dan pendidikan apa yang perlu diberikan pada ASN. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelatihan yang tepat bagi pegawai Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung berdasarkan hasil analisis kebutuhan pelatihan. Penelitian dilakukan terhadap 59 pegawai. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner analisis kebutuhan pelatihan. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis kebutuhan tugas jabatan menunjukkan bahwa pegawai membutuhkan pelatihan teknis yang sesuai dengan bidang unit kerja masing-masing.  Sementara untuk hasil analisis kebutuhan individu mayoritas pegawai membutuhkan pelatihan Public Speaking serta Penulisan Artikel dan Karya Tulis Ilmiah. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi BKKBN Provinsi Lampung dalam menyelenggarakan pelatihan yang tepat bagi pegawai sehingga efektivitas dan produktivitas organisasi meningkat.Kata Kunci: Analisis Kebutuhan Pelatihan, Pegawai Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Debora Vestalia ◽  
Doddy Hendro Wibowo

ABSTRACT: MOTIVATION LEARNING AND CAREER PLANNING  This study aims to determine whether there is a correlation between learning motivation and career planning in high school student. The method used in this research is quantitative method. This study was conducted on 74 student of class XI SMA Negeri 1 Seluma The data analysis technique used the pearson product moment correlation coefficient. Based on the results of the calculation of the correlation hypothesis test in this study, it is found that there is a positive relationship between learning motivation and career planning. This means that the higher the motivation to learn, the higher the career planning will be. The implication of the results of this study, namely that the existence of learning motivation will help students to achieve the desired career, and students can motivate themselves to study even harder. Keywords: Career Planning, Learning Motivation, High School Student Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan  perencanaan karier pada siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 74 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Seluma. Teknik analisis data menggunakan koefisien korelasi pearson product moment. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis korelasi pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan perencanaan karier. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin tinggi pula perencanaan karier. Implikasi dari hasil penelitian ini, yaitu dengan adanya motivasi belajar akan membantu siswa untuk mencapai karier yang diinginkan, dan siswa dapat memotivasi diri untuk belajar dengan lebih giat lagi. Kata kunci: Perencanaan Karier, Motivasi Belajar, Siswa SMA


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Desia Wahyu Febrianingrum ◽  
Doddy Hendro Wibowo

ABSTRACT: HARDINESS AND CAREER ADAPTABILITY Career adaptability is needed to assist students in facing and anticipating the challenges that may occur in entering the world of work. This study aims to determine the relationship between hardiness and career adaptability in vocational students. This study used a sample of 113 people who were students of class XII using the saturated sample technique. The measuring instruments used in this study are the Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) and the Dispositional Resilience Scale (DSR-15). The data analysis technique used is the Pearson product moment correlation technique which shows the correlation coefficient value of 0.952 (p < .001). So it can be interpreted that there is a significant positive relationship between hardiness and career adaptability of SMK "X" students in Ambarawa. The implication of this research is that having high hardiness will help students to achieve the desired career adaptability. This support student to prepare for a good career and play a better role in future jobs, including having the ability to cope with the unexpected situation in their career. Keywords: hardiness, career adaptability, vocational students Adaptabilitas karier sangat diperlukan untuk membantu siswa dalam menghadapi dan mengantisipasi tantangan yang mungkin terjadi dalam memasuki dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dengan adaptabilitas karier pada siswa SMK. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 113 orang yang merupakan siswa kelas XII menggunakan teknik sampel jenuh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) dan Dispositional Resilience Scale (DSR-15). Teknik analisis data yang dipakai adalah teknik korelasi pearson product moment yang menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,952 (p < .001), maka dapat diartikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara hardiness dengan adaptabilitas karier siswa SMK “X” di Ambarawa.  Implikasi dari hasil penelitian ini, yaitu dengan memiliki hardiness tinggi akan membantu siswa untuk mencapai adaptabilitas karier yang diinginkan. Hal ini mendukung siswa untuk mempersiapkan karir yang baik dan lebih berperan dalam pekerjaan nantinya termasuk memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi yang tidak terduga dalam karier. Kata kunci: adaptabilitas karier, hardiness, siswa SMK


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Marissa Putri Lutfiatin ◽  
Stephani Raihana Hamdan

ABSTRACT: PARENTAL INVOLVEMENT ON PARENTS OF SLOW LEARNER CHILDREN IN BANDUNG Slow learner is one of students’ characteristics that need special treatment in inclusive schools. The condition of children who are slow to learn has a high enough risk to stay in class. Therefore, the factor of parental involvement in student learning is important for slow learner children's education. The purpose of this research is to give description on how the parental involvement in SDN X. This is a descriptive research with 42 people as population. As a measurement we use Self Assessment of School / Program Parent Involvement Practices Based on Joyce Epstein’s Six Type of Involvement. The result of this research show that 69,05% has a low parental involvement and learning at home aspect has the lowest percentage about 59,52%. Based on these results, it is necessary to increase the involvement of parents with slow learner children, especially in repeating material at home so that the learning achievement of slow learner students can be achieved optimally. Keywords: Inclusive Education, Slow Learner, Parental involvement. Slow learner merupakan salah satu karakteristik siswa yang perlu mendapatkan penanganan khusus di sekolah inklusi. Kondisi anak yang lambat belajar mempunyai resiko cukup tinggi untuk ting­gal kelas. Oleh karenanya faktor keterlibatan orang tua dalam pembelajaran siswa menjadi penting bagi pendidikan anak slow learner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran mengenai parental involvement pada orang tua dengan anak slow learner pada SDN X. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 42 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner Self Assessment of School / Program Parent Involvement Practices berdasarkan teori Joyce Epstein (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parental involvement di SDN X termasuk rendah dengan persentase sebesar 69,05% dan aspek yang memiliki persentase tertinggi adalah aspek learning at home dengan persentase sebesar 59,52%. Berdasarkan hasil ini maka perlu adanya upaya peningkatan keterlibatan orang tua dengan anak slow learner khususnya dalam pengulangan materi di rumah agar prestasi belajar siswa slow learner dapat tercapai optimal.    Kata Kunci: Pendidikan Inklusi, Slow Learner, Parental Involvement


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Dita Permata Dewi ◽  
Vira Sandayanti ◽  
Nopi Sani

Students need learning concentration as an effort to focus their thoughts on the object being studied. The level of student concentration is influenced by internal and external factors. This study aims to determine the relationship between the level of anxiety and dysmenorrhea on learning concentration in students. This research is an analytical study with a cross sectional design. The research sample was calculated by the Slovin formula and obtained a sample of 145 female students of the Faculty of General Medicine, Malahayati University class of 2017. Retrieval of data using a scale of anxiety level, dysmenorrhea scale and learning concentration scale. Data were analyzed using Rank Spearman's. The results showed that there was a negatif significant relationship between the level of anxiety and dysminorrhea with learning concentration among female students of the general medical faculty of Malahayati University. From the results of the research, students are expected to minimize menstrual pain (dysmenorrhea) by taking drugs and it is also hoped that they can control anxiety by planning what will be done so that learning concentration is not disturbed. Keywords: Anxiety Level, Concentration In Learning, Dysminorrhea.  Mahasiswa membutuhkan konsentrasi belajar sebagai usaha memusatkan pikiran terhadap objek yang sedang dipelajari. Tinggi rendahnya konsentrasi mahasiswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dan dismenore terhadap konsentrasi belajar pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus slovin dan didapatkan sampel dengan jumlah 145 mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati angkatan 2017. Pengambilan data menggunakan skala tingkat kecemasan, skala dismenore dan skala konsentrasi belajar. Data dianalisis menggunakan Rank Spearman’s. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan arah negatif antara tingkat kecemasan dan disminore dengan konsentrasi belajar pada mahasiswi fakultas kedokteran umum universitas malahayati. Dari hasil penelitian mahasiswa diharapkan  dapat meminimalisir nyeri haid (dismenore) dengan cara mengonsumsi obat-obatan dan juga diharapkan dapat mengontrol kecemasan dengan cara membuat perencanaan terhadap hal yang akan dilakukan agar konsentrasi belajar tidak terganggu. Kata Kunci: Dismenore, Konsentrasi Dalam Belajar, Tingkat Kecemasan.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Deswita Anggrini

ABSTRACT : STRESS TRIGGERING FACTORS IN STUDENTS DURING ONLINE LEARNING This study aimed to explore the problems experienced by students during online learning that cause stress. This research is focused on senior high school students, where they have a bigger responsibility, that is, they will soon enter university level. This research is a qualitative research involving 50 male (n = 7) and female (n = 43) student informants who attend high school (n = 40), and MA (n = 10) in Tanah Datar District. Informants are asked to fill in open and closed questions related to research topics through an online form (google form). The results of the study found that the triggers for academic stress in Tanah Datar was difficulty in doing assignments, not understanding learning materials, and unstable internet networks and insufficient internet quotas. The efforts made to overcome the existing obstacles are asking for help / asking teachers and friends, and trying to find solutions to any problems that arise. Keyword: Stress, Online Learning, High School Students. Penelitian ini bertujuan untuk menggali permasalahan-permasalahan yang dialami oleh siswa selama pembelajaran daring hingga menimbulkan stress. Penelitian ini difokuskan pada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas, dimana mereka memiliki tanggungjawab yang lebih besar yaitu mereka akan segera memasuki jenjang perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melibatkan 50 informan siswa Laki-Laki (n=7) dan perempuan (n=43) yang bersekolah di SMA (n=40), dan MA (n=10) di Kabupaten Tanah Datar. Informan diminta untuk mengisi pertanyaan terbuka dan tertutup terkait topik penelitian melalui formulir daring (google form). Hasil penelitian menemukan faktor pemicu stres akademik di Kabupaten Tanah Datar ialah karena kesulitan dalam mengerjakan tugas, tidak memahami materi pembelajaran, jaringan internet yang tidak stabil dan kuota internet yang tidak mencukupi. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada ialah meminta bantuan / bertanya kepada guru dan teman, serta berusaha mencari solusi dari setiap masalah yang muncul.  Kata kunci: Stres, Belajar Daring, Siswa SMA.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Firda Dalila ◽  
Asri Mutiara Putri ◽  
Prida Harkina

ABSTRACT: RELATIONSHIP BETWEEN THE INTENSITY OF INSTAGRAM SOCIAL MEDIA USAGE WITH SELF ESTEEM  Self-esteem is formed by interactions with other people. At present, social interaction can not only be done in the real world but can also be done in the virtual world, through social media such as Instagram. This study aimed to determine the relationship between the intensity of Instagram social media usage and self-esteem. This research is a quantitative study with a correlational design. The sample in this study were 205 undergraduate students of Malahayati University, aged between 17 to 25 years. The data in this study were obtained using an Instagram social media intensity usage questionnaire and a self-esteem scale. The results of data analysis using Spearman's rho show that there is a significant positive relationship between intensity of Instagram social media usage and self-esteem. Keywords: Intensity of Social Media Usage, Instagram, Self Esteem Harga diri terbentuk dari interaksi dengan orang lain. Saat ini untuk melakukan interaksi sosial tidak hanya dapat dilakukan didunia nyata namun juga dapat dilakukan didunia maya, melalui media sosial seperti instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan harga diri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 205 mahasiswa S1 Universitas Malahayati, berusia antara 17 sampai 25 tahun. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan kuesioner intensitas penggunaan media sosial instagram dan skala harga diri. Hasil analisis data menggunakan Spearman’s rho menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan harga diri. Kata Kunci: Intensitas Penggunaan Media Sosial, Instagram, Harga Diri


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Evi Sunarti ◽  
Supriyati Supriyati ◽  
Junaidi Junaidi

ABSTRACT: RELATIONSHIP BETWEEN WORKLOAD AND WORK STRESS IN INPATIENT NURSES The industrialization era demands that all components in the world of work run as optimally as possible. This result in hight demand on workers so that it ultimately lead to work stress.This study aimed to determine the relationship between workload and work stress on nurses in the inpatient room at Pertamina Bintang Amin Hospital Lampung. This research is an analytical research with a cross-sectional approach, Data collection techniques in this study using work stress scale and workload scale. The sample of this study were 33 nurses administered in the Inpatient Room of Pertamina Bintang Amin Hospital Lampung. Data analysis in this study using product moment correlation analysis techniques. Based on the results of data analysis, there is a positive significant relationship between workload and work stress in the implementing nurse in the inpatient room. Keywords: Workload, Work Stress, Nurse Era Industrialisasi menuntut seluruh komponen dalam dunia kerja dapat bekerja seoptimal mungkin. Hal ini menghasilkan tuntutan yang besar pada pekerja sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stress kerja pada perawat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional.  Sampel dalam penelitian ini adalah 33 perawat pelaksana ruang rawat Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala stres kerja dan skala beban kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah Perawat Pelaksana di Ruang Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diketahui terdapat hubungan positif yang signifikasn antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat pelaksana di ruang rawat inap.. Kata Kunci : Beban Kerja, Stres Kerja, Perawat


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document