JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

9
(FIVE YEARS 9)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Bina Insani

2528-0163

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Hartanti Hartanti ◽  
Rr Karina Alviani ◽  
Ratiyah Ratiyah

Abstrak: Pajak kendaraan bermotor termasuk pajak daerah yang dikelola oleh pemerintah tingkat satu atau provinsi. Dalam mengelola pajak kendaraan bermotor, pemerintah daerah mendirikan Kantor Samsat dimana kantor tersebut memberikan bermacam-macam layanan seperti Samsat Keliling, Samsat Drive Thru dan E-Samsat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan Penerimaan Pajak dari Samsat keliling, Samsat Drive Thru dan E-Samsat terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di Jakarta Timur. Metode analisis menggunakan metode Diskriptif Kuantitatif dan di analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Samsat Drive Thru berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor, sedangkan Samsat keliling dan E-Samsat secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Jakarta Timur. Secara Simultan Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, E-Samsat berpengaruh terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Jakarta Timur   Kata kunci: Samsat keliling, Samsat Drive-Thru, E-Samsat, Pajak kendaraan Bermotor   Abstract: The motor vehicle tax includes local taxes which are managed by the first or provincial level government. In managing the motor vehicle tax, the local government established the Samsat Office where the office provided various services such as the Mobile Samsat, the Samsat Drive Thru and the E-Samsat. This study aims to determine the effect of partial or simultaneous tax receipts from mobile Samsat, Samsat Drive Thru and E-Samsat on motor vehicle tax in East Jakarta. The analysis method uses quantitative descriptive method and analyzed using multiple linear regression. The results showed partially Samsat Drive Thru had a significant effect on motor vehicle tax revenue, while mobile Samsat and E-Samsat partially had no effect on motor vehicle tax receipts in the East Jakarta area. Simultaneously Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, E-Samsat affect the tax revenue of motor vehicles in the area samsat of ​​East Jakarta   Keywords: Mobile Samsat, Samsat Drive-Thru, E-Samsat, Motorized Vehicle Tax


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Ida Farida ◽  
Aryanto Aryanto ◽  
Sunandar Sunandar

Abstrak:. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemberdayaan pengecer dan penjual tradisional dalam meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di wilayah Kota Tegal. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Penelitian ini menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di dalam suatu masyarakat, pertentangan antara dua keadaan atau lebih, hubungan antar variable yang timbul, perbedaan antar fakta yang ada serta pengaruhnya terhadap suatu kondisi, dan sebagainya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengecer dan penjual tradisional di Kota Tegal memiliki banyak kelemahan dalam menghadapi persaingan dengan minimarket modern. Meskipun ada beberapa undang-undang dan peraturan pemerintah tentang perlindungan pengecer / penjual tradisional dalam menghadapi pasar modern, peraturan ini tidak berfungsi secara optimal. Pengecer dan penjual tradisional dalam menghadapi persaingan memiliki strategi agar tetap bisa bertahan. Namun, dalam menerapkan strateginya para pelaku mengalami bermacam-macam kendala dalam mengatasi kendala-kendala yang ada dibutuhkan dukungan dari pemerintah.   Kata kunci: Pengecer, Penjual Tradisional, Daya saing, Pasar modern   Abstract:  The purpose of this study was to determine the strategy of empowering traditional retailers and sellers in enhancing competitiveness of modern markets in the City of Tegal. In this research the research method used is descriptive analysis. This study interprets and describes the data concerned with the situation that is happening, attitudes and views that occur in a society, conflict between two or more conditions, the relationship between variables that arise, differences between existing facts and their influence on a condition, and so on . The results of the study concluded that traditional retailers and sellers in Tegal City had many weaknesses in facing competition with modern minimarkets. Although there are several laws and government regulations regarding the protection of traditional retailers / sellers in dealing with modern markets, these regulations do not function optimally. Traditional retailers and sellers in the face of competition have a strategy to stay afloat. However, in implementing the strategy the actors experienced various obstacles in overcoming the existing obstacles needed support from the government.   Keywords: Retailers, Traditional Sales, Competitiveness, Modern Markets


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Siti Siti ◽  
Ahalik Ahalik

Abstrak:Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang, profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan komite audit terhadap nilai perusahaan. Teknik pemilihan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 75 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. Data penelitian ini menggunakan data dari laporan keuangan dari setiap perusahaan sampel. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan pemakaian SPSS 24. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan rasio Tobin’s Q. Hasil penelitian ini menunjukkan kebijakan dividen, kebijakan utang, profitabilitas, kepemilikan manajerial dan komite audit secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel kebijakan dividen (DPR), kebijakan utang (DER), kepemilikan manajerial (KM) dan komite audit (KA) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan profitabilitas (ROE) berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.   Kata Kunci:kebijakan dividen, kebijakan utang, nilai perusahaan, profitabilitas.              Abstract:This research was conducted with the aim to determine the effect of dividend policy, debt policy, profitability, managerial ownership, and audit committee on firm value. The technique of selecting this research sample using purposive sampling. The sample in this study were 75 manufacturing companies listed on the Stock Exchange in the period 2013-2017. This research data uses data from financial statements from each sample company. The data analysis of this study uses multiple regression analysis with the use of SPSS 24. The company value in this study is measured by Tobin’s Q ratio. The results of this study indicate dividend policy, debt policy, profitability, managerial ownership and audit committee jointly influence the firm value. The variable dividend policy (DPR), debt policy (DER), managerial ownership (KM) and audit committee (KA) did not affect the value of the company, while profitability (ROE) had a significant positive effect on firm value.   Keywords:dividend policy, debt policy, firm value, profitability


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Nibras Anny Khabibah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan managerial entrenchment, kualitas audit, dan kualitas laba. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 76 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2016-2018 (228 observasi). Managerial entrenchment diukur dengan lamanya CEO menduduki posisinya (CEO tenure), kualitas audit diukur dengan status KAP sebagai KAP big 4 atau bukan, sedangkan kualitas laba diidentifikasi dengan akrual diskresioner yang dimiliki oleh perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yang terdiri dari leverage, ukuran perusahaan, dan profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa managerial entrenchment perusahaan manufaktur di Indonesia pada tahun penelitian dilakukan tidak berhubungan dengan kualitas laba, sebaliknya kualitas audit terbukti dapat meningkatkan kualitas laba perusahaan. Selanjutnya, dari ketiga varibel kontrol yang digunakan, hanya profitabilitas yang terbukti berhubungan dengan kualitas laba.   Kata kunci: managerial entrenchment, kualitas audit, kualitas laba     Abstract: This study aims to identify the relationship between managerial entrenchment, audit quality, and earnings quality. This research was conducted using 76 samples of manufacturing companies listed in the Indonesian Stock Exchange from 2016-2018 (228 observations). Managerial entrenchment is measured by the length of CEO occupying his position (CEO tenure), Audit quality is measured by KAP status as big 4 or not, while earnings quality is identified by companies’ discretionary accruals. This study also uses a control variable consisting of leverage, company size, and company profitability. The results showed that the managerial entrenchment of manufacturing companies in Indonesia in the year of the study was not related to earnings quality, on the contrary audit quality was proven to be able to improve the earnings quality of the company. Furthermore, from the three control variables used, only profitability has been proven to be related to earnings quality.   Keywords: managerial entrechment, audit quality, earnings quality


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 73
Author(s):  
Budi Nugroho

Abstrak:  Penelitian ini menggunakan model Beneish m-score untuk mendeteksi potensi manipulasi pendapatan pada laporan keuangan tahunan PT Garuda Indonesia Tbk periode tahun 2018.  Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan kemungkinan adanya potensi manipulasi pendapatan pada laporan keuangan PT Garuda Indonesia, Tbk, untuk periode tahun buku 2018.  Berdasarkan hasil pengolahan data, nilai m-score dari laporan keuangan perusahaan adalah -0,49, yang mana lebih besar dari nilai acuan -2,22, sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan model ini, terdapat potensi manipulasi pendapatan pada laporan keuangan  PT Garuda Indonesia Tbk., untuk periode tahun buku 2018.  Penggunaan model ini untuk mendeteksi adanya potensi manipulasi pendapatan pada laporan keuangan perusahaan sangat berguna bagi pemegang saham,investor, dan kreditur.   Kata Kunci: Beneish m-score, manipulasi, pendapatan, laporan keuangan.   Abstract: The research use Beneish m-score model to detect potential income manipulation on annual financial statement of PT Garuda Indonesia, for the year 2018. The objective of this research was to uncover potential income manipulation on the financial statement.  Based on data calculation, the m-score value was -0,49, which higher than reference value -2,22, therefore it can be concluded that there was potential income manipulation in PT Garuda Indonesia, for the year 2018. The application of this model in order to detect potential income manipulation in the company financial statement might be useful for shareholders, investors, and creditors.   Keywords: Beneish m-score, manipulation, income, financial statement.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Indra Wijaya ◽  
Desi Komala Sari

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kemudahan Penerapan Sistem E-Filing Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer) yang dibagikan kepada Wajib Pajak PT. PLN (Persero) Tbk UP3 Tanjung Priok dengan menggunakan metode accidental sampling. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi PT. PLN (Persero) Tbk UP3 Tanjung Priok. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 responden. Kuesioner ini di uji dengan uji valditas dan uji reliabilitas sebelum penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Uji hipotesis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemudahan Penerapan Sistem E-Filing tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. (2) Pengetahuan Perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak.   Kata Kunci: E-Filing, Kepatuhan Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan.             Abstract: This research aimed to know the influence of the Ease of Application the Tax E-Filing and Knowledge System on Taxpayer Compliance. The research data was obtained from the questionnaire (primary) which was distributed to the Taxpayers of PT. PLN (Persero) Tbk UP3 Tanjung Priok the sample of this research used the accidental sampling method. The populations of this research were the Individual Taxpayer of PT. PLN (Persero) Tbk UP3 Tanjung Priok. The sample of this research used the 30 respondents. This questionnaire was tested by validity test and reliability test before the research. The classic assumption test used the normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, and autocorrelation test. The hypothesis test was used multiple linear regression. The results of this research showed that (1) Ease of Application of the E-Filing System has no significant effect on Taxpayer Compliance. (2) Tax knowledge has a positive effect on taxpayer compliance.   Keywords: E-Filing, Taxpayer Compliance, Tax Knowledge.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Layon Hocben Hutagaol ◽  
Suriani Br Ginting

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Penerapan Modrenisasi Sistem administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Cibitung Bekasi dengan mengambil 100 sampel dari wajib pajak pribadi, dengan menyebarkan kuesioner sebagai data primer. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini diambil secara Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda menggunakan alat bantu SPSS 23.00. Hasil penelitian berdasarkan uji t statistik menunjukkan bahwa struktur organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Prosedur organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Strategi organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Dan budaya organisasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara simultan struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil koefisien determinasi determinasi menunjukkan bahwa nilai R Square Adjusted (R) adalah sebesar 0.619. Hal ini berarti bahwa pengaruh struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak adalah sebesar 61.9% dan sisanya 38.1% (100% - 61.9% = 38.1%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berarti penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara reformasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata kunci: Modrenisasi, Struktur, Prosedur, Strategi, Budaya,Kepatuhan)   Abstract: This research purpose to analyze the effect of applying the tax administration system modification from aspects of organizational structure, organizational procedures, organizational strategy, and organizational culture to taxpayer compliance. This research was conducted at Tax Office (KPP) Cibitung Bekasi by distributing questioners to 100 samples from individual taxpayers. Samples determination technique used in this research was random sampling method. Analysis method used was double linear regression using SPSS 23.00 tool. The research result based on statistic t test shows that organization structure has significant influence to the taxpayer compliance. Organization procedure has significant influence to the taxpayer compliance. Organization strategy had significant influence to the taxpayer compliance. Organization culture has no significant influence to the taxpayer compliance. Simultaneously shows that organization structure, procedure, strategy, and culture have significant influence to the taxpayer compliance. Determinant coefficient shows that R Square Adjusted (R) value is 0.619. It means that the influence of organization structure, procedure, strategy, and culture, to the taxpayer compliance is 61.9%, and the remaining 38.1% (100%-61.9%=38.1%) is influenced by other factors. It means that It can be concluded from this research, that there is a positive influence between tax administration reform to the taxpayer compliance. Keywords: Structure, procedure, strategy, culture, and  compliance


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Amardianto Arham ◽  
Amrie Firmansyah ◽  
Aji M. Elvin Nor

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan atas berbagai hasil penelitian terkait transfer pricing di Indonesia dan memberikan rekomendasi agenda riset transfer pricing di masa depan. Pemetaan dilakukan berdasarkan tingkat topik penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, dan hasil pengujian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan bibliografi. Objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 41 artikel hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal yang telah terakreditasi SINTA atau terindeks Scopus sejak tahun 2000 sampai dengan awal tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat topik penelitian yang paling banyak dibahas yaitu determinan transfer pricing. Sebagian besar penelitian menggunakan metode kuantitatif. Mayoritas penelitian kuantitatif menggunakan transfer pricing aggressiveness sebagai variabel dependen. Sebagian besar penelitian kuantitatif menggunakan tiga variabel independen yaitu, pajak, tunneling incentive, dan mekanisme bonus. Mayoritas hasil pengujian atas pengaruh pajak dan tunneling incentive terhadap transfer pricing aggressiveness menunjukkan pengaruh positif, sedangkan mayoritas hasil pengujian atas pengaruh mekanisme bonus menunjukkan tidak ada pengaruh. Kata kunci: Transfer Pricing, Penelitian, Indonesia.   Abstract: This study aims to map various research results related to transfer pricing in Indonesia and and provide recommendations on the transfer pricing research agenda in the future. Mapping is based on the research topics, research methods, research variables, and test results. This study uses a qualitative method with a bibliographic approach. The objects used in this study are 41 research articles published by SINTA accredited journals or Scopus indexed since 2000 until early 2020. The results show that the most discussed research topics are determinants in transfer pricing. The majority of quantitative studies use transfer pricing aggressiveness as dependent variable. Most quantitative studies use three independent variables namely, taxation, tunneling incentives, and bonus mechanisms. The majority of testing results on the effect of taxation and tunneling incentives on transfer pricing aggressiveness show a positive effect, while the majority of test results on the effect of the bonus mechanism show no effect. Keywords: Transfer Pricing, Research, Indonesia.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 83
Author(s):  
Suryani Suryani

Abstrak: Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang paling besar dalam pembiayaan negara. Semakin besar penerimaan pajak maka semakin baik bagi keberlangsungan suatu negara. Sebaliknya bagi perusahaan sebagai wajib pajak, pajak merupakan biaya yang mengurangi laba perusahaan sehingga semaksimal mungkin perusahaan akan melakukan cara agar membayar pajak dengan nilai yang minimal. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan melakukan penghindaran pajak (tax avoidance). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari ukuran perusahaan, return on asset, debt to asset ratio dan komite audit terhadap penghindaran pajak.  Data yang diteliti diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan teknik analisis adalah regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah 144 perusahaan manufaktur dengan total sampel sebanyak 45 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan return on asset berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan debt to asset ratio dan komite audit tidak berpengaruh terhadap persistensi laba.   Kata kunci: penghindaran pajak, ukuran perusahaan, return on asset, debt to asset ratio, komite audit     Abstract: Taxes are one of the largest sources of state revenue in state financing. The greater the tax revenue, the better for the sustainability of a country. Conversely for companies as taxpayers, tax is a cost that reduces company profits so that as much as possible the company will do the way to pay taxes with a minimum value. One way that can be used by companies is to avoid tax (tax avoidance). The purpose of this study is to determine whether there is an influence of company size, return on assets, debt to asset ratio and audit committee on tax avoidance. The data studied were obtained from the annual financial statements of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2018 period. The sample selection method used is the purposive sampling method with the analysis technique is multiple linear regression. The population in this study were 144 manufacturing companies with a total sample of 45 companies. The results showed that company size and return on assets negatively affect tax avoidance, while debt to asset ratio and audit committee have no effect on earnings persistence.   Keywords: tax avoidance, size, return on asset, debt to asset ratio and audit committee


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document