Economica Jurnal Ekonomi Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

144
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Uin Walisongo Semarang

2541-4666, 2085-9325

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 55-74
Author(s):  
Dewi Layyinatus Syifa ◽  
Ahmad Ajib Ridlwan

Abstract: This study aims to determine the role of mudharabah financing in a Financing Savings and Loan Cooperative towards improving the agricultural sector. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The study results indicate that cooperatives play a role in improving the agricultural sector with the help of the capital provided. The increase in the agricultural sector can be seen from the adequacy of capital, increased welfare, and increased labor. However, the improvement of cooperatives' welfare and other factors such as natural weather conditions play a role in improving farmers' welfare. As for the suitability of implementing mudharabah financing in cooperatives, there is still a discrepancy between the implementation and the DSN MUI fatwa No. 7 of 2000 concerning Mudharabah Financing, the capital used by cooperative members is not 100% of the cooperative. Members also do not get the opportunity to bargain about the amount of profit sharing.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pembiayaan mudharabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan terhadap peningkatan sektor pertanian. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan koperasi berperan dalam meningkatkan sektor pertanian dengan bantuan modal yang diberikan. Adapun peningkatan pada sektor pertanian dapat dilihat dari kecukupan modal, peningkatan kesejahteraan, serta peningkatan tenaga kerja. Akan tetapi, dalam peningkatan kesejahteraan koperasi tidak berperan secara keseluruhan dikarenakan terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi peningkatan kesejahteraan petani yakni kondisi cuaca alam. Sedangkan untuk kesesuaian pelaksanaan pembiayaan mudharabah pada koperasi masih terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan fatwa DSN MUI No 7 tahun 2000 tentang Pembiayaan Mudharabah, yakni modal yang digunakan anggota koperasi tidak 100% dari koperasi, serta anggota juga tidak mendapatkan kesempatan dalam melakukan tawar-menawar mengenai besaran bagi hasil.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 119-140
Author(s):  
Abd. Kholik Khoerulloh ◽  
Yadi Janwari

Abstract:  Investors in sharia cooperatives in Majalengka Regency suffered losses due to its administrators and managers who were not transparent in reporting their finances. This research aims to determine the effect of the application of sharia accounting standards and human resource competencies on investment decisions through financial reporting quality. The analytical techniques used in this study use path analysis. The results showed that the application of Sharia accounting standards had no significant adverse effect on investment decisions through financial reporting quality with an original sample value of -0.021 and Pvalue 0.554 0.05. In contrast, human resource competence significantly affected investment decisions through financial reporting quality with original sample values of 0.403 and Pvalue of 0.044 0.05. The implication of this research is to improve sharia cooperative management in financial performance to attract members to invest. The novelty of this research is the motive of investing in sharia cooperatives.Abstrak: Investor pada koperasi syariah di Kabupaten Majalengka mengalami kerugian karena ulah para pengurus dan pengelolanya yang tidak transparan dalam melaporkan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan standar akuntansi syariah dan kompetensi sumber daya manusia terhadap keputusan investasi melalui kualitas laporan keuangan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan standar akuntansi syariah berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap keputusan investasi melalui kualitas laporan keuangan dengan nilai original sample sebesar -0.021 dan Pvalue 0.554 0.05, sedangkan kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan investasi melalui kualitas laporan keuangan dengan nilai original sample sebesar 0.403 dan Pvalue 0.044 0.05. Implikasi dari penelitian ini adalah meningkatkan manajemen koperasi syariah dalam kinerja keuangan sehingga menarik anggota untuk berinvestasi. Kebaruan dari penelitian ini adalah motif investasi pada koperasi syariah.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 97-118
Author(s):  
Arif Afendi ◽  
Abdul Ghofur

Abstract: This research aims to analyze the impact of spiritual well-being and religious commitment on customer satisfaction. And spiritual well-being, religious commitment, and customer satisfaction to customer loyalty. This research was quantitative with multiple linear regression. The data in this research was primary data with 165 banking customers. The sampling technique was non-probability sampling. The result of the research shows that There was a positive and significant effect of spiritual well-being and religious commitment to customer satisfaction. In addition, customer satisfaction has a positive and significant effect on customer loyalty. Another result shows spiritual well-being and religious commitment have a positive and significant effect on customer loyalty. This study provides information to sharia bank management to pay attention to religious and non-religious factors. For example, social, economic, educational, environmental, cultural factors, the magnitude of profit-sharing, completeness of facilities and infrastructure, and the sophistication of facilities such as ATMs, internet banking, and m-banking are considered in consideration finding customers. These factors contribute very dominantly to determine the level of satisfaction and loyalty of customers.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh spiritual well-being dan komitmen agama terhadap kepuasan nasabah. Serta pengaruh spiritual well-being, komitmen agama dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan regresi linear berganda. Data dalam penelitian ini berupa data primer dengan 165 responden  nasabah perbankan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan spiritual well-being dan komitmen agama terhadap kepuasan nasabah. Pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah adalah positif dan signifikan. Selain itu pengaruh spiritual well being dan komitmen agama terhadap loyalitas nasabah  adalah positif dan signifikan. Penelitian ini memberikan informasi kepada pihak manajemen bank syariah untuk memperhatikan faktor keagamaan serta non keagamaan, misalnya, faktor sosial,  ekonomi, pendidikan, lingkungan, budaya, besarnya bagi hasil, kelengkapan sarana dan prasarana serta kecanggihan fasilitas seperti ATM, internet banking, m-banking sebagai pertimbangan dalam mencari nasabah, karena faktor ini memberikan kontribusi yang sangat dominan untuk menentukan tingkat kepuasan serta loyalitas nasabah.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-26
Author(s):  
Khalifah Muhamad Ali ◽  
Salina Kassim ◽  
Miftahul Jannah ◽  
Zulkarnain Muhammad Ali

Abstract: This research aims to initiate the integration model of zakat-waqf with Social Forestry Program. The study is a conceptual paper and qualitative using secondary data and descriptively analyzed. It reviews several existing models related to Zakat and Waqf's role in financing the agriculture and forestry sectors to formulating a novel model for poverty alleviation from communities in and around forests expected to reduce forest destructions in Indonesia. The study concluded that zakat-waqf could finance the Social Forestry program to overcome poverty, inequality and increase the welfare of people living in and around forests. It will provide economic and ecological benefits, especially in reducing forest damage. This research can encourage other researchers to explore the potential of zakat-waqf for financing forestry sectors.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menginisasi model integrasi zakat dan wakaf dengan program Perhutanan Sosial. Penelitian adalah riset konseptual yang menggunakan data sekunder dan analisis deskriptif. Penelitian ini mengulas beberapa model eksisting mengenai peran zakat dan wakaf dalam membiayai sektor pertanian dan kehutanan untuk menyusun formula baru yang diharapkan mampu menjadi solusi kemiskinan masyarakat di dalam dan sekitar hutan, yang kemudian diharapkan menurunkan tingkat kebakaran dan kerusakan hutan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat dan wakaf dapat menjadi sumber pembiayaan program Perhutanan Sosial untuk mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Program ini dapat memberikan manfaat ekonomi dan ekologi, spesifiknya untuk mengurangi kerusakan hutan. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong peneliti-peneliti lain untuk menganalisis lebih lanjut mengenai potensi zakat dan wakaf untuk membiayai sektor kehutanan.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 141-174
Author(s):  
Heni Noviarita ◽  
Roslee Bin Ahmad ◽  
Idzam Fautau

Abstract:  The development of Islamic Banks increased rapidly. Based on assets, profitability, market share, and others. They were followed by internal management, such as an expansion of the facilities and services. On the other hand, considering Islamic Banks’ human resources is very important in realizing the vision and mission. As a result, they must be improving the worker's performance on the goals. This research used a quantitative approach with the independent variable are leadership, working discipline, motivation, and wages. The dependent variable used in this research is employee performance. The result showed that leadership, working discipline, motivation, and wages significantly affect the employee enterprise. It can be seen from the magnitude of t count of 45.804 t table of 2.51 with a significance (sig) of 0.000 0.05. Simultaneously critical in the leadership thorough giving higher wage and the reward encouraged workers’ motivation, discipline to increase workers’ performance. As a result, those variables can improve employee performance to achieve a manner together in Bank BRI Syariah Tugumulyo Branch, Bandar Lampung, South Sumatra. The conclusion stated that the independent variables affected the workers' enterprise. Therefore, as a result, these models are very suitable for improving banks’ workers to achieve their goals.Abstrak: Perkembangan Bank Syariah meningkat pesat. Berdasarkan aset, profitabilitas, pangsa pasar, dan lain-lain. Disusul dengan manajemen internal, seperti perluasan fasilitas dan layanan. Di sisi lain, mengingat sumber daya manusia Bank Syariah sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi. Akibatnya, mereka harus meningkatkan kinerja pekerja pada tujuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan variabel bebas yaitu kepemimpinan, disiplin kerja, motivasi, dan upah. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, disiplin kerja, motivasi, dan upah berpengaruh signifikan terhadap karyawan perusahaan. Hal ini terlihat dari besarnya t hitung sebesar 45,804 t tabel sebesar 2,51 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,000 0,05. Sekaligus kritis dalam kepemimpinan menyeluruh memberikan upah yang lebih tinggi dan penghargaan mendorong motivasi pekerja, disiplin untuk meningkatkan kinerja pekerja. Sehingga variabel-variabel tersebut dapat meningkatkan kinerja pegawai untuk berprestasi secara bersama-sama di Bank BRI Syariah Cabang Tugumulyo, Bandar Lampung, Sumatera Selatan. Kesimpulannya menyatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap perusahaan pekerja. Oleh karena itu, sebagai hasilnya, model ini sangat cocok untuk meningkatkan pekerja bank untuk mencapai tujuan mereka. 


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 27-53
Author(s):  
Ahmad Ghifary Rizalun Nafis ◽  
Nurfatin Nazilah Binti Zainol ◽  
Millaturrofi'ah Millaturrofi'ah

Abstract: This study aimed to observe the problems of non-cash payments implementation in Islamic boarding schools. This research uses descriptive qualitative-quantitative by using the analytical hierarchy process development model (AHP). The results indicated the three most dominant problems, including resources, communication, and governance systems. The literature review and interview results could detail the three main aspects, then examined using AHP. The results showed that these three aspects have priority values with a percentage of the resource aspect is 40%, 38% for the communication aspect, and 22% for the governance system aspect. This study uses primary data through interviews (in-depth interviews) with the experts and practitioners who understand the issues discussed, followed by filling out questionnaires to respondents at the second meeting. This study discusses the analysis of the problem and the main factors in the implementation of non-cash payments in Islamic boarding schools. No previous studies have made Islamic boarding schools the object of research. This research contributes to stakeholders in making policies if they will implement non-cash payments in Islamic boarding schools.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis masalah dan faktor utama yang menghambat jika akan diimplementasikan di pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan deskritif kualitatif-kuantitatif dengan menggunakan model pengembangan analytical hierarchy process (AHP). Hasilnya menyimpulkan bahwa terdapat tiga masalah utama pada yang paling dominan yaitu masalah sumber daya, komunikasi dan sistem tata kelola.  Kajian literatur dan hasil wawancara dapat merinci tiga aspek utama tersebut yang kemudian diteliti menggunakan AHP. Hasil mengemukakan bahwa ketiga aspek tersebut memiliki nilai prioritas dengan presentase aspek sumber daya sebesar 40%, aspek komunikasi sebesar 38% dan aspek sistem tata kelola sebesar 22%. Data primer melalui wawancara (indepth interview) dengan pakar dan praktisi, yang memiliki pemahaman tentang permasalahan yang dibahas yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner pada responden di pertemuan kedua. Penelitian ini membahas tentang analisis masalah dan faktor utama dalam pelaksanaan pembayaran nontunai di pondok pesantren. Belum ada penelitian sebelumnya yang menjadikan pesantren sebagai objek penelitian. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada para stakeholder dalam membuat kebijakan jika menerapkan pembayaran nontunai di pondok pesantren.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 75-96
Author(s):  
Pitaya Pitaya ◽  
Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi ◽  
Mohd Hafiz Hanafiah‬

Abstract: The increasing interest of the Indonesian Muslim community to perform umrah has been previously studied by many researchers. However, the phenomenon of backpacker umrah, which has attracted the middle-class Muslim community in Indonesia in the last decade, has not been widely discussed. Backpacker umrah is different from conventional umrah because it does not get complete facilities from travel agencies, so the price is lower. This study explores the motivation of umrah pilgrims to choose backpacker umrah solely because of lower prices or other considerations. Then how far is the response of umrah travel agents to this new trend? This type of research is qualitative research that uses a phenomenological approach. The method used was the observation, questionnaires, and unstructured interviews with 15 backpacker umrah participants determined by a snowball. The results of this study indicate that there are other motivations besides low prices, namely lifestyle. In addition, the selection of the type of umrah that is not tied to a schedule can be more solemn in worship. Although it does not publish directly as one of its products, the umrah travel agency responds to this backpacker umrah phenomenon by seeing it as an economic opportunity by providing land arrangement facilities.Abstrak: Meningkatnya minat masyarakat muslim Indonesia untuk melakukan umrah sudah banyak dikaji oleh peneliti. Namun fenomena umroh backpacker yang menarik minat masyarakat muslim kelas menengah di Indonesia dalam satu dekade terakhir ini belum banyak didiskusikan. Umroh backpacker berbeda dengan umroh konvensional karena tidak mendapatkan fasilitas yang lengkap dari biro perjalanan sehingga harganya lebih murah. Penelitian ini menggali motivasi jemaah umrah memilih backpacker umrah semata-mata karena harga yang lebih murah atau pertimbangan lain. Lalu sejauh mana respon travel agent umrah terhadap tren baru ini? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologis. Metode yang digunakan adalah observasi, angket, dan wawancara tidak terstruktur dengan 15 peserta umroh backpacker yang ditentukan dengan bola salju. Hasil enelitian ini menunjukkan bahwa ada motivasi lain selain harga yang murah yaitu gaya hidup. Selain itu, pemilihan jenis umroh yang tidak terikat jadwal bisa lebih khusyuk dalam beribadah. Meski tidak mempublikasikan secara langsung sebagai salah satu produknya, biro perjalanan umrah merespon fenomena umrah backpacker ini dengan melihat sebagai peluang ekonomi dengan memberikan fasilitas land arrangement.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 235-262
Author(s):  
Akhmad Akbar Susamto ◽  
Danes Quirira Octavio ◽  
Dyah Titis Kusuma Wardani

Abstract: This paper investigates if there is a difference in the level of the credit risk of Islamic as compared to the level of credit risk of conventional banks. This paper further investigates the importance of various credit risk determinants and possible differences in how such determinants affect credit risk in Islamic and conventional banking industries. This paper employs dynamic panel regressions using system GMM estimators. The sample includes 11 Islamic and 95 conventional banks in Indonesia throughout 2003-2018. Based on the results, it is concluded that there is no difference in the level of the credit risk of Islamic as compared to that of conventional banks. It is also concluded that credit risk is significantly affected by current and lagged asset size, lagged financing, current profitability, lagged economic growth, and current inflation. The effect of lagged financing, current profitability, and lagged economic growth is different in Islamic and conventional banking.Abstrak: Makalah ini menganalisis apakah terdapat perbedaan antara tingkat risiko kredit pada perbankan syariah dan tingkat risiko kredit pada perbankan konvensional. Makalah ini selanjutnya juga menganalisis signifikansi faktor-faktor yang diduga mempengaruhi risiko kredit dan kemungkinan perbedaan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap risiko kredit pada perbankan syariah dibandingkan pada perbankan konvensional. Makalah ini menggunakan regresi panel dinamis dengan system generalized method of moments (GMM) estimator. Sampel dalam makalah ini mencakup 11 bank syariah dan 95 bank konvensional di Indonesia selama periode 2003-2018. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perbedaan antara tingkat risiko kredit pada perbankan syariah dan tingkat risiko kredit pada perbankan konvensional. Begitu pula, dapat disimpulkan bahwa risiko kredit secara signifikan dipengaruhi oleh ukuran aset tahun ini dan tahun lalu, pembiayaan tahun lalu, profitabilitas tahun ini, pertumbuhan ekonomi tahun lalu dan inflasi tahun ini. Pengaruh pembiayaan tahun lalu, profitabilitas tahun ini, dan pertumbuhan ekonomi tahun lalu, secara khusus berbeda pada perbankan syariah dibandingkan pada perbankan konvensional.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 329-345
Author(s):  
Hadi Sasana ◽  
Deni Ramdani ◽  
Ivo Novitaningtyas

Abstract: The role and contribution of Islamic finance on economic growth in Indonesia has increased gradually and steadily. This is because the Islamic economy's universal and comprehensively basic principle is the primary foundation of Islamic banking. This research aimed to analyze the role of Islamic Banking on Indonesia's real sector during 2007.01 – 2016.04. This study used the Vector Error Correction Model (VECM) as a tool to analyze secondary data. The result showed that in Indonesia, sharia deposit positively and significantly influenced actual output in the short term. In addition, in the long-term, sharia financing positively and significantly influenced actual output. Moreover, Granger Causality Test proved the occurrence of one-way causality between actual output and inflation. Thus, Islamic banking can encourage actual output in Indonesia. The results of this study become a consideration for stakeholders and policymakers to pay more attention to strategies and policies that support economic growth in Indonesia.Abstrak: Perkembangan keuangan syariah di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah yang universal dan komprehensif merupakan landasan utama perbankan syariah. Tujuan penelitian ini untuk menginvestigasi peran perbankan syariah terhadap sektor riil di Indonesia selama periode 2007.01 – 2016.04. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) sebagai alat untuk menganalisis data sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam jangka pendek deposito syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap output rill. Selain itu, dalam jangka panjang pembiayaan syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap output riil di Indonesia. Lebih lanjut, Uji Kausalitas Granger membuktikan terjadinya kausalitas satu arah antara output riil dan inflasi. Dengan demikian, perbankan syariah mampu mendorong output riil di Indonesia. Hasil penelitian ini menjadi bahan pertimbangan bagi para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan untuk lebih memperhatikan strategi dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 263-283
Author(s):  
Marlya Fatira AK

Abstract:  This study aimed to identify and analyze the issue faced by Islamic boarding schools (Kepontren) in Medan. This research method is Participatory Learning and Action (PLA), data collection through interviews, direct observation, and documentation. The research location is in the city of Medan. The data in this study are primary. The results showed that the issue faced by the Kepontren in Medan City consisted of an internal issue and an external issue. Mapping the condition of the Medan City Islamic Boarding School Cooperatives shows that eight cooperatives. However, only three active participants (37.5%) are good enough and prosperous enough for their members; 62.5% are not developing, tend to be minor, and only sell the needs of the pesantren students. The implication of this research is to improve cooperative management in the pesantren environment in the city of Medan, especially in asset management, innovation, and strategy in human resource development. The novelty of this research is the application of Participatory Learning and Action from all environmental elements involved in the Pondok Pesantren cooperative.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh Pondok Pesantren (Kepontren) di Medan. Metode penelitian ini adalah Participatory Learning and Action (PLA), pengumpulan data melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di kota Medan. Data dalam penelitian ini bersifat primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Kepontren di Kota Medan terdiri dari permasalahan internal dan permasalahan eksternal. Pemetaan kondisi Koperasi Pondok Pesantren Kota Medan menunjukkan bahwa terdapat delapan koperasi. Namun, hanya tiga peserta aktif (37,5%) yang cukup baik dan cukup sejahtera bagi anggotanya; 62,5% tidak berkembang, cenderung kecil, dan hanya menjual kebutuhan santri pesantren. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan manajemen koperasi di lingkungan pesantren di kota Medan khususnya dalam pengelolaan aset, inovasi, dan strategi dalam pengembangan sumber daya manusia. Kebaruan dari penelitian ini adalah penerapan Participatory Learning and Action dari seluruh elemen lingkungan yang terlibat dalam koperasi Pondok Pesantren.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document